Kelas: IX D
Kelompok:
Adella Resti Avrilia (01)
Alfita Yuliawati (05)
Astrid Putri Liani
Difta Restikahesa
Dwi Ratih Purwaningsih
Junnaeni
Najma
Siti Aisyah
Ulayya Ulfah
BENUA EROPA
Eropa berasal dari kata ereb (surub). Seorang penulis menyebut Eropa sabagai Negeri
Terbenam. Hal itu kebalikan dari Asia yang disebut sebagai Negeri Terbit. Eropa merupakan
benua yang daratannya terendah di dunia. Ketinggian rata-rata hanya mencapai 300 m.
Eropa sebenarnya bukan merupakan suatu benua tersendiri, melainkan merupakan
semenanjung di Asia. Bentuk dan kebudayaan Eropa mempunyai ciri-ciri yang unik, sejak dahulu
Eropa dianggap sebagai benua tersendiri. Karena Asia dan Eropa menjadi satu, keduanya sering
disebut Aspa, singkatan dari Asia dan Eropa. Orang-orang Eropa dahulu menyebut Eurasia
(Eropa dan Asia).
Sejarah Eropa
Eropa memiliki sejarah kebudayaan dan ekonomi yang panjang, dimulai dari Palaeolitik.
Penemuan terakhir di Monte Poggiolo, Italia, dari ribuan batuan buatan tangan yang ditanggal
karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti penting.
Awal dari budaya demokratik dan individualistik Barat seringkali dikatakan berasal dari
Yunani Kuno, meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti Kristen, juga turut mempunyai
andil atas penyebaran konsep seperti eglitarianisme dan keuniversalan hukum.
Kekaisaran Romawi membagi benua sepanjang Rhine dan Danube selama beberapa
abad. Mengikuti penurunan Kekaisaran Romawi, Eropa mengalami kenaikan dari yang dikenal
sebagai Zaman Migrasi. Periode tersebut dikenal sebagai Zaman Kegelapan sampai ke
Renaisans. Pada masa ini, komunitas monastik terisolasi di Irlandia dan di beberapa tempat lain
menjaga dan mengumpulkan secara hati-hati pengetahuan tertulis yang telah dikumpulkan
sebelumnya. Renaisans dan Monarki Baru menandakan mulainya periode penemuan,
eksplorasi, dan peningkatan dalam pengetahuan ilmiah. Pada abad ke-15 Portugal membuka
awal penemuan, yang diikuti oleh Spanyol. Kemudian Perancis, Belanda, dan Britania Raya turut
bergabung dalam membangun kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan yang luas di
Afrika, Amerika, dan Asia.
3. Keadaan Alam
Keadaan alam Eropa terbagi menjadi tiga daerah, yaitu dataran rendah di timur laut,
pegunungan di selatan dan barat daya, dan Pegunungan Skandinavia.
a. Dataran Rendah
Dataran di Eropa terbentang dari Rusia sampai di Prancis. Deretan dataran rendah itu
melalui Polandia, Jerman, Belgia, dan Belanda.
Dataran-dataran rendah itu adalah:
1) Dataran rendah Rusia
2) Dataran rendah di sekitar Laut Kaspia
3) Dataran rendah Polandia
4) Dataran rendah Jerman, Belgia, dan Belanda
5) Dataran rendah Prancis
c. Pegunungan Skandinavia
Pegunungan Skandinavia merupakan pegunungan paling tua. Yang termasuk
pegunungan itu, antara lain Pegunungan Wales, Tanah Tinggi Skotlandia, Eire di Inggris, dan
Pegunungan Bretagne di Prancis.
4. Iklim
Berdasarkan iklim matahari, Benua Eropa terdapat di daerah iklim sedang sehingga
terjadi empat macam musim, yaitu musim panas, gugur, dingin, dan semi.
Nerdasarkan iklim fisis, Benua Eropa terdapat enam macam iklim, yaitu iklim Laut
Tengah di Eropa Selatan, iklim kutub/tundra, iklim pegunungan, iklim darat di Eropa Timur,
iklim laut di Eropa Barat, dan iklim peralihan di Eropa Tengah.
6. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk Eropa pada tahun 2006 lebh kurang 732 juta jiwa dengan kepadatan
23 jiwa/km2. Sebagian besar penduduk Eropa berkulit putih.
Menurut ciri-ciri fisiknya, bangsa Eropa dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu bangsa Nor,
bangsa Alpen, dan bangsa Mediteran.
a. Bangsa Nor
Ciri-ciri bangsa Nor adalah rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka
sempit. Termasuk kelompok itu adalah orang norwegia, inggris, Denmark, Jerman bagian utara,
dan Belanda bagian utara.
b. Bangsa Alpen
Ciri-ciri bangsa Alpen adalah rambut dan mata hitam, tidak begitu tinggi, tengkorak dan
mata lebar. Termasuk kelompok itu adalah orang Prancis, Belgia, Swiss, Polandia, Jerman
bagian selatan, dan Austria.
c. Bangsa Mediteran
Ciri-cirinya ialah badan dan tengkoraknya menyerupai bangsa Nor, tetapi rambut dan
matanta hitam. Termasuk golongan itu adalah orang Portugis, Spanyol, Italia bagian selatan,
dan orang Yunani.
Keragaman agama dan bahasa tampak pada penduduk Eropa. Selain itu, pendidikan di
benua ini snagat maju dibandingkan benua lain.
a. Agama
Pada umumnya, orang Eropa memeluk agama Kristen (±96%). Agama Islam dianut oleh
orang-orang Turki, Albania, Kirgis, dan Rusia bagian selatan. Selain itu, sekitar 0,2% penduduk
beragama Yahudi.
b. Bahasa
Di Eropa terdapat lebih dari 60 bahasa dan ratusan dialek yang digunakan. Para ahli
mengelompokkan bahasa-bahasa tersebut ke dalam rumpun bahasa sebegai berikut:
1) Rumpun Indo-Jerman merupakan rmpun terbesar yang diperkirakan berasal dari daerah
sebelah selatan Laut Baltik. Rumpun itu terdiri atas tiga cabang bahasa utama, yaitu
bahasa Baltik Slavia, bahasa Jerman, dan bahasa Roman.
2) Bahasa-bahasa Finno-Ugria merupakan cabang rumpun bahasa Ural. Bahasa-bahasa
Finno-Ugria digunakan oleh bangsa Magyar (Finlandia, Estonia, Katelia, Laplandia,
Hongaria, dan lain-lain).
3) Selain itu, ada pula kelompok bahasa Albania, bahasa Yunani, dan bahasa-bahasa Kelt
yang terdiri atas bahasa Galia dan bahasa Britania.
c. Pendidikan
Pendidikan di Eropa telah maju, bahkan mendudki peringkat teratas di dunia. Negara-
negara Eropa yang memiliki tingkat melek huruf kurang dari 90% adalah Albania, Malta, dan
Portugal.
Pada umumnya, pendidikan di Eropa Utara dan Eropa Barat lebih bermutu daripada di
Eropa Selatan. Hal itu disebabkan negara-negara di bagian utara dan barat, seperti Inggris,
Norwegia, dan Swedia lebih kaya daripada negara-negara di bagian selatan, seperti Yunani,
Portugal, dan Spanyol. Majunya tingkat pendidikan di sebagian besar negara di Eropa ditandai
dengan banyaknya universitas terkenal.
7. Kegiatan Penduduk
Benua Eropa merupakan benua yang secara umum paling pesat perkembangannya di
segala bidang.
Kegiatan-kegiatan penduduk Eropa adalah sebagai berikut:
a. Pertanian
Pertanian di Eropa diolah sangat intensif dan efisien. Jenis tanaman anggur, jeruk, dan
sayur-sayuran banyak dihasilkan oleh sejumlah negara yang terletak di sekitar Laut Tengah.
Produksi kentang, gandum, barley, dan terigu dari Eropa menempati peringkat teratas di dunia,
sedangakan produksi jagung dadn daging, Eropa menempati peringkat kedua setelah Amerika
Serikat.
b. Perikanan
Industri perikanan di Eropa memegang peranan penting dalam perekonomian. Di
Norwegia, Islandia, dan Rusia penangkapan ikan paus merupakan industri terbesar. Peran serta
perikanan sangat penting dalam perekonomian Islandia dan menduduki peringkat pertama di
Eropa. Wilayah perikanan yang paling produktif terdapat di perairan Laut Utara, Samudra
Atlantik bagian utara, Samudra Arktik, Laut Norwegia, dan Teluk Biscaye. Norwegia, Rusia, dan
Spanyol termasuk negara industri perikanan yang utama di dunia.
c. Kehutanan
Wilayah hutan di Eropa yang produktif terdapat di Finlandia, Norwegia, Swedia, Prancis,
dan Rusia. Di Finlandia, kehutanan termasuk sector yang sangat penting bagi perekonomiannya.
Swedia merupakan penghasil utama pulp dan kertas di Eropa. Hasil hutan lainnya, antara lain
terpentin dan dammar.
d. Pertambangan
Benua Eropa merupakan penghasil batu bara dan bijih besi terbesar di dunia. Benua itu
menghasilkan sekitar tiga per lima dari hasil baja dunia, separuh dari hasil bijih besi dunia dan
hampir seperlima dari hasil bauksit dunia.
Negara-negara yang kaya akan tambang batu bara adalah Jerman, Inggris, Polandia,
Prancis, Rusia, dan Swedia. Bauksit terutama dihasilkan oleh Prancis, Yunani, Hongaria, Rusia,
dan Yugoslavia. Lignit juga ditambang di Jerman dan negara-negara Eropa bagian tengah. Hasil
pertambangan lainnya adalah tembaga, mangan, nikel, krom, timah, merkuri, perak, platina,
untuk seng, dan minyak bumi.
Inggris adalah negara penghasil minyak bumi terbesar di Eropa. Di Laut Utara sepanjang
perbatasan Inggris dan Norwegia ditemukan cadangan minyak bumi yang besar.
e. Industri
Industri berat dan ringan yang berkembang di Eropa meliputi industri mesin, pesawat
terbang, mobil, elektronik, logam, kimia, tekstil, makanan, dan minuman. Eropa merupakan
kawasan industri terbesar di dunia. Perkembangan industri di Eropa maju sangat pesat setelah
terjadinya Revolusi Industri pada abab ke 18 sehingga menjadi pelopor industri dunia.
f. Perdagangan
Dalam perdagangan dunia Eropa sangat berperan dan mencatat volume perdagangan
tertinggi yaitu lebih dari separuh ekspor dan impor dunia. Barang ekspor dari Eropa yang utama
adalah berbagai hasil industri antara lain mesin, kendaraan bermotor, barang-barang
elektronik, kimia, dan tekstil.
Perdagangannya kebanyakan dilakukan antar Negara Eropa. Negara dagang yang sangat
maju adalah Inggris, Prancis, dan Jerman. Untuk memacu perdagangan di antara Negara Eropa
Barat dibentuk suatu wadah yang dikenal dengan nama Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).
Sedangkan di Eropa Timur dibentuk wadah Council for Mutual Economic Assistance (Comecon).
MEE dibentuk pada tahun 1959 oleh Belanda, Belgia, Prancis, Italia, dan Jerman di Roma.