Eva Kholifah
PRODI FARMASI STIKES SALABILA
IKATAN KIMIA:
Ikatan Sigma (s) : antara orbital sp3-s dan sp3-sp3
• Ikatan s C-C pada Etana terbentuk dari overlapping Orbital sp3 atom C yang satu de
ngan satu Orbital sp3 atom C yang lainnya.
• Sedangkan Ikatan s C-H pada Etana, terbentuk dari overlapping antara sisa tiga orbi
tal sp3 dari tiap-tiap karbon, masing-masing dengan orbital 1s dari hidrogen.
• Ikatan s merupakan ikatan kovalen, dimana orbital molekulnya simetris silindris sep
anjang sumbu ikatan
2
IKATAN KIMIA:
Ikatan Sigma (s) dan Ikatan pi (p)
Contoh: Etena (CH2=CH2)
Overlapping
Orbital p Ikatan p
Ikatan s
• Ikatan s sp2–sp2 dan ikatan p 2p–2p bersama-sama memberikan 4 elektron da
n membentuk ikatan rangkap dua C=C
• Elektron-elektron dalam ikatan s, yi elektron-s terlokalisasi diantara inti ato
m yg berikatan.
• Elektron-elektron dalam ikatan p menempati area pada sisi atas atau bawah da
ri sumbu ikatan dua inti atom. Dengan kata lain elektron-p terdelokalisasi di at
as/bawah bd planar-trigonal. 3
IKATAN KIMIA:
Ikatan Sigma (s) dan Ikatan pi (p)
Contoh: Etena (CH2=CH2)
IKATAN KIMIA:
Ikatan Sigma (s) dan Ikatan pi (p)
Contoh: Etena, Etana, dan Etuna (Asetilena)
RESUME
Gugus Fungsional
Gugus alkil atau Subtituen
Clasifikasi substitusi karbon
A carbon atom is classified as pri
mary (1), secondary (2), tertiary (3
) and quaternary (4) depending on
the number of carbon atoms bond
ed to it. A carbon atom bonded to
only one carbon atom is known as
1; when bonded to two carbon ato
ms, it is 2; when bonded to three
carbon atoms, it is 3, and when b
onded to four carbon atoms, it is k
nown as 4.
ISOMER
Isomer Struktur
Suatu senyawa yang memiliki rumus kimia sama tapi struktur kimia berbeda
C6 H14
SIKLOALKANA
Sikloalkana adalah alkana yang berbentuk siklik
dengan jumlah 3C – 6C
Tatanama Sikloalkana
1. Gunakan Sikloalkana sebagai rantai utama jika rantai lurus hanya t
erdapat 1-2C
2. Jika rantai lurus memiliki lebih dari 3C maka sikloalkana digunakan
sebagai subtituen, sikloalkana disebut sebagai Sikloalkil
3. Penomoran dimulai berdasarkan prioritas alfabetis
4. Jika haya terdapat satu subtituen, maka tidak diberikan penomoran
5. Penomoran diusahakan sekecil mungkin
3. Penomoran dimulai berdasarkan prioritas alfabetis
4. Penomoran diusahakan sekecil mungkin
5. Jika haya terdapat satu subtituen, maka tidak
diberikan penomoran
ALKIL HALIDA
(Haloalkana)
ALKIL HALIDA
Alkil halida adalah golongan komponen yang memil
iki atom halogen dimana atom halogen menyerang
karbon sp3
Halogen = F, Cl, Br, I
Rx Gilman
3. Rx Reduksi aldehid dan keton
Pembuatan alkena melalui reaksi
eliminasi
Rx Dehalogenasi alkilhalida
Rx Dehidrasi alkohol
Rx Dehalogenasi Dialkilhalida
Pembuatan Alkuna
1. Eliminasi alkil dihalida
Alkohol
Alkohol
Gugus Fungsi dari alkohol adalah hidroxil (-OH), dengan
fomula umum R-OH.
Klasifikasi alkohol
Tatanama alkohol
Secara Umum, nama senyawa alkohol diahiri dengan ahir
an –ol. Sedangkan pada tatanama, gugus –OH dinamkan
sebagai alkil dengan penmahan –ol.
Sifat fisika alkohol
Pembuatan Alkohol
1. Hidrasi Alkena (konvensional)
2. Hidrogenasi aldehid, keton, asam karboksilat
Tiol
Tiol merupakan analog alkohol dengan rumus molekul
R-SH (SH/ sulfur merupakan gugus fungsi dari tiol)