Benua Eropa pun juga dikenal sebagai spot pariwisata populer dunia. Ada aneka
peninggalan sejarah yang menakjubkan yang tertinggal di Eropa. Maklum saja
karena peradaban Eropa terbilang cukup tua.
Nah, agar kita bisa mengenal lebih jauh tentang benua Eropa ini, mari kita lihat
profil lengkap Benua Eropa seperti berikut ini.
1702031001
1. Perisai Baltik
Kawasan perisai Baltik ini terdiri atas empat perisai batuan tua, yang diantaranya
sebagai berikut:
a. Perisai Fenoskandia yang meliputi wilayah Norwegia, Swedia, dan Finlandia.
Wilayah ini disebut sebagai negeri seribu danau.
b. Pegunungan Skotlandia
c. Perbukitan Irlandia Barat Laut
d. Pulau Eslandia
2. Dataran Raya Eropa
Kawasan Raya Eropa ini meliputi Perancis, Belgia, Belanda, Jerman bagian utara,
Denmark, dan sebagian besar Polandia. Pada permukaan dataran di wilayah ini
terdapat pegunungan kecil dan pegunungan sisa (Monadnock). Gunung gunung di
Eropa ini kaya akan deposit batu bara.
3. Dataran tinggi tengah
Dataran Tinggi Tengah merupakan Plato atau dataran tinggi yang terpotong
potong oleh dataran raya Eropa. Tanah di wilayah ini kurang baik untuk pertanian
karena permukaan tanah yang tipis dengan kemiringan yang curam.
4. Pegunungan lipatan muda Alpin
Kawasan pegunungan lipatan muda Alpin ini meliputi Pegunungan Alpin dan
kelompok Pegunungan Mediteran. Pada pegunungan Mediteran terdapat tiga
semenanjung besar, yang meliputi semenanjung Pyrenia, Italia, dan Balkan.
Puncak puncak gunung di benua Eropa ini adalah Mount Blank (4.808 m),
Gunung Monte Rosa (4.634 m), Gunung Pico de Aneto (3.404 m), Gunung
Mulchasen (3.478 m), dan Gunung Corno Grande (2.914 m).
Mount Blank dengan puncak setinggi 4.808 mdpl ini adalah gunung tertinggi di
Eropa. Mount Blank juga merupakan gunung tertinggi ke -14 di dunia. Pada
kawasan pegunungan ini, kondisi pertaniannya terbilang kurang baik untuk
diusahakan karena ketinggian tempat, lapisan tanah yang tipis dan lereng yang
curam.
5. Dataran rusia
Permukaan dataran Rusia ditutupi oleh lapisan tanah loss yang baik untuk
tanaman gandum. Sungai sungai di dataran Eropa bermuara ke laut dan teluk,
seperti sungai Rhein, dan sungai Elbe ke laut utara, sungai Wisla dan sungai Oder
ke laut Baltik, sungai Rhone ke Laut Tengah, dan sungai Donau ke Laut Hitam.
Vegetasi yang ada di daratan Eropa dipengaruhi oleh keadaan tanah, keadaan air,
iklim, dan topografi. Daerah paling utara diselimuti oleh tundra, sedangkan bagian
selatan ditumbuhi oleh semak berkayu keras (semak Mediteran).
Kawasan Eropa Timur dan Tenggara merupakan daerah padang rumput. Pada
kawasan beriklim laut dan peralihan ditumbuhi oleh hutan campuran dan hutan
berdaun jarum.
2. Iklim peralihan
Tipe iklim peralihan di benua Eropa terdapat di Eropa Tengah. Tipe iklim ini
bercirikan dengan musim dingin yang terasa lebih dingin dan musim panas yang
masih hangat. Perbedaan suhu tahunan makin ke timur semakin tinggi karena
semakin jauh dari pengaruh laut.
5. Iklim Mediteran
Tipe iklim Mediteran dicirikan oleh musim dingin yang basah dan musim panas
yang kering. Daerah Eropa yang memiliki iklim Mediteran meliputi daerah Eropa
bagian selatan.
SAMUDRA HINDIA
1) Letak
Samudra Hindia terletak di sebelah utara Antartika, di sebelah selatan Benua Asia,
serta di antara Benua Afrika dan Benua Australia.
2) Batas
Batas antara Samudra Hindia dengan Samudera Pasifik adalah
SemenanjungMalaka, Kepulauan Indonesia, Australia, dan Tasmania. Batas antara
Samudra Hindia dengan Samudra Atlantik berada di Tanjung Harapan.
3) Luas
Samudra Hindiamempunyai luas 73.426.500 km2, dengan kedalaman rata-rata
3.811 meter, sedangkan titik terdalamnya 7,449 meter.
b. Relief
Permukaan dasar Samudra Hindia terdiri dari beberapa kenampakan yang antara
lain berupa ambang dan plato dasar laut.Ambang yang terdapat di Samudra
Hindia adalah Ambang Hindia Barat daya. Sedangkan plato dasar laut yang
berada di wilayah ini adalah Plato Cagos Lakadewa. Plato dasar laut ini
menyangga Pulau Maladewa, Pulau Seychelles, Pulau Cagos, Pulau Lakadewa,
dan Kepulauan Kerguelen.