com/download/asuhan-keperawatan-pada-pasien-anak-dengan-
hidrosefalus_58aff5ec6454a73135b1e8ea_pdf
Askep
HYDROCEPHALUS
KONSEP TEORITIS
2.1
PENGERTIAN
cairan serebrospinalis, disebabkan baik oleh produksi yang berlebihan maupun gangguan
absorpsi, dengan atau pernah disertai tekanan intrakanial yang meninggi sehingga terjadi
bertambahnya cairan cerebrospinal (CSS) dengan atau pernah dengan tekanan intra kranial
(Ngastiyah,2005).
Hidrocephalus adalah sebuah kondisi yang disebabkan oleh produksi yang tidak
seimbang dan penyerapan dari cairan cerebrospinal (CSF) di dalam sistem Ventricular. Ketika
produksi CSF lebih besar dari penyerapan, cairan cerebrospinal mengakumulasi di dalam
1.
Konginetal
lahir keadaan otak bayi terbentuk kecil. Terdesak oleh banyaknya cairan didalam
kepala dan tingginya tekanan intrakranial sehingga pertumbuhan sel otak terganggu.
Askep
HYDROCEPHALUS
2.
Di dapat
adalah penyakit-penyakit tertentu misalnya trauma kepala yang menyerang otak dan
Berdasarkan letak obstruksi CSF hidrosefalus pada bayi dan anak ini juga terbagi dalam
1.
Hidrosefalus Komunikans
Hidrosefalus yang memperlihatkan adanya hubungan antara CSS sistem ventrikel dan
CSS sistem ventrikel tidak berhubungan dengan CSS ruang subarakhnoid misal
sistem ventrikel sendiri akibatnya cairan ventrikal tidak dapat mencapai ruang
2.2
KLASIFIKASI HYDROCEPHALUS
1.
Konginetal
lahir keadaan otak bayi terbentuk kecil. Terdesak oleh banyaknya cairan didalam
kepala dan tingginya tekanan intrakranial sehingga pertumbuhan sel otak terganggu
2.
Di dapat
adalah penyakit-penyakit tertentu misalnya trauma kepala yang menyerang otak dan
Berdasarkan letak obstruksi CSF hidrosefalus pada bayi dan anak ini juga terbagi dalam
1.
Hidrosefalus Komunikans
Hidrosefalus yang memperlihatkan adanya hubungan antara CSS sistem ventrikel dan
2.
CSS sistem ventrikel tidak berhubungan dengan CSS ruang subarakhnoid misal
sistem ventrikel sendiri akibatnya cairan ventrikal tidak dapat mencapai ruang
2.3
ETIOLOGI
Penyebab penyumbatan aliran CSS yang sering terdapat pada bayi (NANDA, NIC-NOC, 2012)
adalah:
1.
Kelainan bawaan
a.
merupakan penyebab yang paling sering pada bayi/anak (60-90%) Aquaductus dapat
berubah saluran yang buntu sama sekali atau abnormal ialah lebih sempit dari biasanya.
Umumnya gejala Hidrocefalus terlihat sejak lahir/progresif dengan cepat pada bulan-bulan
Askep
HYDROCEPHALUS
b.
dengan medula oblongata dan cerebelum, letaknya lebih rendah dan menutupi foramen
magnum sehingga terjadi penyumbatan sebagian/total.
c.
Sindrom Dandy-Walker
Merupakan atresia congenital foramen luscha dan mengendie dengan akibat Hidrocefalus
obstruktif dengan pelebran sistem ventrikel terutama ventrikel IV sehingga merupakan krista
d.
Kista Arachnoid
2.
3.
Infeksi
4.
Perdarahan
5.
Neoplasm
2.4
PATOFISIOLOGI
Hidrocephalus ini bisa terjadi karena konginetal (sejak lahir), infeksi (meningitis,
pneumonia, TBC), pendarahan di kepala dan faktor bawaan (stenosis aquaductus sylvii)
sehingga menyebabkan adanya obstruksi pada system ventrikuler atau pada ruangan
dan merobek garis ependymal. White mater dibawahnya akan mengalami atrofi dan tereduksi
menjadi pita yang tipis. Pada gray matter terdapat pemeliharaan yang bersifat selektif,
sehingga walaupun ventrikel telah mengalami pembesaran gray matter tidak mengalami
gangguan. Proses dilatasi itu dapat merupakan proses yang tiba – tiba / akut dan dapat juga
selektif tergantung pada kedudukan penyumbatan. Proses akut itu merupakan kasus
emergency.
Pada bayi dan anak kecil sutura kranialnya melipat dan melebar untuk
mengakomodasi peningkatan massa cranial. Jika fontanela anterior tidak tertutup dia tidakakan
mengembang dan terasa tegang pada perabaan. Stenosis aquaductal (Penyakit keluarga /
keturunan yang terpaut seks) menyebabkan titik pelebaran pada ventrikel laterasl dan tengah,
pelebaran ini menyebabkan kepala berbentuk khas yaitu penampakan dahi yang menonjol
secara dominan (dominan Frontal blow). Syndroma dandy walkker akan terjadi jika terjadi
obstruksi pada foramina di luar pada ventrikel IV. Ventrikel ke IV melebar dan fossae
posterior menonjol memenuhi sebagian besar ruang dibawah tentorium. Klien dengan tipe
hidrosephalus diatas akan mengalami pembesaran cerebrum yang secara simetris dan
Dikarenakan kondisi CSS yang tidak normal hidrosefalus secara teoritis terjadi sebagai
1.
2.
3.
2.5
MANIFESTASI KLINIS
Gejala yang nampak dapat berupa (Ngastiyah, 1997; Depkes;1998) dalam NANDA, NIC-
NOC , 2012 :
1.
TIK yang meninggi: muntah, nyeri kepala, edema pupil saraf otak II
2.
3.
4.
Ubun-ubun besar melebar atau tidak menutup pada waktunya teraba tegang dan
5.
6.
Terdapat sunset sign pada bayi (pada mata yang kelihatan hitam-hitamnya, kelopak mata
tertarik ke atas)
7.
Bola mata terdorong ke bawah oleh tekanan dan penipisan tulang suborbita
8.
9.
Pergerakan mata yang tidak teratur dan nistagmus tak jarang terdapat
10.
Kerusakan saraf yang memberi gejala kelainan neurologis berupa gangguan kesadaran
2.6
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
2.
pengulangan pengaliran).
3.
4.
5.
2.7
KOMPLIKASI
1.
Peningkatan TIK
2.
Kerusakan otak
3.
4.
Emboli otak
5.
6.
7.
Fisik dan intelegent kurang dari normal, gangguan penglihatan
8.
Kematian
1.
Peningkatan TIK
2.
Pembesaran kepala
3.
kerusakan otak
4.
5.
6.
7.
2.8
PENATALAKSANAAN MEDIS
Penanganan hidrocefalus masuk pada katagori ”live saving and live sustaining”
yang berarti penyakit ini memerlukan diagnosis dini yang dilanjutkan dengan tindakan
1.
tindakan reseksi atau pembedahan, atau dengan obat azetasolamid (diamox) yang
menghambat pembentukan cairan serebrospinal.
2.
3.
1.
Drainase ventrikule-peritoneal
2.
Drainase Lombo-Peritoneal
3.
Drainase ventrikulo-Pleural
4.
Drainase ventrikule-Uretrostomi
5.
6.
cairan serebrospinal ke satu arah. Cara ini merupakan cara yang dianggap terbaik
namun, kateter harus diganti sesuai dengan pertumbuhan anak dan harus diwaspadai
7.
diagnosis lengkap dan pasien telah di bius total. Dibuat sayatan kecil di daerah
kepala dan dilakukan pembukaan tulang tengkorak dan selaput otak, lalu selang
pintasan dipasang. Disusul kemudian dibuat sayatan kecil di daerah perut, dibuka
rongga perut lalu ditanam selang pintasan, antara ujung selang di kepala dan perut
dihubiungakan dengan selang yang ditanam di bawah kulit hingga tidak terlihat dari
luar.
8.
Pengobatan modern atau canggih dilakukan dengan bahan shunt atau pintasan jenis
silicon yang awet, lentur, tidak mudah putus. Ada 2 macam terapi pintas / “
shunting “:
1.
Eksternal
10
Askep
HYDROCEPHALUS
CSS dialirkan dari ventrikel ke dunia luar, dan bersifat hanya sementara.
tekanan normal.
2.
Internal
a.
Ventrikulo-Mediastinal, CSS dialirkan ke mediastinum
b.
Teknik Shunting:
1.
2.
analisis.
3.
Sebuah katup yang terdapat dalam sistem Shunting ini, baik yang terletak
proksimal dengan tipe bola atau diafragma (Hakim, Pudenz, Pitz, Holter)
Katup akan membuka pada tekanan yang berkisar antara 5-150 mm, H2O.
4.
kanan jantung melalui v. jugularis interna (dengan thorax x-ray ujung distal
setinggi 6/7).
5.
Ventriculo-Peritneal Shunt