Anda di halaman 1dari 8

KONTRAK BELAJAR PROFESI 27

STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : Della Ratna Meristyanti

NIM : 070117B018

Tanggal : 14 Mei – 27 Mei 2018

MINGGU TUJUAN KOMPETENSI OUTCOME TARGET METODE PARAF


PRAKTIK WAKTU CI
1 Orientasi dengan Pengenalan dengan CI, lingkungan praktik, dan Hari
lingkungan tata tertib tempat praktik pertama
tempat praktik praktik
1 Mahasiswa 1. Melakukan pengkajian Format hasil Hari Wawancara
a. Riwayat keperawatan: keluhan utama, alasan
mampu pengkajian pertama dengan
masuk IGD, riwayat penyakit sekarang,
memberikan dahulu. pasien atau
b. Primary Survey : meliputi pengkajian
asuhan keluarga
Airway (look listen feel), Breathing (look
keperawatan listen feel), Circulation (nadi, perdarahan,
CRT, sianosis), Disability (kesadaran, GCS,
gawat darurat
pupil), dan Exposure.
pada pasien c. Secondary Survey : meliputi anamnesis ( A :
Alert, M : Medication, P : Past Illness, L :
dengan Fraktur
Femur Last Meal, E : Event), tanda-tanda vital
(tekanan darah, nadi, suhu, respirasi), Kulit
dan kuku, kepala, mata, hidung, telinga,
mulut, leher, dada dan tulang belakang,
torak, jantung, abdomen, perkusi, genetalia,
rectum, ekstremitas, neurologi.
d. Tertiery Survey : meliputi pemeriksaan
laboratorium, rontgen, EKG, CTScan, USG.
e. Nyeri/kenyamanan
Gejala : Sakit kepala intensitas dan lokasi
yang berbeda, biasanya lama.
Tanda : Wajah menyeringai, respon menarik
pada rangsangan nyeri yang hebat, gelisah
tidak dapat beristirahat, merintih.

2. Rumuskan diagnosis keperawatan : Format analisa Hari Analisis dan


a. Nyeri Akut
data pertama reading
b. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer textbook
c. Resiko syok hipovolemik
3. Menyusun rencana asuhan keperawatan Format Hari Analisis dan
Menyusun intervensi keperawatan berdasarkan
intervensi pertama reading
diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan
berdasarkan NOC, NIC keperawatan textbook
Dx. 1 Nyeri Akut
NOC
(1605) Kontrol Nyeri
 (160502 )Mengenali kapan nyeri terjadi
 (160501 )menggambarkan faktor
penyebab
 (160503 ) menggunakan tindakan
pencegahan
 (160504 )Menggunakan pengurangan
nyeri tanpa analgesik
(2102) Tingkat Nyeri
 (210201) Nyeri yang di laporkan
 (210204) Panjangnya episode nyeri
 (210217) Mengerang dan menangis
 (210206) Expresi nyeri wajah
 (210215) Kehilangan nafsu makan
 (210215) Ketegangan otot

NIC
(1400)Manajemen Nyeri
 Observasi adanya petunjuk non verbal
mengenai ketidak nyamanan
 Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif meliputi
lokasi,karakteristik,onset/durasi,frekuens
i, kwalitas intensitas/beratnya nyeri dan
faktor pencetus
 Tentukan akibat dari pengalaman nyeri
terhadap kwalitas hidup ( tidur,nafsu
makan,perasaan,hubungan )
 Gali pengetahuan dan kepercayaan
pasien mengenai nyeri
 Berikan informasi mengenai nyeri
penyebab
 Ajarkan penggunaan tekhnik non
farmakologi

(2210 )Pengaturan Analgesik


 Monitor tanda vital sebelum dan sesudah
pemberian obat ( narkotik )
 Tentukan pilihan obat analgesik
 Cek adanya alergi obat
 Kolaborasi dokter pemberian analgetik

Dx. 2 Resiko ketidakefektifan perfusi


jaringan perifer
NOC :
Perfusi jaringan : perifer
Perfusi jaringan perifer
 Pengisian kapiler jari <3 detik
 Suhu kulit normal
 TTV dalam batas normal
 Muka tidak pucat

NIC :
Pengajaran proses penyakit
 Kaji tingkat pengetahuan klien tentang
penyakit
 Berikan informasi mengenai
penyakitnya
 Diskusikan peubahan gaya hidup untuk
mencegah komplikasi penyakit
 Edukasi pasien mengenai tindakan untuk
mengontrol atau meminimalkan gejala

Dx. 3 Resiko syok hipovolemik


NOC :
Keparahan syok
 TTV dalam batas normal
 Tidak ada nyeri dada
 Akral hangat
 Tidak terjadi penurunan kesadaran
 Pernapasan normal
NIC :
Pencegahan syok
 Monitor terhadap tanda awal syok
 Monitor adanya penurunan fungsi
jantung
 Monitor adanya ketidakadekuatan
oksigen
 Posisikan pasien supinasi dengan kaki
ditinggikan sesuai kebutuhan
 Kolaborasi pemberian cairan IV
 Kolaborasi pemberian oksigen (nasal
canul)

4. Implementasi perencanaan keperawatan


Pelaksanaan tindakan keperawatan
berdasarkan intervensi yang telah ditetapkan

Dx 1
Manajemen Nyeri
 Observasi adanya petunjuk non verbal
mengenai ketidak nyamanan
 Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif meliputi
lokasi,karakteristik,onset/durasi,frekue
nsi, kwalitas intensitas/beratnya nyeri
dan faktor pencetus
 Tentukan akibat dari pengalaman
nyeri terhadap kwalitas hidup
( tidur,nafsu
makan,perasaan,hubungan )
 Gali pengetahuan dan kepercayaan
pasien mengenai nyeri
 Berikan informasi mengenai nyeri
penyebab
 Ajarkan penggunaan tekhnik non
farmakologi

Pengaturan Analgesik
 Monitor tanda vital sebelum dan
sesudah pemberian obat ( narkotik )
 Tentukan pilihan obat analgesik
 Cek adanya alergi obat
 Kolaborasi dokter pemberian
analgetrik

Dx 2
 Monitor TTV
 Memberikan informasi mengenai
kondisi pasien untuk mencegah
komplikasi
 Kolaborasi pemberian cairan infuse IV
NaCl 20tpm
 Kolaborasi pemberian oksigen nasal
canul 3lpm

Dx 3
 Posisikan pasien supinasi dengan kaki
ditinggikan sesuai kebutuhan
 Kolaborasi pemberian cairan Iv
 Kolaborasi pemberian oksigen
 Monitor TTV
 Monitor tanda-tanda syok

5. Evaluasi Format evaluasi Hari kedua


a. Mengevaluasi kemajuan pasien terhadap keperawatan sampai
tindakan yang diberikan
b. Menentukan rencana tindak lanjut pasien
pulang
6. Pendokumentasian asuhan keperawatan Pendokumentasia Hari kedua
n pada rekam sampai
medis pasien atau pasien
pada logbook pulang
2 Melakukan 1. Penentuan problem dengan pembimbing Hari diskusi
analisis jurnal pertama
2. Pencarian jurnal Jurnal Hari Jurnal
keperawatan pertama reading
nasional atau
internasional
3. Penyusunan analisis jurnal Analisis jurnal Hari kedua Analisis dan
sampai ke diskusi
enam
1 dan 2 Ketrampilan 1. Melakukan luka baru
2. Merawat luka bakar
umum
3. Melakukan Resusitasi Jantung Paru
4. Pemasangan neck collar
5. Memasang bidai
6. Menghentikan perdarahan
7. Memberikan terapi inhalasi
8. Menyiapkan pasien dan alat untuk
pemasangan gips
9. Menyiapkan pasien dan alat untuk tindakan
intubasi
10. Menyiapkan pasien dan alat untuk tindakan
WSD
11. Menyiapkan pasien dan alat untuk tindakan
DC shock
12. Menyiapkan pasien dan alat untuk tindakan
ventilator
13. Membilas lambung
14. Menyiapkan pasien dan alat untuk tidakan
monitoring
15. Pengambilan BGA
16. Menyiapkan pasien dan alat untuk
pengambilan korpus alineum
17. Menyiapkan pasien dan alat untuk tindakan
trakeostomi
18. Pemasangan dan intrepetasi EKG 12 lead

Anda mungkin juga menyukai