Anda di halaman 1dari 10

BENUA EROPA

Benua Eropa seringkali disebut dengan istilah Benua Biru karena sebagian besar
penduduknya adalah ras kulit putih dengan warna bola mata umumnya berwarna biru. Selain
itu benua Eropa merupakan benua yang didiami oleh sejumlah negara yang saling
bertetanggaan dekat sehingga mereka membuat suatu perkumpulan negara-negara eropa
dengan nama Uni Eropa atau European Union.

Artikel ini akan memberikan pembahasan mengenai salah satu benua yang ada di dunia.
Benua tersebut yaitu benua Eropa. Konon menurut cerita yang beredar di masyarakat,
pemberian nama Eropa berasal dari nama seorang putri di kerajaan Funisia. Nama putri
kerajaan tersebut yaitu Europa.

Sebagai benua yang terkecil nomor dua, setelah benua Australia. Di mana luas benua Eropa,
yaitu 10.355.000 km2. Benua Eropa ini terletak di daratan Eurasia. Eurasia merupakan
daratan yang luas dan merupakan gabungan dari benua Asia dan Eropa. Namun, antara benua
Asia dan Benua Eropa, hanya dipisahkan oleh Pegunungan Ural.

Lebih lanjut, Benua Eropamemiliki batas – batas wilayah sebagai berikut

1. Sebelah utara berbatasan dengan Samudra Arktik atau disebut sebagai Kutub Utara.
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Benua Afrika, Laut Hitam, dan Laut Tengah atau yang
dikenal dengan Laut Mediterania.
3. Sebelah timur berbatasan dengan Benua Asia, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut
Hitam, dan Selat Bosporus.
4. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.
Secara astronomi, benua Eropa, terletak pada garis lintang antara 36 0 Lintang Utara (LU)
sampai 710 Lintang Utara (LU) dan berada pada garis bujur antara 9 0 Bujur Barat sampai
660 Bujur Timur.
Penjelasan di atas memberikan gambaran secara umum tentang letak Benua Eropa ditinjau
dari letaknya secara astronomi dan batas – batas wilayah yang dimiliki oleh benua tersebut.
Selanjutnya, pembahasan yang kedua akan memberikan gambaran tentang kenampakan alam
atau bentangan alam, yang dapat dijumpai di Benua Eropa. Hal tersebut untuk
memberitahukan pada kalian tentang pegunungan, sungai, dan gunung apa saja yang terletak
di benua Eropa.

1
Kenampakan Alam Benua Eropa
Kenampakan alam yang dimiliki oleh benua Eropa terdiri dari dataran rendah, dataran tinggi,
pegunungan, dan semenanjung – semenanjung atau peninsula. Kenampakan alam tersebut,
antara lain dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Dataran tinggi sentral yang terdapat di benua Eropa, terdiri dari bukit – bukit dan plato
yang sempit. Lereng – lereng di bukit, tertutup oleh hutan dan lembah yang subur. Daerah
yang seperti ini menjadi pusat kegiatan penambangan batubara di Eropa.
2. Pegunungan Alpen yang terdapat di benua Eropa, terdiri dari Pegunungan Pyrenia,
Alpina, Dinarik, Karpatia, dan wilayah Turki. Bahkan, termasuk di dalamnya terdapat
Gunung Mount Blanc yang memiliki ketinggian 4.813 m di atas permukaan air
laut.Gunung Mout Blanc ini juga dianggap sebagai puncak tertinggi. Gunung ini terletak
di Eropa pada bagian barat. Selain pegunungan Alpen, Benua Eropa masih memiliki
pegunungan – pegunungan yang lain. Pegunungan tersebut yaitu pegunungan Kaukasus,
yang juga menjadi gunung yang terkenal dari benua Eropa.
3. Semenanjung yang terdapat di benua Eropa tergolong luas. Semenanjung tersebut yaitu
semenanjung Skandinavia yang terletak di utara Eropa, Semenanjung Iberia yang terletak
di negara Spanyol dan Portugal, semenanjung Apenina yang terletak di Italia, dan
Semenanjung Balkan yang terletak di Yunani.
Selanjutnya, benua Eropa juga memiliki dataran rendah yang luas dan banyak terdapat di
Eropa bagian utara dan daerah Rusia. Sebenarnya benua Eropa ini, sebagian besar berlokasi
di daerah dataran rendah dengan garis pantai yang berliku – liku. Garis pantai yang berliku –
liku tersebut menyebabkan benua Eropa memiliki garis pantai yang cukup panjang.

Secara umum, bentangan alam yang dimiliki oleh benua Eropa dapat dibagi menjadi empat
bagian. Bagian – bagian tersebut yaitu:

1. Pegunungan Tua Utara, yang terdapat di benua Eropa ini, sebagian besar didominasi
oleh batuan tua yang banyak mengandung mineral logam. Pegunungan Tua Utara ini,
masih terbagi lagi menjadi beberapa bagian. Bagian tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut.
 Fennonskandia yang terbagi menjadi Norwegia, Swedia, dan Finlandia.
 Dataran tinggi Skotlandia.
 Dataran tinggi Irlandia Barat Laut.
2. Dataran rendah Rusia. Dataran ini, sebenarnya terdiri dari batuan tua. Namun, batuan
tua tersebut tidak tampak dan tertutup oleh batuan sedimen sebelum zaman es. Seperti,
yang telah disinggung sebelumnya dalam pembahasan di artikel ini, dataran rendah Rusia
ini menempati di seluruh wilayah yang ada di Rusia.
3. Dataran rendah Eropa Besar yang terletak di pegunungan tua di utara dan pegunungan
muda sistem Alpina. Sebagian besar wilayah dataran rendah Eropa Besar ini memiliki
ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Bahkan, wilayah tersebut telah
menempati hampir dua pertiga dari luas benua Eropa. Kawasan dataran rendah Eropa
Barat ini membentang dari barat menuju timur. Wilayah ini juga dikelilingi oleh
Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Pengunungan Kaukasus, Laut Hitam, Pegunungan Alpen,
dan juga kawasan Skandinavia Timur.
4. Pegunungan Lipatan Muda di Benua Eropa terbentuk, disebabkan oleh adanya
pergerakan lempeng kulit bumi. Jalur pegunungan Lipatan Muda ini membentuk
lengkungan pendek yang terbentang dari arah barat menuju timur Eropa. Ujung paling

2
barat dari pegunungan Lipatan Muda ini membelok ke arah selatan, kemudian menuju ke
arah timur, lalu menuju tenggara, ke ujung negara Italia dan Sisilia.
Pegunungan Lipatan Muda ini terdiri dari beberapa pegunungan. Pegunungan – pegunungan
tersebut yaitu pegunungan Alpen, pegunungan Ural, dan pegunungan Kaukasus. Pegunungan
Kaukasus memiliki salah satu puncak tertinggi di benua Eropa. Puncak tersebut dinamakan
Gunung Elbruz, dengan ketinggian 5.663 m di atas permukaan laut. Bahkan, puncak gunung
Elbruz ini selalu ditutupi oleh salju.

Bahkan, dibenua Eropa terdapat negara yang ketinggiannya berada di bawah permukaan laut.
Negara tersebut yaitu Belanda.Selain pegunungan dan negara yang berada di bawah
permukaan laut, benua Eropa juga memiliki beberapa sungai. Sungai di Benua Eropa ini
relatif sempit ukurannya. Bahkan sungai – sungai yang ada di benua Eropa ini banyak
dimanfaatkan untuk kepentingan pembangkit energi listrik.

Selain untuk pembangkit listrik, juga digunakan untuk prasarana transportasi. Sungai –
sungai yang mengalir di benua Eropa, yaitu sungai Rhein, sungai Elbe, sungai Thames,
sungai Volga, sungai Donau, sungai Dneper, sungai Don, dungai Petsjora, sungai Dnestr,
sungai Vitsula, sungai Loire, sungai Tajo, sungai Neman, sungai Ebro, sungai Oder, sungai
Rhone, dan sungai Garonne.

Kenampakan alam yang lain dari benua Eropa yaitu pulau terbesar di dunia. Benua Eropa
memiliki dua pulau terbesar di dunia. Pulau tersebut yaitu pulau tanah hijau atau disebut
dengan Greenland yang terletak di Denmark dan Pulau Inggris Raya atau yang disebut
dengan Great Britain, terletak di Inggris. Pulau Tanah Hijau atau Greenland merupakan pulau
terbesar di dunia yang memiliki luas sekitar 2.175.600km2. Kemudian, pulau Inggris Raya
yang menempati urutan ke delapan dari pulau – pulau di dunia. Pulau Inggris Raya ini
memiliki luas 229.870 km2.
Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan di atas menunjukkan bahwa benua Eropa
kaya akan kenampakan alam. Kenampakan alam yang terdapat di benua Eropa, terdiri dari
pegunungan, gunung, sungai, dan semanjung. Bahkan, benua Eropa juga memiliki dua pulau
yang terbesar di dunia. Setelah memahami penjelasan tersebut, selanjutnya akan dijelaskan
tentang iklim – iklim yang terdapat di benua Eropa. Penjelasan tersebut dapat dilihat pada
pembahasan di bawah ini.

Iklim Benua Eropa


Benua Eropa terletak di daerah sedang dan dingin. Meskipun demikian, benua Eropa
memiliki udara yang sejuk. Udara yang sejuk ini mengakibatkan pada saat musim panas,
udaranya menjadi hangat. Sama seperti benua – benua yang lain, benua Eropa juga memiliki
pembagian iklim yang berbeda. Pembagian iklim benua Eropa yaitu sebagai berikut.

1. Iklim sedang yang dipengaruhi oleh lautan. Iklim ini dapat dijumpai di kawasan pantai
barat benua Eropa dan pada Kepulauan Inggris. Ciri – ciri iklim ini yaitu musim dingin
yang nyaman, musim panas yang sejuk, dan curah hujan yang cukup dapat digunakan
untuk pertumbuhan pada tanaman di sepanjang tahun.

3
2. Iklim sedang yang dipengaruhi oleh daratan. Iklim ini dapat dijumpai di daerah
pedalaman benua Eropa, tepatnya di bagian barat dan bagian timur benua Eropa. Ciri –
ciri iklim ini yaitu musim dingin yang sangat dingin.
3. Iklim basah subtropis. Ciri – ciri iklim ini yaitu musim dinginnya lebih panjang dan suhu
udara yang sejuk. Iklim ini, antara lain dapat dijumpai di Austria, Swiss, Serbia, dan
Macedonia.
4. Iklim maritim pantai barat. Iklim ini terdapat di sepanjang pantai barat dari Benua Eropa.
Sepanjang pantai tersebut mulai dari Spanyol bagian utara, Prancis, Belanda, Jerman
bagian barat, sampai menuju Denmark. Ciri – ciri dari iklim maritim barat yaitu curah
hujan yang tinggi, suhu yang sejuk pada saat musim dingin, dan hangat pada saat musim
panas.
5. Iklim tundra. Iklim ini memiliki ciri – ciri, yaitu suhu yang dingin pada sepanjang musim.
Iklim ini dapat dijumpai di daerah Islandia dan daerah – daerah lain yang berada di
sekitar kutub.
6. Iklim mediterania. Ciri – ciri iklim ini yaitu musim dingin yang sejuk dan musim panas
yang kering. Iklim ini dapat dijumpai di daerh sekitar Laut Tengah, antara lain Yunani,
Italia, Portugis, Spanyol, dan Prancis bagian selatan.
7. Iklim kontinental. Ciri – ciri iklim ini yaitu curah hujan yang kurang dan suhu yang lebih
sejuk. Iklim ini dapat dijumpai di bagian tengah benua Eropa.
8. Iklim pegunungan. Ciri – ciri iklim ini yaitu mengalami penurunan suhu seiring dengan
ketinggian tempat. Iklim ini dapat dijumpai di daerah pegunungan Alpen dan pegunungan
Skandinavia.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa benua memiliki berbagai jenis iklim
sesuai dengan kondisi geografi dari wilayahnya. Iklim – iklim tersebut memiliki ciri – ciri
yang berbeda – beda yang dapat digunakan untuk membedakan antara iklim yang satu
dengan iklim yang lain. Setelah memahami tentang berbagai jenis iklim yang ada di benua
Eropa. Selanjutnya, akan dijelaskan tentang jenis flora dan fauna yang terdapat di benua
Eropa. Yang dapat dibaca pada pembahasan di bawah ini.

Flora dan Fauna Benua Eropa


Flora dan fauna yang terdapat di benua Eropa berbeda dengan jenis flora dan fauna yang
terdapat dijumpai di wilayah benua yang lain. Perbedaan tersebut disebabkan karena letak
geografinya yang tidak sama. Penjelasan tentang flora dan fauna yang terdapat di benua
Eropa, yaitu sebagai berikut.

Flora Benua Eropa


Flora yang hidup di benua Eropa terancam kepunhannya. Hal tersebut disebabkan pembukaan
lahan baru yang digunakan untuk kegiatan industri dan pertanian. Akibat yang ditimbulkan
dari kondisi tersebut yaitu tumbuhan alam di benua Eropa hanya tinggal sedikit. Jenis flora,
seperti tundra dengan berbagai jenis rumput dan lumut, dapat ditemukan di wilayah
Skandinavia.

Selanjutnya, hutan berdaun jarum atau konifera, seperti cemara dan pinus. Tumbuhan
tersebut dapat ditemukan di Eropan bagian Utara. Eropa bagian utara tersebut, antara lain di
Norwegia, Swedia, dan Finlandia. Kemudian, di sebelah selatan sekitar Laut Mediterania,
dapat dijumpai flora, antara lain tumbuhan pohon lili, asphodel, iris, ek, zaitun, dan tanaman
– tanaman khas yang lain, yang dimiliki oleh benua Eropa.

4
Lebih lanjut, selain hutan dan tanaman yang dapat tumbuh di benua Eropa. Bunga juga dapat
tumbuh berkembang dengan indah di benua tersebut. Contohnya bunga tulip, yang terdapat di
Belanda. Demikian, penjelasan flora yang ada di benua Eropa. Lalu bagaimana fauna yang
hidup di benua Eropa?

Fauna Benua Eropa


Benua Eropa memiliki fauna yang khas yaitu Linx. Linx ini sejenis kucing liar yang dapat
dijumpai di Eropa Utara.Sebenarnya binatang liar yang terdapat di Eropa sebagian besar
hidup di wilayah – wilayah yang sukar dijangkau oleh manusia. Namun, saat ini, binatang liar
yang terdapat di benua Eropa sudah hampir mengalami kepunahan.Kemudian, rusa kutub
dapat dijumpai di daerah kutub. Selain rusa kutub, juga masih ada fauna yang lain di daerah
kutub.

Fauna tersebut yaitu anjing laut Chamois atau rusa yang memiliki bulu yang halus, rubah, dan
beruang kutub.Hewan seperti Chamois tersebut, hidup di daerah pegunungan – pegunungan
Eropa pada barat daya. Lebih lanjut, mamalia kecil dan berbagai jenis burung dapat dijumpai
di Laut Mediterania. Masih berhubungan dengan laut, yaitu di Laut Arktik, Laut Tengah, dan
Samudra Atlantik, terdapat anjing laut, tuna, ikan paus, haring, dan berbagai jenis ikan – ikan
yang lain.

Seperti yang telah disingung pada paragraf sebelumnya, bahwa hewan – hewan yang terdapat
di benua Eropa ada yang mengalami kepunahan. Namun, masih ada juga hewan yang dapat
bertahan hingga saat ini. Hewan – hewan yang masih dapat bertahan hidup di Eropa, yaitu
beruang, anjing hutan, rubah, babi hutan, dan chamois tersebut. Beruang masih dapat kita
jumpai di Rusia dan anjing laut dapat ditemui di Laut Arktik, Samudra Atlantik, dan Laut
Tengah.

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa di benua Eropa terdapat keragaman flora dan fauna
yang masih terjaga keberadaannya. Meskipun terdapat beberapa yang mengalami kepunahan.
Seperti yang diketahui bahwa dalam suatu benua, bukan hanya terdiri dari flora dan fauna,
tentu saja masih ada penduduk. Kemudian, bagaimana keadaan penduduk di benua Eropa?

Keadaan Penduduk
Mempelajari tentang keadaan penduduk di suatu benua, tentu tidak jauh berhubungan dengan
ras yang mendiami benua tersebut. Ras Kaukasoid merupakan ras yang mendominasi jumlah
penduduk di benua Eropa. Ras ini masih dibedakan lagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan
pada karakteristik fisik yang dimiliki. Jenis – jenis dari ras Kaukasoid, yaitu sebagai berikut.

1. Subras nordik. Ciri – ciri fisik yang dimiliki oleh ras Kaukasoid jenis ini yaitu memiliki
mata berwarna biru, hidung mancung, kulit terang, dan warna rambutnya pirang. Ras
Kaukasoid jenis ini banyak mendiami wilayah Eropa bagian utara dan Eropa Barat, antara
lain Swedia, Norwegia, Belanda, dan Jerman.
2. Subras alpina atau alpen. Ciri – ciri fisik yang dimiliki oleh ras Kaukasoid jenis ini yaitu
memiliki mata berwarna coklat, hidung membengkok, tubuh kekar dan warna rambutnya
pirang. Ras kaukasoid jenis ini banyak mediami wilayah Eropa bagian tengah, antara lain
Prancis dan Swiss.
5
3. Subras mediterania. Ciri – ciri fisik yang dimiliki oleh ras Kaukasoid jenis ini yaitu
memiliki warna mata agak kecokelatan, berkulit lebih gelap, tubuh yang tidak terlalu
tinggi, dan warna rambutnya ialah hitam bergelombang. Ras Kaukasoid jenis ini dapat
ditemukan di wilayah Eropa bagian selatan, antara lain Italia dan Yunani.
4. Suku Slavia. Ciri – ciri yang dimiliki oleh ras Kaukasoid jenis ini yaitu hidung sedang,
muka yang lebar, warna mata abu – abu, dan warna rambut yang pirang keputih –
putihan. Ras Kaukasoid jenis ini banyak mendiami wilayah Eropa bagian timur, antara
lain Serbia dan Montenegro.
Pernyataan di atas menunjukkan tentang jenis – jenis ras Kaukasoid, beserta ciri – ciri dan
tempat yang didiaminya. Selain ras, juga terdapat etnis – etnis yang mendiami wilayah benua
Eropa. Etnis – etnis tersebut, antara lain

1. Etnis Flemish yang dapat ditemukan di belahan utara Benelux.


2. Etnis Walkon yang dapat ditemukan di Prancis.
Kemudian, setelah ras dan etnis, terdapat pula bangsa yang mendiami wilayah benua Eropa.
Bangsa – bangsa yang terdapat di Eropa, yaitu:

1. Bangsa Rumania yang tinggal di daerah Spanyol, Portugis, Italia dan sekitarnya.
2. Bangsa Slavia yang tinggal di daerah Rusia, Polandia, Ceko, Slovakia, dan
Semenanjung Balkan.
3. Bangsa Mongoloid yang tinggal di Turki dan Yunani.
4. Bangsa Alpino, yang tinggal di daerah Rusia, Austria, Perancis, Swiss, dan Jerman.
5. Bangsa Moor yang tinggal di Spanyol, Denmark, Inggris, Benelux (Belgia, Belanda,
dan Luxemburg), dan Norwegia.
6. Bangsa Mediteran yang tinggal di daerah Spanyol, Italia, Portugis, dan Yunani.
7. Bangsa Aria, yang tinggal di daerah jerman dan sekitarnya.
Selanjutnya, meskipun terdapat berbagai jenis ras, etnis, dan bangsa. Namun, sebagian
besar penduduk Eropa yaitu sebesar 74% menetap di daerah perkotaan. Eropa Timur
menjadi wilayah yang banyak didiami oleh penduduk Eropa. Kemudian, kependudukan
Eropa, jika dilihat pada tingkat kematian bayi atau infant mortality rate. Benua Eropa
menempati angka 9 untuk tingkat kematian bayi. Hal tersebut berarti dari seribu bayi
yang dilahrikan, hanya terdapat 9 bayi yang meninggal.
Lebih lanjut, ditinjau dari angka harapan hidup. Penduduk di benua Eropa memiliki angka
harapan hidup mencapai angka 78. Hal tersebut menunjukkan bahwa orang – orang Eropa
sejak dilahirkan akan terus hidup dengan rata – rata hidup mencapai usia 78 tahun.
Meskipun demikian, persebaran penduduk di benua Eropa dapat dikatakan tidak merata.

Tidak meratanya, persebaran penduduk di benua Eropa. Hal tersebut ditunjukkan dengan
negara – negara yang terletak pada daerah lintang tinggi dan memiliki kondisi iklim yang
ekstrem, pada umumnya memiliki tingkat kepadatan penduduk yang sangat rendah.
Rendahnya tingkat kepadatan tersebut yaitu 20 orang/km2. Negara – negara yang memiliki
tingkat kepadatan penduduk yang rendah yaitu Norwegia, Eslandia, Swedia, dan Denmark.
Meskipun di benua Eropa terdapat negara – negara yang tingkat kepadatan penduduk sangat
rendah. Namun, Eropa juga memiliki negara – negara yang memiliki tingkat kepadatan
penduduk yang sangat tinggi. Negara – negara tersebut, antara lain Rotterdam, Hamburg,
Antwerp, Gotenberg, Leningrad, Barcelona, Moskow, London, Madrid, Paris, Athena, dan
Frankfurt.

6
Pada tahun 2006, benua Eropa dinyatakan sebagai benua yang memiliki penduduk paling
padat. Jumlah penduduk yang mendiami wilayah Eropa mencapai sekitar 729.000.000 jiwa.
Rata – rata pertumbuhan penduduk benua Eropa sangat kecil, yaitu -0,02% per tahun. Jumlah
penduduk yang besar di Benua Eropa ini, mayorita beragaman Katolik Roma. Sekitar 50%
penduduk menganut agama Katolik Roma. Sedangkan, sisanya menganut agama Protestan,
Islam, Yahudi, dan agama – agama yang lain.

Adapun wilayah yang menganut agama – agama tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut.
Agama Katolik Roma dianut oleh penduduk Prancis, Spanyol, Italia, Portugal, Irlandia,
Belgia, Polandia, dan Jerman bagian selatan. Sedangkan, agama Protestan, sebagian besar
dianut oleh masyarakat Inggris, Skotlandia, Jerman bagian utara, Belanda, dan Skandinavia.

Kemudian, agama Islam, banyak dianut oleh orang – orang yang mendiami wilayah Turki,
Albania, dan Bosnia. Agama Yahudi, sebagian besar dianut oleh penduduk yang mendiami
wilayah Rusia. Dan yang terakhir, yaitu paham gereja ortodoks, yang banyak dianut oleh
orang – orang yang mendiami wilayah Rusia, Ukraina, Belarusia, Bulgaria, Rumania, dan
Serbia Montengro. Meskipun terdapat beragam agama yang dianut oleh penduduk Eropa.
Namun, ada juga penduduk Eropa yang tidak memiliki agama atau disebut dengan Atheis.

Selain memiliki agama yang beragam, mulai dari Katolik roma, Islam, Protestan, Yahudi, dan
Gereja Ortodoks, bahkan sampai ada yang tidak memiliki agama atau atheis. Benua Eropa
juga memiliki keragaman dalam bahasa. Bahasa yang berkembang di benua Eropa sangat
kompleks. Bahkan, hampir semua bahasa yang ada di dunia, dapat dijumpai di Eropa.

Pembahasan di atas menunjukkan bahwa penduduk Eropa memiliki keragaman dalam ras,
etnis, bangsa, bahasa, dan agama. Semua keragaman tersebut menyatu dalam benua Eropa
untuk menggambarkan penduduk – penduduk yang terdapat di sana.

Lebih lanjut, bagaimana pembagian negara – negara yang terdapat di benua Eropa. Karena
tidak dapat dipungkiri dalam suatu benua, pasti terdapat beberapa negara yang telah dibagi
menurut wilayahnya masing – masing. Tak terkecuali yang terjadi di benua Eropa yang
terbagi – bagi menjadi beberapa wilayah, yaitu Eropa timur, Eropa Selatan, Eropa Barat,
Eropa Tengah, dan Eropa utara. Masing – masing pembagian wilayah tersebut akan
dijelaskan pada pembahasan selanjutnya dan mungkin akan ditambahkan penjelasan untuk
mengupas lebih mendalam mengenai wilayah tersebut.

Negara – negara di Benua Eropa


Negara – negara yang terdapat di benua Eropa, secara administratif dibagi menjadi lima
wilayah. Wilayah – wilayah tersebut yaitu Eropa Utara, Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa
Selatan, dan Eropa Tengah. Masing – masing wilayah memiliki negara, yang dapat dijelaskan
sebagai berikut.

7
Negara – negara di Eropa Utara dan ibu kota
No Nama Negara Ibu Kota
1 Denmark Kopenhagen
2 Finlandia Helsinki
3 Islandia Reykjavik
4 Norwegia Oslo
5 Swedia Stokholm
Negara – negara di Eropa Timur dan ibu kota
No Nama Negara Ibu Kota
1 Bulgaria Sofia
2 Belarus Minsk
3 Estonia Tallinn
4 Georgia Tbilisi
5 Latvia Riga
6 Lituania Vilnius
7 Moldavia Kishinev
8 Rumania Bukares
9 Rusia Moskwa
10 Ukraina Kiev
Keterangan:
Wilayah Eropa Timur merupakan dataran Eropa Besar yang membentang sampai ke Rusia
bagian Barat. Ada beberapa bagian di wilayah ini yang merupakan lahan yang tidak subur.
Namun, sebagian lagi, ada pula daerah yang cukup subur, sehingga dapat ditanami, tanaman
sereal. Lahan yang subur dapat ditemui di Ukraina dan wilayah Rusia bagian Barat.

Negara – negara di Eropa Selatan dan ibu kota


No Nama Negara Ibu Kota
1 Albania Tirana
2 Bosnia – Herzegovina Sarajevo
3 Italia Roma
4 Kroasia Zagreb
5 Makedonia Skopje
6 Malta Valletta
7 Portugal Lisabon
8 Serbia Bergrado

8
9 Slovenia Ljubljana
10 Spanyol Madrid
11 Yunani Athena
12 Montenegro Podgorica
Keterangan:
Di bagian Eropa Selatan ini terdapat bangunan yang sangat terkenal. Bangunan tersebut
merupakan istana Paus di Vatikan, Menara Pisa, dan Colloseum di Italia.

Negara – negara di Eropa Tengah dan Ibu kota


No Nama Negara Ibu Kota
1 Austria Wina
2 Republik Ceko Praha
3 Hongaria Budapest
4 Polandia Warsawa
5 Slovakia Bratislava
Negara – negara di Eropa Barat dan ibu kota
No Nama Negara Ibu Kota
1 Belanda Amsterdam
2 Belgia Brussel
3 Inggris London
4 Irlandia Dublin
5 Luksemburg Luksemburg
6 Jerman Berlin
7 Perancis Paris
8 San Marino San Marino
9 Swiss Bern
Keterangan:
Di Eropa Barat ini terdapat bangunan yang terkenal yang dinamakan dengan menara Eiffel, di
Paris. Penjelasan tentang menara Eiffel akan dijelaskan di bagian terakhir dari artikel ini
dalam kotak tahukah anda!.

Untuk pembagian wilayah di benua Eropa, disebabkan oleh dua hal, yaitu sebagai berikut.

1. Pembagian wilayah yang didasarkan pada letaknya. Pembagian tersebut, meliputi


Eropa Barat, Eropa Utara, Eropa Selatan, Eropa Timur, dan Rusia.
2. Pembagian wilayah yang didasarkan bahasa dan ideologi politik. Pembagian wilayah
tersebut meliputi Eropa Barat, Eropa Timur, dan Rusia. Wilayah Eropa Barat identik dengan

9
negara – negara yang tergabung dengan sekutu, yaitu Amerika Serikat dan NATO.
Kemudian, untuk Eropa Timur tidak ikut tergabung dengan NATO dan tidak menjadi bagian
dari sekutu dengan Amerika Serikat.
Di atas telah dijelaskan bahwa setiap wilayah di benua Eropa memiliki negaranya masing –
masing. Dan pembagian wilayahnya juga dilatar belakangi oleh dua alasan, seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya. Selanjutnya, bagaimanakah kehidupan ekonomi yang dimiliki oleh
penduduk di benua Eropa.

Kegiatan Ekonomi
Sebagai negara yang maju, kegiatan ekonomi benua Eropa didominasi oleh kegiatan industri
dan jasa. Negara – negara penting dalam dunia industri yaitu Perancis, Jerman, Finlandia,
Rusia, dan Inggris. Meskipun benua Eropa, pesat dalam hal industri dan jasa. Namun,
kegiatan ekonomi di benua Eropa juga ada dalam bidang pertanian.

Kagiatan ekonomi dalam bidang pertanian ini disebabkan sepertiga dari anggaran Eropa juga
tersedot dalam bidang tersebut. Hasil pertanian yang utama dari benua Eropa yaitu jagung,
gandum, barley, dan buah – buahan. Selain dalam bidang pertanian, masih ada lagi bidang
peternakan. Di bidang peternakan, benua Eropa menghasilkan susu, daging potong, keju, dan
mentega. Sedangkan dalam sektor perikanan, banyak dijumpai di negara Skandinavia.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa di benua Eropa, kegiatan ekonomi
yang dilakukan berhubungan dengan industri, jasa, pertanian, dan peternakan. Sebagai negara
yang maju, Eropa menjadikan industri sebagai kegiatan ekonomi yang sangat diandalkan.
Selanjutnya, apa sajakah peninggalan bersejarah dan sekaligus sebagai keajaiban dunia yang
terdapat di Eropa. Hal tersebut akan dijelaskan di pembahasan di bawah ini.

Peninggalan Bersejarah dan Keajaiban Dunia


Sama hal nya dengan benua Asia yang memiliki beberapa peninggalan sejarah berupa
bangunan – bangunan bersejarah yang memiliki makna tertentu. Makna tersebut dapat
menunjukkan identitas dari suatu bangsa. Peninggalan bersejarah yang ada di benua Eropa,
yaitu sebagai berikut.

1. Menara Eiffel yang terletak di Paris


2. Menara Pisa yang terletak di Roma.
3. Colloseum yang terletak di Italia.
4. Istana Paus atau Gereja St.Peter yang terletak di Vatikan.
5. Haghia Sofia yang terletak di Turki.
Beberapa gedung atau bangunan peninggalan bersejarah di atas menunjukkan bahwa
benua Eropa juga memiliki keistimewaan tersendiri. Bahkan, menara Eiffel dan Menara
Pisa tersebut dinyatakan sebagai salah satu keajaiban dunia.Demikian penjelasan tentang
benua Eropa. Mulai dari letak astronomi, kenampakan alam, keadaan penduduk, iklim
yang berhembus di Eropa, pembagian negara – negara berdasarkan wilayah, kegiatan
ekonomi, dan peninggalan bersejarah yang juga sebagai bagian dalam keajaiban dunia.
Semoga kehadiran artikel ini mampu membantumu dalam memahami tentang semua hal
yang berkaitan dengan Eropa. Dan memberikan wawasan yang baru untukmu. Selamat
belajar.

10

Anda mungkin juga menyukai