http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej
Alamat korespondensi: ISSN 2252-6595
Gedung E9 Lantai 2 FT Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: Donnyy_ira@yahoo.co.id
12
Donny Irawan, dkk / ASEJ 3 (1) (2014)
PENDAHULUAN
PEMBELAJARAN POMPA INJEKSI TIPE VE
Manusia mempunyai potensi yang dapat DISTRIBUTOR BERBASIS FLASH
dibina dan dikembangkan searah dengan PLAYER”.
kedewasaan. Salah satu upaya pembinaan dan Pompa injeksi distributor tipe VE
pengembangan potensi itu adalah melalui dirancang dengan plunyer tunggal untuk
pendidikan. pendidikan adalah seluruh kegiatan mengatur jumlah bahan bakar yang diinjeksikan
yang direncanakan dengan materi yang dengan tepat dan mendistribusikan bahan bakar
terorganisasi. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi ke setiap silinder mesin sesuai dengan
pembelajaran yang tepat guna menghasilkan urutan penginjeksiannya.
peseta didik yang berkualitas.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
merupakan tingkat satuan pendidikan pada
jenjang pendidikan formal yang setara dengan
Sekolah Menengah Atas (SMA) dan
berlandaskan agama Islam yang diselenggarakan
oleh Departemen Agama. Pada umumnya
pendidikan di MAN bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan siswa sehingga dapat
mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan teknologi,
kesenian, serta menyiapkan siswa untuk
memasuki lapangan kerja dan pengetahuan sikap
profesiona. Keterangan:
Kurikulum merupakan seluruh proses 1) Poros penggerak pompa
kegiatan yang direncanakan dan diusahakan 2) Pompa pemberi (feed pump)
secara sengaja dan sungguh-sungguh serta 3) Katup pengatur tekanan
pembinaan secara kontinyu terhadap situasi 4) Roda gigi penggerak governor
belajar secara efektif dan efisien demi membantu 5) Cincin tol
tercapainya tujuan pendidikan yang telah 6) Cincin nok
ditetapkan (Sutomo dan prihatin, 2007: 41). 7) Automatic timer
Sebagai lembaga pendidikan juga harus 8) Busing pengatur
menyediakan sarana dan prasarana pendidikan 9) Plunyer
yang memadai, sehingga selain dapat 10) Delivery valve
memperlancar kegiatan belajar mengajar antara 11) Governor
guru dan siswa juga untuk mengupayakan hasil 12) Solenoid
belajar yang maksimal. Penyampaian materi 13) Penyetel gas maksimal
kepada peserta didik terutama untuk materi yang 14) Spunyer
bersifat aplikatif (mengenai) akan lebih baik 15) Tuas pengatur
apabila materi yang disampaikan dikaitkan
dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan. Media flash player merupakan alat bantu
hasil penelitian Aji dan Suparman (2013: 3) yang untuk pemahaman suatu ilmu pengetahuan yang
menyimpulkan bahwa media pembelajaran diterangkan dengan bentuk dan fungsi yang
menggunakan macromedia flash terbukti efektif sesuai dengan keadaan nyata pada pompa injeksi
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. tipe VE distributor. Penggunaan media flash
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka penulis player merupakan bahan pembelajaran yang
merasa tertarik untuk mengadakan penelitian semula abstrak akan menjadi lebih konkrit dan
dengan judul "PENGEMBANGAN MEDIA lengkap.
13
Donny Irawan, dkk / ASEJ 3 (1) (2014)
Media flash player pompa injeksi adalah maksimal, maka akan terasa sulit untuk diterima
seperangkat alat bantu pendidik dalam oleh siswa. Untuk dapat meningkatkan
memudahkan proses belajar mengajar praktek penguasaan praktik tersebut dapat dilakukan
perkuliahan perakitan otomotif yang dikemas dan dengan pengembangan media pembelajaran yang
dilengkapi dengan media flash player pompa dikembangkan meliputi, nama komponen,
injeksi tipe VE distributor. Fungsi media flash fungsi, alur aliran bahan bakar yang disertai
player pompa injeksi tipe VE distributor sangat dengan suara untuk mempermudah pembelajaran
erat hubungannya dengan peningkatan minat praktik pompa injeksi. , hal tersebut terbukti dari
belajar peserta didik. hasil penelitian Some, dkk (2013: 13) yang
Materi sistem pompa injeksi pada mata menyimpulkan bahwa media pembelajaran
pelajaran bahan bakar adalah salah satu mata sangat berpengaruh terhadap minat dan hasil
pelajaran yang memiliki tingkat kesulitan yang belajar siswa.
sedang, tetapi apabila penyampaiannya kurang
Belum adanya
Penggunaan
sarana
media flash
penunjang
player
(media
pembelajaran
berbasis flash
Akibat yang
diharapkan
Akan tetapi dalam penelitian selanjutnya tingkatan yang terlalu tinggi apabila diterapkan
peneliti hanya akan melakukan penelitian hanya pada kelas keterampilan otomotif di MAN
melibatkan aspek pengetahuan, pemahaman, Kendal.
penerapan, dan sampai pada aspek analisis, pada Hipotesis adalah rumusan yang
aspek penerapan dan analisis juga hanya menjelaskan dugaan atau jawaban sementara
menerapkan penerapan dan analisis yang terhadap hubungan antar variabel. (Samsudi,
mendasar saja. Karena kendatinya sintesis dan 2009: 125). Karena bersifat sementara, maka
penilaian adalah aspek yang terlalu tinggi jawaban tersebut masih belum diketahui
tingkatannya dan dirasa tingkatan tersebut adalah kebenaranya. Dianggap benar bila sesuai dengan
14
Donny Irawan, dkk / ASEJ 3 (1) (2014)
kenyataan yang ada atau yang didapat dari hasil sesuai dengan kenyataan yang diperoleh dari
penelitian, sedangkan dianggap salah bila tidak hasil penelitian
METODE PENELITIAN
Menurut Sudjana dalam Trianto (2009:
Menurut Samsudi (2009: 86) metode 177) untuk melaksanakan pengembangan
penelitian dan pengembangan merupakan perangkat pengajaran diperlukan model-model
metode untuk melakukan penelitian, pengembangan yang sesuai dengan sistem
pengembangan dan menguji suatu produk. pendidikan. Salah satu model yang terdapat
Dalam konteks pendidikan, maka produk yang dalam pengembangan perangkat pembelajaran
dimaksud tersebut berkaitan dengan komponen dan digunakan peneliti dalam
sistem pendidikan. pengembangan ini adalah model 4-D.
Populasi dapat diartikan sebagai Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan,
sekumpulan individu atau sebuah kelompok yang yaitu define, design, develop, dan disseminate
memiliki karakteristik yang sama dan menempati atau diadaptasikan menjadi model 4P, yaitu
ruang yang sama pada saat waktu tertentu. pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan
Dalam penelitian ini yang akan menjadi populasi penyebaran. Namun dalam penelitian ini
yaitu siswa MAN Kendal kelas workshop juga tahap disseminat belum dilakukan.
disebut kelas unggulan.
Analisis siswa
Analisis konsep
Rancang
Tidak
Validasi ahli
Ya
Uji pengembangan
Uji validasi
Pengemasan
15
Donny Irawan, dkk / ASEJ 3 (1) (2014)
16
Donny Irawan, dkk / ASEJ 3 (1) (2014)
17
Donny Irawan, dkk / ASEJ 3 (1) (2014)
SIMPULAN
SARAN
Media pembelajaran pompa injeksi tipe
VE distributor berbasis flash player telah valid Hasil dari pengembangan perangkat media
dengan rata-rata nilai validasi media flash player diharapkan diterapkan dalam pembelajaran
adalah 4,2. karena hasil dari pengembangan tersebut akan
Media pembelajaran pompa injeksi tipe sangat berguna dalam dunia pendidikan dan
VE distributor berbasis flash player mendapatkan dapat dijadikan perbendaharaan media
respon yang baik dari guru dan siswa dengan pembelajaran di sekolah yang bersangkutan.
rata-rata skor angket guru adalah 43,5 dan Penelitian ini merupakan penelitian
tanggapan siswa baik. pengembangan media pembelajaran sehingga
menghasilkan media pembelajaran yang dapat
dijadikan alternatif dalam pelaksanaan
pembelajaran,
18
Donny Irawan, dkk / ASEJ 3 (1) (2014)
DAFTAR PUSAKA
Aji, Pram Satyo dan Suparman. 2013. Pengaruh Purworejo. Jurnal Pendidikan Teknik
Media Pembelajaran Menggunakan Informatika. Edisi 1: 1-4.
Macromedia Flash 8 Pokok Bahasan Internet Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian
pada Mata Pelajaran TIK terhadap Prestasi Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA N 6 Cipta.
Samsudi. 2009. Desain Penelitian Pendidikan. Semarang: Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan
UNNES PRESS. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Some, I Made; Asri Arbie dan Citron S. Payu. 2013. Bandung: Alfabeta.
Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash Sutomo dan Titi Prihatin. 2007. Menejemen Sekolah.
terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Semarang: UNNES PRESS
Pelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan 2013.
Halaman 1-14.
.
19