Point 1 (untuk memajukan kesejahteraan anggotanya)
Koperasi terbentuk karena adanya kesadaran masyarakat untuk saling membantu
memenuhi kebutuhan dan mensejahterakan yang merupakan tujuan koperasi itu sendiri, sehingga pemerintah tinggal menjadi pendukung dan pelindung saja. Di Indonesia, pemerintah bekerja double selain mendukung juga harus mensosialisasikanya dulu ke bawah sehingga rakyat menjadi mengerti akan manfaat dan tujuan dari koperasi. Kurangnya kesadaran dari masyarakat akan tujuan koperasi, yaitu mensejahterakan anggota pada khususnya (dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota). Sehingga kesejahteraan yang didapat anggota kurang maksimal karena kurangnya kesadaran dari para anggota mengenai hak dan kewajibannya sebagai anggota koperasi. Kesadaran anggota akan meminjamkan modal demi kemajuan koperasi sangatlah kecil. Sampai saat ini, di Indonesia sebagian besar mengandalkan bantuan dari pemerintah berupa dana segar yang membuat anggota menjadi tidak mandiri. Ketidaksadaran juga terlihat bahwa anggota hanya memikirkan laba untuk dirinya sendiri. Padahal koperasi dibentuk atas dasar kekeluargaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tujuan koperasi Indonesia sampai saat ini untuk mensejahterakan anggotanya belum tercapai secara maksimal dikarenakan kurangnya kesadaran dari para anggotanya mengenai hak dan kewajiban untuk memajukan koperasi atas dasar kekeluargaan. Oleh karena itu, upaya yang perlu dilakukan untuk memberikan kesadaran kepada anggota koperasi yaitu diberikan sosialisasi dan pemahaman yang lebih mengenai tujuan utama koperasi.
Analisis
Point 2 (Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat)
Koperasi dapat meningkatkan penghasilan para anggotanya, sehingga koperasi
berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. Koperasi memberikan lapangan pekerjaan yang layak bagi yang membutuhkan, sehingga dapat mengurangi pengangguran. Turunnya tingkat pengangguran tersebut dapat meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. Kualitas kehidupan tidak hanya diukur melalui tingkat pendapatan namun juga diukur melalui kesejahteraan dan keamanan masyarakat seperti berkurangnya tingkat kejahatan dikarenakan masing- masing individu memiliki pekerjaan dan mendapatkan pendapatan melalui koperasi.