wujud kerbau putih dan dibawa ke Kreta. Meski sulit menjelaskannya secara etimologis, ada teori
bahwa nama itu berasa dari bahasa Akkadia, erebu, yang artinya "tenggelam, terbenam" atau
bahasa Phoenicia, ereb, yang artinya "malam atau barat". Jadi seperti lawan kata/antonim dari
nama Asia ya?
Namun demikian, pada awalnya, seperti halnya sebutan Asia untuk sejumput daerah kecil saja,
nama Eropa juga ditujukan ke sebagian daerah di Turki yang disebut Thrace/Thrakia.
Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau anak benua (jazirah).
Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batasnya di utara adalah
Samudera Arktik, di barat adalah Samudera Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh Laut Tengah.
Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini sendiri diawali oleh faktor
kebudayaan. Batas yang sering dipakai sebagai batas benua Eropa dan Asia adalah Pegunungan
Ural dan Laut Kaspia.
Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas 10.180.000 km² sedangkan
bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan ketiga (di bawah Asia dan Afrika)
dengan 742,5 juta jiwa pada tahun 2013 (seperdelapan penduduk dunia).
Eropa memiliki sejarah kebudayaan dan ekonomi yang panjang, dimulai dari Palaeolitik.
Penemuan terakhir di Monte Poggiolo, Italia, dari ribuan batuan buatan tangan yang ditanggal
karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti penting.
Awal dari budaya demokratik dan individualistik Barat seringkali dikatakan berasal dari Yunani
Kuno, meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti Kristen, juga turut mempunyai andil atas
penyebaran konsep seperti eglitarianisme dan keuniversalan hukum.
Kekaisaran Romawi membagi benua sepanjang Rhine dan Danube selama beberapa abad.
Mengikuti penurunan Kekaisaran Romawi, Eropa mengalami kenaikan dari yang dikenal sebagai
Zaman Migrasi. Periode tersebut dikenal sebagai Zaman Kegelapan sampai ke Renaisans. Pada
masa ini, komunitas monastik terisolasi di Irlandia dan di beberapa tempat lain menjaga dan
mengumpulkan secara hati-hati pengetahuan tertulis yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Renaisans dan Monarki Baru menandakan mulainya periode penemuan, eksplorasi, dan
peningkatan dalam pengetahuan ilmiah. Pada abad ke-15 Portugal membuka awal penemuan,
yang diikuti oleh Spanyol. Kemudian Perancis, Belanda, dan Britania Raya turut bergabung
dalam membangun kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan yang luas di Afrika,
Amerika, dan Asia.
Setelah masa penemuan, konsep-konsep demokrasi mulai menemukan pengaruhnya di Eropa.
Perjuangan-perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan muncul, terutama di Perancis pada
periode yang dikenal sebagai Revolusi Perancis. Ini mengakibatkan pergolakan yang besar di
Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini menyebar ke sepanjang benua. Kebangkitan
demokrasi menyebabkan bertambahnya tekanan di Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena
persaingan di Dunia Baru. Dari semuanya, konflik yang paling terkenal adalah saat Napoleon
Bonaparte merebut kekuasaan dan membentuk Kekaisaran Perancis yang jatuh tak lama
kemudian. Setelah peristiwa-peristiwa ini, Eropa perlahan-lahan menjadi stabil, namun sisa-sisa
dari konsep periode lama telah mulai runtuh.
Revolusi Industri dimulai di Britania Raya pada akhir abad ke-18, yang menyebabkan pergeseran
dari pertanian, kemakmuran rakyat yang semakin bertambah dan pertumbuhan penduduk. Banyak
negara di Eropa menemukan bentuknya seperti yang sekarang ini pasca-Perang Dunia II. Sejak
berakhirnya Perang Dunia II hingga Perang Dingin, Eropa terbagi kepada dua blok politik dan
ekonomi utama: negara-negara komunis di Eropa Timur dan negara-negara kapitalis di Eropa
Barat. Sekitar tahun 1989, Blok Timur pecah bersamaan dengan jatuhnya Tembok Berlin.
2. Keadaan Alam
Keadaan Alam Benua Eropa dapat dibedakan menjadi tiga bentang alam, yaitu sebagai berikut:
a. Dataran Rendah
Sekitar dua pertiga wilayah Eropa merupakan dataran rendah. Dataran rendah ini membentang
dari barat ke timur dan dikelilingi oleh pegunungan Ural., Danau Laut Kaspia, Pegunungan
Kaukaskus, Laut Hitam, Pegunun gan Alpen, dan kawasan Skandinavia Timur.
b. Jalur Lautan Lipatan
Jalur pegunungan lipatan terdiri atas pegunungan Alpen, pegunungan Ural, pegunungan
Kaukasus. Ketiga pegunungan ini merupakan bagian dari sistem Pegunungan Sikum Mediterania.
c. Dataran Tinggi di Wilayah Semenanjung
Di Benua Eropa terdapat empat semenanjung yang luas, yaitu Semenanjung Skandinavia
dibagian utara Eropa, Semenanjung Siberia (Spanyol dan Portugal), Semennanjung Italia
(Appenina), dan Semenanjung Balkan (Yunani).
b. Pegunungan
• Pegunungan Alpen (pegunungan terpanjang di Eropa) membentang dari Prancis sampai ke
semenanjung Balkan.
• Pegunungan Pyrenia membentang antara Spanyol dan Prancis
• Pegunungan Mount Blane membentang antara Prancis sampai Italia
• Pegunungan Alpenina (Italia)
• Pegunungan Kaukasus di Eropa bagian tenggara dengan puncaknya Elbrus
c. Gunung
• Gunung Elbrus yaitu gunung tertinggi di Eropa terdsapat di Rusia
• Gunung Olympus terletak di negara Yunani
• Gunung Mount Blanc (Prancis)
• Gunung Etna (Italia)
d. Sungai
• Sungai Volga adalah sungai terpanjang di Eropa melintasi negara Rusia dan bermuara ke laut
Kaspia
• Sungai Ebro melintasi negara Spanyol dan bermuara ke laut Tengah
• Sungai Rhein merupakan sungai tersibuk di Eropa melintasi negara Prancis, Jerman, Belanda,
dan bermuara ke laut Utara
e. Danau
• Danau Saimaa merupakan danau terbesar di Eropa terdapat di Finlandia
• Danau Onega dan danau Balaton
• Danau/Laut Kaspia (Rusia)
• Danau Ladoga (Rusia)
f. Fyord
• Kenampakan alam lainnya yang tidak kalah pentingnya di Wilayah Eropa adalah Fyord.
Fyord adalah celah sempit yang jauh masuk ke daratan ( Kadang-kadang bercabang-cabang atau
berbentuk huruf U). Fyord di Eropa diantaranya
• Fyord Vest di Norwegia
• Fyord Sogna di Norwegia yang merupakan Fyord terdalam.
Jenis flora yang lain adalah pohon maple, ek, iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna khas yang hidup
di Eropa adalah rusa, beruang kutub, serigala, ikan tuna, dan ikan haring.
h. Dataran Tinggi
• Dataran Tinggi Rusia (Rusia)
i. Perbukitan
• Perbukitan Volga (Rusia)
j. Dataran Rendah
• Dataran Po (Italia)
• Dataran Alford/Hongaria (Hongaria)
6. Bangunan penting
Nama Bangunan Bangunan
9. Bentang alam
Keadaan alam Eropa dapat dibagi menjadi empat bagian, sebagai berikut :
1. Dataran rendah Eropa besar atau Eropa utara, yang membentang mulai dari Perancis, Benelux,
Jerman bagian utara, Polandia sampai ke Rusia.
2. Pegunungan tinggi selatan yang membentang mulai dari pegunungan Pyrene di perbatasan
Spanyol dan Perancis sampai ke Rumania, Bulgaria dan Yunani. Pegunungan ini merupakan
rangkaian pegunungan Alpen dengan puncak tertingginya Mount Blanc (4.813 m)
3. Dataran tinggi bagian barat meliputi dataran tinggi Skandinavia, Skotlandia, dataran tinggi
Irlandia barat laut, dataran tinggi Perancis, Spanyol dan Portugal.
4. Dataran tinggi sentral terletak di antara dataran rendah Eropa besar di utara dengan barisan
pegunungan Alpen di selatan.
• Alpina
Suku bangsa Alpina memiliki ciri-ciri yaitu bermata cokelat & berambut pirang. Mereka
tinggal di wilayah tengah, seperti Perancis, Swiss & Belgia.
• Mediteran
Suku bangsa Mediteran memiliki ciri-ciri bermata agak kecokelatan & berambut hitam
kecoklatan. Mereka tinggal di Italia, yunani, & Spanyol.
• Dinara
Suku bangsa Dinara memiliki ciri-ciri berambut hitam kecoklatan. Mereka tinggal di Rumania.
• Slavia
Suku bangsa Slavia memiliki ciri-ciri bermata abu-abu atau biru & berambut pirang keputih-
putihan. Mereka tinggal di one direction
13. Ekonomi
Negara-negara di Eropa tergolong negara maju. Kegiatan ekonomi di Eropa Kontinental
didominasi oleh industri & jasa. Perancis, Jerman, Finlandia, Rusia & Inggris merupakan negara-
negara penting industri negara. Meski demikian, bidang pertanian tetap mendapat perhatian.
Lebih dari sepertiga anggaran Eropa terpakai di bidang pertanian. Hasil utama berupa gandum,
barley & buah-buahan. Di bidang peternakan menghasilkan susu, daging potong, keju &
mentega. Sektor perikanan terutama diusahakan di negara-negara Skandinavia.
Untuk mempererat & mempermudah hubungan perdagangan antar negara Eropa, maka dibuatlah
suatu mata uang pengganti yang dapat digunakan di seluruh wilayah Eropa. Mata uang tersebut
disebut Euro. Mata uang ini resmi digunakan di Eropa tanggal 1 Januari 2002.