Anda di halaman 1dari 2

A.

Pemahaman Konsep
Hal ini berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata
pelajaran atau program dalam mencapai nilai sebagai wujud dari prinsip
keterkaitan dan kesinambungan. Indikator Pencapaian Kompetensi adalah
tingkatan dari ketercapaian KD berdasarkan taksonomi kemampuan baik pada
hal perilaku, kognisi, maupun skill. Menurut Krathwohl, tahapan dalam
mengembangkan kemampuan perilaku peserta didik dimulai dari menerima,
menanggapi atau merespon, menghargai atau memberi nilai, menghayati,
mengatur diri, atau internalisasi nilai dan mengaktulisasikan nilai, menjadikan
pola hidup atau karakter. Tahapan kemampuan skill dengan penggunaan
gradasi dari Dyers mulai dari mengamati menanya, mencoba, menalar,
menyaji dan mencipta. Sedangkan pada keterampilan kongkrit memiliki
tahapan dari imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi dan naturalisasi.
Dimensi kedua adalah dimensi pengetahuan yang terdiri dari
pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural dan
pengetahuan metakognitif. Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari
KI-4. mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai
rumusan KD dari KI4, apakah termasuk keterampilan abstrak/konkrit.
Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam kegiatan yang
dilakukan mengacu pada rumusan KD dari perilaku spiritual dan perilaku
sosial.
Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan kognitif. Dimensi
kedua adalah dimensi pengetahuan yang terdiri dari pengetahuan faktual,
pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural dan pengetahuan
metakognitif. Pengembangan berfikir siswa yang dikenal dengan dimensi
proses kognitif pada rumusan Kompetensi Dasar pengetahuan memiliki
hubungan dengan bentuk kognisi. Adapun perkembangan berfikir
menganalisis sampai dengan mengkreasi memiliki hubungan dengan bentuk
pengetahuan metakognitif.

Anda mungkin juga menyukai