Oleh kelompok 7 :
Dosen Pembimbing :
Ns. Vivi Yuderna S.Kep.M.Kep
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah“Proposal Terapi Aktifitas Kelompok” dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Tidak lupa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Dosen Pembimbing
Ns.Vivi Yuderna S.Kep, M.Kep yang telah membantu dalam menyampaikan
materi sehingga dapat membanu penulis dalam mengerjakan proposal ini, penulis
juga megucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan
bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan adanya proposal ini, diharapakan dapat membantu proses
pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Makalah ini
mungkin kurang sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk
penyempurnaan makalah ini.
Kelompok 7
PROPOSAL TAK STIMULASI SENSORI : MENDENGAR MUSIK
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
TAK STIMULASI SENSORI : MENDENGAR MUSIK
A. Topik
Terapi aktivitas kelompok klien dengan stimulasi sensori: mendengar
musik
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat menyebutkan jati diri dihadapan klien lain dan berespon
terhadap musik.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus terapi aktivitas kelompok dengan stimulasi sensori
suara adalah:
a. Klien mampu mengenali musik yang didengar
b. Klien mampu memberi respon terhadap music
c. Klien mampu menceritakan perasaannya setelah mendengar musik
C. Landasan Teori
Terapi aktivitas kelompok : stimulasi sensori adalah upaya menstimulasi
semua panca indra (sensori) agar member respon yang adekuat.
Maksudnya adalah menstimulasi sensori pada klien yang mengalami
kemunduran sensoris. Tujuan meningkatkan kemampuan sensori,
memusatkan perhatian, kesegaran jasmani, dan mengekspresikan perasaan.
Aktivitas stimulasi sensori dapat berupa stimulus terhadap penglihatan,
pendengaran dan lain-lain seperti gambar, video, tarian dan nyanyian.
Klien yang mempunyai indikasi adalah klien isolasi sosial, menarik diri,
harga diri rendahyang disertai kurang komunikasi verbal (Keliat, 2004)
D. Klien
1. Karakteristik/kriteria
Karakteristik klien yang akan mengikuti terapi aktivitas kelompok
stimulasi sensori adalah klien gangguan jiwa dengan usia 20-60 tahun,
mengalami gangguan konsep diri : harga diri rendah
2. Proses Seleksi
Klien yang akan mengikuti terapi aktivitas ini adalah klien yang dipilih
melalui proses seleksi. Adapun proses seleksinya adalah dari kasus
atau masalah yang juga banyak dihadapi klien
Nama-nama Klien:
a. Hasriani
b. Rika Rahim
c. Sri Wedari
d. Fitri
e. Hasmawati
f. Mira
g. Asriani Rahim
E. Pengorganisasian
1. Waktu
Kegiatan terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori : mendengar
musik akan dilaksanakan selama 1 hari, yaitu pada:
Hari : Jumat, 25 Desember 2020
Jam : 10.00 WIB
Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori : mendengarkan musik
akan dilaksanakan selama 30 menit.
2. Tim Terapis
Adapun tim terapis yang akan terlibat meliputi leader, co-leader,
fasilitator, observer.
a. Leader : Tania Septina Yardika
Tugas :
1) Menyusun rencana TAK
2) Mengarahkan kelompok mencapa tujuan
3) Membuka acara dan memperkenalkan diri dan anggota tim
terapi
Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
4) Menetapkan dan menjelaskan aturan permainan
Memotivasi anggota kelompok untuk mengemukakan pendapat
dan member umpan balik
5) Sebagai role model
6) Sebagai penopang bagi anggota yang terlalu lemah atau
mendominasi
b. Co-Leader : Vani Putri
Tugas :
Membantu leader mengatur anggota kelompok
c. Observer : Rahmat Daffa Ikhsan
Tugas :
1) Mengobservasi respon klien
2) Mengamati dan mencatat semua proses yang terjadi dan semua
perubahan perilaku
Klien (jumlah anggota yang hadir, yang terlambat, daftar hadir,
yang memberi ide, dan pendapat, topik diskusi, respon verbal
dan non verbal)
3) Memberi umpan balik pada kelompok
4) Mengidentifikasi strategi yang digunakan leader
5) Memprediksi respon anggota kelompok
d. Fasilitator:
1) Irmayanti Fathul
2) NurlaelahUsman
3) Nurul Fadhilah Gani
4) Nur Aliyah
5) Kurnia sariningsih
6) Muhammad Darwis
Tugas :
1) Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif
dan memotivasi
2) Mempertahankan kehadiran anggota
Semua tim terapis adalah yang memenuhi persyaratan, diantaranya:
a. Memiliki pengalaman mengikuti TAK
b. Memiliki pengetahuan tentang masalah klien
c. Mengetahui metode yang tepat untuk TAK
d. Terampil berperan sebagai pemimpin
3. Metode dan media
a. Metode
Adapun metode yang digunakan pada terapi aktivitas ini adalah
dinamika kelompok dan diskusi Tanya jawab
b. Media
Media yang akan digunakan meliputi:
Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK
Spidol
Handphone
Speaker
Lembar Evaluasi dan dokumentasi
4. Skema Ruang Terapi
Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori : Mendengar Musik
Tujuan:
1. Klien mampu mengenali musik yang didengar
2. Klien mampu memberi respon terhadap musik
3. Klien mampu menceritakan perasaannya setelah mendengar musik
Setting
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat
1. Handphone
2. Speaker
Metode
1. Diskusi
2. Sharing persepsi
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien yang sesuai dengan indikasi menarik
diri, harga diri rendah dan tidak mau bicara
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dan terapis pada klien
b. Evaluasi/ validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yaitu mendengarkan music
2) Terapis menjelaskan aturan main berikut.
a. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta
izin kepada terapis
b. Lama kegiatan 30 menit
c. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Terapis mengajak klien untuk saling memperkenalkan diri dimulai dari
terapis secara berurutan
b. Setiap kali seorang klien selesai memperkenalkan diri terapis
mengajak semua klien untuk bertepuk tangan
c. Terapis dan klien memakai papan nama
d. Terapis menjelaskan bahwa akan diputar lagu, klien boleh tepuk
tangan atau berjoget sesuai irama lagu. Setelah lagu selesai klien akan
diminta untuk menceritakan isi lagu dan perasaan klien setelah
mendengar lagu
e. Terapis memutar lagu, klien mendengar, boleh berjoget atau tepuk
tangan. Music yang diputar boleh diulang beberapa kali. Terapis
mengobservasi respon klien terhadap music
f. Secara bergiliran klien diminta menceritakan isi lagu dan dan
perasaannya sampai semua klien mendapat giliran
g. Terapis memberikan pujian, setiap kali selesai menceritakan
perasaannya dan mengajak klien lain bertepuk tangan
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk mendengarkan musik yang disukai
dan bermakna dalam kehidupannya
DAFTAR PUSTAKA