kewirausahaan itu bukan sekadar mengajari teori-teori saja. Tetapi harus dicoba,
Kamis(22/11/2018).
sesuatu yang berbeda. "Kalau berhasil, tidak mudah puas. Dan kalau gagal, tidak
kapok,"katanya.
Muhammad, menyampaikan tahun depan target siswa dan sekolah yang mendapatkan
dukungan program SMK Pencetak Wirausaha akan ditambah. Jika tahun ini sekitar dua
ribu SMK, tahun depan diharapkan dapat meningkat dua kali lipat. Sekolah ditantang
mengirimkan proposal dukungan, bukan lagi ditunjuk oleh pusat. "Kriteria utamanya
Dirjen Dikdasmen mengungkapkan, program ini juga merupakan salah satu upaya
Kemendikbud menjawab kritik dan pandangan negatif mengenai lulusan SMK yang
Menurut Dirjen Hamid, kesesuaian antara bidang keahlian yang dipelajari di sekolah
dengan usaha yang dijalankan tidak menjadi persoalan. "Ukurannya itu omzet.
Pokoknya omzetnya sudah bisa lima juta ke atas. Kita apresiasi. Ini 'kan baru tahap
awal, kita tetapkan lima juta. Tapi sudah ada yang omzetnya mencapai lima puluh
sampai seratusan juta. Itu 'kan luar biasa untuk seusia mereka," katanya.
ke dalam mata pelajaran kompetensi keahlian dan penambahan jam pelajaran yang
(SEAMEO).
PKL harus diikuti oleh siswa SMK yang orientasinya setelah lulus adalah
bekerja. Hasil dari Praktek Kerja Lapangan adalah laporan Praktek Kerja
Lapangan (PKL). Perbedaan SMA dan SMK terletak di PKL. Dimana SMA
hanya mempelajari pelajaran umum yang terbagi ke dalam 2 jurusan, IPA, IPS
dan Bahasa. Siswa SMA tidak ada yang namanya PKL. Namun, berbeda dengan
siswa SMK yang mempunyai berbgai jurusan. Mereka harus mengikuti PKL
yang berdurasi 1 sampai 6 bulan. Siswa SMK dapat mengenal dunia kerja lebih
nyata dengan praktek langsung di perusahaan atau Dunia Usaha/Dunia Industri.
PKL biasanya dilaksanakan pada saat semester IV atau kelas XI, namun jadwal
pelaksanaannya tergantung dengan pihak sekolah. Tempat yang dituju pun juga
berbeda dari setiap jurusan. Setiap sekolah berbeda – beda, ada sekolah yang
mencarikan tempat PKL untuk siswa nya namun ada juga siswa yang mencari
sendiri perusahaan yang bersedia menampung untuk PKL.