a. Latar Belakang
Sejak tahun 1795, Kerajaan Belanda dikuasai oleh Napoleon Bonaparte sewaktu terjadi Revolusi
Perancis dan pada tanggal 19 Januari 1795 menjadi Republik Bataaf dibawah Perancis.
Sedangkan jajahan Belanda di Indonesia diperintah oleh : Pieter Gerhardus van Overstraten
(1796–1801), Joannes Siberg (1801–1805) dan Albertus Henricus Wiese (1805-1808).
Ketiga Gubernur Jenderal Belanda tersebut hanya bertugas sebagai penjaga status quo sebagai
akibat dikuasainya negeri Belanda oleh Perancis.
2. Bidang Pemerintahan :
a) Membatasi secara ketat kekuasaan raja-raja di Nusantara.
b) Membagi Pulau Jawa menjadi 9 daerah prefektur (wilayah yang memiliki otoritas).
Masing-masing prefektur dikepalai oleh seorang prefek/residen.
c) Para bupati dijadikan pegawai pemerintahan kolonial yang digaji dan diberi pangkat
sesuai dengan ketentuan kepegawaian Pemerintahan Belanda.
d) Kerajaan Banten dan Cirebon dihapuskan dan daerahnya dinyatakan sebagai wilayah
kekuasaan pemerintah kolonial.
3. Bidang Hukum dan Peradilan :
a) Membentuk 3 jenis pengadilan atas dasar perbedaan warna kulit, yaitu : Pengadilan
untuk orang Eropa, Pengadilan untuk orang Timur Asing dan Pengadilan untuk orang
pribumi .
b) Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu termasuk bangsa Eropa dan bangsa Timur
Asing.
Pada tanggal 20 Februari 1811, Daendels ditarik kembali ke negeri Belanda. Kejatuhan
Daendels antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
a) Sikapnya yang otoriter terhadap raja-raja Jawa dan Banten, menimbulkan pertentangan dan
perlawanan,
b) Penyelewengan dalam kasus penjualan tanah kepada pihak swasta dan manipulasi penjualan
Istana Bogor
c) Keburukan dalam sistem administrasi pemerintahan.
Penilaian Keterampilan : KD 1
Dikerjakan Setelah Ada Perintah Guru Pengajar !
Petunjuk : Anda bisa buka youtube “Ali Gandhini” dengan judul “Kadatangan Portugis dan
Spanyol ke Indonesia” dengan Link : https://youtu.be/XxFfacIEtXg !
1. Jelaskan nama tokoh dan asal negara serta ekspedisi pelayaran ke dunia timur yang
dilakukannya !!
Gambar 1