HIV/AIDS
DOSEN PEMBIMBING :
UNIVERSITAS ANDALAS
T.A 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah karena atas izin, rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah dengan judul
HIV/AIDS ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas semester tiga untuk
mata kuliah Epidemiologi Penyakit Menular. Melalui makalah ini, penulis sangat
berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan pembaca.
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................5
C. Tujuan...............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6
2.1 Etiologi HIV/AIDS..........................................................................................6
2.2 Defenisi HIV/AIDS.........................................................................................6
2.3 Alur Penularan.................................................................................................6
2.4 Penyebab HIV.................................................................................................9
2.5 Upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS......................................9
A. Pencegahan HIV/AIDS.................................................................................9
B. Penanggulangan HIV/AIDS........................................................................10
BAB III...................................................................................................................13
PENUTUP..............................................................................................................13
Kesimpulan..........................................................................................................13
Saran....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
BAB 1 PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah adalah rumusan yang disusun untuk memahami apa dan
bagaimana masalah yang diteliti. Adapun rumusan masalah dari makalah
ini adalah :
Apakah HIV itu?
1. Apakah penyebab HIV tersebut?
2. Bagaimana penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV tersebut?
3. Bagaimana etiologi penyakit HIV
4. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan HIV tersebut?
C. Tujuan
Pada tahun 1986 di Afrika ditemukan virus lain yang dapat pula menyababkan
AIDS , disebut HIV-2, dan berbeda dengan HIV-1 secara genetik maupun
atigenetik. HIV-2 dianggap kurang patogen dibandingkan dengan HIV-1. Untuk
memudahkan virus itu disebut sebagai HIV saja (Daili 2009).
Human Immunodeficinecy Virus (HIV) adalah virus penyebab AIDS. Virus ini
termasuk RNA virus genus Lentivirus golongan Retrovirus family Retroviriade.
Spesies HIV-1 dan HIV-2 merupakan penyebab inveksi HIV pada manusia
(Soedarto, 2009) AIDS adalah singkatan dari Acrequired Immunodeficiency
Syndrome sebenarnya bukan suatu penyakit tetapi merupakan kumpulan-kumpulan
gejala penyakit yang disebabkan oleh infeksi berbagai macam mikroorganisme
serta keganasan lain akibatnya daya tahan/kekebalan tubuh penderita (Irianto,
2013).
Stadium dimulai dari masuknya virus HIV ke dalam tubuh diikuti dengan
perubahan serologis yaitu antibody dari negatif menjadi positif. Perubahan
antibody memerlukan waktu satu sampai 3 bulan bahkan ada yang berlangsung
hingga enam bulan.
Dalam organ tubuh terdapat virus HIV tetapi tubuh tidak menunjukkan gejala yang
berlangsung selama 5-10 tahun. Cairan tubuhnya dapat menularkan HIV kepada
orang lain.
Istilah AIDS dipergunakan untuk tahap- tahap infeksi HIV yang paling lanjut :
A.Tahap I penyakit HIV tidak menunjukkan gejala apapun dan tidak dikategorikan
sebagai AIDS.
C.Tahap III (meliputi diare kronis yang tidak jelas penyebabnya yang berlangsung
lebih dari satu bulan, infeksi bakteri yang parah, dan TBC paru-paru).
•Gigitan nyamuk
•Berenang bersama
•Memakai WC umum
Penyebaran HIV
HIV tidak menular semudah itu ke orang lain. Virus ini tidak menyebar melalui
udara seperti virus batuk dan flu. HIV hidup di dalam darah dan beberapa cairan
tubuh. Tapi cairan seperti air liur, keringat, atau urine tidak bisa menularkan virus
ke orang lain. Ini dikarenakan kandungan virus di cairan tersebut tidak cukup
banyak. Cairan yang bisa menularkan HIV ke dalam tubuh orang lain adalah:
Darah
Dinding anus
Air Susu Ibu
Sperma
Cairan vagina, termasuk darah menstruasi
HIV tidak tertular dari ciuman, air ludah, gigitan, bersin, berbagi perlengkapan
mandi, handuk, peralatan makan, memakai toilet atau kolam renang yang sama,
digigit binatang atau serangga seperti nyamuk. Cara yang utama agar virus bisa
memasuki ke dalam aliran darah adalah:
HIV adalah jenis virus yang rapuh. Tidak bisa bertahan lama di luar tubuh
manusia. HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.
Cairan yang dimaksud adalah cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan
ASI. HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau urine.
Penularan dari ibu kepada bayi pada masa kehamilan, ketika melahirkan
atau menyusui.
Pemakaian alat bantu seks secara bersama-sama atau bergantian.
Melalui transfusi darah dari orang yang terinfeksi.
Memakai jarum, suntikan, dan perlengkapan menyuntik lain yang sudah
terkontaminasi, misalnya spon dan kain pembersihnya.
• Hubungan seks ( Anal, Oral, Vaginal ) yang tidak terlindung dengan orang yang
telah terinfeksi HIV.
• Penggunaan jarum suntik atau jarum tindik secara bergantian dengan orang yang
terinfeksi HIV.
• Kontak darah / luka dan transfusi darah yang sudah tercemar virus HIV.
o Gigitan nyamuk
o Orang bersalaman
o Berciuman
o Orang berpelukan
o Makan bersama / piring dan gelas
o Tinggal serumah
2.4 Penyebab HIV
Selain melalui berbagai cara di atas, HIV juga bisa menular dari ibu hamil ke janin
yang dikandungnya. Penularan virus HIV pada anak juga dapat terjadi pada proses
melahirkan, atau melalui air susu ibu saat proses menyusui.
Perlu diketahui, HIV tidak menyebar melalui kontak kulit seperti berjabat tangan
atau berpelukan dengan penderita HIV. Penularan juga tidak terjadi melalui ludah,
kecuali bila penderita mengalami sariawan, gusi berdarah, atau terdapat luka
terbuka di mulut.
A. Pencegahan HIV/AIDS
1. Gunakan kondom yang baru tiap berhubungan seks, baik seks melalui
vagina atau melalui dubur. Bila memilih kondom berpelumas, pastikan
pelumas yang berbahan dasar air. Hindari kondom dengan pelumas yang
berbahan dasar minyak, karena dapat membuat kondom bocor. Untuk seks
oral, gunakan kondom yang tidak berpelumas.
2. Hindari berhubungan seks dengan lebih dari satu pasangan.
3. Beri tahu pasangan bila Anda positif HIV, agar pasangan Anda menjalani
tes HIV.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Untuk pembaca agar bisa meningkatkan lagi pemahaman mengenai HIV dan lakukan
usaha pencegahansemaksimal mungkin. Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran mengenai bahaya penyakit HIV.
DAFTAR PUSTAKA