PELAYANAN DIETETIK
DAN MENEJEMEN SISTEM
PENYELENGGARAAN
MAKANAN
DALAM RANGKA KEGIATAN SOSISIALISASI UPT LABORATORIUM GIZI
TAHUN 2019
Ready-to-use Therapeutic Food
(RUTF)
Ready-to-use Therapeutic Food (RUTF)
• Ready-to-use Therapeutic Food (RUTF) adalah hasil revolusi
treatment untuk gizi buruk yang berbasis pada makanan yang dapat
digunakan di rumah dan meningkatkan berat badan secara cepat
pada anak gizi buruk.
• Keuntungan dari RUTF adalah pasta siap pakai yang tidak perlu
dicairkan dengan air, sehingga dapat menghindarkan kontaminan
bakteri.
• Produk ini adalah olahan kacang yang diformulasikan dengan susu,
vitamin dan mineral yang dapat dikonsumsi langsung oleh anak guna
mencukupi kebutuhan gizi dalam proses pemulihan.
• Produk ini dapat disimpan selama 3 bulan pada suhu tropis.
(https://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/child/malnutrition/en/)
Pedoman dan Tata Laksana Gizi Buruk Balita
(Kemenkes RI, 2019)
Point 2: Tatalaksana balita gizi buruk dengan pemberian terapi gizi yaitu
makanan padat gizi berupa pangan untuk keperluan medis khusus
antara lain: F-75, F-100 atau RUTF.
• Keterangan
Harga per 100 gr : Rp 3150
Densitas energi : 5,37 kkal/g
Protein per gram : 0,16 g
PER : 12 %
LOLYPOP COKLAT KACANG TANAH
BAHAN:
1. Coklat batang /masak: 300 gr
2. Tepung kacang tanah: 50 gr
3. Susu full cream: 60 gr
4. Gula halus : 100 gr
5. Minyak : 50 gr
1 resep akan diperoleh 32 buah lolypop coklat dengan berat 19 gr
Kandungan energi per 100 gr: 520 kkal, protein: 8,6 gr
Minuman Prebiotik
(Ubi Kuning)
Prebiotik
• Prebiotik adalah substrat, umumnya karbohidrat, yang bila
dikonsumsi akan merangsang pertumbuhan kuman probiotik.
• Paling banyak digunakan adalah inulin dan fruktooligosakarida (FOS).
• Prebiotik didefinisikan sebagai kandungan bahan pangan yang tidak
dapat dicerna dan menguntungkan bagi inangnya serta menstimulasi
secara selektif pertumbuhan dan atau aktivitas dari satu atau
sejumlah bakteri di dalam usus sehingga dapat meningkatkan
kesehatan (Roberfroid, 2000).
INULIN
• Inulin dapat bertahan di saluran pencernaan atas yang kemudian
difermentasi di usus besar, bermanfaat untuk memperbaiki dan
melindungi usus, mengurangi risiko penyakit di saluran cerna di usus
(Roberfroid, 2007).
• Inulin dapat memberikan keuntungan yang kompetitif pada spesifik
mikroflora asli usus pencernaan seperti Lactobacillus dan
Bifidobacteria yang dapat menyebabkan terusirnya bakteri patogen
dari pencernaan melalui kompetisi langsung terhadap nutrien
(Willlard et al ., 2000).
Hasil penelitian ttg Non digestable Oligosaccharide
1. Gibson et al (1995): terdapat peningkatan 0,7 log colony forming
unit (CFU) per gram stool pada pemberian 15 gr Oligosaccharide
selama 15 hari dan peningkatan 0,9 log CFU per gram stool untuk
inulin.
2. Bouhnik et al (1999) menguji efek pemberian Oligofruktosa dengan
dosis (0;2,5;5;10; dan 20 gr per hari selama 7 hari). Hasilnya adalah
dosis 2,5 g tidak ada efek terhadap populasi Bifidobakteria,
sedangkan dosis 5 g meningkatkan 0,9 log CFU, 10 g 1,3 CFU, dan
20 gr 1,5 log CFU.
Minuman prebiotik
(MINUMAN UBI KUNING)
• Bahan :
1. Ubi kuning 500 gr
2. Air 1000 ml
3. Susu UHT cair 200 ml
4. Gula pasir 90 gram
5. Vanilli cair ¼ sdt
Cara membuat :
1. Kupas ubi kemudian dipotong kecil-kecil, dicuci bersih
2. Panaskan air dalam panci untuk memblancing ubi
3. Setelah air mendidih, blanching ubi selama 1 menit
4. Selanjutnya tiriskan sampai mencapai suhu 60⁰C
5. Blender dengan air sebanyak 1000 ml (perbandingan ubi : air yaitu 1 : 2) sampai
halus ± 3 menit
6. Saring dengan kain saring hingga tersisa sari ubi
7. Masak sari ubi sampai mencapai suhu 75⁰C, tambahkan gula dan susu UHT
8. Aduk hingga rata, selanjutnya tambahkan vanilli cair
9. Angkat dan diamkan minuman ubi sampai suhu 30⁰
10. Masukkan ke dalam botol dan sajikan (lebih nikmat dikonsumsi dalam kondisi
dingin)
Nilai Gizi per Porsi
Energy : 106,6 Kkal
Lemak : 1,05 gr
Protein : 1,54 gr
Karbohidrat : 15,66 gr
PER : 0,06%
INULIN : (0,45 g / 100 ml)
Kesimpulan
• Kebutuhan prebiotic anak : 1 – 3 gram/ hari (Surono, 2004),
• Dengan mengonsumsi 250 ml memenuhi 1,125 g inulin
memenuhi kebutuhan inulin minimal harian anak