Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“ IBU HAMIL DENGAN HIV DAN AIDS “

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas 2

Dosen Pengampu : Siti Haniyah.,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun oleh kelompok 2 :

1. ANIKA SULISTIA (1901030


1. FETI FAJRI KHAYATUL MEI (190103029)
2. MELI MUGI LESTARI (190103055)
3. NISA SOFIANA (180103068)
4. RIZKI AJI SAPUTRO (190103080)
5. YUNVITA PARACHE (200203086)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Maalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas 2. Adapun makalah ini
mengenai Ibu Hamil dengan HIV dan AIDS.

Kami menguapkan terimakasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung dan
memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada dosen bidang studi
keperawatan maternitas 2 yaitu Siti Haniyah.,M.kep

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan karena faktor keterbatasan pengetahuan dari penyusun, maka kami dengan
senang hati menerima kritikan serta saran – saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

Dan harapan kami sebagai penyusun adalah semoga hasil dari penyusun makalah ini
dapat dimanfaatkan bagi generasi mendatang, khususnya mahasiswi S1 Keperawatan Universitas
Harapan Bangsa.

Akhir kata, melalui kesempatan ini, kami penyusun maalah menguapkan banyak terima
kasih.

Purwokerto, 20 Juni 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………..…………….2

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….…………..3

BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………………………….………4

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………4


B. Tujuan Penulisan ………………………………………………………………………….4
C. Manfaat Penulisan ………………...………………………………………………………4

BAB II : KRITIS/ANALISIS JURNAL ………………………………………………………….5

A. Judul ………………………………………………………………………………………5
B. Identitas Jurnal ……………………………………………………………………………5
C. Tujuan Penulis Jurnal ……………………………………………………………………..5
D. Fakta Unik Jurnal …………………………………………………………………………5
E. Pembahasan Jurnal ………………………………………………………………………..6
F. Kesimpulan Jurnal ………………………………………………………………………..7
G. Refleksi …………………………………………………………………………………...7

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………8

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………….8
B. Saran ……………………………………………………………………………………..8

DAFTAR PUSTAKA ……………… ……………………………………………………………9

LAMPIRAN ………..……………………………………………………………………………10

A. JURNAL ASLI ………………………………………………………………………….10


B. JURNAL TERJEMAHAN ……………………………………………………………...10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
AIDS adalah salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh human
immunodeficiency virus. Virus ini menyerang sel T, sehingga kemampuan tubuh dalam
menyerang infeksi virus ini akan melemah. HIV menyebar dari orang ke orang lainnya
melalui pertukaran cairan seperti darah, air, cairan pra-ejakulasi, dan cairan vagina yang
dimana hal tersebut terjadi jika seseorang berhubungan intim. Jika seseorang sudah
mengidap AIDS maka tubuhnya sudah tidak memiliki kemampuan untuk melawan
infeksi virus tersebut. Jika seseorang yang mengidap HIV dan tidak langsung ditangani
atau diobati, maka orang tersebut dapat bertahan hidup sekitar 3 tahun saja. Sistem imun
yang lemah kaibat virus HIV akan berdampak berat untuk seorang ibu hamil karena jika
seorang ibu hamil mengidap AIDS, maka ia akan menularkan virus tersebut kepada bayi
yang berada didalam kandungannya melalui plasenta. Selain itu, ibu hamil yang
mengidap AIDS juga dapat menularkan virusnya melalui proses persalinan normal karena
sang bayi akan terpapar dengan darah, cairan ketuban pecah dan cairan lainnya yang
berasal dari sang ibu. ASI ibupun dapat mempengaruhi tertularnya virus HIV kepada
sang bayi.

B. Tujuan Penulisan
1. Untuk menambah pengetahuan mengenai ibu hamil dengan HIV dan AIDS
2. Untuk mengetahui bagaimana kesadaran tentang HIV/AIDS dan perilaku beresiko
dikalangan wanita hamil

C. Manfaat Penulisan
1. Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa keperawatan untuk mengerti dan memahami tentang ibu
hamil dengan HIV/AIDS sehingga dapat melakukan pencegahan dan penatalaksanaan
pada ibu hamil yang mengalami ini.
2. Masyarakat
Diharapkan masyarakat mengerti dan memahami tentang ibu hamil dengan
HIV/AIDS dan menambah wawasan.
3. Tenaga Kesehatan
Diharapkan tenaga kesehatan mengerti dan memahami tentang ibu hamil dengan
HIV/AIDS sehingga dapat melakukan penanganan bagi ibu hamil yang mengalami
HIV/AIDS.

4
BAB II

KRITIS / ANALISIS JURNAL

A. Judul : kesadaran HIV/AIDS dan perilaku beresiko di kalangan wanita hamil di Semey,
Kazakhstan, 2007
B. Identitas Jurnal : Emma Sandgren, Sofia Sandgren, Marat Urazalin dan Rune Anderson
Tujuan Penulisan Jurnal : Untuk mengevaluasi pengetahuan saat ini, perilaku beresiko
dan sikap terhadap konseling dan tes sukarela tentang HIV/AIDS diantara wanita hamil
di Semey, Kazakhstan.
C. Fakta Unik Jurnal :
- Wanita Rusia lebih sering mengahadiri sekolah khusus dibandingkan dengan wanita
Kazakhstan. Karna wanita Kazakhstan cenderung lebih sering mengahadiri
universitas/akademi.
- 96% wanita disana pernah mendengar tentang HIV/AIDS
- 76% wanita mengetahui tentang cara penularan HIV/AIDS
D. Pembahasan jurnal :
Epidemic HIV di Asia Tengah terus menyebar dan telah mencapai Kazakhstan.
Jumlah kasus HIV yang dilaporkan masih relative rendah dan terutama terkonsentrasi
pada populasi rentan seperti penggunaan narkoba suntik dan pekerja seksual. Untuk
mencegah penyebaran epidemic HIV di masa depan dan untuk mencegah stigmatisasi di
Kazakhstan dan negaraa-negara lain di Asia Tengah, penting untuk mengevaluasi
pengetahuan HIV dan mendidik penduduk dengan informasi yang benar.

Pengetahuan
Sangat meyakinkan untuk melihat bahwa hanya sepuluh wanita dari 226 tidak
tahu ada penyakit yang disebut HIV atau AIDS. Karna perempuan mengalami kesulitan
membedakan HIV dari AIDS dan hanya 16% yang dapat menyebutkan gejala HIV/AIDS,
kami menyimpulkan bahwa pengetahuan perempuan pada umumnya dangkal dengan
sedikit pemahaman tentang rincian dan sifat penyakit. Temuan bahwa wanita hamil
secara umum mengetahui dua jalur utama :hubungan seksual tanpa kondom dan berbagi
jarum suntuk saat menyuntikkan narkoba. Dan mungkin tidak begitu mengejutkan karena
fokus media pada dua jalur utama ini untuk memberikan informasi kepada public.

Mengidap HIV/AIDS
Rendahnya prevalensi ibu hamil yang bersedia melakukan tes HIV di Kazakhstan
tidak positif dan dapat dijelaskan oleh fakta bahwa Kazakhstan memiliki cakupan
pelayanan antenatal yang tinggi, 91% pada tahun 2005.
Hanya satu dari tiga wanita yang cukup merasa percaya diri untuk menginformasikan dan
mendapatkan dukungan dari suami mereka, yang merupakan masalah, karena

5
menginformasikan pasangan adalah masalah penting dalam pemecahan penyebaran lebih
lanjut.

Pengetahuan dan sikap terhadap PMTCT, pencegahan penularan dari ibu ke anak
Para wanita di Semey memiliki pengetahuan yang terbatas tentang penularan HIV
dari ibu ke anak, mengingat pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak merupakan
bagian besar dari program HIV Kazakhstan. Baik kuesioner maupun wawancara
menegaskan kurangnya kesadaran ini. Hanya 46% yang tahu bahwa menyusui dapat
menjadi jalur penularan. Mayoritas perempuan bersedia menerima operasi Caesar jika
HIV possitif dan direkomendasikan operasi ini untuk mengurangi penularan dari ibu ke
anak.

Epidemic HIV
Perempuan di Semey bukanlah kelompok yang umumnya berperilaku beresiko
tinggi. Banyak wanita menyadari bahwa penggunaan narkoba suntikan adalah masalah di
Kazakhstan, tetapi hanya sedikit dari kita responden telah melakukan kontak dengan
penggunaan narkoba secara pribadi.

E. Kesimpulan jurnal :
Hampir semua wanita dalam penelitian kami pernah mendengar tentang penyakit
yang disebut HIV/AIDS. Pengetahuan perempuan, bagaimanapun, agak dangkal dan
banyak yang tidak bisa menentukan jawaban mereka. Namun sebagian besar wanita
berhasil mengidentifikasi kontak seksual dan berbagai obat/jarum intravena sebagai jalur
utama penularan. Pengetahuan ibu hamil di Semey sama dengan pengetahuan ibu hamil
di Aksu, China barat laut.
Media adalah sumber informasi utama, menunjukkan bahwa epidemic HIV
dibahas di depan umum dan bahwa media adalah cara yang efisien untuk menyebarkan
informasi. Namun penting bahwa informasinya benar, termasuk bahwa kontak social
tidak berisiko, jika tidak, kesalahpahaman dapat menyebabkan stigmatisasi lebih lanjut.
Ibu hamil di Semey memiliki pengetahuan yang lebih rendah daripada ibu hamil
di Hong Kong tentang penularan HIV dari ibu ke anak dan tidak tahu tentang cara
mengurangi infeksi HIV dari ibu ke anak. Namun, sebagian wanita di Semey positif
terhadap strategi pencegahan penularan dari ibu ke anak. Oleh karena itu, penting bahwa
tes dan konseling untuk pria dan wanita tersedia secara gratis. Individu yang di tes positif
perlu didukung untuk mencegah perilaku beresiko lebih lanjut, dan ibu hamil HIV –
positif harus ditawarkan pengobatan antiretroviral dan membantu mempersingkat masa
menyusui, untuk mencegah penularan dari ibu ke anak.
Patut dicatat bahwa hanya sebagian kecil wanita yang menggunakan kondom
sebagai alat perlindungan. Ada ruang untuk perbaikan dalam hal ini, dan pentingnya
penggunaan kondom tidak dapat diremehkan karena penggunaan kondom adalah salah
satu cara yang paling penting untuk mencegah perluasan epidemic – HIV.
6
F. Refleksi :
Menurut kami, jurnal tersebut memberikan banyak informasi yang sebelumnya belum
diketahui oleh pembaca.
Pertanyaan lain :
a. Apakah jurnal ini menarik bagi saya ? sesuai dengan kehidupan sehari-hari ?
Menurut kami jurnal ini sangat menarik dan sesuai dengan khidupan nyata.
b. Apa saja yang saya dapatkan setelah membaca jurnal ?
- Mengetahui penularan HIV dari ibu ke anak terjadi intrauterine, intrapartum dan
selama menyusui
- Perempuan mengalami kesulitan membedakan HIV dari AIDS dan hanya 16% yang
dapat menyebutkan gejala HIV/AIDS, kami menyimpulkan bahwa pengetahuan
perempuan pada umumnya dangkal dengan sedikit pemahaman tentang rincian dan
sifat penyakit.
- Hanya sebagian kecil wanita yang menggunakan kondom sebagai alat perlindungan
karena penggunaan kondom adalah salah satu cara yang paling penting untuk
mencegah perluasan epidemic HIV.
c. Mengapa jurnal ini perlu menjadi referensi saya ?
Jurnal ini perlu menjadi referensi kami karena di jurnal ini menjelaskan secara
terperinci dan dapat menjadi acuan.
d. Bagaimana kaitan jurnal ini dengan calon penelitian/skripsi/tugas saya ?
kaitan jurnal ini dengan tugas kami, karena jurnal ini sesuai dengan tugas kelompok
kami mengenai Ibu hamil dengan HIV dan AIDS.
e. Topic apa yang ingin saya kembangkan setelah membaca (terinspirasi) jurnal
ini ?
Yaitu pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak dengan mengedukasi setiap pasien
wanita.

BAB III

7
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa hampir semua wanita dalam
penelitian ini pernah mendengar tentang penyakit yang disebut dengan HIV/AIDS.
Perempuan di Semey bukanlah kelompok yang umumnya berperilaku beresiko tinggi.
Banyak wanita menyadari bahwa penggunaan narkoba suntikan adalah masalah di
Kazakhstan, tetapi hanya sedikit dari kita telah responden melakukan kontak dengan
penggunaan narkoba secara pribadi.
B. Saran
Memberikan edukasi kepada remaja agar tidak terjerumus kedalam kenakalan yang
dimana akan terjerat hubungan seks bebas. Memberikan edukasi kepada semua ibu-ibu
yang sedang hamil maupun yang sedang program hamil. Diharapkan kepada Kementrian
kesehatan untuk bekerja sama denga Kementrian Pendidikan untuk memberikan edukasi
kepada seluruh wanita maupun pria.

DAFTAR PUSTAKA

8
https://bmcpublichealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-2458-8-295 Diakses pada
tanggal 21 Juni 2021 pukul 08.00 WIB

LAMPIRAN

9
A. JURNAL ASLI

B. JURNAL TERJEMAHAN

Artikel Penelitian Akses terbuka Kesadaran HIV / AIDS dan perilaku berisiko di kalangan wanita
hamil di Semey, Kazakhstan, 2007 Emma Sandgren1.2, Sofia Sandgren1.2, Marat Urazalin2 dan
Rune Anderson *1.3

Abstrak Latar Belakang: Asia Tengah memiliki salah satu prevalensi HIV yang paling cepat meningkat di
dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengetahuan saat ini, perilaku berisiko dan
sikap terhadap konseling dan tes sukarela tentang HIV / AIDS di antara wanita hamil di Semey,
Kazakhstan. Metode: Kami mengumpulkan 226 kuesioner dalam sampel berturut-turut dari populasi 520
wanita hamil. Hasilnya terkait dengan etnis, usia dan tingkat pendidikan. Hasil: Sembilan puluh enam
persen pernah mendengar tentang HIV. Temuan positif adalah bahwa 89% dan 86% wanita menyadari
dua jalur utama penularan: hubungan seksual tanpa kondom dan berbagi jarum suntik saat
menyuntikkan narkoba. Perempuan pertama kali mendengar tentang HIV / AIDS melalui media dengan,
52%, dan di sekolah dengan 40%. Hanya 46% dan 68% wanita yang menyatakan menyusui dan
penularan dari ibu ke anak selama kehamilan atau persalinan sebagai jalur penularan. Delapan puluh
tiga persen siap untuk tidak menyusui bayi mereka jika mereka ditemukan HIV positif. Sedikit lebih
banyak, 86%, menerima perlunya minum obat, tetapi lebih sedikit wanita, 68%, yang positif menjalani
operasi caesar. Temuan negatif hanya 28% yang menjawab bahwa ada cara untuk melindungi diri dari
HIV/AIDS menular seksual dan menyebutkan bahwa ini adalah penggunaan kondom. Kesimpulan: Ibu
hamil di Semey memiliki pengetahuan yang rendah tentang penularan HIV spesifik dari ibu ke anak dan
tidak tahu tentang cara mengurangi infeksi HIV dari ibu ke anak. Informasi dalam program kesehatan
masyarakat perlu ditingkatkan. Namun, sebagian besar wanita di Semey positif terhadap strategi
pencegahan penularan dari ibu ke anak setelah mendengar tentang.

atar Belakang Penularan vertikal HIV dari ibu ke anak merupakan penyebab sebagian besar infeksi di
antara anak-anak. Penularan HIV dari ibu ke anak terjadi intrauterin, intrapartum dan selama menyusui.
Tanpa Saat ini sekitar 33 juta orang hidup dengan HIV. Dari jumlah tersebut 15 juta adalah wanita dan
2,5 juta anak-anak di bawah usia 15 tahun [1].

Metode Penelitian dilakukan antara 14 Juni dan 25 Juli 2007 di Semey, Kazakhstan. Kami mengumpulkan
226 kuesioner dari sampel ibu hamil yang menghadiri empat klinik antenatal yang berbeda di berbagai
bagian kota. Selama setahun ada sekitar 1000 kehamilan di Semey yang diikuti di 23 klinik antenatal. Di
klinik yang disertakan 520 wanita hamil terdaftar pada saat penelitian.

Hasil Populasi studi Sebanyak 226 wanita hamil berpartisipasi dalam penelitian kami. Usia mereka
berkisar antara 18 hingga 47 tahun, dengan usia rata-rata 26,8 dan usia rata-rata 25. Tiga belas wanita

10
tidak menjawab pertanyaan tentang usia mereka; oleh karena itu para wanita ini dikeluarkan ketika
kami merujuk hasil kami ke usia. Paritas berkisar dari 0 sampai 4 anak, dengan rata-rata 0,68 dan median
1 anak. Delapan belas wanita tidak menjawab pertanyaan tentang paritas.

Dari 226 wanita, 76,2% (170/223) adalah Kazakh, 18,4% (41/223) Rusia, 2,2% (5/223) Tatar, 1,8% (4 /
223) Jerman dan 1,3% (3/223) lainnya. Tiga wanita yang tidak menjawab pertanyaan tentang etnis
mereka dikeluarkan ketika kami merujuk hasil kami ke etnis. Agama erat kaitannya dengan etnis. Dari
wanita Kazakh yang menjawab pertanyaan tentang agama, 100% adalah Muslim. Di antara wanita Rusia
yang menjawab pertanyaan tentang agama, 93% adalah Kristen Ortodoks. Dari seluruh kelompok 79,7%
(173/217) adalah Muslim, 18,9% (41/217) Kristen Ortodoks dan 1,4% (3/217) lainnya. Tidak ada
hubungan signifikan yang ditemukan antara pekerjaan dan asal etnis. Ketika berbicara tentang
pendidikan di kalangan wanita, kami merujuk ke file tambahan .

Kesimpulan. Pendidikan ibu hamil di Semey terkait dengan suku bangsa. Data yang diberikan
menyajikan tingkat pendidikan di antara kelompok etnis dengan interval kepercayaan 95%. Klik di sini
untuk file [http://www.biomedcentral.com/content/ supplementary/14712458-8-295-S1.pdf] Hampir
semua wanita dalam penelitian kami pernah mendengar tentang penyakit yang disebut HIV/AIDS.
Pengetahuan perempuan, bagaimanapun, agak dangkal dan banyak yang tidak bisa menentukan
jawaban mereka. Namun, sebagian besar wanita berhasil mengidentifikasi kontak seksual dan berbagi
obat/jarum intravena sebagai jalur utama penularan. Pengetahuan ibu hamil di Semey sama dengan
pengetahuan ibu hamil di Aksu, China barat laut. File tambahan 2 Pengetahuan tentang jalur penularan
HIV menurut tingkat pendidikan dan jumlah. Data yang diberikan menyajikan tingkat pengetahuan HIV
terkait dengan tingkat pendidikan dan kelompok etnis. Hasilnya disajikan dalam tabel dengan interval
kepercayaan 95%. Klik di sini untuk file [http://www.biomedcentral.com/content/
supplementary/14712458-8-295-S2.pdf] Media adalah sumber informasi utama, menunjukkan bahwa
epidemi HIV dibahas di depan umum dan bahwa media adalah cara yang efisien untuk menyebarkan
informasi. Namun, penting bahwa informasinya benar, termasuk bahwa kontak sosial tidak berisiko, jika
tidak, kesalahpahaman dapat menyebabkan stigmatisasi lebih lanjut.

Referensi 1. 2. Pembaruan Epidemi AIDS WHO / UNAIDS 2007


data.unaids.org/pub/EPISlides/2007/2007_epiupdate_en.pdf] Cock K, Fowler M, Mercier E, Vincenzi I,
Saba J, Hoff E, Alnwick DJ, Rogers M, Shaffer N: Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak di
NegaraNegara Miskin Sumber Daya. Menerjemahkan Penelitian ke dalam Kebijakan dan Praktik.JAMA
2000, 283:1175-82. Organisasi Kesehatan Dunia:Pedoman pencegahan dan pengobatan HIV WHO. Obat
antiretroviral untuk mengobati wanita hamil dan mencegah infeksi HIV pada bayi, menuju akses
universal: rekomendasi untuk pendekatan kesehatan masyarakat.WHO: Jenewa; 2006: 1-91. Volmink J,
Siegfried NL, Merwe L van der, Brocklehurst P: Antiretroviral untuk mengurangi risiko penularan infeksi
HIV dari ibu ke anak. Pembaruan Sistem Basis Data Cochrane 2007: CD003510. Hocke C, Morlat P, Chene
G, Dequael L, Dabis F, Kelompok Epidemiologi Klinis SIDA di Aquitaine:Studi kohort prospektif tentang
efek kehamilan pada perkembangan infeksi virus human immunodeficiency. Kebidanan Ginjal 1995,
86:886-891. WHOSummary profil negara untuk HIV / AIDS di Kazakhstan [jamttp:
//www.who.int/hiv/HIVCP_KAZ.pdf]. 20070606 Lembar Fakta Epidemiologis WHO/UNAIDS tentang
HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual [jamttp: //www.who.int/Glo

11
12

Anda mungkin juga menyukai