Pengkajian
Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 9 oktober 2020 pada pukul 16.00 WITA sampai
dengan selesai pada pukul 17.00 WITA.
1.1. Pengumpulan Data
1) Data Biografi Klien
a. Nama : Ny. Y
d. Agama : Islam
f. TB/BB : 145 cm / 45 Kg
2) Riwayat Keluarga
3) Riwayat Pekerjaan
Saat ini klien tidak bekerja , sebelumnya klien bekerja sebagai penjahit. Klien
memiliki sumber penghasilan lain yaitu dari hasil kebun miliknya dan Alm.suami
mencukupi untuk kehidupan sehari-hari.
5) Riwayat Rekreasi
Klien mengatakan jarang jalan-jalan keluar rumah karena takut tersesat. Saudara
klien juga tidak mengizinkan klien untuk jalan-jalan keluar rumah kecuali
didampingi / temani keluarga.
6) Sistem Pendukung
Klien memiliki cucu seorang perawat yang saat ini bekerja di Puskesmas. Sehingga,
cucunya sangat memeperhatikan kondisi kesehatan klien. Dan apabila klien
mengalami gangguan kesehatan, cucu dari klien tersebut akan segera membawa klien
ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
7) Deskripsi Kekhususan
Klien semenjak 1 tahun terakhir sudah tidak berpuasa sebulan penuh karena klien
tidak mampu untuk melaksankannya. Saudara klien juga tidak mengizinkan klien
menjalankan ibadah puasa jika klien tidak mampu karena takut berdampak pada
kesehatannya.
8) Status Kesehatan
Klien mengatakan penglihatannya mulai terasa kabur sejak lebih kurang 4 tahun
yang lalu. Klien juga mengatakn tidak menderita penyakit lain, klien merasa sehat -
sehat saja. Klien melakukan operasi 2 tahun lalu. Tetapi klien mengatakan mata tetap
terasa kabur dan gatal setelah operasi.
Klien melakukan operasi 3 tahun yang lalu. Setelah melakukan operasi dokter
memberikan informasi tentang hal-hal yang tidak bisa dilakukan setelah operasi.
Tetapi klien tidak mengikuti anjuran dokter karena klien saat dioperasi tidak
didampingi anak maupun saudara melainkan hanya tetangga. Akibatnya klien tidak
mengikuti anjuran dokter sehingga berdampak ke penglihatan klien yang malah
makin memburuk setelah operasi..
Obat-obatan : setelah operasi klien di berikan resep dokter Hyloph tiap 6 jam 4x1
tetes mata kiri dan kanan, Polynel tiap 6 jam 4x1 tetes mata kiri dan kanan. Klien
tidak memiliki alergi pada obat-obatan
Konsep diri baik karena klien mampu memandang dirinya secara positif dan
mau menerima kehadiran orang lain.
Kemampuan adaptasi klien baik, saat ada tamu yang berkunjung klien pasti
menyapa dengan ramah
mmHg.
e) Sistem Kardiovaskuler :
Perkusi : Tidak ada suara redup, pekak atau suara abnormal lain
f) Sistem Pernafasan :
g) Sistem Integumen
h) Sistem Perkemihaan
Klien mengatakan biasa buang air kecil di kamar mandi, frekuensi 3-4x / hari,
jumlah buang air kecil : (± 100cc). Urine berwarna kuning. Inkontinensia uri atau
ngompol (-)
i) Sistem Muskuloskeletal
j) Sistem Endokrin
k) Sistem Immune
l) Sistem Gastrointestinal
m) Sistem Reproduksi
Klien mengatakan tidak punya anak dari hasil pernikahannya, riwayat berhenti
menstruasi lebih kurang 10 tahun yang lalu.
n) Sistem Persyarafan
Keadaan stataus mental klien baik dengan emosi stabil. Respon klien terhadap
pembicaraan (+) dengan bicara yang normal dan jelas, suara pelo (-), bahasa yang
digunakan adalah bahasa gorontalo dan bahasa Indonesia. Interprestasi klien
terhadap lawan bicara cukup baik. Keadaan mata kiri dan kanan bersih tidak
tedapat sekret penglihatan kabur sehingga jika klien ingin keluar rmah harus
didampingi keluarga. Klien mampu melihat dalam jarak pandang ± 20 meter.
Kemampuan pendengaran agak menurun sehingga lawan bicara harus berbicara
agak keras supaya klien mendengar.
- berikan aktivitas
distraksi yang
menenangkan
Edukasi
- ajarkan strategi
koping untuk
mengurangi
kelelahan
DS : Gangguan Rasa Efek samping terapi Gangguan Aman
Nyaman (medikasi) Nyaman
- Mengeluh tidak Setelah dilakukan Terapi Relaksasi
nyaman intervensi 1x24 jam Observasi
Identifikasi
- Mengeluh lelah dengan kriteria hasil
penurunan tingkat
- Merasa gatal Status Kenyamanan energy,
ketidakmampuan
DO : meningkat
berkonsentrasi, atau
- Gelisah - Kesejahteraan gejala lain yang
mengganggu
- Postur tubuh fisik meningkat
kemampuan
berubah - kesejahteraan kognitif
- psikologis Identifikasi teknik
relaksasi yang
meningkat pernah efektif
- Dukungan sosoial digunakan
Identifikasi
dari keluarga kesediaan,
meningkat kemampuan, dan
penggunaan teknik
- Dukungan social sebelumnya
dari teman Periksa ketegangan
otot, frekuensi nadi,
meningkat tekanan darah, dan
- Perawatan sesuai suhu sebelum dan
sesudah latihan
keyakinan Monitor respon
budaya terhadap terapi
relaksasi
meningkat Terapeutik
- Perawatan sesuai Ciptakan
lingkungan tenang
kebutuhan dan tanpa gangguan
meningkat dengan
pencahayaan
- Kebebasan dengan suhu ruang
melakukan nyaman, jika
memungkinkan
ibadah meningkat
Berikan informasi
- Rileks meningkat tertulis tentang
persiapan dan
- Keluhan tidak
prosedur teknik
nyaman menurun relaksasi
Gunakan pakaian
- Gelisah menurun
longgar
- Keluhan sulit idur Gunakan nada
menurun suara lembut
dengan irama
- Gatal menurun lambat dan
- Lelah menurun berirama
Gunakan relaksasi
- Kewaspadaan sebagai strategi
membaik penunjang dengan
analgetik atau
- Pola hidup tindakan medis
membaik lain, jika sesuai
Edukasi
- Pola tidue Jelaskan tujuan,
membaik manfaat, batasan,
dan jenis relaksasi
yang tersedia (mis.
Music, meditasi,
nafas dalam,
relaksasi otot
progresif)
Jelaskan secara inci
intervensi yang
dipilih
Anjurkan posisi
nyaman
Anjurkan rileks dan
merasakan sensasi
relaksasi
Anjurkan sering
mengulangi atau
melatih teknik yang
dipilih
Demonstrasikan
dan latih teknik
relaksasi (mis.
Nafas dalam,
peregangan, atau
imajinasi
terbimbing)
Manajemen Keselamatan
Lingkungan
Observasi
- Identifikasi
kebutuhan
keselamatan (mis.
kondisi fisik, fungsi
kognitif, dan
riwayat perilaku)
Terapeutik
- Modifikasi
lingkungan untuk
meminimalkan
bahaya dan risiko
- Fasilitasi relokasi
kelingkungan yang
aman
- Lakukan program
skrining bahaya
lingkungan (mis.
timbal)
Edukasi
- Ajarkan individu,
Keluarga dan
kelompok risiko
tinggi bahaya
lingkungan