i
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan judul
Asuhan Keperawatan Pada Anak Dan Remaja Dengan Hiv/Aids. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan HIV/AIDS di Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal.
Atas dukungan moral dan materi yang diberikan, maka penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dorongan semangat untuk terus
belajar.
2. Ns. Triana A, M.Kep., Sp. Kep.MB dan Ns. Istioningsih MAN.
3. Teman-teman yang selalu memberikan dukungan, semangat, kritik, dan saran
yang membangun.
4. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, penulis sangat berharap kepada
semua pihak kiranya memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca yang budiman Aamiin.
Kelompok
ii
DAFTAR ISI
iii
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................2
C. Tujuan
1. Tujuan Umum.....................................................................................2
2. Tujuan Khusus....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengkajian...............................................................................................3
B. Analisa Data............................................................................................8
C. Diagnosa Keperawatan............................................................................9
D. Intrvensi Keperawatan.............................................................................9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................14
B. Saran......................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyebabkan
menurunnya kekebalan tubuh manusia. HIV yang tidak terkendali akan
menyebabkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome. AIDS
merupakan sekumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya
sistem kekebalan tubuh karena infeksi HIV. Menurunnya kekebalan tubuh
orang dengan HIV/AIDS (ODHA) menyebabkan orang tersebut sangat
mudah terkena berbagai penyakit infeksi (infeksi oportunistik) yang berakibat
kematian. Infeksi opotunistik adalah infeksi yang terjadi karena menurunnya
kekebalan tubuh seseorangakibat virus HIV. Infeksi ini umumnya menyerang
ODHA dengan HIVstadium lanjut
WHO menyatakan bahwa HIV merupakan penyakit infeksi seksual
pembunuh nomor satu di dunia. Jumlah kematian akibat AIDS sebanyak 1,5
juta yang terdiri dari 1,3 juta dewasa dan 190.000 anak berusia dibawah 15
tahun. Jumlah penderita HIV di Indonesia semakin meningkat. Penderita HIV
dari tahun 1987 hingga September 2014 mencapai 150.296 penderita. Di
Jawa tengah, jumlah kasus HIV/AIDS terus mengalami peningkatan.
KasusHIV/AIDS yang dilaporkan di Dinas Kesehatan Jawa Tengah hingga
bulanDesember 2014 tercatat 10.804 kasus yang terdiri dari 5.871 HIV dan
4.933AIDS.Jumlah tersebut meningkat drastis dari total penderita HIV di
JawaTengah pada Oktober tahun 2013 yang hanya mencapai 4.472.
Massa remaja merupakan suatu priode dalam rentang kehidupan
manusia. Pada masa ini berlangsung proses-proses perubahan secara biologis,
juga perubahan psikologis yang dipengaruhi berbagai faktor, termasuk oleh
masyrakat, teman sebaya, dan juga media massa. Mereka yang berada dalam
usia remaja juga meninggakan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan
pada saat yang bersamaan mempelajari perubahan pola perilaku dan sikap
baru orang dewasa (Ma’shum, 2006).
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apasaja yang dikaji dalam Pengkajian kasus?
2. Apasaja Analisa Data yang muncul?
3. Diagnosa Keperawatan apasaja yang dapat diambil?
4. Intrvensi Keperawatan apasaja yang dapat dilakukan?
C. Tujuan Penlisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami dan mempelajari Asuhan
Keperawatan Pada Anak Dan Remaja Dengan Hiv/Aids
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu mengerti dan mengetahui Pengkajian yang
dilakukan pada kasus.
b. Mahasiswa mampu mengerti dan mengetahuiAnalisa Data pada
kasus.
c. Mahasiswa mampu mengerti dan mengetahuiDiagnosa Keperawatan
pada kasus.
d. Mahasiswa mampu mengerti dan mengetahuiIntrvensi Keperawatan
pada kasus.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kasus :
An. Y, 16 tahun dirawat dirumah sakit dengan keluhan diare lebih dari satu
bulan, demam disertai flu. An. Y, mempunyai riwayat penggunaan obat-obatan
terlarang, diantaranya adalah obat suntik. TD : 110/70 MmHg, N : 82x/menit, S :
39⁰C, RR :26x/menit, turgor kulit buruk, dan mukosa kering serta terdapat
stomatitis.
A. Pengkajian
1. Identitas pasien:
Nama : An. Y
Usia : 16 tahun
BB : 40 kg
TB : 165 cm
Jenis kelamin : Laki-laki
Status Kawin: lajang
Agama: islam
Pendidikan: sma
Pekerjaan: wiraswasta
Alamat: Ds. mawar rt 05/ rw 03
Diagnosa Medis: HIV/AIDS (+)
No. RM: 123489
2. Identitas penanggungjawab
Nama : Tn. A
Usia : 45 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
3
4
3. Keluhan utama : Pasien mengatakan sakit diare lebih dari satu bulan..
4. Keluhan saat dikaji: saat dikaji pasien mengeluhkan mudah lelah, dan
mengeluhkan sariawan, demam disertai flu.
5. Pola aktivitas dan latihan
Selama sakit pasien tidak dapat melakukan aktivitas sekolah seperti
biasanya.
6. Pola eliminasi
BAB : >4x sehari selama sakit.
BAK : > 4x sehari
BalanceCairan
a. Total cairan masuk
Infus : 1500cc
Obat injeksi : 5cc
NGT : 600cc
b. Total cairan Keluar
Drainase : 100cc
Feses : 100cc
Urin : 2.105cc
Total penjumlahan : 2.305 cc
IWL [(10% X 200)] X (39°C - 37°) + 37,5cc/24 jam
(20 X 2 ) + 37,5cc
1.7 + 37,5 = 39cc/jam
Hasil perhitungan Balance Cairan
2.105cc – 2.344cc = -239
7. Personal hygene
gosok gigi 1x sehari
Mandi: 1x sehari
8. Pola nutrisi
Makan : 3x sehari porsi sedang
Minum: 5x 200ml /hari
9. Pola persepsi dan konsep diri
5
c. Kepala
1) Inspeksi : Bentuk kepala normal, warna rambut hitam dan lurus,
tidak terdapat ketombe, tidak ada alopesia, tidak ada trauma dan
tidak ada pembengkakan pada kepala.
2) Palpasi : Tidak terdapat massa, tidak ada nyeri tekan.
d. Mata
1)Inspeksi : Mata simetris kiri dan kanan,tidak ada radang pada
kelopak mata, tidak menggunakan alat bantu penglihatan. Terlihat
warna kehitaman di bawah kelopak mata.
2)Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tekanan intra okuler baik.
e. Hidung
1) Inspeksi : Bentuk simetris, terdapat secret, tidak ada radang atau
infeksi.
6
B. Analisa Data
RR :26x/menit
3. Ds : pasien mengeluhkan flu, pasien merasa kesulitan Sekresi yang tertahan Ketidakefektifan bersihan
untuk bernafas. jalan nafas (00031)
Do : terlihat sekret pada saluran pernafasan, terdengar
suara ronkhi saat inspirasi dan ekspirasi
C. Diagnosa Keperawatan
1. Defisien volume cairan berhubungan dengan asupan cairan kurang (00027)
2. Hipertermia berhubungan dengan dehidrasi (00007)
3. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan Sekresi yang tertahan (00031)
10
D. Intervensi Keperawatan
4 (ringan)
e. Penggunaan otot bantu nafas
dipertahankan pada skala 2 (cukup
berat) ditingkatkan pada skala 4
(ringan)
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kasus asuhan keperawatan yang dialami oleh An. Y yang berusia
16 tahun, dengan kasus penyalahgunan obat-obatan terlarang dan HIV/AIDS dapat
diambil diagnosa sebagai berikut:
1. Defisien volume cairan berhubungan dengan asupan cairan kurang (00027)
2. Hipertermia berhubungan dengan dehidrasi (00007)
3. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan Sekresi yang
tertahan (00031)
Intervensi yang diberikan sesuai dengan masalah atau diagnosa yang di ambil,
berdasarkan kasus diatas, kelomok mengambil intervensi seperti:managemen
cairan, Perawatan demam dan managemen Jalan nafas.
B. Saran
Diharapkan mahasiswa lebih banyak membaca referensi dan mengeksplor lebih
jauh lagi mengenai kasus HIV/AIDS, agar mahasiswa dapat memperoleh
pengetahuan mengenai HIV/AIDS lebih dalam lagi.
14
16
DAFTAR PUSTAKA
15