HIV/AIDS
Disusun Oleh:
Kelompok 4
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas kehendak-
Nyalah makalah ini dapat terselesaikan. Adapun tujuan penulis dalam penulisan makalah
walaupun masih banyak kekurangannya. Semoga dengan makalah ini kita dapat
menambah ilmu pengetahuan serta wawasan tentang AIDS. Sehingga kita semua dapat
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
sekitar 3 juta jiwa pertahun. Centre for Disease Control and Preventions
juta pasien yang terinfeksi oleh HIV dan lebih dari 500.000 juta
pada ibu hamil dan bersalin yang mengidap HIV AIDS, dan hal tersebut
1
2
5. Apa etiologinya ?
6. Bagaimana patofisiologinya ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pasteur Perancis pada tahun 1983 dan NIH yaitu sebuah institut kesehatan
nasional di Amerika Serikat pada tahun 1984. Meskipun tim dari Institute
Pasteur Perancis yang dipimpin oleh Dr. Luc Montagnie, yang pertama
untuk penemuan virus ini tetap diberikan kepada para peneliti baik yang
virus ini LAV atau lymphadenopathy associated virus. Tim dari Amerika
yang dipimpin Dr. Robert Gallo menyebut virus ini HTLV-3 atau human
istilah HIV. Sesuai dengan namanya, virus ini “memakan” imunitas tubuh.
2.2 Pengertian
dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang
3
4
manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit
dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem
maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat
HIV dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk
kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih
Ketika kita terkena virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS.
Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama yaitu beberapa tahun
Seseorang dapat menjadi HIV positif. Saat ini tidak ada obat serum
2.3 Patologi
berubah menjadi AIDS. Tahap ini infeksi seperti diuraikan pada tahun
Tahap ini telah tidak ada gejala dan mungkin bertahan selama
bertahun-tahun bersama-sama.
lainnya menyebabkan.
tanda mengancam kehidupan infeksi dan tumor tidak biasa. Tahap ini
HIV.
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif,
ASI.
dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV
positif.
b. Lewat alat-alat (jarum suntik, peralatan dokter, jarum tato, tindik dan
lain-lain). Yang telah tercemar HIV karena baru dipakai oleh orang
lain ditemukan dalam darah, air mani dan cairan vagina otha.
kasus penularan HIV (misalnya : air mata, keringat, ait liur/ludah, air
kencing).
Dalam satu kali hubungan seks secara tidak aman dengan orang
kemungkinan ini antara 0,1% (jauh dibawah resiko penularan HIV melalui
tranfusi darah). Tetapi lebih dari 90% kasus penularan HIV/AIDS terjadi
menularkan HIV, karena epitel mukosa anus relatif tipis dan lebih mudah
pada pria karena selaput lendir vagina cukup rapuh. Disamping itu karena
luka.
Tanda-tanda umum :
Gejala tambahan :
2.5 Pengobatan
tidak ada obat untuk HIV / AIDS. Terapi dimulai dan individual di bawah
kombinasi dari setidaknya tiga obat dianjurkan untuk menekan virus dari
ke dalam DNA sel manusia. Ini merupakan kelas baru obat-obatan, belum
kebal terhadap obat lain. Raltegravir (Isentress) adalah obat pertama dalam
kelas ini disetujui oleh FDA, pada tahun 2007. Menghentikan obat
Namun, mereka juga memiliki efek samping yang dapat parah. Mereka
2.6 Patofisiologi
karena terapi ART mengurangi risiko penularan virus ke janin. Ada obat-
obatan tertentu, Namun, yang berbahaya bagi bayi. Oleh karena itu,
Orang dengan infeksi HIV harus di bawah perawatan seorang dokter yang
terinfeksi juga dididik tentang proses penyakit, dan upaya yang dilakukan
grup 120. Pada saat sel T4 terinfeksi dan ikut dalam respon imun, maka
Dengan menurunya jumlah sel T4, maka sistem imun seluler makin
dapat berkurang dari sekitar 1000 sel perml darah sebelum infeksi
mencapai sekitar 200-300 per ml darah, 2-3 tahun setelah infeksi. Sewaktu
sel T4 mencapai kadar ini, gejala-gejala infeksi ( herpes zoster dan jamur
sel T4 jatuh dibawah 200 sel per ml darah, atau apabila terjadi infeksi
2.7 Etiologi
dengan retrovirus yang ditularkan oleh darah dan punya afinitas yang kuat
terhadap limfosit T.
beresiko, yaitu:
1. Pendidikan kesehatan,
3. Absen dari seks. Ini jelas memiliki keterbatasan daya tarik, tapi
cairan tercemar,
asimptomatik.
sakit,
2.8 Komplikasi
a. Oral Lesi
dan cacat.
b. Neurologik
c. Gastrointestinal
15
ikterik,demam atritis.
perianal yang sebagai akibat infeksi, dengan efek inflamasi sulit dan
d. Respirasi
e. Dermatologik
f. Sensorik
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
persalinan terdapat resiko yang cukup tinggi dengan tertularnya virus dari
ibu dengan HIV (+) kepada bayinya dengan cara melalui plasenta, pada
saat persalinan dan menyusui. Tetapi hal ini dapat diturunkan resikonya
3.2 Saran
16
d. Menjaga keharmonisan keluarga karena pergaulan bebas sering kali
17
DAFTAR PUSTAKA
http://www.Pitt.edu/~Super7/19011-20001/19601.pdf
http://Library.Med.Utah.edu/WebPath/AIDS2012.pdf
http://www.leprahealthinaction.org/LR/Mar02/0009.pdf
http://www.Patient.co.uk/Doctor/The-Human-immunodeficiency-virus-(HIV).htm
http://www.BBC.co.uk/Health/physical_health/sexual_health/stis_hivaids.shtml
http://artiasofftiyani.blogspot.com/2013/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://deqwan1.blogspot.com/2013/10/contoh-makalah-tentang-hiv-aids.html
Bruner and Suddarth. 2002 . Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8,
Volume 2. Jakarta : EGC
Sarwono. 1996. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid pertama, Edisi ketiga.
Jakarta : FKUI
Prawirohardjo,sarwono (2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta:P.T.Bina Pustaka
Sarwono Prawihardjo.