Anda di halaman 1dari 8

Amadea Shafa K.

XII IPS 1 / 03
UKBM 2 PPKN

KEGIATAN BELAJAR 1
1. Yang memiliki kewajiban dalam upaya menegakkan hukum adalah semua komponen
atau semua warga negara memiliki kewajiban menegakkan hukum di lingkungan
kehidupan. Lembaga yang berwenang berdasarkan undang-undang yang ada di
Indonesia antara lain kepolisian, advokat, kejaksaan, KPK, Mahkamah Agung, dan
Komisi Yudisial.
2. Tegaknya supremasi hukum bermakna bahwa hukum mempunyai kekuasaan mutlak
dalam mengatur pergaulan manusia dalam berbagai macam kehidupan. Tegaknya
supremasi hukum tidak akan terwujud apabila aturan-aturan yang berlaku tidak
ditegakkan baik oleh masyarakat maupun aparat penegak hukum.
3. Hubungan hukum yang sederajat dan timbal balik sesuai dengan ciri negara hukum
Pancasila.
 Keserasian hubungan antara pemerintah dengan rakyat berdasarkan asas
kerukunan
 Hubungan fungsional yang proporsional antara kekuasaan lembaga negara
 Prinsip fungsional yang proporsional antara kekuasaan lembaga negara
 Prinsip penyelesaian sengketa serta musyawarah dan peradilan merupakan sarana
terakhir
 Keseimbangan antara hak dan kewajiban
4. a. Masih kurang kesadaran dari masyarakat, kurang tegasnya aparat penegak hukum,
sanksi yang diberikan kurang tegas dan banyak orang yang belum memahami hukum
b. penyuluhan dari pemerintah tentang pentingnya menjalani dan menaati hukum
perlu dilakukan agar tidak ada lagi pelanggaran apa pun

Ayo Berlatih!
1. Perlu, karena karena bila kita tidak menerapkan peraturan dalam kehidupan kita tidak
akan aman atau akan menimbulkan kericuhan antara elemen masyarakat
2. Terlambat, karena melakukan hal yang tidak penting atau melakukan hal lain yang
tidak ada hubungannya dengan sekolah
3. Karena mereka membutuhkan kendaraan tersebut (sepeda motor) namun mereka
masih di bawah umur, sehingga belum memenuhi persyaratan untuk menjadi
pengendara yang bisa memenuhi peraturan lalu lintas. Adapun mereka yang
melanggar lalu lintas dikarenakan sikap tidak peduli terhadap keselamatannya dan
alasan tergesa-gesa.
4. Bila orang yang melanggar peraturan lalu lintas maka akan dikenakan sanksi atau
dihukum
5. Sekarang ini, kesadaran rakyat Indonesia akan hukum sangat minim. Banyak yang
melanggar hukum-hukum yang ada di Indonesia. Misalnya melanggar peraturan lalu
lintas

KEGIATAN BELAJAR 2
1. Pengadilan negeri berkedudukan di Ibukota Kabupaten / Kota yang menjadi wilayah
kewenangannya. Sedangkan pengadilan tinggi berkedudukan di Ibukota Provinsi
dengan kewenangan meliputi wilayah provinsi tersebut
2. Mahkamah Agung adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan
Mahkamah Konstitusi dan bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya
3.

Ayo Berlatih!
1. Melalui pasal 24 ayat 2 dan 3 dapat disimpulkan bahwa terdapat tingkatan antara
Mahkamah Agung sebagai pengadilan negara tertinggi dan badan peradilan yang
berada di bawahnya. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa jenjang
peradilan diperlukan untuk mengantisipasi tidak cermatnya yang mungkin dilakukan
oleh hakim pada tingkatan sebelumnya dan memenuhi rasa keadilan
2. Pengadilan Agama memiliki tugas untuk melaksanakan pemeriksaan, menerima
aduan, mengadili serta membuat keputusan atau menyelesaikan perkara yang diajukan
oleh rakyat. Sedangkan wewenang pengadilan agama dalam hukum Islam yaitu anak,
pernikahan, ahli waris, wasiat, wakaf dan shadaqah
3. Peradilan militer meliputi

 Pengadilan Militer untuk tingkat Kapten ke bawah


 Pengadilan Militer Tinggi untuk tingkat Mayor ke atas
 Pengadilan Militer Utama untuk banding dari Pengadilan Militer Tinggi
 Pengadilan Militer Pertempuran khusus di medan pertempuran

4. Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha
Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya
Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku

5.

KEGIATAN BELAJAR 3
1. Contoh pelanggaran hukum di masyarakat
 Mencuri di rumah warga
 Bermain judi
 Membuat kerusuhan di lingkungan warga
 Menghina dan melecehkan tetangga
 Tidak taat terhadap peraturan yang sudah ditetapkan
2. Contoh pelanggaran hukum di sekolah
 Terlambat
 Tidak menaati peraturan sekolah
 Bermain kasar

Ayo Berlatih!
1. Contoh perilaku patuh hukum di masyarakat
 Menghormati orang lain dan tidak mencemarkan nama baiknya
 patuh pada rambu-rambu lalu lintas
 tidak mengganggu peribadatan kepercayaan lain
 menggunakan uang asli ketika bertransaksi
2. Salah satu cara pemerintah bertanggung jawab dalam menegakkan hukum adalah
membuat undang undang baru, penegasan melalui pendidikan dan pembentukan
pemerintah komisi nasional
3. Jika tidak ada sanksi hukum yang tegas pasti ada banyak orang yang selalu melanggar
hukum, karena mereka tidak merasa jera akan perbuatannya yang melanggar hukum
itu
4.
5. Ciri-ciri suatu perbuatan melanggar hukum
1. bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
2. perbuatan tersebut dianggap salah oleh masyarakat
3. dilakukan oleh orang yang dapat bertanggungjawab
4. dilakukan dengan disengaja dan direncanakan (adanya niat jahat)
5. adanya hubungan sebab akibat (akusalitas)

PENUTUP
A. PILIHAN GANDA
1. A. nilai dasar
2. B. Sumber hukum
3. E. Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta
karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya
4. B. Pengelolaan pemerintahan harus didasarkan pada prinsip ideologi negara
5. E. Kepolisian
6. C. Mahkamah Agung
7. B. Mahkamah Konstitusi dan Dewan Perwakilan Daerah
8. A. Pembahasan rancangan undang undang tentang organisasi masyarakat
9. A. Hukum formil
10. B. Yurisprudensi
11. D. Advokat
12. E. Ada peristiwa hukum yang belum diatur dalam peraturan perundang-undangan
13. C. jaksa
14. C. Adanya konsensus nasional dalam rangka kepemimpinan nasional yang otoritarian
15. C. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang
yang haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya
16. C. Undang-undang
17. A. doktrin
18. B. polisi
19. D. konvenan
20. B. mencoret-coret tembok kelas, membuang sampah disembarang tempat, terlambat
mengembalikan buku di Perpustakaan.

B. URAIAN
1. Macam-macam hukum berdasarkan isi masalahnya
 Hukum publik (pidana)
Yaitu hukum yang mengatur hubungan antara warga dan negara yang
menyangkut kepentingan umum. Dalam hal ini mencakup
a. Hukum tata negara
Hukum yang mempelajari bentuk negara, bentuk pemerintahan, hak asasi
warga negara dan alat-alat perlengkapan negara
b. Hukum administrasi negara
Hukum yang mengatur cara bekerja alat-alat perlengkapan negara
c. Hukum pidana
Hukum yang mengatur pelanggaran dan kejahatan terhadap kepentingan
umum yang diancam dengan sanksi pidana tertentu
d. Hukum acara
Hukum yang berisi tata cara menyelesaikan, melaksanakan, mempertahankan
hukum material

 Hukum privat (perdata)


Yaitu hukum yang mengatur kepentingan orang perorangan, yang terbagi menjadi
a. Hukum perorangan
Yaitu himpunan peraturan yang mengatur manusia sebagai subjek hukum
yang memiliki hak serta bertindak sendiri dalam mencapai haknya tersebut
b. Hukum keluarga
Yang memuat serangkaian peraturan yang timbul dari pergaulan hidup dan
keluarga
c. Hukum kekayaan
Yang mengatur hak dan kewajiban manusia yang dapat dinilai dengan uang
d. Hukum waris
Yang mengatur kedudukan hukum harta kekayaan setelah seseorang
meninggal
2. Unsur-unsur perlindungan hukum
 Adanya perlindungan dari pemerintah kepada warganya
 Jaminan kepastian hukum
 Berkaitan dengan hak-hak warga negara
 Adanya sanksi hukuman bagi pihak yang melanggarnya
3. Tugas dan wewenang kejaksaan di bidang pidana
a. Melakukan penuntutan
b. Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap
c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana pengawasan dan
keputusan lepas bersyarat
d. Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-
undang
e. Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk dapat melakukan pemeriksaan
tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaannya
dikoordinasikan dengan penyidik
4. Lima kewenangan yang dimiliki pihak kepolisian
 Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat
 Menegakkan hukum
 Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat
 Membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran
hukum, serta ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan perundang-
undangan
 Turut serta dalam pembinaan hukum nasional
5. Perlindungan dan penegakan hukum
 Perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia
yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat
agar mereka dapat menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum
 Penegakan hukum adalah proses pemungsian norma-norma hukum secara nyata
sebagai pedoman perilaku atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
6. Perlindungan hukum tidak akan terwujud apabila perlindungan hukum tidak diberikan
maka penegakan hukum tidak akan berjalan karena mereka adalah satu kesatuan yang
saling terkait
7. Perlindungan dan penegakan hukum mutlak harus dilakukan untuk menjamin dan
melindungi terlaksananya hak dan kewajiban masyarakat sesuai dengan nilai-nilai
demokrasi sehingga keadilan bisa tercapai
8. Peran polisi, jaksa, hakim, advokat, dan KPK dalam proses penegakan hukum
 Peran polisi
Melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pelanggaran hukum
 Peran jaksa
Melakukan penuntutan terhadap pelanggar hukum di persidangan
 Peran hakim
Memutuskan apakah pelaku yang dituntut melanggar hukum bersalah atau tidak
 Peran advokat
Melakukan pendampingan hukum dan pembelaan terhadap pelaku yang dituntut
melanggar hukum
 Peran KPK
Melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan
pemberantasan tindak pidana korupsi
9. Contoh perilaku tidak patuh terhadap hukum
 Lingkungan keluarga
a. Mengabaikan perintah orang tua
b. Ibadah tidak tepat waktu
c. Menonton televisi hingga larut malam
d. Bangun kesiangan
e. Tidak menjaga nama baik keluarga
 Lingkungan sekolah
a. Tidak jujur ketika ulangan
b. Datang terlambat
c. Bolos pelajaran
d. Tidak mengerjakan PR
e. Tidak berpakaian sesuai dengan peraturan
 Lingkungan masyarakat
a. Tidak ikut serta dalam kerja bakti tanpa alasan yang jelas
b. Tidak membayar iuran yang sudah disepakati
c. Mencuri barang milik tetangga
d. Membuang sampah sembarangan
e. Tidak menjaga ketertiban, keamanan, dan ketenteraman
10. Faktor penyebab masih maraknya kasus pelanggaran hukum
 Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang hukum
 Rendahnya supremasi hukum
 Acuh tak acuh terhadap suatu pelanggaran hukum
Solusi untuk mengatasi hal tersebut
 Memberikan hukuman tang berat kepada pelanggar
 Ditegakkan hukum HAM dengan menerapkan sanksi yang jera

Anda mungkin juga menyukai