Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keperawatan komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional
yang ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko
tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui
pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien
sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan
keperawatan. Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan
keperawatan yang bersifat alamiah, sistematis, dinamis, kontiniu dan
berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan klien,
keluarga, kelompok serta masyarakat melalui langkah-langkah seperti
pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan (Putri,
2020).
Pelayanan keperawatan komunitas melibatkan perawat dan
masyarakat. Perawat sebagai orang pertama dalam tatanan pelayanan
kesehatan, melaksanakan fungsi-fungsi yang sangat relevan dengan kebutuhan
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Masyarakat terdiri dari
individu, keluarga dan kelompok yang beresiko tinggi seperti keluarga
penduduk di daerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak terjangkau
termasuk kelompok bayi, balita, lansia dan ibu hamil (Veronica,
2017).Keluarga sebagai unit utama yang menjadi sasaran pelayanan dalam
kesehatan masyarakat, kerena keluarga merupakan unit terkecil dalam
masyarakat. Apabila ada salah satu anggota keluarga mempunyai masalah
keperawatan atau kesehatan akan mempengaruhi anggota keluarga yang lain,
demikian pula terhadap kelompok dan masyarakat disekitarnya.
Kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat merupakan tujuan dari keperawatan, khususnya perawatan
kesehatan masyarakat yang lebih menekankan kepada upaya peningkatan
kesehatan dan pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan
keperawatan, dengan tidak melupakan upaya-upaya pengobatan dan
perawatan serta pemulihan bagi yang sedang menderita penyakit maupun
dalam kondisi pemulihan terhadap penyakit. Perawatan kesehatan masyarakat
ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, serta
memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan sebagai dasar
keahliannya dalam membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
dalam mengatasi berbagai masalah keperawatan kesehatan yang dihadapinya
dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan tugas praktik belajar lapangan pada mata kuliah
keperawatan komunitas, yaitu mengorganisir masyarakat baik dalam bentuk
wadah maupun kegiatan dan membuat rancangan pembangunan masyarakat
dibidang kesehatan yang direalisasikan dalam bentuk kegiatan yang
dilaksanakan seperti yang dipaparkan dalam laporan ini. Adapun penjelasan
program praktik lapangan keperawatan komunitas merupakan penerapan
konsep, prinsip dan proses keperawatan komunitas yang diarahkan agar
mahasiswa dapat mengaplikasikan teori keperawatan komunitas.

1.2 Tujuan Penulisan


1.1.1 Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengatasi
masalah kesehatan komunitas di Desa Bongkudai Baru
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada
mahasiswa tentang proses keperawatan komunitas.
2. Untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa bagaimana
melaksanakan asuhan keperawatan komunitas di Desa Bongkudai
Baru Kecamatan Mooat.
3. Untuk mendorong mahasiswa agar dapat mempertanggung
jawabkan kegiatan dan aktivitas selama praktikum keperawatan
komunitas di Desa Bongkudai Baru dalam jangka waktu 10
Minggu dalam bentuk Planning of action and action.
4. Untuk menjelaskan pada mahasiswa bagaimana mekanisme kerja
pelaksanaan penyuluhan dan memberikan laporan berkaitan dengan
penyuluhan yang sudah terlaksana di Desa Bongkudai Baru.

1.3 Manfaat Penulisan


1.3.1 Mahasiswa
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami serta mengaplikasikan
Asuhan Keperawatan komunitas.
1.3.2 Masyarakat
Masyarakat dapat meningkatkan kemandirian dan kesadaran dalam
mengatasi masalah kesehatan komunitas.
1.3.3 Institusi Keperawatan
Institusi keperawatan dapat meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan dalam melaksanakan asuhan keperawatan komunitas.

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan
Praktik Belajar Lapangan Keperawatan Komunitas di Desa Bongkudai Baru
Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ini sebagai berikut
: pada Bab I: Pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan,
manfaat penulisan dan sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan pustaka terdiri
dari teori dari masalah yang diangkat dan konsep teori keperawatan. Bab III :
Kerangka konsep terdiri dari WOC (Web Of Causation) dan Aplikasi teori
keperawatan dalam asuhan keperawatan. Bab IV : Aplikasi asuhan
keperawatan terdiri dari pengkajian asuhan keperawatan komunitas, Analisa
data komunitas, Diagnosa keperawatan komunitas, Rencana asuhan
keperawatan, Implementasi asuhan keperawatan komunitas dan evaluasi
asuhan keperawatan. Bab V : Terdiri dari pembahasan dari setiap diagnose
keperawatan. Bab VI : Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai