Keperawatan komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan. Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan keperawatan yang bersifat alamiah, sistematis, dinamis, kontiniu dan berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan klien, keluarga, kelompok serta masyarakat melalui langkah-langkah seperti pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan (Putri, 2020). Pelayanan keperawatan komunitas melibatkan perawat dan masyarakat. Perawat sebagai orang pertama dalam tatanan pelayanan kesehatan, melaksanakan fungsi-fungsi yang sangat relevan dengan kebutuhan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Masyarakat terdiri dari individu, keluarga dan kelompok yang beresiko tinggi seperti keluarga penduduk di daerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak terjangkau termasuk kelompok bayi, balita, lansia dan ibu hamil (Veronica, 2017).Keluarga sebagai unit utama yang menjadi sasaran pelayanan dalam kesehatan masyarakat, kerena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Apabila ada salah satu anggota keluarga mempunyai masalah keperawatan atau kesehatan akan mempengaruhi anggota keluarga yang lain, demikian pula terhadap kelompok dan masyarakat disekitarnya. Kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok dan masyarakat merupakan tujuan dari keperawatan, khususnya perawatan kesehatan masyarakat yang lebih menekankan kepada upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan keperawatan, dengan tidak melupakan upaya-upaya pengobatan dan perawatan serta pemulihan bagi yang sedang menderita penyakit maupun dalam kondisi pemulihan terhadap penyakit. Perawatan kesehatan masyarakat ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, serta memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan sebagai dasar keahliannya dalam membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah keperawatan kesehatan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan tugas praktik belajar lapangan pada mata kuliah keperawatan komunitas, yaitu mengorganisir masyarakat baik dalam bentuk wadah maupun kegiatan dan membuat rancangan pembangunan masyarakat dibidang kesehatan yang direalisasikan dalam bentuk kegiatan yang dilaksanakan seperti yang dipaparkan dalam laporan ini. Adapun penjelasan program praktik lapangan keperawatan komunitas merupakan penerapan konsep, prinsip dan proses keperawatan komunitas yang diarahkan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan teori keperawatan komunitas.
1.2 Tujuan Penulisan
1.1.1 Tujuan Umum Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengatasi masalah kesehatan komunitas di Desa Bongkudai Baru 1.2.2 Tujuan Khusus 1. Untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang proses keperawatan komunitas. 2. Untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa bagaimana melaksanakan asuhan keperawatan komunitas di Desa Bongkudai Baru Kecamatan Mooat. 3. Untuk mendorong mahasiswa agar dapat mempertanggung jawabkan kegiatan dan aktivitas selama praktikum keperawatan komunitas di Desa Bongkudai Baru dalam jangka waktu 10 Minggu dalam bentuk Planning of action and action. 4. Untuk menjelaskan pada mahasiswa bagaimana mekanisme kerja pelaksanaan penyuluhan dan memberikan laporan berkaitan dengan penyuluhan yang sudah terlaksana di Desa Bongkudai Baru.
1.3 Manfaat Penulisan
1.3.1 Mahasiswa Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami serta mengaplikasikan Asuhan Keperawatan komunitas. 1.3.2 Masyarakat Masyarakat dapat meningkatkan kemandirian dan kesadaran dalam mengatasi masalah kesehatan komunitas. 1.3.3 Institusi Keperawatan Institusi keperawatan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam melaksanakan asuhan keperawatan komunitas.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan Praktik Belajar Lapangan Keperawatan Komunitas di Desa Bongkudai Baru Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ini sebagai berikut : pada Bab I: Pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan pustaka terdiri dari teori dari masalah yang diangkat dan konsep teori keperawatan. Bab III : Kerangka konsep terdiri dari WOC (Web Of Causation) dan Aplikasi teori keperawatan dalam asuhan keperawatan. Bab IV : Aplikasi asuhan keperawatan terdiri dari pengkajian asuhan keperawatan komunitas, Analisa data komunitas, Diagnosa keperawatan komunitas, Rencana asuhan keperawatan, Implementasi asuhan keperawatan komunitas dan evaluasi asuhan keperawatan. Bab V : Terdiri dari pembahasan dari setiap diagnose keperawatan. Bab VI : Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.