OLEH :
SARMINTO, S.Kep
NIM : (2021-01-14901-064)
2
II KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
TULIS DATA SEBELUM SAKIT DAN SETELAH DIRAWAT
1. Kebutuhan Nutrisi
a. Pola makan
Sebelum sakit : Klien makan 3 kali sehari dengan menghabiskan 1 porsi
sedang. Klien makan nasi dan lauk pauk.
Saat sakit : Asupan nutrisi tidak dapat masuk karena kondisi klien masih
lemah tingkat kesadaran klien letargi (samnolen)
b. Apakah keadaan sakit : kondisi saat sekarang mempengaruhi pola makan
klien
c. Adakah keyakinan atau kebudayaan yang dianut yang mempengaruhi diet
: Tidak ada
d. Kebiasaan mengkonsumsi vitamin/obat penambah nafsu makan.
Klien tidak mengkonsumsi vitamin atau obat penambah nafsu makan.
e. Keluhan dalam makan
1) Kondisi kesadaran klien berpengaruh pada pemenuhan nutrisi klien
tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya
f. Tidak ada penurunan berat berat badan dalam 6 bulan terakhir (bagaimana
BB dan TB pasien sebelum dan selama dirawat) Tidak ada penurunan
berat badan.
g. Kebutuhan kalori berdasarkan usia
Kebutuhan kalori klien yaitu 1.757 kilo kalori perhari.
h. Kesimpulan
Ada gangguan pemenuhan nutrisi pada klien.
2. Kebutuhan eliminasi
a. Eliminasi feses
1) Pola BAB
Sebelum sakit : Klien BAB 1 kali sehari warna kekuning – kuningan,
konsistensi setegah padat. Klien tidak menggunakan
pencahar. Tidak ada diare maupun konstipasi.
Saat sakit : belum ada BAB
2) Adakah perubahan dalam kebiasaan BAB (terpasang
kolostomi/ileostomy)
Tidak ada perubahan dalam kebiasaan BAB.
b. Pola BAK
Sebelum sakit : Klien BAK 4 - 5 kali sehari pada pagi hari siang dan
malam, sering berkemih tidak tuntas, warna urine kuning
Saat sakit : Klien BAK 3 kali sehari pada pagi hari dan malam
hari.warna urin agak kekuning – kuningan,
Adakah gangguan dalam eliminasi? Klien masih bisa BAK dibantu oleh
petugas dengan Pot urin
Ada gangguan klien dalam eliminasi.
Kesimpulan : Ada resiko terjadinya masalah gangguan BAK dan BAB
bila kondisi klien masih lemh dan tingkat kesadaran tidak berangsur baik
ke compass mentis
3. Kebutuhan mobilisasi dan body mekanik
a. Kegiatan dalam pekerjaan
Klien memiliki aktivitas sebagai pekerja swasta
b. Olahraga yang dilakukan
Klien biasa melakukan olahraga jogging yang dilakukan 1 kali dalam
seminggu.
c. Kesulitan /keluhan dalam aktifitas
1) Pergerakan tubuh
Klien tidak dapat melakukan aktivitas fisik
2) Perawatan diri
Kebutuhan perawatan diri seperti mandi, berpakaian, berhias, makan
tidak dapat dilakukan secara mandiri.
3) Berhajat (BAK/BAB)
Kebutuhan berhajat baik BAB maupun BAK tidak dapat dilakukan
sendiri.
4) Keluhan sesak nafas setelah melakukan aktifitas
Tidak ada keluhan sesak nafas saat melakukan aktivitas.
5) Mudah merasa tertidur dan aktifitas fisik lemah
d. Pengkajian kekuatan otot
Dari pengkajian kekuatan otot klien diperoleh hasil normal yaitu skala 1
untuk keseluruhan ekstremitas.
1 1
1 1
8. Dada
Jantung :
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada benjolan, iktus cordis tidak
terlihat.
Palpasi : Iktus cordis teraba di intercosta 5 – 6 kiri.
Auskultasi : Terdengar bunyi reguler (lubdub), tidak ada suara tambahan
jantung 3 dan 4.
Paru- paru:
Inspeksi : Bentuk dada simetris, pergerakan simetris, tidak ada
penggunaan otot bantu nafas.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
9. Abdomen :
10. Abdomen
Inspeksi : Perut datar,tidak ada benjolan, tidak ada oedema.
Auskultasi : -
Perkusi : -
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
11. Genetalia :
Tidak dilakukan pengkajian.
12. Ekstremitas atas dan bawah
a. Inspeksi kuku, kulit
Warna kuku putih bersih, tidak ada edema, tidak ada luka, dan utuh,
tidak ada sianosis.
b. Capilarry refill
Capilarry refill dapat kembali < 2 detik.
c. Kemampuan berfungsi (mobilitas dan keamanan)
- Kekuatan otot klien ,mengalami kelemahan setiap ekstremitas.
1 1
1 1
1 1 Kelemahan
1 1
TTV Defisit perawatan
TD : 160 /100 mmhg
diri
N : 100 x/ Menit
S : 37 derajat Celsius
RR : 24 x/ menit
3.3 Intervensi
A. Planning / intervensi
Tg Diagnosa Tujuan & Planning Rasional TT
l / keperawatan Kriteria Hasil D
ja
m
09 Defisit perawatan diri b/d Setelah dilakukan Intervensi utama : Dukung perawatan S
gangguan muskuluskeletal, tingakan diri ; Mandi (SIKI : I.11352, Hal 39)
/1 ar
akibat trauma capitis keperawatan Observasi :
2/ (SDKI. D.0109. HAL.240) selama 1 x 7 jam m
- Identifikasi jenis bantuan yang
diharapkan
21 dibutuhkan ’ in
masalah
Jam 08.30 Kemampuan dalam - Monitor kebersihan tubuh to
melakukan atau (Rambut,Mulut,kulit dan kuku)
wib
meyelesaikan Teraupetik :
perawatan diri - Sediakan peralatan mandi
meningkat kriteria
(misalnya : Sabun, sikat gigi,
hasil: (SLKI: L
11103) shampo, pelembab kulit)
- Mempertahakan - Fasilitasi mengosok gigi sesuai
kebersihan diri (3) dengan kebutuhan
- Mempertahan kan - Fasilitasi mandi sesuai dengan
kebersihan mulut (3) kebutuhan
- Berikan antuan sesuai dengan
tingkat kemandirian
11
Edukasi :
- Ajarkan keluarga cara mandi
pada klien, jika perlu
3.4 Implementasi
Tgl / jam Diagnosa keperawatan Implementasi
09/12//21 Defisit perawatan diri b/d gangguan Observasi :
muskuluskeletal, akibat trauma capitis - Mengidentifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan ’
Pukul
(SDKI. D.0109. HAL.240) - Memonitor kebersihan tubuh (Rambut,Mulut,kulit dan kuku)
08.30
Teraupetik :
I - Mempersiapkan peralatan mandi (misalnya : Sabun, sikat gigi, shampo,
pelembab kulit)
- Melakukan kebersihan mulut oral hygiene
- Memandi sesuai dengan kebutuhan
- Membantu sesuai dengan tingkat kemandirian
3.5 Evaluasi