QUIZ
NIM : 2020206203254P
KELAS : 2D LAM-TIMUR
1.Pengetian HIV/AIDS
HIV adalah Human Immunodeficiency Virus penyebab AIDS dan melemahkan sistem
kekebalan atau perlindungan tubuh.sedangkan AIDS adalah Acquired Immune Deficiency
Syndrome kumpulan beberapa gejala akibat penurunannya sistem kekebalan tubuh yang
disebabkan HIV.
Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS Dengan cara menyerang sel darah putih yang
bernama sel CD4 Dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus HIV baru
Kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi.Sehingga Sistem kekebalan
tubuh rusak atau lemah Mudah terserang penyakit (walaupun kuman yang sangat ringan
sekalipun) yang ada di sekitar kita,seperti TBC, diare, peny kulit, dll
AIDS = sistem kekebalan tubuhnya telah menurun,sampai sekarang belum ada obat yang
dapat menyembuhkan AIDS Kasus AIDS pertama kali ditemukan oleh Gottlieb di Amerika
Serikat pada tahun 1983 dan virusnya di temukan Luc Montagnier pada tahun 1983.AIDS
pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 juni 1981, ketika Centers for Disease Control and
Prevention Amerika Serikat mencatat adanya Pneumonia pneumosistis (sekarang masih
diklasifikasi sebagai PCP tetapi diketahui disebabkan oleh Peneumocystis Jirovecii) pada
lima laki-laki homoseksual di Los Angeles.Penyakit AIDS dewasa ini telah terjangkit hampir
setiap didunia (pandemi), termasuk diantaranya Indonesia. Penyakit AIDS telah menjadi
masalah internasional karena dalam waktu singkat terjadi peningkatan jumlah penderita dan
melanda semakin banyak negara.
BB lebih dari 10 % dalam 1 bulan,Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1Bulan,Demam
berkepanjangan lebih dari1 bulan,Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan
neurologis,Dimensia/HIV ensefalopati
3.GEJALA MINOR :
Batuk menetap lebih dari 1 bulan,Dermatitis generalisata yang gatal, Adanya Herpes zoster
multisegmental dan berulang,Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita.
4.PENYAKIT HIV STADIUM I
- WINDOW PERIOD
- Yaitu rentang waktu sejak HIV masuk ke dalam tubuh sampai tes antibodi terhadap
HIV menjadi positif
- Biasanya tanpa gejala (dapat limfadenopati generalisata yang persisten-PGL =
Persistent Generalized Limphadenopathy)
- Yaitu Pembengkakan (biasanya kecil) pada lebih dari dua pasang kelenjar getah
bening secara simetris, yang tidak sakit, disebabkan oleh infeksi HIV.
- Mampu melawan infeksi dengan baik
- Pelan – pelan jumlah CD4 semakin rendah
- Kehidupan sehari – hari tampak normal
- PENANGANAN :
o Pola hidup yang positif dan sehat (O.R 20 mnt setiap hari,
o Makan teratur
o vaksinasi,
- Pembesaran limfe secara menetap dan merata, tidak hanya muncul pada satu tempat
saja, dan berlangsung lebih dari satu bulan
- Infeksi oportunistik (IO) yg lebih parah, mis pneumonia, meningitis, kandidiasis
mulut
- Diare kronis, demam terus menerus, TB paru
- Kehilangan BB lebih dari 10 %
- Kesulitan melakukan kegiatan sehari – hari.
- PENANGANAN:
o Sama seperti Std I (pola hidup yang positif dan sehat, pemeriksaan, skrining,
sekslebih aman, vaksinasi)
o Terapi antiretroviral (ART)
o Pengobatan dini untuk infeksi
o Profilaksis (Kotrimoksazol)
Biasanya tidak ada gejala khusus pada orang-orang yang terinfeksi HIV dalam kurun waktu
5 – 10 tahun. Setelah itu AIDS mulai berkembang dan menunjukkan tanda dan gejala sbb :
1. Kehilangan BB secara drastis
2. Diare yang berkelanjutan
3. Pembengkakan pada leher dan/atau ketiak
4. Batuk terus menerus
5. Salah satu gejala di atas harus dipastikan dengan tes darah HIV.
6. Untuk mengetahui dan memastikan seseorang mengidap HIV atau tidak hanya
melalui tes darah HIV.
7. HIV terdapat didalam cairan tubuh seseorang yang telah terinfeksi seperti di dalam
darah, air mani (cairan sperma), cairan vagina dan air susu ibu
8. Sebelum HIV berubah menjadi AIDS penderita akan tampak sehat dalam kurun
waktu kira – kira 5 sampai 10 tahun.
9. Walaupun tampak sehat mereka dapat menularkan HIV pada orang lain melalui :
10. Hubungan seks yang tidak aman, Transfusi darah atau pemakaian jarum suntik secara
bergantian
1. Hubungan seks (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi dengan orang yang telah
terinfeksi HIV
2. Penggunaan jarum suntik atau jarum tindik secara bergantian dengan orang yang
terinfeksi HIV
3. Ibu hamil penderita HIV kepada bayi yang dikandungnya
4. Kontak darah/luka dan transfusi darah yang tercemar virus HIV
- Pria homoseksual
- Pecandu obat bius
- Penerima transfusi darah/komponen darah sebelum tahun 1986
- Wanita/pria tuna susila
- Pria dan wanita dengan banyak mitra seksual
- Mitra seksual dari kelompok di atas
12.STIMGMA ODHA
- Sikap negatif yang diberikan pada ODHA(“Cap Buruk”)
- Mendorong keterpinggiran ODHA dan mereka yang rentan terhadap infeksi HIV.
- Mengingat HIV dan AIDS sering dikaitkan dengan seks, penggunaan narkoba dan
kematian, banyak orang yang tidak peduli, tidak menerima dan takut terhadap
penyakit ini.
- Menyebabkan beberapa ODHA dan orang yang rentan terhadap HIV dan AIDS
menjadi kurang dihargai dan merasa malu.
- Menyebabkan beberapa ODHA dan orang yang rentan terhadap HIV dan AIDS
menjadi kurang dihargai dan merasa malu.
- Sedangkan kelompok lainnya merasa superior.