Anda di halaman 1dari 7

MENGENAL PROFIL LENGKAP BENUA EROPA

Deskripsi Benua Eropa Lengkap dengan Bentang Alam dan Lainnya


Siapa yang tak kenal dengan Benua Eropa? Benua Eropa seringkali disebut
sebagai benua paling bergengsi dan modern di dunia ini. Inilah pusat peradaban
dan kemajuan dunia. Aneka hal modern, industri, kemewahan ada di benua ini.

Benua Eropa pun juga dikenal sebagai spot pariwisata populer dunia. Ada aneka
peninggalan sejarah yang menakjubkan yang tertinggal di Eropa. Maklum saja
karena peradaban Eropa terbilang cukup tua.

Nah, agar kita bisa mengenal lebih jauh tentang benua Eropa ini, mari kita lihat
profil lengkap Benua Eropa seperti berikut ini.

1702031001

Letak Astronomis Benua Eropa


Letak astronomis Benua Eropa berada di antara 36o LU – 71o LU dan 9o BB – 66o
BT.
Luas Benua Eropa
Luas daratan Eropa sekitar satu per empat belas dari luas daratan di bumi, yakni
10.900.000 km2. Benua ini terhitung sebagai benua terkecil di dunia setelah benua
Australia. Benua Eropa membujur dari barat ke timur sejauh 5.300 km dan
melintang dari utara ke selatan sejauh 3.950 km.

Batas Wilayah Benua Eropa


Batas Benua Eropa di sebelah timur ditetapkan di daratan dengan mengikuti jalur
puncak Pegunungan Ural dan Kaukasus yang diteruskan ke Laut Kaspia. Berikut
ini batas batas benua Eropa :
1. Sebelah utara berbatasan dengan kutub utara (Arktik)
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Benua Afrika dan Laut Tengah
3. Sebelah timur berbatasan dengan Selat Bosporus dan Laut Hitam
4. Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Atlantik

Bentang Alam Benua Eropa


Bentang alam benua eropa dibagi menjadi lima kawasan utama yakni :

1. Perisai Baltik
Kawasan perisai Baltik ini terdiri atas empat perisai batuan tua, yang diantaranya
sebagai berikut:
a. Perisai Fenoskandia yang meliputi wilayah Norwegia, Swedia, dan Finlandia.
Wilayah ini disebut sebagai negeri seribu danau.
b. Pegunungan Skotlandia
c. Perbukitan Irlandia Barat Laut
d. Pulau Eslandia
2. Dataran Raya Eropa
Kawasan Raya Eropa ini meliputi Perancis, Belgia, Belanda, Jerman bagian utara,
Denmark, dan sebagian besar Polandia. Pada permukaan dataran di wilayah ini
terdapat pegunungan kecil dan pegunungan sisa (Monadnock). Gunung gunung di
Eropa ini kaya akan deposit batu bara.
3. Dataran tinggi tengah
Dataran Tinggi Tengah merupakan Plato atau dataran tinggi yang terpotong
potong oleh dataran raya Eropa. Tanah di wilayah ini kurang baik untuk pertanian
karena permukaan tanah yang tipis dengan kemiringan yang curam.
4. Pegunungan lipatan muda Alpin
Kawasan pegunungan lipatan muda Alpin ini meliputi Pegunungan Alpin dan
kelompok Pegunungan Mediteran. Pada pegunungan Mediteran terdapat tiga
semenanjung besar, yang meliputi semenanjung Pyrenia, Italia, dan Balkan.
Puncak puncak gunung di benua Eropa ini adalah Mount Blank (4.808 m),
Gunung Monte Rosa (4.634 m), Gunung Pico de Aneto (3.404 m), Gunung
Mulchasen (3.478 m), dan Gunung Corno Grande (2.914 m).
Mount Blank dengan puncak setinggi 4.808 mdpl ini adalah gunung tertinggi di
Eropa. Mount Blank juga merupakan gunung tertinggi ke -14 di dunia. Pada
kawasan pegunungan ini, kondisi pertaniannya terbilang kurang baik untuk
diusahakan karena ketinggian tempat, lapisan tanah yang tipis dan lereng yang
curam.
5. Dataran rusia
Permukaan dataran Rusia ditutupi oleh lapisan tanah loss yang baik untuk
tanaman gandum. Sungai sungai di dataran Eropa bermuara ke laut dan teluk,
seperti sungai Rhein, dan sungai Elbe ke laut utara, sungai Wisla dan sungai Oder
ke laut Baltik, sungai Rhone ke Laut Tengah, dan sungai Donau ke Laut Hitam.
Vegetasi yang ada di daratan Eropa dipengaruhi oleh keadaan tanah, keadaan air,
iklim, dan topografi. Daerah paling utara diselimuti oleh tundra, sedangkan bagian
selatan ditumbuhi oleh semak berkayu keras (semak Mediteran).
Kawasan Eropa Timur dan Tenggara merupakan daerah padang rumput. Pada
kawasan beriklim laut dan peralihan ditumbuhi oleh hutan campuran dan hutan
berdaun jarum.

Iklim Benua Eropa


Iklim di benua Eropa dapat dibedakan menjadi lima tipe iklim, yakni :
1. Iklim laut
Tipe iklim laut ini meliputi wilayah negara Eropa bagaian barat laut, seperti
Inggris, Skandinavia bagian barat, Perancis, Belgia, Belanda, Denmark, dan
bagian utara Spanyol. Di daerah ini terdapat musim dingin yang sejuk serta
musim panas yang nyaman dan hangat dengan curah hujan yang cukup banyak.

2. Iklim peralihan
Tipe iklim peralihan di benua Eropa terdapat di Eropa Tengah. Tipe iklim ini
bercirikan dengan musim dingin yang terasa lebih dingin dan musim panas yang
masih hangat. Perbedaan suhu tahunan makin ke timur semakin tinggi karena
semakin jauh dari pengaruh laut.

3. Iklim Continental (daratan)


Tipe iklim continental atau daratan terdapat di Eropa Timur. Iklim ini bercirikan
musim dingin yang lebih panjang dan berada di bawah titik beku. Hujan terjadi
pada musim panas dalam jumlah kecil, yakni kurang dari 25 inci.

4. Iklim dingin dan Arktik (kutub)


Daerah dengan iklim dingin dan arktik atau kutub memiliki karakter musim
dingin yang panjang dan temperatur berada di bawah titik beku. Musim panas
yang terjadi di sana pun pendek yakni 3 bulan saja dengan curah hujan kurang
dari 5.000 mm. Kawasan iklim ini meliputi Swedia bagian utara, Finlandia,
Norwegia, dan Rusia.

5. Iklim Mediteran

Tipe iklim Mediteran dicirikan oleh musim dingin yang basah dan musim panas
yang kering. Daerah Eropa yang memiliki iklim Mediteran meliputi daerah Eropa
bagian selatan.
SAMUDRA HINDIA

Pengertian Samudera Hindia


Samudera Hindia adalah samudera terbesar ketiga di dunia. Nama Hindia diambil
dari nama negara yaitu India. Samudera Hindia dalam bahasa Sansekerta disebut
Ratnakara yang berarti mine of gems (ladang permata). Samudera ini memiliki
20% permukaan air bumi atau sekitar 68.556 juta km². Samudera Hindia
mempunyai garis pantai sepanjang 66.526 km dengan kedalaman rata- rata
mencapai 3.890 m. Titik terdalam dari samudera Hindia terletak di Palung Jawa
yaitu sebelah selatan pulau Jawa dengan kedalaman mencapai 7.725 m. Samudera
Hindia juga mempunyai volume air yang diperkirakan sekitar 292.131.000 km³.
Terdapat lima punggung laut besar di samudera Hindia yang berpusat di satu titik,
yaitu punggung laut Hindia barat daya, Hindia tenggara, Sicilia, Nikety timur, dan
Chagos-Lachandive.
Samudera Hindia yang menjadi sarana transportasi dunia ini merupakan muara
bagi beberapa sungai, seperti sungai Gangga, sungai Zambezi, sungai Shatt al-
Arab, sungai Brahmaputra, sungai Ayeyarwady dan sungai Indus. Beberapa
pelabuhan internasional juga berada di wilayah Samudera Hindia, seperti Calcutta
di India, Chennai di Madras, India, Colombo di Sri Lanka, Durban di Afrika
Selatan, Jakarta di Indonesia, Karachi di Pakistan, Fremantle di Australia,
Mumbai di Bombay, India dan Teluk Richards di Afrika Selatan.
Letak Samudera Hindia
Secara astronomis, letak samudera Hindia dipisahkan dengan Samudera Atlantik
oleh 20ᵒ garis bujur timur, dan dengan Samudera Pasifik oleh 147ᵒ garis bujur
timur. Samudera merupakan laut terpanas di dunia ini terdiri dari beberapa
kumpulan wilayah perairan, seperti laut Andaman, Great Australian Bight, laut
Arab, teluk Bengal, teluk Aden, teluk Persia, teluk Oman, saluran Mozambique,
selat Malaka dan laut Merah. Adapun batas-batas wilayah samudera Hindia antara
lain:
 Sebelah utara: kawasan Asia Selatan
 sebelah selatan adalah benua Antartika.
 Sebelah barat adalah Jazirah Arab dan benua Afrika,
 Sebelah timur adalah Semenanjung Malaya, Pulau Sumatera, Jawa, Kepulauan
Sunda Kecil, dan Benua Australia
Terdapat beberapa negara yang memiliki garis pantai yang berbatasan langsung
dengan samudera Hindia. Benua yang paling banyak dilalui adalah benua Asia
yang merupakan benua terbesar di dunia. Berikut ini adalah beberapa negara yang
berbatasan dengan samudera Hindia:
Benua Afrika
1. Afrika Selatan
2. Djibouti
3. Eritrea
4. Kenya
5. Komoro
6. Madagaskar
7. Mauritius
8. Mesir
9. Mozambik
10. Seychelles
11. Somalia
12. Sudan
13. Tanzania
Benua Asia
1. Arab Saudi
2. Bahrain
3. Bangladesh
4. India
5. Indonesia
6. Irak
7. Iran
8. Israel
9. Kuwait
10. Maladewa
11. Malaysia
12. Myanmar
13. Oman
14. Pakistan
15. Qatar
16. Singapura
17. Thailand
18. Timor Leste
19. Uni Emirat Arab
20. Yaman
21. Yordania
Benua Eropa
1. Britania Raya ( Wilayah Samudra Hindia Britania)
2. Perancis ( Daratan Selatan dan Antarktika Perancis, Mayotte, dan Réunion)
Oseania
1. Australia
Karakteristik Samudera Hindia
Samudera di dunia masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri yang
menjadi ciri khas dari samudera tersebut. Seperti samudera Pasifik yang memiliki
beberapa karakteristik, samudera Hindia juga memiliki beberapa karakteristik
tersendiri yang membedakan dengan samudera lain. Berikut ini adalah beberapa
karakteristik yang dimilki oleh samudera Hindia:
 Samudera Hindia merupakan satu-satunya samudera yang wilayahnya terletak di
belahan bumi bagian timur.
 Samudera Hindia diapit oleh tiga benua, yaitu benua Afrika, benua Asia, benua
Australia serta kutub selatan.
 Kedalamanan laut di wilayah samudera Hindia diperkirakan mencapai ±3.960 m
dan kadar garam rata-rata 34,72%.
 Samudera Hindia mempunyai arus yang besar dan gelombang yang tinggi.
 Samudera Hindia mempunyai sedikit pulau, di bagian barat pulau Madagaskar, di
timur terdapat pulau Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara dan di utara terdapat
Pulau Ceylon (Sri Lanka) dan Maladewa.
 Jarang terjadi badai besar di samudera Hindia, berbeda dengan samudera Pasifik
dan samudera Atlantik yang sering dilanda badai besar
 Samudera Hindia merupakan satu-satunya samudera yang batas utaranya tidak
menyentuh garis lingkaran kutub utara yang disebabkan terhalang oleh Benua
Asia
 Lempeng Indo-Australia yang merupakan pusat tunjaman lempeng dari benua
Asia terletak di dasar samudera Hindia bagian utara, sehingga menyebabkan
wilayah ini menjadi daerah labil
 Tiupan angin muson di samudera Hindia bermanfaat bagi pelaut dalam
pelayarannya, sehingga jarak tempuh bisa lebih jauh.
 Banyak dijumpai lubuk laut atau cekungan di samudera Hindia, seperti cekungan
Madagaskar, cekungan Mascarena, dan cekungan Croze.
 Gelombang besar yang terdapat di samudera Hindia seringkali memunculkan
bencana banjir di negara Sri Lanka dan Maladewa.
Berikut ini adalah fakta-fakta menarik mengenai samudera Hindia:
1. Laut Terpanas
Samudera Hindia merupakan lautan terpanas di dunia, karena mempunyai
temperatur air yang tinggi. Kondisi ini menyebabkan kehidupan hewan laut
terbatas karena fitoplankton yang dibutuhkan sebagai sumber makanan sangat
sulit untuk tumbuh.
2. Sifat Kimia dan Fisika Air yang Aneh
Air di samudera Hindia mempunyai sifat kimia dan fisika yang tidak lazim karena
memiliki konsentrasi hidrokarbon tertinggi, tingkatan salinitas terendah sekaligus
tertinggi dan keseimbangan air paling negatif .
4. Berbatasan dengan 3 Lempeng Tektonik
Wilayah samudera Hindia berbatasan dengan sejumlah lempeng tektonik, yaitu
lempeng Afrika, Indo-Australia, dan Antartika. Lempeng-lempeng tersebut
membentuk satu titik pertemuan atau triple junction bernama Rodrigues Triple
Point.
5. Menyimpan Cadangan Minyak
Samudera Hindia memiliki kontribusi dalam perdagangan dunia, karena
menyimpan cadangan minyak sekitar 40 persen produksi total minyak dunia.
6. Temuan benua yang sudah tenggelam
Terdapat benua yang tenggelam di samudera Hindia yang bernama Kerguelen
Plateau. Benua ini tenggelam secara bertahap sekitar 20 juta tahun lalu.

1) Letak
Samudra Hindia terletak di sebelah utara Antartika, di sebelah selatan Benua Asia,
serta di antara Benua Afrika dan Benua Australia.
2) Batas
Batas antara Samudra Hindia dengan Samudera Pasifik adalah
SemenanjungMalaka, Kepulauan Indonesia, Australia, dan Tasmania. Batas antara
Samudra Hindia dengan Samudra Atlantik berada di Tanjung Harapan.
3) Luas
Samudra Hindiamempunyai luas 73.426.500 km2, dengan kedalaman rata-rata
3.811 meter, sedangkan titik terdalamnya 7,449 meter.
b. Relief
Permukaan dasar Samudra Hindia terdiri dari beberapa kenampakan yang antara
lain berupa ambang dan plato dasar laut.Ambang yang terdapat di Samudra
Hindia adalah Ambang Hindia Barat daya. Sedangkan plato dasar laut yang
berada di wilayah ini adalah Plato Cagos Lakadewa. Plato dasar laut ini
menyangga Pulau Maladewa, Pulau Seychelles, Pulau Cagos, Pulau Lakadewa,
dan Kepulauan Kerguelen.

Anda mungkin juga menyukai