Anda di halaman 1dari 25

A.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DAN REMAJA DENGAN


HIV/AIDS
1. Kasus HIV/AIDS
An. Y, 16 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan diare lebih dari
satu bulan, demam disertai flu.An.Y, mempunyai riwayat penggunaan obat -
obatan terlarang diantaranya adalah obat suntik. TD : 110/70 mmHg, N : 82
x/menit, S : 39 °C, RR : 26 x/menit, turgor kulit buruk, dan mukosa kering
serta terdapat stomatitis.

2. Pengkajian Fokus

Nama : An. Y Nama : Ny. S

Usia : 16 thn Usia : 40 thn

TTL : Kendal, 20 - 6 - 2003 TTL : Kendal, 15 – 10 - 1979

Status : Belum menikah Status : Menikah

Pekerjaan : Pelajar Pekerjaa : Ibu rumah tangga


n

Jenis : Perempuan Jenis : Perempuan


Kelamin Kelamin

Agama : Islam Agama : Islam

Alamat : Mangkang, Semarang Alamat : Mangkang, Semarang

Keadaan Umum Fisik

An. Y

HIV positif dan menggunakan obat-obatan

Kepala :
Rambut kering, kasar, mudah rontok dan berketombe

Kulit :
Kering dan bersisik
Turgor kulit buruk

1
Peningkatan suhu tubuh 39 °C
Sianosis

Mulut :
Kering, bibir pecah-pecah, membran mukosa kering, terdapat stomatitis disekitar
mulut, Pasien mengatakan susah mengunyah makanan karena terasa perih dan sakit
di Bibirnya

Telinga
Telinga simetris, tidak terdapat pembengkakan di area telinga, terdapat
serumen di kedua telinga terdapat serumen di kedua telinga.

Leher
Leher simetris, tidak ada pembengkakan kelenjer getah bening, dan
tidak terdapat bendungan vena jugularis.

Pernapasan :
Dyspnea, takipnea, sianosis, batuk produktif atau non produktif

Ekstremitas atas dan bawah :


Ektremitas atas kanan mengalami luka goresan, Pasien terpasang NaCL 0,9% 20
tetes/menit di tangan sebelah kanan, akral teraba dingin, tidak terdapat udema, kulit
kering, CRT > 3 detik tonus otot melemah.
Bawah : terdapat udema, kulit kering, akral teraba dingin, CRT >
3 detik, tonus otot melemah.

Kesadaran :
Komposmentis coferatif

Sistem Integumen:
Edema yg disebabkan Kaposis Sarcoma, Lesi di kulit atau mukosa

Genitalia
Pasien mengatakan tidak ada keluhan di area kemaluan.

Pengetahuan :
Pengetahuan tentang HIV/AIDS sangat minim. Pasien tidak menetahui efek obat-
obatan yang diminumnya terhadap kesehatannya.

Masalah psikis
Intergritas Ego: Perasaan tak berdaya/ putus asa

2
- Faktor stress: baru/ lama
- Respons psikologis: Denial, marah, Cemas, irritable

Masalah sosial
Perasaan minder dan tak berguna di masyarakat
Interaksi Sosial: Perasaan terisolasi/ ditolak

Masalah ketergantungan
Perasaan membutuhkan pertolongan orang lain

3. Diagnosa

a. Diare B/D Penggunaan Zat Yang Berlebihan (00013)


b. Defisiensi Volume Cairan B/D Asupan Cairan Kurang (00027)
c. Ketidak Efektifan Koping B/D Kurang Percaya Diri Dalam
Kemampuan Diri Mengatasi Masalah (00069)
d. Konflik Peran Orang Tua B/D Perpisahan Orang Tua – Anak (00064)
e. Gangguan Identitas Pribadi B/D Prasangka (00121)

4. Prioritas Diagnosa

a. Diare B/D Penggunaan Zat Yang Berlebihan (00013)


b. Defisiensi Volume Cairan B/D Asupan Cairan Kurang (00027)
c. Gangguan Identitas Pribadi B/D Prasangka (00121)
d. Ketidak Efektifan Koping B/D Kurang Percaya Diri Dalam
Kemampuan Diri Mengatasi Masalah (00069)
e. Konflik Peran Orang Tua B/D Perpisahan Orang Tua – Anak (00064)

3
5. Analisa Data

No Data Etiologi Problem

1. Ds : Penggunaan Zat Yang Diare (00013)


Berlebihan
- Pasien mengatakan sering buang air besar terus menerus lebih dari satu
bulan
- Pasien mengatakan merasa lemas karna sering buang air besar

Do :

- Pasien terlihat lemah


- Pasien tampak Pucat
TD 110/70 mmHg
N : 82 x/menit
S : 39 C

2. Ds : Asupan Cairan Kurang Defisiensi Volume


Cairan (00027)
- Pasien mengatakan ada sariawan di bibirnya
- Pasien mengatakan susah mengunyah makanan karena terasa perih dan sakit
di Bibirnya

4
Do :
- Pasien terlihat kesakitan saat mengunyah makanaan
- Di bagian bibir bawah pasien Terlihat ada stomatitis
- Pasien juga terlihat lemas dan pucat serta mukosa bibir kering
TD 110/70 mmHg
N : 82 x/menit
S : 39 C
RR : 26 x/menit

3. Ds : Prasangka Gangguan Identitas


Pribadi (00121)
- Keluarga pasien mengatakan bahwa bahwa anaknya lebih suka menyendiri
di kamar tidurnya dan sulit untuk makan
- Keluarga pasien meengatakan pasien takut untuk mengatakan apa yang
dirasakan

Do :

- Pasien terlihat murung dikamar dan tampak lemas, pucat dan sulit untuk di
ajak berkomunikasi

5
TD 110/70 mmHg
N : 82 x/menit
S : 39 °C
RR : 26 x/menit

4. Ds : Kurang Percaya Diri Ketidak Efektifan


Dalam Kemampuan Diri Koping (00069)
- Ibu pasien mengatakan pasien menutup diri akan masalah yang dialami
Mengatasi Masalah
- Keluarga pasien mengatakan bahwa bahwa anaknyaa lebih suka menyendiri
di kamar Tidurnya dan sulit untuk makan

Do :

- Pasien terlihat mudah tersinggung ketika ditanya mengenai masalahnya


- pasien terlihat murung dikamar dan tampak lemas, pucat dan sulit untuk di
ajak berkomunikasi
TD 110/70 mmHg
N : 82 x/menit
S : 39 °C
RR : 26 x/menit
5 Ds : Perpisahan Orang Tua- Konflik Peran Orang

6
- Ibu pasien mengatakan pasien menutup diri akan masalah yang dialami Anak Tua (00064)
- Keluarga pasien meengatakan pasien takut untuk mengatakan apa yang
dirasakan

Do:

- Pasien terlihat tidak percaya diri


- Pasien terlihat mudah tersinggung ketika ditanya mengenai masalahnya.
TD 110/70 mmHg
N : 82 x/menit
S : 39 °C
RR : 26 x/menit

6. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi

7
Keperawatan (NOC)
(NIC)

1. Diare B/D Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam Manajemen Diare (0460) :
Penggunaan Zat diharapkan a. Identifikasi faktor yang bisa menyebabkan diare
Yang Berlebihan Perilaku penghentian penyalahgunaan obat (misalnya, medikasi, bakteri, dan pemberian makanan
(00013) terlarang (1630) : lewat selang)
a. Mengekspresikan keinginan untuk berhenti b. Instruksikan pasien atau anggota keluarga untuk mencatat
menggunakan obat terlarang Diperahankan pada 3 warna, volume, frekuensi dan konsistensi tinja
(Kadang - Kadang Menunjuk) Ditingkakan ke-5 c. Berikan makanan dalam porsi kecil dan lebih sering serta
(Secara Konsisten Menunjukkan) tingkatkan porsi secara bertahap
b. Mengekspresikan keyakinan untuk mampu d. Instruksikan diet rendah serat, tinggi protein, tinggi kalori
menghentikan penggunaan obat terlarang sesuai kebutuha
Diperahankan pada 3 (Kadang - Kadang Menunjuk) e. Kolaborasi dengan dokter jika terjadi peningkatan
Ditingkakan ke-5 (Secara Konsisten Menunjukkan) frekuensi atau suara perut
c. Mengidentifikasi manfaat menyingkirkan
penggunaan obat terlarang yang berbahaya
Manajemen pengobatan (3350)
Diperahankan pada 3 (Kadang - Kadang Menunjuk)
a. Kaji ulang strategi bersama pasien dalam mengelola obat-
Ditingkakan ke-5 (Secara Konsisten Menunjukkan)
obatan
d. Mengidentifikasi akibat negative dari penggunaan

8
obat Diperahankan pada 3 (Kadang - Kadang b. Bantu pasien dan anggota keluarga dalam membuat
Menunjuk) Ditingkakan ke-5 (Secara Konsisten penyesuaian gaya hidup yangdiperlukan terkait dengan
Menunjukkan) pemakaian obat-obatan tertentu dengan cara yang tepat.
e. Mengembangkan strategi untuk menyingkirkan c. Ajarkan pasien dan / atau anggota keluarga mengenai
penggunaan obat terlarang Diperahankan pada 3 metode pemberian obat yang sesuai
(Kadang - Kadang Menunjuk) Ditingkakan ke-5 d. Berikan informasi mengenai penggunaan obat bebas dan
(Secara Konsisten Menunjukkan) bagaimana obat-obatan tersebut dapat mempengaruhi
kondisi saat ini.
Status Pernapasan : Kepatenan Jalan Napas e. Konsultasi dengan professional perawatan kesehatan
(0410) : lainnya untuk meminimalkan jumlah dan frekuensi obat
a. Tekanan darah Dipertahankan pada 3 (Cukup yang di butuhkan agar didapatkan efek terapeutik
Terganggu) Ditingkatkan ke-5 (Tidak Terganggu)
b. Keseimbangan intake dan output dalam 24 jam
Dipertahankan pada 3 (Cukup Terganggu)
Ditingkatkan ke-5 (Tidak Terganggu)
c. Turgor kulit Dipertahankan pada 3 (Cukup
Terganggu) Ditingkatkan ke-5 (Tidak Terganggu)
d. Kelembapan membrane mukosa Dipertahankan pada
3 (Cukup Terganggu) Ditingkatkan ke-5 (Tidak

9
Terganggu)
e. Pusing Dipertahankan pada 3 (Cukup Terganggu)
Ditingkatkan ke-5 (Tidak Terganggu)

2. Defisiensi Volume Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam Manajemen cairan (4120) :
Cairan B/D Asupan diharapkan
a. Monitor status hidrasi (misalnya, membrane mukosa
Cairan Kurang Integritas jaringan : kulit dan membrane mukosa
lembab, denyut nadi adekuat, dan tekanan darah
(00027) (1101) :
ortostatik)
a. Suhu kulit Dipertahankan pada 3 (Cukup Terganggu)
b. Berikan cairan dengan tepat
Ditingkatkan ke-5 (Tidak Terganggu)
c. Tingkatkan asupan oral (misalnya, memberikan sedotan,
b. Elastisitas Dipertahankan pada 3 (Cukup Terganggu)
menawarkan cairan di antara waktu makan, mengganti air
Ditingkatkan ke-5 (Tidak Terganggu)
es secara rutin, menggunakan es untuk jus favorit,
c. Suhu kulit Dipertahankan pada 3 (Cukup Terganggu)
potongan gelatin ke dalam kotak yang menyenangkan,
Ditingkatkan ke-5 (Tidak Terganggu)
menggunakan cangkir obat kecil), yang sesuai
d. Integritas kulit Suhu kulit Dipertahankan pada 3
d. Arahkan pasien mengenai status NPO
(Cukup Terganggu) Ditingkatkan ke-5 (Tidak
e. Konsultasikan dengan dokter jika tanda-tanda dan gejala
Terganggu)
kekurangan volume cairan menetap atau memburuk.
e. Wajah kulit Dipertahankan pada 3 (Cukup
Terganggu) Ditingkatkan ke-5 (Tidak Terganggu)
Manajemen hipovolemi (4380) :

10
a. Monitor adanya tanda-tanda dehidrasi (misalnya., turgor
Status nutrisi : asupan makanan dan cairan kulitburuk, capillary refill terlambat, nadi lemah/thread
(1008) : pulse, sangat haus, membrane mukosa kering, dan
penurunan urin output)
a. Asupan makanan secara oral Dipertahankan pada 2
b. Tingkatkan integritas kulit(misalnya mencegah
(Sedikit Adekuat) Ditingkatkan ke-5 (Sepenuhnya
pencukuran, hindari kelembapan yang berlebihan, dan
Adekuat)
sediakan nutrisi yang cukup) pada pasien yang tidak
b. Asupan makanan secara tube feeding Dipertahankan
dapat bergerak dan memiliki kulit kering, dengan tepat.
pada 2 (Sedikit Adekuat) Ditingkatkan ke-5
c. Sediakan cairan oral (atau moistened mouth swabs)
(Sepenuhnya Adekuat)
sesering mungkin untuk memelihara integritas membrane
c. Asupan cairan secara oral Dipertahankan pada 2
mukosa mulut, jika tidak ada kontraindikasi
(Sedikit Adekuat) Ditingkatkan ke-5 (Sepenuhnya
d. Instruksikan pada pasien dan atau keluarga untuk
Adekuat)
mencatat intake dan output dengan tepat
d. Asupan cairan intravena Dipertahankan pada 2
e. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain terkait dengan
(Sedikit Adekuat) Ditingkatkan ke-5 (Sepenuhnya
pemberian obat
Adekuat)
e. Asupan nutrisi parental Dipertahankan pada 2
(Sedikit Adekuat) Ditingkatkan ke-5 (Sepenuhnya
Adekuat)
3. Gangguan Identitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam Perawatan Penggunaan Zat Terlarang : Putus Obat

11
Pribadi B/D diharapkan (4514) :
Prasangka (00121) a. Monitor perubahan tingkat kesadaran
Identitas gangguan pribadi (1410) :
b. Berikan nutrisi adekuat (misalnya ; meemberikan cairan
a. Mengideentifikasi kapan merasa marah
secara berkala dan intake makanan tinggi kalori)
Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang
c. Bantu dengan aktifitas hidup sehari – hari
Menunjukan) Ditingkatkan ke-4 (Sering
d. Orientasikan pasien kembali terhadap realitas
Menunjukan)
e. Kolabrorasikaanbersama keluarga untuk memberikan
b. Mengidentifikasi kapan meras frustasi
dukungan dan SO dengan tepat
Mengidentifikasi alasan perasaan marah
Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang Peningkatan Kesadaran Diri (5390) :
Menunjukan) Ditingkatkan ke-4 (Sering a. Observasi mengenai status emosi pasien saat ini
Menunjukan) b. Bantu pasien untuk merubah pandangan mengenai diri
c. Memantau manisfetasi fisik dari kemarahan sebagi korban dengan mendefinisikan haknya dengan
Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang cara yang tepat
Menunjukan) Ditingkatkan ke-4 (Sering c. Bantu pasien untuk mengidentifikasi kemmpuan, gaya
Menunjukan) belajar.
d. Membagi perasaan amarah denfan orang lain secara d. Bantu pasien untuk memeriksa kembali peresepsi negatif
baik Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang mengenai diri
Menunjukan) Ditingkatkan ke-4 (Sering e. Konfontrasikan ambivalensi perasaan pasien (marah atau

12
Menunjukan) depresi)

Tingkat Depresi (1208) :

a. Perasaan depresi Dipertahankan pada 3 (Kadang -


Kadang Menunjukan) Ditingkatkan ke-5 (Tidak
Ada)
b. Kehilangan minat pada kegiatan Dipertahankan pada
3 (Kadang - Kadang Menunjukan) Ditingkatkan ke-5
(Tidak Ada)
c. Gangguan konsentrasi Dipertahankan pada 3
(Kadang - Kadang Menunjukan) Ditingkatkan ke-5
(Tidak Ada)
d. Rasa bersalah yang berlebihan Dipertahankan pada 3
(Kadang - Kadang Menunjukan) Ditingkatkan ke-5
(Tidak Ada)
e. Penurunan libido Dipertahankan pada 3 (Kadang -
Kadang Menunjukan) Ditingkatkan ke-5 (Tidak

13
Ada)
4. Ketidak Efektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam Peningkatan Koping (5230) :
Koping B/D Kurang diharapkan a. Evaluasi kemampuaan pasien dalam membuat keputusan
Percaya Diri Dalam b. Berikan penilaian mengenai dampak dari situasi
Menahan Diri Dari Agresifitas (1401) :
Kemampuan Diri kehidupan pasien terhadap peran dan hubungan ( yang
a. Mengidentifikasi saat merasa agresif Dipertahankan
Mengatasi Masalah ada )
pada 3 (Kadang - Kadang Dilakukan) Ditingkatkan
(00069) c. Berikqn penilaian mengenai pemahaman pasien terhadap
ke-5 (Dilakukan Secara Konsisten)
proses penyakit
b. Menahaan diri dari menyerang orang lain
d. Intruksikan pasien untuk menggukana teknik relaksasi
Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang Dilakukan)
sesuai dengan kebutuhan
Ditingkatkan ke-5 (Dilakukan Secara Konsisten)
e. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain dan keluarga.
c. Menahan diri dari membahayakan orang lain
Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang Dilakukan) Dukungan Pengamblan Keputusan (5250) :
Ditingkatkan ke-5 (Dilakukan Secara Konsisten) a. Tentukan apakah terdapat perbedaan antara pandangan
d. Mengendalikan rangsangan Dipertahankan pada 3 pasien dan pandangan penyedia keperawatan kesehatan
(Kadang - Kadang Dilakukan) Ditingkatkan ke-5 mengenai kondisi pasien
(Dilakukan Secara Konsisten) b. Bantu pasien untuk mengklarifikasi nilai dan harapan
e. Mengendalikan tehnik untuk mengendalikan amarah yang mungkin kana membantu dalam membuat pilihan
Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang Dilakukan) yang penting dalam hidupnya

14
Ditingkatkan ke-5 (Dilakukan Secara Konsisten) c. Bangun komunikasi dengan pasien sedini mungkin sejak
pasien asuk ke dalam unit perawatan
Tingaakt Depresi (1208) d. Informasikan pada pasien mengenai pandangan –
a. Perasaan depresi Dipertahankan pada 3 (Sedang) pandangan atau solusi alternatif dengan cara yang jelas
Ditingkatkan ke-5 ( Tidak Ada) dan mendukung
b. Kehilangan minat pada kegiatan Dipertahankan pada e. Fasilitasi pengambilan keputusan kolaboratif
3 (Sedang) Ditingkatkan ke-5 ( Tidak Ada)
c. Gangguan konsentrasi Dipertahankan pada 3
(Sedang) Ditingkatkan ke-5 ( Tidak Ada)
d. Rasa bersalah yang berlebihan Dipertahankan pada 3
(Sedang) Ditingkatkan ke-5 ( Tidak Ada)
e. Penurunan libido Dipertahankan pada 3 (Sedang)
Ditingkatkan ke-5 ( Tidak Ada)
5 Konflik Peran Orang Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam Pemeliharan Proses Keluarga (7130) :
Tua B/D Perpisahan diharapkan a. Identivikasi efek perubahan peran terhadap proses
Orang Tua – Anak keluarga
Kinerja Pengasuhan Remaja (2903) :
(00064) b. Minimalkan gangguan pada kebiasaan keluarga dengan
a. Menunjukaan hubungan yang saling mencintai
memfasilitasi kebiasaan dan ritwal keluarga, seperti
Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang
makan bersama keluarga atau diskusi keluarga untuk

15
Menunjukan) Ditingkatkan ke-4 (Sering berkomunikasi dan membuat keputusan
Menunjukan) c. Berikan kesempatan untuk berkunjung dalam memenuhi
b. Mendukung kemandirian yang tepat Dipertahankan kebutuhan anggota keluarga dan pasien.
pada 3 (Kadang - Kadang Menunjukan) Ditingkatkan d. Ajarkan pasien mengenai menejemen waktu ketika
ke-4 (Sering Menunjukan) melakukan homecare jika diperlukan
c. Menyediakan aturan perilaku yaang jelas dan e. Diskusikan mekanisme dukungan sosial yang ada untuk
konsisten Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang keluarga
Menunjukan) Ditingkatkan ke-4 (Sering
Dukungan Pengasuhan (7040) :
Menunjukan)
d. Menghormati emansipasi dari kontrol orang tua a. Moitor interaksi keluarga dalam permasalahan berkaitan
Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang dengan pasien

Menunjukan) Ditingkatkan ke-4 (Sering b. Membuat pernyataan positif pada care giver terhadap
Menunjukan) upaya yang telah dilakukan

e. Membantu remaja untuk membangun harga diri yang c. Diskusi mengenai keterbatasan yang dimiliki care giver
posistif Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang kepada pasien

Menunjukan) Ditingkatkan ke-4 (Sering d. Menyediakan informasi mengenai pasien sesuai dengan
Menunjukan) (sering menunjukan) apa yang menjadi keinginan pasien
e. Beritahu lembaga pelayanan darurat atau personil tentang
pasien tinggal dirumah, status kesehatan dan teknologi
Perilaku Penghentian Penyaalahgunaan Obat

16
Terlarang (1630) : yang digunakan dengan sebelumnya mendapatkan
a. Mengekspresikkan keinginan untuk berhenti persetujuan pasien dan keluarga
menggunakan obat Terlarang Dipertahankan pada 3
(Kadang - Kadang Menunjukan) Ditingkatkan ke-4
(Sering Menunjukan)
b. Mengekspresikan keyakinan untuk mampu
menghentikan penggunaan obat terlarang
Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang
Menunjukan) Ditingkatkan ke-4 (Sering
Menunjukan)
c. Mengidentifikasi manfaat menyingkirkan
penggunaan obat terlarang yang berbahaya
Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang
Menunjukan) Ditingkatkan ke-4 (Sering
Menunjukan)
d. Identifikasi akibat negatif dari penggunaan obat
terlarang Dipertahankan pada 3 (Kadang - Kadang
Menunjukan) Ditingkatkan ke-4 (Sering
Menunjukan)

17
e. Mengembangkan strategi untuk menyingkirkan
penggunaan obat terlarang Dipertahankan pada 3
(Kadang - Kadang Menunjukan) Ditingkatkan ke-4
(Sering Menunjukan)

7. Implementasi Keperawatan

No Diagnosa Implementasi
Keperawatan

1. Diare B/D Manajemen Diare (0460) :


Penggunaan Zat a. Mengidentifikasi faktor yang bisa menyebabkan diare (misalnya, medikasi, bakteri, dan pemberian makanan lewat
Yang Berlebihan selang)
(00013) b. Menginstruksikan pasien atau anggota keluarga untuk mencatat warna, volume, frekuensi dan konsistensi tinja
c. Memberikan makanan dalam porsi kecil dan lebih sering serta tingkatkan porsi secara bertahap
d. Menginstruksikan diet rendah serat, tinggi protein, tinggi kalori sesuai kebutuha
e. Berkolaborasi dengan dokter jika terjadi peningkatan frekuensi atau suara perut

Manajemen Pengobatan (3350) :

18
a. Mengkaji ulang strategi bersama pasien dalam mengelola obat-obatan
b. Membantu pasien dan anggota keluarga dalam membuat penyesuaian gaya hidup yangdiperlukan terkait dengan
pemakaian obat-obatan tertentu dengan cara yang tepat.
c. Mengajarkan pasien dan / atau anggota keluarga mengenai metode pemberian obat yang sesuai
d. Memberikan informasi mengenai penggunaan obat bebas dan bagaimana obat-obatan tersebut dapat
mempengaruhi kondisi saat ini.
e. Berkonsultasi dengan professional perawatan kesehatan lainnya untuk meminimalkan jumlah dan frekuensi obat
yang di butuhkan agar didapatkan efek terapeutik

2. Defisiensi Volume Manajemen Cairan (4120) :


Cairan B/D Asupan
a. Memonitor status hidrasi (misalnya, membrane mukosa lembab, denyut nadi adekuat, dan tekanan darah ortostatik)
Cairan Kurang
b. Memberikan cairan dengan tepat
(00027)
c. Meningkatkan asupan oral (misalnya, memberikan sedotan, menawarkan cairan di antara waktu makan, mengganti
air es secara rutin, menggunakan es untuk jus favorit, potongan gelatin ke dalam kotak yang menyenangkan,
menggunakan cangkir obat kecil), yang sesuai
d. Mengarahkan pasien mengenai status NPO
e. Mengkonsultasikan dengan dokter jika tanda-tanda dan gejala kekurangan volume cairan menetap atau memburuk.

Manajemen Hipovolemi (4380) :

19
a. Memonitor adanya tanda-tanda dehidrasi (misalnya., turgor kulitburuk, capillary refill terlambat, nadi lemah/thread
pulse, sangat haus, membrane mukosa kering, dan penurunan urin output)
b. Meningkatkan integritas kulit(misalnya mencegah pencukuran, hindari kelembapan yang berlebihan, dan sediakan
nutrisi yang cukup) pada pasien yang tidak dapat bergerak dan memiliki kulit kering, dengan tepat.
c. Menyediakan cairan oral (atau moistened mouth swabs) sesering mungkin untuk memelihara integritas membrane
mukosa mulut, jika tidak ada kontraindikasi
d. Menginstruksikan pada pasien dan atau keluarga untuk mencatat intake dan output dengan tepat
e. Berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain terkait dengan pemberian obat
3. Gangguan Identitas Perawatan Penggunaan Zat Terlarang : Putus Obat ( 4514 ) :
Pribadi B/D a. Memonitor perubahan tingkat kesadaran
Prasangka (00121) b. Memberikan nutrisi adekuat (misalnya: meemberikan cairan secara berkala dan intake makanan tinggi kalori)
c. Membantu dengan aktifitas hidup sehari – hari
d. Mengorientasikan pasien kembali terhadap realitas
e. Berkolabrorasi bersama keluarga untuk memberikan dukungan dan SO dengan tepat

Peningkatan Kesadaran Diri (5390) :

a. Mengobservasi mengenai status emosi pasien saat ini


b. Membantu pasien untuk merubah pandangan mengenai diri sebagi korban dengan mendefinisikan haknya dengan

20
cara yang tepat
c. Membantu pasien untuk mengidentifikasi kemmpuan, gaya belajar.
d. Membantu pasien untuk memeriksa kembali peresepsi negatif mengenai diri
e. Mengkonfontrasikan ambivalensi perasaan pasien (marah atau depresi)
4. Ketidak Efektifan Peningkatan Koping (5230) :
Koping B/D Kurang a. Mengevaluasi kemampuaan pasien dalam membuat keputusan
Percaya Diri Dalam b. Memberikan penilaian mengenai dampak dari situasi kehidupan pasien terhadap peran dan hubungan (yang ada)
Kemampuan Diri c. Memberikan penilaian mengenai pemahaman pasien terhadap proses penyakit
Mengatasi Masalah d. Mengintruksikan pasien untuk menggukana teknik relaksasi sesuai dengan kebutuhan
(00069) e. Berkolaborasi dengan tim kesehatan lain dan keluarga.

Dukungan Pengamblan Keputusan (5250) :

a. Menentukan apakah terdapat perbedaan antara pandangan pasien dan pandangan penyedia keperawatan kesehatan
mengenai kondisi pasien
b. Membantu pasien untuk mengklarifikasi nilai dan harapan yang mungkin kana membantu dalam membuat pilihan
yang penting dalam hidupnya
c. Membangun komunikasi dengan pasien sedini mungkin sejak pasien asuk ke dalam unit perawatan
d. Menginformasikan pada pasien mengenai pandangan – pandangan atau solusi alternatif dengan cara yang jelas dan
mendukung

21
e. Memfasilitasi pengambilan keputusan kolaboratif
5 Konflik Peran Orang Pemeliharan Proses Keluarga (7130) :
Tua B/D Perpisahan a. Mengidentivikasi efek perubahan peran terhadap proses keluarga
Orang Tua – Anak b. Meminimalkan gangguan pada kebiasaan keluarga dengan memfasilitasi kebiasaan dan ritwal keluarga, seperti
(00064) makan bersama keluarga atau diskusi keluarga untuk berkomunikasi dan membuat keputusan
c. Memberikan kesempatan untuk berkunjung dalam memenuhi kebutuhan anggota keluarga dan pasien.
d. Mengajarkan pasien mengenai menejemen waktu ketika melakukan homecare jika diperlukan
e. Mendiskusikan mekanisme dukungan sosial yang ada untuk keluarga

Dukungan Pengasuhan (7040) :

a. Memonitor interaksi keluarga dalam permasalahan berkaitan dengan pasien


b. Membuat pernyataan positif pada care giver terhadap upaya yang telah dilakukan
c. Mendiskusikan mengenai keterbatasan yang dimiliki care giver kepada pasien
d. Menyediakan informasi mengenai pasien sesuai dengan apa yang menjadi keinginan pasien
e. Memberitahu lembaga pelayanan darurat atau personil tentang pasien tinggal dirumah, status kesehatan dan
teknologi yang digunakan dengan sebelumnya mendapatkan persetujuan pasien dan keluarga

8. Evaluasi Keperawatan

No Diagnosa Evaluasi

22
1. Diare B/D S : Pasien mengatakan masi merasakan lemas pada badannya
Penggunaan Zat Yang O : Pasien terlihat pucat
Berlebihan (00013) A : Berikan terapi obat – obatan
P : Intervensi dilanjutkan

2. Defisiensi Volume S : Pasien mengatakan masih sulit untuk makan


Cairan B/D Asupan O : Pasien tampak meringi nyeri saat akan makan
Cairan Kurang A : Pemberian obat dan pemasangan infus
(00027) P : Intervensi dilanjutkan

3. Gangguan Identitas S : Keluarga Pasien mengatakan pasien masih tidak mau bercerita kepada keluarga tentang masalahna
Pribadi B/D O : Pasien tampak diam dan berbaring diatas betnya
Prasangka (00121) A : Memberikan terapi penyalah gunaan obat terlarang
P : Intervensi dilanjutkan

4. Ketidak Efektifan S : Keluarga pasien mengatakan pasien masih lebih senang berdiam diri
Koping B/D Kurang O : Pasien tampak termenung diam
Percaya Diri Dalam A : Peningkatan dukungan keluarga
Kemampuan Diri P : Intervensi dilanjutkan
Mengatasi Masalah
(00069)

23
5. Konflik Peran Orang S : Keluarga pasien mengatakan pasien masih diam dan enggan berbicara
Tua B/D Perpisahan O : Pasien tampak diam dan tidak melakukan apapun diatas betnya
Orang Tua – Anak A : Pemberian dukungan dan motifasi
(00064) P : Intervensi dilanjutkan

24
DAFTAR PUSTAKA

Bulechek, G. M. & Butcher, H. K.McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C.


(2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia:
Mosby Elsevier.

Bulechek, G. M. & Butcher, H. K.McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C.


(2012). Nursing Outcome Classification (NOC), 6e. Philladelphia: Mosby
Elsevier.

Nanda International. (2018-2020). Nursing Diagnoses 2015-2017: Definitions and


Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell.

25

Anda mungkin juga menyukai