Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

HIV/AIDS

OLEH

KELOMPOK 5

1. IINDAH BUDI YANTI

2. SUNNIYAH PUTRI

3. ATRISYA TANIA RAHMI

4. ANGGUN APRILIA PUTRI

5. YELNIA TETRIANTI

6. YOLANDA NATASYIA

7. WINDA KASYEM

8. VELIA DWI PUTRI

9. INDAH ANJELITA

10. TIKA HARISNI

11. VOVI MEIDAS

12. ANNISA WULANDARI

STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga


makalah ini dapat tersusun hingga selesai .

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat


menambah pengetahuan dan pengalaman bagi kami
para mahasiswa baru. Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman


kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik bagi para kakak senior yang membaca.
Daftar isi

Kata pengantar ..............................................................................................i


Daftar isi ......................................................................................................ii
Bab I pendahuluan .......................................................................................1
1.1 Latar belakang ........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ...................................................................................2
1.3 Tujuan ................ ....................................................................................2

Bab IIPembahasan.........................................................................................4
3.1 Sejarah HIV/AIDS ............................................................................... 4
3.2 Pengertian …………............................................................................. 4
3.3 Gejala HIV/AIDS ................................................................................ 5
3.4 Cara Penularan…………………...........................................................6
3.5 Cara Pencegahan….............................................................................. 6

Bab III Kesimpulan dan Saran ...................................................................7


4.1 Kesimpulan ..........................................................................................7
4.2 Saran ....................................................................................................7
Daftar pustaka ............................................................................................8
BAB I. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Tubuh manusia tidak mungkin terhindar dari lingkungan yang mengandung


mikroba pathogen disekelilingnya. Mikroba tersebut dapat menimbulkan penyakit
infeksi pada manusia. Mikroba patogen yang ada bersifat poligenik dan kompleks.
Oleh karena itu respon imun tubuh manusia terhadap berbagai macam mikroba
patogen juga berbeda. Umumnya gambaran biologic spesifik mikroba menentukan
mekanisme imun mana yang berperan untuk proteksi. Begitu juga respon imun
terhadap bakteri khususnya bakteri ekstraseluler atau bakteri intraseluler mempunyai
karakteriskik tertentu pula.

Seperti yang diketahui , AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya
dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini
merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia baik
sekarang maupun waktu yang datang. Selain itu AIDS juga dapat menimbulkan
penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari segi mental. Mungkin kita sering
mendapat informasi melalui media cetak, elektronik, ataupun seminar-seminar,
tentang betapa menderitanya seseorang yang mengidap penyakit AIDS. Dari segi fisik,
penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung karena gejalanya baru dapat
kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang mengetahui
dirinya mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang
berkepanjangan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:

1. Apakah HIV/AIDS itu?

2. Bagaimana penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS tersebut?


3. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dalam masalah AIDS dalam Makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui HIV/AIDS tersebut.

2. Mengerti tentang penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS.

3. Supaya memahami cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut.

4. Memberi saran agar tidak terkena HIV/AIDS

II. Pembahasan

3.1 SEJARAH HIV/AIDS


Virus HIV dikenal secara terpisah oleh para peneliti di Institut Pasteur Perancis
pada tahun 1983 dan NIH yaitu sebuah institut kesehatan nasional di Amerika Serikat
pada tahun 1984. Meskipun tim dari Institute Pasteur Perancis yang dipimpin oleh Dr.
Luc Montagnie, yang pertama kali mengumumkan penemuan ini di awal tahun 1983
namun penghargaan untuk penemuan virus ini tetap diberikan kepada para peneliti
baik yang berasal dari Perancis maupun Amerika.

Kemudian Komite Internasional untuk Taksonomi Virus memutuskan untuk


menetapkan nama human immunodeficiency virus (HIV) sebagai nama yang dikenal
sampai sekarang makapara peneliti tersebut juga sepakat untuk menggunakan istilah
HIV. Sesuai dengan namanya, virus ini “memakan” imunitas tubuh.

Penyakit AIDS telah menjadi masalah internasional karena dalam waktu


singkat terjadi peningkatan jumlah penderita dan melanda semakin banyak negara.
Stuktur HIV

 Envelop
 Gp 120
 Gp 41

 Inti
 P 17 (matrix)
 P 24 (kaspid)

 Enzim pada HIV


 Reserve transciptase
 Integrase
 Protease

3.2 Pengertian
3.2.1 Virus HIV

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat


menyebabkan AIDS. HIV termasuk keluarga virus retro yaitu virus yang
memasukan materi genetiknya ke dalam sel tuan rumah ketika melakukan cara
infeksi dengan cara yang berbeda (retro), yaitu dari RNA menjadi DNA, yang
kemudian menyatu dalam DNA sel tuan rumah, membentuk pro virus dan
kemudian melakukan replikasi.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat
berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat
digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh.
Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak
memiliki pelindung.

3.2.2 Penyakit AIDS


AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dampak atau efek dari
perkembang biakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan
waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya.
Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan
tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak
oleh Virus HIV.

Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi
AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS
yang mematikan. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat
menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.

Bahaya AIDS

Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular
AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga
dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin
yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan
merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena sebagian besar orang di
sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya. Dan penderitaan itu akan bertambah
lagi akibat tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya
sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya
pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.

Secara etiologi, HIV, yang dahulu disebut virus limfotrofik sel-T manusia tipe III
(HTLV-III) atau virus limfadenopati (LAV), adalah suatu retrovirus manusia sitopatik
dari famili lentivirus. Retrovirus mengubah asam ribonukleatnya (RNA) menjadi
asam deoksiribonukleat (DNA) setelah masuk ke dalam sel pejamu. HIV-1 dan HIV-2
adalah lentivirus sitopatik, dengan HIV-1 menjadi penyebab utama AIDS di seluruh
dunia.

3.3 Gejala Virus HIV/AIDS

Perkembangan penyakit sangat bervariasi setiap orangnya. Kondisi ini dapat


berlangsung dari beberapa bulan sampai lebih dari 10 tahun. Selama periode ini ,virus
terus berkembang secara aktif menginfeksi dan memebunuh sel-sel kekebalan tubuh .
Sistem kekebalan memungkinkan kita untuk melawan bakteri, virus, dan peyebab
infeksi lainnya.Definisi AIDS termasuk semua orang yang terinfeksi HIV yang
memeiliki kurang 200 CD4 + sel per mikroliter darah.Adapun tanda-tanda klinis
penderita AIDS :

1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan

2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan

3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan

4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis

5. Dimensia/HIV ensefalopati

3.4 Cara Penularan Virus HIV/AIDS

Virus HIV terdapat dalam darah, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua
yang berupa cara tubuh yang bersal dari tubuh penderita HIV dapat dipastikan
infeksius dan sangat berpotensial untuk menularkan virus ini pada orang lain,
termasuk ketika seseorang penderita HIV positif melakukan hubungan seksual dengan
pasangannya. Dan bukan tidak mungkin jika pasangan seksual itu juga terjangkit
penyakit HIV/AIDS apalagi tidak menggunakan kondom. Baik penderita pria maupun
wanita sangat beresiko menularkan virus HIV ini ketika pasangan melakukan
hubungan badan, yakni melalu cairan sperma(laki-laki) dan melalu darah menstruasi
pada vagina(perempuan).

3.5 Penanggulangan /Pencegahan Virus HIV/AIDS


Beberapa hal yang bisa dilakukan agar semakin sedikit orang yang terkena , yaitu

dengan:

- Menghindari Free Sexsebisa mungkin


- Usahakan hanya melakukan hunungan seksual dengan 1 pasangan
- Memberikan vaksinanasi jika ibu hamil positif HIV agar bayi kemungkinan kecil
terkena HIV
- Tidak mendonorkan darah jika sudah terkena HIV

Adapun usaha lain yang dapat dilakukan yaitu : memberikan penyuluhan/informasi


kepada seluruh masyarakat tentang HIV/AIDS , melalui penyebaran brosur,
poster-poster yang berhubungan dengan HIV/AIDS , dan melalui iklan di media
massa baik itu media cetak/ media elektronik.
BAB III. Penutup

4.1 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bahwa kita harus waspada terhadap virus HIV/AIDS.
Berdasarkan narasumber yang telah memaparkan ke mahasiswa,dapat diambil
beberapa kesimpulan adalah:
1. HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh
manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acguired
Immuno–Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan
tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
2. Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada awal
permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita hanya
mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat
mendapat kontak virus HIV tersebut.
3. Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin yang
dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS yang ada
hanyalah pencegahannya saja.

4.2 Saran
Menurut saya sebaiknya janganlah sampai terkena virus HIV yang
menyebabkan penyakit AIDS, karena penyakit ini sungguh berbahaya. Sebaiknya
jangan melakukan hubungan seks jika belum menikah dan jika mau melakukannya
sebaiknya ada memakai pelindung seperti kondom. Jangan juga sering-sering berganti
pasangan karena itu meningkat resiko terkena HIV/AIDS.
DAFTAR PUSTAKA

Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, Dra. Siti maryanti, Yon subardiyo Bsc.
1999. AIDS/HIV. LEPIN: Jakarta
MAKALAH
BAHAYA NARKOBA

OLEH

KELOMPOK 5

1. IINDAH BUDI YANTI

2. SUNNIYAH PUTRI

3. ATRISYA TANIA RAHMI

4. ANGGUN APRILIA PUTRI

5. YELNIA TETRIANTI

6. YOLANDA NATASYIA

7. WINDA KASYEM

8. VELIA DWI PUTRI

9. INDAH ANJELITA

10. TIKA HARISNI

11. VOVI MEIDAS

12. ANNISA WULANDARI

STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG 2017


Daftar isi

Kata pengantar ..............................................................................................i


Daftar isi ......................................................................................................ii
Bab I pendahuluan .......................................................................................1
1.1 Latar belakang ........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ...................................................................................2
1.3 Tujuan ................ ....................................................................................2

Bab IIPembahasan.........................................................................................4
3.1 Pengertian narkoba ............................................................................... 4
3.2 Penyebab orang kecanduan
narkoba …………........................................................................................ 5
3.3 Upaya penyembuhan narkoba…………………...................................6

Bab III Kesimpulan dan Saran ...................................................................7


4.1 Kesimpulan ..........................................................................................7
4.2 Saran ....................................................................................................7
Daftar pustaka ............................................................................................8
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga


makalah ini dapat tersusun hingga selesai .

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat


menambah pengetahuan dan pengalaman bagi kami
para mahasiswa baru. Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman


kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik bagi para kakak senior yang membaca.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dunia remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Karena terlalu bebasnya,

seringkali kegiatan mereka sehari-hari tidak terkontrol oleh pihak sekolah. Jika hal

tersebut berlanjut bukan tidak mungkin akan banyak hal negative yang akan menimpa

mereka. Salah satunya adalah terjerumusnya mereka dalam dunia penyalahgunaan

narkoba.

Di kota-kota besar di Indonesia, penyebaran-penyebaran narkoba pada kalangan

remaja sudah tidak terkendali lagi. Bandar-bandar narkoba bahkan sudah berani masuk

ke lingkungan sekolah. Jelas saja hal tersebut membuat banyak orang tua merasa

khawatir atas perkembangan dan pertumbuhan anaknya diluar sana. Mungkin saja di

rumah mereka terlihat biasa-biasa saja. Akan tetapi, bagaimana prilaku mereka diluar

sana.

Remaja sebenarnya tahu kalau narkoba itu sangat berbahaya bagi mereka. Namun,

tetap saja ada beberapa diantara mereka yang menggunakannya. Tentu kenyataan

tersebut sangat mengkhawatirkan Karena remaja adalah generasi penerus

bangsa.bagaimana nasib bangsa di masa mendatang jika banyak generasi penerusnya

terlibat penyalahgunaan narkoba.


1.2 Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:

1. Apakah maksud dari penyalahgunaan narkoba itu?

2. Berikan contoh tentang penyalahgunaan narkoba?

3. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba


tersebut?

1.3 Tujuan
 mengetahui narkoba yang sering disalahgunakan

 mengetahui pengaruh dari narkoba

 mengetahui alasan orang kecanduan narkoba

 mengetahui solusi dan upaya penyembuhan narkoba


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Narkoba

Masih banyak orang belum mengetahui apa sebenarnya narkoba itu, karena

bersimpang siurnya pemakaian istilah dan penafsirannya. Hal ini bisa terjadi karena

istilah ini baru saja disosialisasikan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Narkoba adalah singkatan dari narkotika psikotropika, bahan adiktif, yaitu nama

seglongan zat alamiah, semi sintetik maupun sintetik.

Narkoba pada prinsipnya adalah zat atau bahan yang dapat mempengaruhi

kesadaran, fikiran dan prilaku yang dapat menimbulkan ketergantungan kepada

pemakaianya. Bila hal terakhir ini kejadian pada seseorang, maka dapat dipastikan

berakhirlah semua masa depan gemilangnya. Dari itu dihimbau kepada seluruh

putra/putrid tercinta anak bangsa, jangan sentuh itu narkoba.

Dampak kejahatan Narkoba akan terimbas kepada seluruh keluarga. Merusak

tatanan dan tata karma yang pernah ada

2.2 Jenis Narkoba Yang Disalahgunakan

2.2.1 Narkotika

Sebenarnya narkotika adalah zat ataupun obat yang berasal dari sejenis tanaman

atau bukan tanaman, baik berbentuk semi sintetis maupun sintetis. Misalnya :

mariyuana yang lebih terkenal dengan nama ganja, bunga koka, kokain, opium yang

digolongkan narkotika menurut UU.R.I No 22 tahun 1976, antara lain :


A. Ganja/Mariyuana/Kanabis Sativa ( Halusinogen)

a. Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya

banyak digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi

(keracunan ringan). Bahan yang digunakan dapat berupa daun, batang

dan biji, namun kemudian disalahgunakan pemakaiannya.

b. Banyak orang mengkonsumsi ganja dengan cara menghisap seperti

orang menghisap rokok. Ada juga dengan cara memasukkan ke dalam

makanan guna mendapatkan rasa nikmat.

c. Membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lamban dan

pecandunya nampak bodohkarena zat tersebut dapat mempengaruhi

konsentrasi dan ingatan serta kemampuan berfikir menjadi menurun.

d. Bahwa pemakai ganja dalam waktu panjang dapat menyebabkan

schizophrenia atau kegilaan.

Efek yang di timbulkan oleh pecandu ganja ;

 Pemakai cenderung lebih santai

 Rasa gembira yang berlebihan

 Sering berfantasy atau mengkhayal

B. Morfin

Morfin merupakan turuna opium yang dibuat dari hasil pencampuran getahpoppy

(papaver sormary ferum) dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik.

ini digunakan untuk serdadu yang luka, mengurangi rasa sakit. Akan tetapi

efeknya yang negative maka penggunya diganti dengan obat-obatan sintetik lainnya.
C. Heroin

Heroin ini merupakan turunan morfin yang sudah mengalami proses kimiawi.

Pada mulanya heroin ini di gunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi

kemudian terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morfin atau heroin

disebut juga putaw. Bentuknya seperti serbuk putih tidak berbau.

Efek penggunaaan morfin, heroin (putaw) :

 Dapat menekan kegiatan system syaraf

 Memerlambat pernapasan dan detak jantung

 Memperbesar pembuluh darah

usus.

D. Kokain

Efek dari penggunaan kokain dapat menyebabkan paranoid, halusinasi serta

berkurang rasa percaya diri. Pemakaian obat ini akan merusak saraf di otak. Selain

memperburuk system pernafasan, penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan

dan bisa membawa kematian. Kokain yang turunannya putaw sangat berbahaya bagi

kesehatan manusia.

2.2.2 PSIKOTROPIKA

Psikotropika adalah obat-obatan yang bukan narkotika, tetapi mempunyai efek

yang sama dengan narkotika apabila disalahgunakan. Karena sasaran dari obat-obatan

tersebut adalah syaraf-syaraf tertentu dari system syaraf pusat di otak. Contoh

obat-obatan yang tergolong jenis psikotropika antara lain :


 Shabu-shabu

 Ekstasi, dengan nama lain inex, amphetamin (zat psikostimulan)

 Rohypnol, pil koplo

 Mandrax

A. Shabu

Zat yang tidak berbau dan bening ini merupakan komoditas baru yang sedang

trend dan laris. Dalam dunia kedokteran disebut juga dengan istilah Methamfetamine

yang masih saudara kandung ecstasy, karena sama-sama tergolong dalam keluarga

psikotropika stimulansia dapat menyebakan ketergantungan

Indikasi :

 Bentuk seperti kristal putih mirip vetsin

 Efek penggunaan zat sama dengan ecstasy menyebabkan kenikmatan

semu

 Mengakibatkan efek yang kuat pada system syaraf

 Pemakai akan bergantung secara fisik dan mental

 Penggunaan terus menerus dapat merusak otot jantung

 Zat ini mendorong tubuh melampaui ambang batas kekuatan fisik

Akibat menggunakan shabu :

 Berat badan menyusut

 Kejang-kejang

 Kerusakan ginjal

 Gila

 Serangan jantung
 Mati merana

B. Ekstacy

Dari sekian banyak jenis narkoba yang beredar maka ekstasi mungil inilah yang

paling banyak di produksi di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah di dapat

harga jualnya pun bervariasi mulai dari harga golongan “high class eksekutif” selebritis,

diatas Rp.100.000 hingga harga banting di warung kafe Rp. 10.000/butir.

. Ekstasi beredar dalam bentuk tablet dan kapsul dengan ukuran sebesar kancing

kerah baju yang berdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya : Adam, Eva, Flash,

Dolar, Bonjovi, Mike Tyson, Playboy, Apple, Angel, White Dove, dan lain-lain.

Akibat menggunakan ekstasi adalah :

 Diare/mual-mual, muntah

 Hiperaktif

 Gemetar tak terkontrol

 Denyut nadi sangat cepat

2.2.3. Bahan adiktif

Meskipun bahan zat adiktif bukan narkotika atau psikotropika tetapi

penyalahgunaannya dapat berdampak buruk bagi penggunanya, karena dapat

menimbulkan ketergantungan atau ketagihan. Selain merusak kesehatan diri pribadi

akibat minuman keras yang mengandung etanol, karbohidrat, tapi dapat memabukkan

orang yang menenggaknya.

3.2 Penyebab Orang Kecanduan Narkoba


Menurut analisa dan konseling yang diadakan, penyebab utama orang kecanduan

narkoba oleh karena ketidaktahuan akan bahaya yang ditimbulkan serbuk bahaya itu.

Sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok kedalam jurang neraka ini,

yang mengakibatkan sulit kembali kepada jati diri yang sebenarnya.

Ada tiga factor yang menyebabkan orang menyalahgunakan Narkoba,

diantaranya :

a. Dasar agama tidak kuat

b. Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak sangat jarang, tidak mau tahu

c. Pergaulan dalam lingkungan sekolah

3.3 Upaya Penyembuhan Narkoba

a. Taubat, Niat Dan Doa

b. Detoksifikasi

c. Rehabilitasi

d. Terapi Agama

e. Terapi Seni

BAB III
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah :

1. Masalah penyalahgunaan narkoba atau nabza khususnya pada remaja adalah

ancaman yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa

pada umunya.

2. Pengaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun

dampak social yang ditimbulkannya

3. Masalah pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi tugas dari

sekelompok orang saja, melankan menjadi tugas bersama

4. Peran orang tua dalam keluarga dan jugaperan pendidikan sekolah sangatlah

besar bagi pencegahan penagulangan narkoba.

5. Perlunya peningkatan pengetahuan bahaya narkoba bagi para remaja

4.2 SARAN

Berdasarkan pembahasan tersebut, saran penulis adalah sebagai berikut :

1. Perlu peningkatan kerja sama antar masyarakat dengan aparat untuk

memeberantas

2. Pemerintah harus memberantas peredaran narkoba di Indonesia

3. Orang tua harus lebih memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus ke dalam

jurang narkoba

4. Jangan pernah mencoba narkoba walaupun itu hanya sedikit


DAFTAR PUSTAKA

Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, Dra. Siti maryanti, Yon subardiyo Bsc.
1999. AIDS/HIV. LEPIN: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai