HIV/AIDS
OLEH
KELOMPOK 5
2. SUNNIYAH PUTRI
5. YELNIA TETRIANTI
6. YOLANDA NATASYIA
7. WINDA KASYEM
9. INDAH ANJELITA
2017
KATA PENGANTAR
Bab IIPembahasan.........................................................................................4
3.1 Sejarah HIV/AIDS ............................................................................... 4
3.2 Pengertian …………............................................................................. 4
3.3 Gejala HIV/AIDS ................................................................................ 5
3.4 Cara Penularan…………………...........................................................6
3.5 Cara Pencegahan….............................................................................. 6
Seperti yang diketahui , AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya
dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini
merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia baik
sekarang maupun waktu yang datang. Selain itu AIDS juga dapat menimbulkan
penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari segi mental. Mungkin kita sering
mendapat informasi melalui media cetak, elektronik, ataupun seminar-seminar,
tentang betapa menderitanya seseorang yang mengidap penyakit AIDS. Dari segi fisik,
penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung karena gejalanya baru dapat
kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang mengetahui
dirinya mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang
berkepanjangan.
1.3 Tujuan
II. Pembahasan
Envelop
Gp 120
Gp 41
Inti
P 17 (matrix)
P 24 (kaspid)
3.2 Pengertian
3.2.1 Virus HIV
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi
AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS
yang mematikan. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat
menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
Bahaya AIDS
Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular
AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga
dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin
yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan
merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena sebagian besar orang di
sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya. Dan penderitaan itu akan bertambah
lagi akibat tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya
sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya
pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.
Secara etiologi, HIV, yang dahulu disebut virus limfotrofik sel-T manusia tipe III
(HTLV-III) atau virus limfadenopati (LAV), adalah suatu retrovirus manusia sitopatik
dari famili lentivirus. Retrovirus mengubah asam ribonukleatnya (RNA) menjadi
asam deoksiribonukleat (DNA) setelah masuk ke dalam sel pejamu. HIV-1 dan HIV-2
adalah lentivirus sitopatik, dengan HIV-1 menjadi penyebab utama AIDS di seluruh
dunia.
5. Dimensia/HIV ensefalopati
Virus HIV terdapat dalam darah, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua
yang berupa cara tubuh yang bersal dari tubuh penderita HIV dapat dipastikan
infeksius dan sangat berpotensial untuk menularkan virus ini pada orang lain,
termasuk ketika seseorang penderita HIV positif melakukan hubungan seksual dengan
pasangannya. Dan bukan tidak mungkin jika pasangan seksual itu juga terjangkit
penyakit HIV/AIDS apalagi tidak menggunakan kondom. Baik penderita pria maupun
wanita sangat beresiko menularkan virus HIV ini ketika pasangan melakukan
hubungan badan, yakni melalu cairan sperma(laki-laki) dan melalu darah menstruasi
pada vagina(perempuan).
dengan:
4.1 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bahwa kita harus waspada terhadap virus HIV/AIDS.
Berdasarkan narasumber yang telah memaparkan ke mahasiswa,dapat diambil
beberapa kesimpulan adalah:
1. HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh
manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acguired
Immuno–Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan
tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
2. Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada awal
permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita hanya
mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat
mendapat kontak virus HIV tersebut.
3. Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin yang
dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS yang ada
hanyalah pencegahannya saja.
4.2 Saran
Menurut saya sebaiknya janganlah sampai terkena virus HIV yang
menyebabkan penyakit AIDS, karena penyakit ini sungguh berbahaya. Sebaiknya
jangan melakukan hubungan seks jika belum menikah dan jika mau melakukannya
sebaiknya ada memakai pelindung seperti kondom. Jangan juga sering-sering berganti
pasangan karena itu meningkat resiko terkena HIV/AIDS.
DAFTAR PUSTAKA
Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, Dra. Siti maryanti, Yon subardiyo Bsc.
1999. AIDS/HIV. LEPIN: Jakarta
MAKALAH
BAHAYA NARKOBA
OLEH
KELOMPOK 5
2. SUNNIYAH PUTRI
5. YELNIA TETRIANTI
6. YOLANDA NATASYIA
7. WINDA KASYEM
9. INDAH ANJELITA
Bab IIPembahasan.........................................................................................4
3.1 Pengertian narkoba ............................................................................... 4
3.2 Penyebab orang kecanduan
narkoba …………........................................................................................ 5
3.3 Upaya penyembuhan narkoba…………………...................................6
PENDAHULUAN
Dunia remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Karena terlalu bebasnya,
seringkali kegiatan mereka sehari-hari tidak terkontrol oleh pihak sekolah. Jika hal
tersebut berlanjut bukan tidak mungkin akan banyak hal negative yang akan menimpa
narkoba.
remaja sudah tidak terkendali lagi. Bandar-bandar narkoba bahkan sudah berani masuk
ke lingkungan sekolah. Jelas saja hal tersebut membuat banyak orang tua merasa
khawatir atas perkembangan dan pertumbuhan anaknya diluar sana. Mungkin saja di
rumah mereka terlihat biasa-biasa saja. Akan tetapi, bagaimana prilaku mereka diluar
sana.
Remaja sebenarnya tahu kalau narkoba itu sangat berbahaya bagi mereka. Namun,
tetap saja ada beberapa diantara mereka yang menggunakannya. Tentu kenyataan
1.3 Tujuan
mengetahui narkoba yang sering disalahgunakan
PEMBAHASAN
Masih banyak orang belum mengetahui apa sebenarnya narkoba itu, karena
bersimpang siurnya pemakaian istilah dan penafsirannya. Hal ini bisa terjadi karena
Narkoba adalah singkatan dari narkotika psikotropika, bahan adiktif, yaitu nama
Narkoba pada prinsipnya adalah zat atau bahan yang dapat mempengaruhi
pemakaianya. Bila hal terakhir ini kejadian pada seseorang, maka dapat dipastikan
berakhirlah semua masa depan gemilangnya. Dari itu dihimbau kepada seluruh
2.2.1 Narkotika
Sebenarnya narkotika adalah zat ataupun obat yang berasal dari sejenis tanaman
atau bukan tanaman, baik berbentuk semi sintetis maupun sintetis. Misalnya :
mariyuana yang lebih terkenal dengan nama ganja, bunga koka, kokain, opium yang
a. Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya
B. Morfin
Morfin merupakan turuna opium yang dibuat dari hasil pencampuran getahpoppy
(papaver sormary ferum) dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik.
ini digunakan untuk serdadu yang luka, mengurangi rasa sakit. Akan tetapi
efeknya yang negative maka penggunya diganti dengan obat-obatan sintetik lainnya.
C. Heroin
Heroin ini merupakan turunan morfin yang sudah mengalami proses kimiawi.
Pada mulanya heroin ini di gunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi
kemudian terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morfin atau heroin
usus.
D. Kokain
berkurang rasa percaya diri. Pemakaian obat ini akan merusak saraf di otak. Selain
dan bisa membawa kematian. Kokain yang turunannya putaw sangat berbahaya bagi
kesehatan manusia.
2.2.2 PSIKOTROPIKA
yang sama dengan narkotika apabila disalahgunakan. Karena sasaran dari obat-obatan
tersebut adalah syaraf-syaraf tertentu dari system syaraf pusat di otak. Contoh
Mandrax
A. Shabu
Zat yang tidak berbau dan bening ini merupakan komoditas baru yang sedang
trend dan laris. Dalam dunia kedokteran disebut juga dengan istilah Methamfetamine
yang masih saudara kandung ecstasy, karena sama-sama tergolong dalam keluarga
Indikasi :
semu
Kejang-kejang
Kerusakan ginjal
Gila
Serangan jantung
Mati merana
B. Ekstacy
Dari sekian banyak jenis narkoba yang beredar maka ekstasi mungil inilah yang
paling banyak di produksi di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah di dapat
harga jualnya pun bervariasi mulai dari harga golongan “high class eksekutif” selebritis,
. Ekstasi beredar dalam bentuk tablet dan kapsul dengan ukuran sebesar kancing
kerah baju yang berdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya : Adam, Eva, Flash,
Dolar, Bonjovi, Mike Tyson, Playboy, Apple, Angel, White Dove, dan lain-lain.
Diare/mual-mual, muntah
Hiperaktif
akibat minuman keras yang mengandung etanol, karbohidrat, tapi dapat memabukkan
narkoba oleh karena ketidaktahuan akan bahaya yang ditimbulkan serbuk bahaya itu.
Sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok kedalam jurang neraka ini,
diantaranya :
b. Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak sangat jarang, tidak mau tahu
b. Detoksifikasi
c. Rehabilitasi
d. Terapi Agama
e. Terapi Seni
BAB III
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
ancaman yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa
pada umunya.
2. Pengaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun
4. Peran orang tua dalam keluarga dan jugaperan pendidikan sekolah sangatlah
4.2 SARAN
memeberantas
3. Orang tua harus lebih memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus ke dalam
jurang narkoba
Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, Dra. Siti maryanti, Yon subardiyo Bsc.
1999. AIDS/HIV. LEPIN: Jakarta