Anda di halaman 1dari 3

INSTRUKSI KERJA

PEMASANGAN INFUS
Dok : LKP Revisi : Berlaku : Halaman : 1

DEFINISI Pemasangan infus adalah salah satu cara atau bagian dari pengobatan
untuk memasukkan obat atau vitamin ke dalam tubuh pasien

TUJUAN Tujuan utama terapi intravena adalah mempertahankan atau mengganti


cairan tubuh yang mengandung air, elektrolit, vitamin, protein, lemak dan
kalori yang tidak dapat dipertahankan melalui oral, mengoreksi dan
mencegah gangguan cairan dan elektrolit, memperbaiki keseimbangan
asam basa, memberikan tranfusi darah, menyediakan medium untuk
pemberian obat intravena, dan membantu pemberian nutrisi parenteral.
INDIKASI  Kondisi emergency (misalnya ketika tindakan RJP), yg
memungkinkan untuk pemberian obat secara langsung ke dalam
pembuluh darah Intra Vena
 Untuk dapat memberikan respon yg cepat terhadap pemberian
obat (seperti furosemid, digoxin)
 Pasien yg mendapat terapi obat dalam jumlah dosis besar secara
terus-menerus melalui pembuluh darah Intra vena
 Pasien yg membutuhkan pencegahan gangguan cairan & elektrolit
 Untuk menurunkan ketidaknyamanan pasien dengan mengurangi
kepentingan dgn injeksi intramuskuler.
 Pasien yg mendapatkan tranfusi darah
 Upaya profilaksis pada pasien-pasien yg tidak stabil, contohnya
syok (meneror nyawa) & risiko dehidrasi (kekurangan cairan) ,
sebelum pembuluh darah kolaps (tak teraba), maka tak mampu
dipasang pemasangan infus.

KONTRA  Terdapat inflamasi (bengkak, nyeri, demam), flebitis, sklerosis vena,


INDIKASI luka bakar dan infeksi di area yang hendak di pasang infus.
 Pemasangan infus di daaerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal,
terutama pada pasien-pasien yang mempunyai penyakit ginjal karena
lokasi ini dapat digunakan untuk pemasangan fistula arteri-vena (A-
V shunt) pada tindakan hemodialisis (cuci darah).
 Obat-obatan yg berpotensi iritan pada pembuluh vena kecil yg aliran
darahnya lambat (contohnya pembuluh vena di tungkai & kaki

KEBIJAKAN ISO 9001 : 2008

PETUGAS Dosen Pembuat


INSTRUKSI KERJA
PEMASANGAN INFUS
Dok : LKP Revisi : Berlaku : Halaman : 1

Eka Firmansyah Pratama S.Kep., Ns., M.kep

PERALATAN  Standar infus


 Cairan infus sesuai kebutuhan
 IV Catheter / Wings Needle/ Abocath sesuai kebutuhan
 Perlak
 Tourniquet
 Plester
 Gunting
 Bengkok
 Sarung tangan bersih
 Kassa steril
 Kapal alkohol / Alkohol swab
PROSEDUR  Cuci tangan
 Dekatkan alat
 Jelaskan kepada klien tentang prosedur dan sensasi yang akan
dirasakan selama pemasangan infus
 Atur posisi pasien / berbaring
 Siapkan cairan dengan menyambung botol cairan dengan selang
infus dan gantungkan pada standar infus
 Menentukan area vena yang akan ditusuk
 Pasang alas
 Pasang tourniket pembendung ± 15 cm diatas vena yang akan
ditusuk
 Pakai sarung tangan
 Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5-10 cm
 Tusukan IV catheter ke vena dengan jarum menghadap ke atas
dengan sudut kemiringan 20-30⸰
 Pastikan jarum IV masuk ke vena
 Sambungkan jarum IV dengan selang infus
 Lakukan fiksasi ujung jarum IV ditempat insersi
 Tutup area insersi dengan kasa kering kemudian plester
 Atur tetesan infus sesuai program medis
 Lepas sarung tangan
 Pasang label pelaksanaan tindakan yang berisi : nama pelaksana,
tanggal dan jam pelaksanaan
 Bereskan alat
INSTRUKSI KERJA
PEMASANGAN INFUS
Dok : LKP Revisi : Berlaku : Halaman : 1

 Cuci tangan
 Observasi dan evaluasi respon pasien, catat pada dokumentasi
keperawatan

Anda mungkin juga menyukai