Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN MALPRAKTIK

YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER (STUDI KASUS 1001 K/Pdt/2017)

DAS SEIN DAS SOLLEN


 Pasal 1365 KUH Perdata menyebutkan
bahwa 'tiap perbuatan melawan hukum DAS SEIN
yang membawa kerugian kepada orang  Tidak melakukan operasi sesuai dengan
lain, mewajibkan orang karena salahnya SOP kedokteran dan Standar Pelayanan
menerbitkan kerugian itu, mengganti Kesehatan yang benar dan seharusnya,
kerugian tersebut' sebagaimana terungkap dari hasil
 Pasal 1367 KUH Perdata berbunyi: pemeriksaan MKDKI yang telah
Seseorang tidak hanya bertanggung melakukan pemeriksaan secara
jawab, atas kerugian yang disebabkan komprehensif baik terhadap Teradu
perbuatannya sendiri, melainkan juga atas
 Pasien sebelumnya sudah berkonsultasi
kerugian yang disebabkan perbuatan-
dengan dokter akan tetapi tidak di beri
perbuatan orang-orang yang menjadi
tau tentang bahaya operasi ceasar yg ke
tanggungannya atau disebabkan barang-
4 kali. Sehinggga pasien percaya akan
barang yang berada di bawah
menjalani operasi tersebut.
pengawasannya

KESENJANGAN

1. Terjadi perbuatan melawan hukum dimana dokter telah melanggar SOP kedokteran
dalam melakukan operasi terhadap pasien
2. Pasien usia 38 tahun dengan riwayat operasi seksio tiga kali, dengan kadar HB 9.1 g/dl
merupakan kasus risiko tinggi seharusnya pada kehamilan keempat yang juga
direncanakan dilakukan seksio saserea, dipersiapkan secara baik yaitu salah satunya
dengan meningkatkan kadar HB terlebih dahulu sampai minimal 12 g/dl mengingat
operasi adalah elektif

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana dokter tersebut bisa dinyatakan melakukan MALPRAKTIK?
2. Bagaimana analisis yuridis mengenai perlindungan korban MALPRAKTIK dalam studi
kasus 1001 K/Pdt/2017?

Anda mungkin juga menyukai