Anda di halaman 1dari 11

TUGAS OLAHRAGA

HIV DAN AIDS

O
L
E
H

NAMA : TASYA ARNETTA ARJUN


KELAS : XI MIPA 3

SMAN 7 PADANG
DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG
2016/2017
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya makalah
dengan judul “ HIV/AIDS” ini dapat diselesaikan. Pembuatan makalah ini dimaksudkan sebagai
tugas olahraga pada semester genap ini. Maka dari pada itu, makalah ini akan menjelaskan
semua yang berhubungan  dengan penyakit AIDS . Hal itu bertujuan untuk memudahkan siswa-
siswi untuk memahami salah satu penyakit HIV / AIDS  yang sangat berbahaya untuk tubuh
manusia.

           Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan baik dalam bentuk penyajian , kelengkapan isi, dan lain-lainnya. Untuk itu dengan
senang hati kami akan menerima segala saran, kritik dari para pembaca guna memperbaikan
makalah ini di kemudian hari.Pembuatan makalah ini diharapkan dapat berguna bagi para siswa
yang ingin mempelajari tentang imunitas lebih dalam. Saya mengharapkan partisipasi dari para
pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi setiap orang yang membacanya.

                                                                                                                                             Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................2

DAFTAR ISI.................................................................................................................................3

BAB 1...........................................................................................................................................4

Pendahuluan..................................................................................................................................4

BAB 2...........................................................................................................................................5

Pembahasan...................................................................................................................................5

BAB 3...........................................................................................................................................9

Penutup..........................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang  diketahui , AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan belum ada
vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini merupakan salah satu
penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia baik sekarang maupun waktu yang
datang. Selain itu AIDS juga dapat menimbulkan penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari
segi mental. Mungkin kita sering mendapat informasi melalui media cetak, elektronik, ataupun
seminar-seminar, tentang betapa menderitanya seseorang yang mengidap penyakit AIDS. Dari
segi fisik, penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung karena gejalanya baru dapat
kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang mengetahui dirinya
mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang berkepanjangan. Semua itu
menunjukkan bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah besar dari kehidupan kita semua.
Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami sebagai pelajar, sebagai bagian dari
anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus bangsa, merasa perlu memperhatikan hal
tersebut.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :

1. Apakah HIV/AIDS itu?

2. Bagaimana penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS tersebut?

3. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut?

C. Tujuan

Adapun tujuan penulis mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini


adalah:
1. Untuk mengetahui HIV/AIDS tersebut.
2. Agar mengerti tentang penyebaran dan tanda-tanda terserang
HIV/AIDS.

4
3. Supaya memahami cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS
tersebut.
4. Memberi saran agar tidak terkena HIV/AIDS

BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH HIV/AIDS
 Virus HIV dikenal secara terpisah oleh para peneliti di Institut
Pasteur Perancis pada tahun 1983 dan NIH yaitu sebuah institut kesehatan
nasional di Amerika Serikat pada tahun 1984. Meskipun tim dari Institute
Pasteur Perancis yang dipimpin oleh Dr. Luc Montagnie, yang pertama kali
mengumumkan penemuan ini di awal tahun 1983 namun penghargaan untuk
penemuan virus ini tetap diberikan kepada para peneliti baik yang berasal
dari Perancis maupun Amerika. Peneliti Perancis memberi nama virus ini
LAV atau lymphadenopathy associated virus. Tim dari Amerika yang
dipimpin Dr. Robert Gallo menyebut virus ini HTLV-3 atau human T-cell
lymphotropic virus type-3. Kemudian Komite Internasional untuk
Taksonomi Virus memutuskan untuk menetapkan nama human
immunodeficiency virus (HIV) sebagai nama yang dikenal sampai sekarang
makapara peneliti tersebut juga sepakat untuk menggunakan istilah HIV.
Sesuai dengan namanya, virus ini “memakan” imunitas tubuh.
Penyakit AIDS telah menjadi masalah internasional karena dalam
waktu singkat terjadi peningkatan jumlah penderita dan melanda semakin
banyak negara. Dikatakan pula bahwa epidemic yang terjadi tidak saja
mengenal penyakit (AIDS), virus (HIV) tetapi juga reaksi/dampak negative
berbagai bidang seperti kesehatan, social, ekonomi, politik, kebudayaan dan
demografi. Hal ini merupakan tantangan yang harus diharapi baik oleh
negara maju maupun negara berkembang.

5
B. PENGERTIAN
Virus HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat
menyebabkan AIDS. HIV termasuk keluarga virus retro yaitu virus yang
memasukan materi genetiknya ke dalam sel tuan rumah ketika melakukan
cara infeksi dengan cara yang berbeda (retro), yaitu dari RNA menjadi DNA,
yang kemudian menyatu dalam DNA sel tuan rumah, membentuk pro virus
dan kemudian melakukan replikasi.
  Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel
darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan
tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan
penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat
berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak
dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem
kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit
maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat
meninggal dunia akibat terkena pilek biasa.

Penyakit AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan
dampak atau efek dari perkembang biakan virus HIV dalam tubuh makhluk
hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS
yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh
melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki
karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS.
Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun
untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan. Saat ini tidak ada obat, serum
maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV
penyebab penyakit AIDS.

6
Bahaya AIDS
Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan
penular AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak
sehat. AIDS juga dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini
belum ada obat atau vaksin yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang
terinfeksi virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan penderitaan batin
karena sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau
menjauhinya. Dan penderitaan itu akan bertambah lagi akibat tingginya
biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya sistim
kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya
pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.
Secara etiologi, HIV, yang dahulu disebut virus limfotrofik sel-T
manusia tipe III (HTLV-III) atau virus limfadenopati (LAV), adalah suatu
retrovirus manusia sitopatik dari famili lentivirus. Retrovirus mengubah
asam ribonukleatnya (RNA) menjadi asam deoksiribonukleat (DNA) setelah
masuk ke dalam sel pejamu. HIV-1 dan HIV-2 adalah lentivirus sitopatik,
dengan HIV-1 menjadi penyebab utama AIDS di seluruh dunia.

C. GEJALA VIRUS HIV/AIDS


Geajala penyakit HIV/AIDS  tidak selalu muncul ketika terinfeksi
AIDS, beberapa orang menderita sakit mirip flu dalam waktu beberapa hari
hingga beberapa minggu setelah terpapar virus. Mereka mengeluh deman
sakit kepala, kelelahan dan kelenjar getah bening membesar di leher. Gejala
HIV AIDS bias jadi salah satu/lebih dari ini semua biasanya hilang dalam 
beberapa minggu . Perkembangan penyakit sangat bervariasi setiap
orangnya. Kondisi ini dapat berlangsung dari beberapa bulan sampai lebih
dari 10 tahun. Selama periode ini ,virus terus berkembang secara aktif 
menginfeksi dan memebunuh sel-sel kekebalan tubuh . Sistem kekebalan
memungkinkan kita untuk melawan bakteri, virus, dan peyebab infeksi
lainnya.  Virus HIV menghancurkan sel-sel yang berfungsi sebagai

7
“pejuang” infeksi primer, yang disebut sebagai CD4 + atau sel T4. Setelah
system kekebalan melemah  gejala HIV/AIDS akan muncul. Gejala AIDS
adalah tahap yang paling maju dalam infeksi HIV. Definisi AIDS termasuk
semua orang yang terinfeksi HIV yang memeiliki kurang 200 CD4 + sel per
mikroliter darah. Adapun tanda-tanda klinis penderita AIDS :
1.      Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2.      Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3.      Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4.      Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5.      Dimensia/HIV ensefalopati

D. CARA PENULARAN VIRUS HIV/AIDS


Virus HIV terdapat dalam darah, sehingga dapat disimpulkan bahwa
semua yang berupa cara tubuh yang bersal dari tubuh penderita HIV dapat
dipastikan infeksius dan sangat berpotensial untuk menularkan virus ini pada
orang lain, termasuk ketika seseorang penderita HIV positif melakukan
hubungan seksual dengan pasangannya. Dan bukan tidak mungkin jika
pasangan seksual itu juga terjangkit penyakit HIV/AIDS apalagi tidak
menggunakan kondom. Baik penderita pria maupun wanita sangat beresiko
menularkan virus HIV ini ketika pasangan melakukan hubungan badan,
yakni melalu cairan sperma(laki-laki) dan melalu darah menstruasi pada
vagina(perempuan). Selain itu HIV juga ditularkan melalui jarum suntik
yang digunakan bersamaan dengan penderita HIV  dengan yang bukan
penderita(kemungkinan besar akan terinfeksi). Dan juga virus HIV bias
ditularkan oleh seorang ibu yang positif menderita HIV/AIDS ketika ia hamil
dan memberi ASI untuk anakanya.

E. PENANGGULANGAN ATAU PENCEGAHAN VIRUS


HIV/AIDS
Beberapa hal yang bisa dilakukan agar semakin sedikit orang yang
terkena , yaitu dengan:

8
 Menghindari Free Sex sebisa mungkin
 Usahakan hanya melakukan hunungan seksual dengan 1 pasangan
 Memberikan vaksinanasi jika ibu hamil  positif HIV agar bayi 
kemungkinan kecil terkena HIV
 Tidak mendonorkan darah jika sudah terkena HIV
Adapun usaha lain yang dapat dilakukan yaitu : memberikan
penyuluhan/informasi kepada seluruh masyarakat tentang HIV/AIDS ,
melalui penyebaran brosur, poster-poster yang berhubungan dengan
HIV/AIDS , dan melalui iklan di media massa baik itu media cetak/ media
elektronik. 

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulannya adalah bahwa kita harus waspada terhadap virus


HIV/AIDS. Makalah di atas juga menjelaskan pengertian, sejarah, cara

9
penularan , gejala-gejal dan pencegahannya. Adapun kesimpulan yang dapat
penulis simpulkan mengenai makalah ini adalah:

1. HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup


dalam tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh
manusia. AIDS (Acguired Immuno–Deviensi Syndromer) adalah
kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap
serangan penyakit dari luar.

2. Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV
pada awal permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala
yang khas, penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6
minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV
tersebut.

3. Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum
maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV
penyebab penyakit AIDS yang ada hanyalah pencegahannya saja.

B. Saran

Menurut saya sebaiknya anda sebagai pembaca janganlah sampai


terkena virus HIV yang menyebabkan penyakit AIDS, karena penyakit ini
sungguh berbahaya. Sebaiknya jangan melakukan hubungan seks jika anda
belum menikah dan jika mau melakukannya sebaiknya ada memakai
pelindung seperti kondom. Jangan juga sering-sering berganti pasangan
karena itu meningkat resiko terkena HIV/AIDS.

Daftar Pustaka

10
1. http://deqwan1.blogspot.com/2013/10/contoh-makalah-tentang-hiv-
aids.html

2. https://www.academia.edu/6373911/MAKALAH_IKM_HIV_AIDS

3. www.rijalhabibulloh.com/2014/08/makalah-hiv-aids.html

4. https://rahha.wordpress.com/2008/09/03/hiv-dan-aids/

11

Anda mungkin juga menyukai