Disusun Oleh
Kelas 2A Kelompok 15 :
1. Nanda Fitria Ningsih (201601025)
2. Sovia Fitria Tunizan (201601038)
Segala puji syukur kehadirat Allat SWT atas berkat dan rahmatnya yang telah
dilimpahkan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Asuhan
Keperawatan Pada Anak dengan Hidrosefalus. Selanjutnya tidak lupa shalawat sertas
salam kami panjatkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Dalam penulisan Makalah Asuhan Keperawatan Pada Anak dengan
Hidrosefalus. Selanjutnya tidak lupa salawat serta salam kami mengucapkan terima
kasih kepada pihak -pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini,
khususnya kepada :
1. Ana Zakiyah.,M.Kep selaku Kepala Prodi S1 Keperawatan .
2. Tri Ratnaningsih, S,Kep.Ns.,M.Kes selaku Dosen pengampu matakuliah
Keperawatan Anak.
Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
membantu dalam tugas makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan tugas makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan, untuk itu segala kerendahan hati, kami perlu saran dan kritik
yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini, serta
untuk pengetahuan penyusun di masa mendatang.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
3.2 Diagnosa
1. Potensi komplikasi peningkatan tekanan intracranial berhubungan dengan
akumulasi cairan serebrospinal
2. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan penekanan lobus
oksipitalis karena meningkatnya TIK
3. Kurang pengetahuan orang tua berhubungan dengan penyakit yang di
derita oleh anaknya
4. Resiko tinggi ketidakefektifan pola nafas yang berhubungan dengan
penurunan reflex batuk
5. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan
pembesaran kepala
6. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan pemasangan drain/shunt
7. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang
berhubungan dengan muntah sekunder akibat kompresi serebral dan
iritabilitas
3.3 Intervensi dan Rasional
1. Potensi komplikasi peningkatan tekanan intracranial berhubungan dengan
akumulasi cairan serebrospinal
Tujuan : tidak terjadi peningkatan TIK
Kriteria Hasil :
a. Kesadaran komposmetis
b. Tidak terjadi nyeri kepala
c. Ttv normal
d. Tampak rileks, tidak meringis kesakitan
Intervensi Rasional
1. Lihat adanya tanda-tanda 1. Untuk mengetahui secara
peningkatan TIK (nyeri dini peningkatan TIK
kepala, muntah, lethargi,
lelah, apatis, perubahan
personalitas, ketegangan dari
sutura cranial dapat terlihat
ada anak berumur 10 tahun,
penglihatan ganda, kontruksi
penglihatan perifer
strabismus, perubahan pupil)
2. Pantau terus tingkat 2. Penurunan kesadaran
kesadaran anak menandakan adanya
peningkatan TIK
3. Pantau terus adanya 3. Untuk mengetahui kondisi
perubahan TTV aliran darah dan aliran
oksigen ke otak
4. Lihat pengalaman nyeri pada 4. Membantu dalam
anak, minta anak mengevaluasi rasa nyeri
menunjukkan area yang
sakit dan menentukan
peringkat nyeri dengan skala
nyeri 5. Pujian yang diberikan akan
5. Bantu anak mengatasi nyeri meningkatkan kepercayaan
seperti dengan memberikan diri anak untuk mengatasi
pujian kepada anak untuk nyeri dan kontinuitas anak
ketahanan dan untuk terus berusaha
memperlihatkan bahwa menangani nyerinya dengan
nyeri telah ditangani dengan baik.
baik
2. Gangguan persesi sensori berhubungan dengan penekanan lobus
oksipitalis karena meningkatnya TIK
Tujuan : Tidak terjadi disorientasi pada anak
Kriteria Hasil :
a. Penurunan virus tidak bertambah lebih parah
b. Anak bisa mengenali lingkungan sekitarnya
Intervensi Rasional
1. Mempeertahankan visus agar 1. Ketidakmampuan dalam
tidak terjadi peenurunan penglihatan tidak bertambah
visus yang lebih parah parah, kilen tidak mengalami
a. Membantu ADL pasien disorientasi tempat, klien
b. Membantu orientasi merasa nyaman dan aman
tempat
c. Berikan tempat yang
nyaman dana man
(pencahayaan terang,
bed plang dll dipasang
agar tidak cidera)
2. Membantu pasien untuk 2. Klien tidak banyak bergantung
mengenali sesuatu dengan pada orang lain
kondisi penglihatan yang
terganggu
3. Kurang pengetahuan orang tua berhubungan dengan penyakit yang di
derita anaknya
Tujuan : meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai
penyakit yang diderita anaknya
Kriteria Hasil :
a. Kecemasan orang tua pada kondisi anaknya dapat berkurang
b. Orang tua mengungkapkan pemahaman tentang penyakit,
pengobatan dan perubahan pola hidup yang dibutuhkan
Intervensi Rasional
1) Beri kesempatan orang tua 1) Keluarga dapat
untuk mengekspresikan mengemukakan perasaannya
kesedihannya sehingga perasaan orang tua
2) Beri kesematan orang tua dapat lebih lega
untuk bertanya mengenai 2) Pengetahuan orang tua
kondisi anaknya bertambah mengenai penyakit
yang diderita oleh anaknya
sehingga kecmasan orang tua
dapat berkurang
3) Jelaskan tentang kondisi 3) Pengetahuan keluarga
penderita, prosedur, terapi bertambah dan dapat
dan prognosanya mempersiakan keluarga dalam
merawat klien post operasi
4) Ulangi penjelasan tersebut 4) Keluarga dapat menerima
bila perlu dengan contoh bila seluruh informasi agar tidak
keluarga belum mengerti menimbulkan salah persepsi
4. Resiko tinggi ketidakefektifan pola nafas yang berhubungan dengan
penurunan reflek batuk
Tujuan : jalan nafas tetap efektif
Kriteria Hasil :
1. Anak tidak sesak nafas
2. Tidak terdapat ronchi
3. Tidak retraksi otot bantu pernafasan
4. Pernafasan teratur, RR dalam batas normal
Intervensi Rasional
1. Posisikan klien dengan 1. Klien merasa nyaman dan tidak
posisi semi flower sesak napas
2. Pemberian oksigen 2. Suplai oksigen klien dapat
tercukupi sehingga klien tidak
mengalami hipoksia
3. Lihat pola dan frekuensi 3. Untuk mengetahui ada tidaknya
nafas ketidakefektifan pola nafas
4. Auskultasi suara napas 4. Untuk mengetahui adanya
kelainan suara
5. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan
pembesaran kepala
Tujuan : klien tidak mengalami gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
Kriteria Hasil :
a. Pertumbuhan dan perkembangan klien tidak mengalami
keterlambatan dan sesuai dengan tahapan usia
Intrvensi Rasional
1. Beri diet nutrisi untuk 1. Mempertahankan berat badan
pertumbuhan agar tetap stabil
2. Beri stimulasi atau 2. Supaya perkembangan klien
rangsangan untuk tetap optimal
perkembangan kepada anak
3. Beri kasih sayang 3. Memenuhi kebutuhan
psikologis
6. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan pemasangan drain/shunt
Tujuan : tidak terdaat tanda-tanda infeksi (3x24 jam)
Kritria Hasil :
a. Tekanan darah dalam batas normal
b. Tidak terdapat perdarahan
c. Tidak terdapat kemerahan\
Intervensi Rasional
1. lihat tanda-tanda infeksi 1. mengetahui penyebab
(latergi, nafsu makan terjadinya infeksi
menurun, ketidakstabilan,
perubahan warna kulit)
2. lakukan rawat luka 2. mencegah timbulnya infeksi
3. lihat asupan nutrisi 3. asupan nutrisi dapat membantu
menyembuhkan luka
4. kolaborasi dalam pemberian 4. antibiotic dapat mencegah
antobiotik timbulnya infeksi
7. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang
berhubungan dengan muntah sekunder akibat kompresi serebral dan
iritabilitas
Tujuan : setelah dilaksanakan asuhan keperawatan diharakan
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh teratasi
Kriteria Hasil :
a. Tidak terjadi penurunan berat badan sebesar 10% dari berat awal
b. Tidak adanya mual muntah
Intervensi Rasional
1. Pertahankan kebersihan 1. Mulut yang tidak bersih dapat
mulut dengan baik sebelum mempengaruhi rasa makanan
dan sesudah menguyah dan menimbulkan mual
makanan
2. Tawarkan makanan porsi 2. Makanan dalam porsi kecil
kecil tetapi sering untuk tetapi sering dapat mengurangi
mengurangi perasaan tegang beban saluran pencernaan.
pada lambung Saluran pencernaan ini dapat
mengalami gangguan akibat
hedrosefalus
3. Atur agar mendapatkan 3. Agar asupan nutrisi dan kalori
nutrien yang berrotein/kalori klien adekuat
yang disajikan pada saat
individu ingin makan
4. Timbang berat badan pasien 4. Menimbang berat badan saat
saat pasien bangun dari tidur baru bangun dan setelah
dan setelah berkemih berkemih untuk mengetahui
pertama berat badan mula-mula
sebelum mendaatkan nutrin
5. Konsultasikan pada ahli gizi 5. Konsultasi ini dilakukan agar
mengenai kebutuhan kalori klien mendapatkan nutrisi
harian yang realistis dan sesuai indikasi dan kebutuhan
adekuat kalorinya.
BAB IV
PENUTUP