Anda di halaman 1dari 10

ASKEP PNEUMONIA

1. Pengkajian
a. Identitas
1) Pasien
Nama :
Tempat tgl lahir :
Jenis Kelamin :
Agama :
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Status Perkawinan :-
Suku/Bangsa :
Alamat :
Diagnosa Medis :
No RM :
Tanggal Masuk RS :
2) Penanggung Jawab / Keluarga
Nama :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Hubungan :
Status perkawinan :
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
3) Riwayat kesehatan dahulu
a) Prenatal
b) Perinatal
c) Penyakit yang pernah di derita
d) Hospitalisasi / tindakan Operasi
e) Injury / kecelakaan
f) Alergi
g) Imunisasi
h) Pengobatan
Riwayat Pertumbuhan
a) Motorik Kasar
4) Riwayat Keluarga
a) Lingkungan Rumah
b) Penyakit keluarga
c) Genogram
c. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum
a) KU :
b) Kesadaran :
c) Tanda Vital
(1) TD :-
(2) Nadi :
(3) Suhu :
(4) RR :
2) Status Gizi
a) TB :
b) BB :
3) Kepala
Bentuk :
Kulit :
Rambut :
4) Muka
a) Mata
Konjungitva :
Pupil :
Reflek terhadap cahaya :
b) Hidung :
c) Mulut :
d) Lidah :
e) Gigi :
f) Telinga :
5) Dada
a) Paru
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
b) Jantung
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
Abdomen
Inspeksi :
Auskultasi :
Perkusi :
Palpasi :
6) Ekstermitas
1) Atas
(1) ROM kanan dan kiri baik
(2) Tangan kiri terpasang IV plug sejak 28-06-2018.
(3) Respon rangsang : nyeri + dan tusuk +
2) Bawah
(1) ROM kanan dan kiri baik
(2) Respon rangsang nyeri + dan tusuk +
d. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
2) Rontgen Thorax
e. Terapi Pengobatan
2. Analisa Data

No Data Masalah Etiologi


1 DS: Resiko Jatuh Penyakit
-Ibu mengatakan An. A kerap Bronchopneumonia
terjaga di malam hari
DO :
-Usia An. A masih 9 bulan
-nilai resiko jatuh 15 (resiko
tinggi)
-RR 32 kali/menit
-suara nafas whezing
2 DS : Bersihan jalan Hipersekresi
-keluarga mengeluhkan An.A nafas tidak efektif
kerap nampak sesak
DO :
-RR 32 kali/menit
-terdapat retraksi dada
-Suara afas Ronchi dan
Whezing
3 DS : Resiko infeksi Prosedur invasif
-
DO :
-pasien terpasang IV plug
sejak 28 juni 2018
-suhu tubuh 36.6oC
-AL 15.1 x 103 /ul
4 DS : Ansietas Ancaman pada satus
-Ibu An. A mengatakan terkini
merasa khawatir dengan
kondisi An. A karena merasa
yang awalnya hanya batuk
pilek malah sampai di rawat
di RS. Ibu An. A hanya bisa
berdoa dan berusaha yang
terbaik untuk kesehatan
anaknya
DO :
-keluarga nampak lemas dan
lesu
-rambut berantakan
5 DS : Defisit Kurang terpapar
-Ibu An. A hanya mengetahui Pengetahuan Informasi
tentang batuk pilek yang di
alami anaknya. Tidak
memahai tentang Pneumonia
yang sedang di derita
anaknya saat ini.
DO :
-

3. Prioritas Diagnosa Keperawatan


a. Besihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi di
tandai dengan keluarga mengeluhkan An.A kerap nampak sesak, RR
32 kali/menit, terdapat retraksi dada, dan Suara afas Ronchi dan
Whezing.
b. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasive di tandai
dengan pasien terpasang IV plug sejak 28 juni 2018, suhu tubuh
36.6oC dan AL 15.1 x 103 /ul.
c. Resiko jatuh berhubungan dengan penyakit bronchopneumoni di
tandai dengan Ibu mengatakan An. A kerap terjaga di malam hari,
Usia An. A masih 9 bulan, RR 32 kali / menit, suara nafas wheezing
dan nilai resiko jatuh 15 (resiko tinggi)
d. Ansietas berhubungan denga status kesehatan terkini di tandai dengan
Ibu An. A mengatakan merasa khawatir dengan kondisi An. A karena
merasa yang awalnya hanya batuk pilek malah sampai di rawat di RS.
Ibu An. A hanya bisa berdoa dan berusaha yang terbaik untuk
kesehatan anaknya, keluarga nampak lemas dan lesu, dan rambut
berantakan.
e. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi di
tandai dengan Ibu An. A hanya mengetahui tentang batuk pilek yang
di alami anaknya. Tidak memahai tentang Pneumonia yang sedang di
derita anaknya saat ini.

4. Rencana Keperawatan

No Diagnosa Kriteria hasil Rencana keperawatan


1 Bersihan jalan Setelah dilakukan Senin, 2 juli 2018
nafas tidak Asuhan Keperawatan 09.00 WIB
efektif selama 2x24 jam. a. Observasi suara dan pola a. Menent
Kriteria hasil : nafas serta tanda-tanda selanjut
-RR < atau sama dengan vital pasien diberika
20 b. Berikan nebulizer dengan b. Membe
-suara nafas vesikuler ventoline 1 A + 2 cc NaCl mukolit
-tidak terdapat retraksi 0.09 % perdelapan jam dan member
dada Salbutamol syrup 1.5 cc dari hip
setiap 12 jam
c. Edukasi keluarga terkait
cara perawatan pasien c. Mening
pneumonia di rumah dan menuju
pencegahan pneumonia kemamp
pasien
Wara
2 Resiko infeksi Setelah dilakukan Senin, 2 juli 2018 a. Menent
Asuhan Keperawatan 09.00 WIB selanjut
selama 2x24 jam. a. Observasi tanda vital diberika
Kriteria hasil : pasien setiap shift dan
-tidak terdapat tanda kebersihan bed
infeksi (panas baik lokal
maupun sitemik, nyeri b. Memutu
pada area tusuk, b. Latih keluarga cara cuci infeksi
bengkak, merah) tangan dengan 6 langkah
- suhu tubuh normal c. Ganti lokasi tusukan infus c. Memutu
36.5 – 37.5oC setiap 3 hari sekali infeksi
-AL normal (6 – 17.5 ) d. Edukasi keluarga terkait
-keluarga mampu dengan cara perilaku d. Dengan
berperilaku hidup bersih hidup bersih dan sehat keluarga
dan sehat di RS dan di selama di rumah sakit dan hidup
rumah di rumah. Seperti menjaga keluarga
kebersihan bed, menjaga menceg
kebersihan tangan dan pneumo
meja loker.
e. Kelola pemberian obat
pasien sesuai dengan
program. Ampicilin 200
mg / 6 jam dan gentamicin
40 mg / 24 jam IV
3 Risiko Jatuh Setelah dilakukan Senin, 2 juli 2018
berhubungan tindakan keperawatan 09.00 WIB
dengan selama 3x24 jam a. Observasi kondisi pasien a. Menent
hipoventilasi diharapkan risiko cidera dan lingkungan sekitar yang
tidak terjadi dengan pasien selanjut
kriteria hasil: b. Memast
- Pasien terbebas dari b. Memasang side rail pada anak
cidera pasien dan menyediakan tanpape
- Keluarga mampu tempat tidur yang nyaman memini
menjelaskan dan bersih c. Memast
bagaimana cara c. Gunakan gelang kuning anak
mencegah cidera. sebagai identitas resiko tanpape
jatuh memini
d. Memoti
d. Edukasi kepada keluarga ikut se
untuk selalu mengawasi mengaw
pasien dan memindahkan anak
barang-barang berhaya di
sekitar pasien e. Peneran
e. Berikan penerangan yang dapat
cukup resiko ja
f. Menceg
f. Ciptakan lingkungan yang
aman bagi pasien dengan
memberitahukan keluarga
untuk tidak memposisikan
pasien terlalu di pinggir.

Wara
4 Ansietas Setelah dilakukan Senin, 2 juli 2018
Asuhan Keperawatan 11.00
selama 2x24 jam. a. Observasi tanda-tanda a. Menent
Kriteria hasil : vital, kondisi dan tingkat selanjut
-postur tubuh, ekspresi kecemasan pasien diberika
wajah, dan aktivitas b. Latih keluarga melakukan b. Mening
lebih segar dan tehnik relaksasi nafas kenyam
semangat dalam dengan
-vital sign dalam batas c. Ajak keluarga pasien
normal bercerita mengungkapkan c. Pasien
-pasien mampu perasaan, ketakutan yang dengark
menunjukan tehnik ada. beremp
untuk kontrol cemas masalah

Wara
5 Defisiensi Setelah dilakukan Senin, 2 juli 2018
pengetahuan b.d Asuhan Keperawatan 09.00 WIB
kurang terpapar Selma 1 x 24 jam a. Observasi kebutuhan a. Mengid
informasi difisiensi pengetahuan belajar pasien dan keluarga kebutuh
teratasi dengan kriteria tentang pneumonia dan k
hasil : dalam
-keluarga mampu lebih te
memahami penyakit terjadi
Pneumonia maupun
-keluarga mampu materi
menyebutkan cara b. Berikan edukasi terkait
penanganan dan dengan penyakit b. Mening
pencegahan penyakit Pneumonia dan cara pengeta
Pneumonia perawatannya di rumah keluarga
serta pencegahan derajat
pneumonia. optimal

Wara

DAFTAR PUSTAKA
Carpenito. 2003. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta : EGC
Depkes RI, (2007). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007.
Depkes RI, (2010). Buku profile Kesehatan Indonesia tahun 2010.
Hidayat, A.A.A. (2006). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba
Medika.
Moorhead, Marion Johnson, L.2012. Maas Meridean, Elizabeth Swanson. 2016.
Nursing Outcome Classifications (NOC), Edisi 5 terjemahan Bahasa
Indonesia.
Moorhead, Marion Johnson, L. 2012. Maas Meridean, Elizabeth Swanson. 2016.
Nursing Interventions Classifications (NIC), Edisi 5 terjemahan Bahasa
Indonesia.
Meadow, Roy.2015. Notes pediatrik Edisi 7. Erlangga. Jakarta.
Nurarif, amin huda. 2015. Nanda: aplikasi Asuhan Keperawatan nic-noc. Mediaction
Jogja : Yogyakarta
Setiadi. 2012. Konsep & Penulisan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Teori dan
Praktik. Yogyakarta : Graha Ilmu
Suriadi, Skp. MSN & Rita Yuliani, Skp. M.Psi. (2010) ”Asuhan Keperawatan Pada
Anak” , Edisi 2.  Jakarta : EGC
Wilkinson, Judith M. 2011. Buku Saku Diagnosa Keperawatan: diagnosa NANDA,
intervensi NIC, kriteria hasil NOC. Jakarta: EGC.
Wong, Donna L. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Vol. 1. Edisi 6. Jakarta :
EGC

Anda mungkin juga menyukai