Disusun oleh:
KELOMPOK 3A
4. Resiko Kekurangan Volume Cairan B.D Kehilangan Cairan Sensible Dan Insensibel
a. Kaji turgor kulit. Rasional: mengetahui tanda dehidrasi
b. Pertahankan pemberian cairan IVFD. Rasional: mempertahankan kebutuhan
cairan tubuh
c. Pertahankan tetesan infus secara stabil. Rasional: untuk mencegah kelebihan atau
kekurangan cairan.
d. Minitor intake dan output cairan. Rasional: Catatan intake dan output cairan
penting untuk menentukan ketidakseimbangan cairan sebagai dasar untuk
penggantian cairan.
e. Beri minum sesuai jadwal. Rasional: mencegah terjadinya kekurangan cairan.
f. Lakukan pemeriksaan sodium dan potassium setiap 12 atau 24 jam. Rasional:
Peningkatan tingkat sodium dan potassium mengindikasikan terjadinya dehidrasi
dan potensial ketidakseimbangan elektrolit.
g. Berikan penjelasan kepada keluarga tentang pentingnya memenuhi kebutuhan
cairan bayi. Rasional: menambah pengetahuan keluarga.
Betz, Cecily lyn, dan linda A. sowden 2009. Keperawatan pediatric, edisi 5. Jakarta:
EGC.
Christian.2013. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Idiopatic Respiratory Distress
Doenges, Marilynn, dkk. 2010. Rencana Asuhan Keperawatan, edisi 8 .Jakarta : EGC.