1) Kepala Desa dan Lurah wajib mengaktifkan Posko Desa/Kelurahan dan memberlakukan PPKM
Berbasis Mikro di tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di
Kecamatan Anjongan.
2) Dalam PPKM Mikro, Posko Desa/Kelurahan berfungsi sebagai Penanganan Covid-19 di tingkat
Desa dan Kelurahan untuk melakukan upaya :
Pencegahan
c) Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan tisu atau sapu tangan.
d) Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh setiap hari dengan menggunakan air dan sabun
atau disinfektan, misalnya gagang pintu, sakelar lampu, meja dan lain sebagainya.
e) Sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama ± 20 detik, terutama setelah dari kamar
mandi, sebelum makan, dan setelah batuk atau bersin.
Pembinaan
Memperketat disiplin Protokol Kesehatan, terutama 3M, yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak dan
Mencuci Tangan.
Tujuannya adalah untuk memastikan masyarakat sepenuhnya patuh. Penegakan disiplin ini harus
terus dilakukan hingga nanti seluruh masyarakat mendapatkan vaksin dan tercapainya Herd
Immunity (kekebalan kelompok).
Penanganan
Menerapkan 3T, yaitu Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (perawatan).
Aksi 3T dilakukan oleh Tenaga Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan, pelacakan, kemudian
tindakan pengobatan atau perawatan kepada orang yang terpapar Covid-19.
3) Pelaksanaan PPKM Mikro dilakukan dengan koordinasi dan dukungan seluruh unsur
Desa/Kelurahan yang terlibat, yaitu :
Kepala Desa/Lurah, BPD, LPM, Babinsa/Bhabinkamtibmas, Satlinmas, Kepala Dusun, Ketua RT/RW,
Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Karang Taruna, Tenaga Kesehatan, TP
PKK, Posyandu, Dasawisma dan lain sebagainya.