Benua Eropa merupakan satu-satunya benua yang berbatasan darat dengan Asia.
Luas wilayah Eropa mencapai 10.355.000 km2. Secara astronomis, Eropa terletak pada
9'BB60'BT dan 80'LS35'LU. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan
mencoba membahas mengenai seluk-beluk Benua Eropa, semoga bermanfaat. Check
this out!!!
Sejarah
Secara geografis, Eropa terbagi atas empat kawasan yakni kawasan Eropa Barat, Eropa
Timur, Eropa
Selatan, dan Eropa Utara. Para ahli menetapkan bahwa batas Benua Eropa ialah
dengan Samudra Arktik di utara, dengan Laut Tengah di selatan, dengan Samudra
Atlantik di barat, serta dengan Asia, Pegunungan Ural, Selat Dardanella, dan Laut
Kaspia di bagian timur.
Eropa memiliki sejarah kebudayaan, dan ekonomi yang panjang, dimulai dari
Palaeolitik. Penemuan terakhir di Monte Poggiolo, Italia, dari ribuan batuan buatan
tangan yang ditanggal karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti
penting.
Awal dari budaya demokratik, dan individualistik Barat seringkali dikatakan berasal
dari Yunani Kuno, meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti Kristen, juga turut
mempunyai andil atas penyebaran konsep seperti eglitarianisme, dan keuniversalan
hukum.
Kekaisaran Romawi membagi benua sepanjang Rhine, dan Danube selama beberapa
abad. Mengikuti penurunan Kekaisaran Romawi, Eropa mengalami kenaikan dari
yang dikenal sebagai Zaman Migrasi. Periode tersebut dikenal sebagai Zaman
Kegelapan sampai ke Renaisans. Pada masa ini, komunitas monastik terisolasi di
Irlandia, dan di beberapa tempat lain menjaga, dan mengumpulkan secara hati-hati
pengetahuan tertulis yang telah dikumpulkan sebelumnya. Renaisans, dan Monarki
Baru menandakan mulainya periode penemuan, eksplorasi, dan peningkatan dalam
pengetahuan ilmiah. Pada abad ke-15 Portugal membuka awal penemuan, yang
diikuti oleh Spanyol. Kemudian Perancis, Belanda, dan Britania Raya turut
bergabung dalam membangun kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan
yang luas di Afrika, Amerika, dan Asia.
Setelah masa penemuan, konsep-konsep demokrasi mulai menemukan pengaruhnya
di Eropa. Perjuangan-perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan muncul, terutama
di Perancis pada periode yang dikenal sebagai Revolusi Perancis. Ini mengakibatkan
pergolakan yang besar di Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini menyebar ke
sepanjang benua. Kebangkitan demokrasi menyebabkan bertambahnya tekanan di
Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena persaingan di Dunia Baru. Dari
semuanya, konflik yang paling terkenal adalah saat Napoleon Bonaparte merebut
kekuasaan, dan membentuk Kekaisaran Perancis yang jatuh tak lama kemudian.
Setelah peristiwa-peristiwa ini, Eropa perlahan-lahan menjadi stabil, namun sisa-sisa
dari konsep periode lama telah mulai runtuh.
Revolusi Industri dimulai di Britania Raya pada akhir abad ke-18, yang
menyebabkan pergeseran dari pertanian, kemakmuran rakyat yang semakin
bertambah, dan pertumbuhan penduduk. Banyak negara di Eropa menemukan
bentuknya seperti yang sekarang ini pasca-Perang Dunia II. Sejak berakhirnya
Perang Dunia II hingga Perang Dingin, Eropa terbagi kepada dua blok politik, dan
ekonomi utama: negara-negara komunis di Eropa Timur, dan negara-negara kapitalis
di Eropa Barat. Sekitar tahun 1989, Blok Timur pecah bersamaan dengan jatuhnya
Tembok Berlin
A. Keadaan Alam
Keadaan alam Eropa sangat beragam karena termasuk dalam rangkaian Pegunungan
Sirkum Mediterania. Puncak tertinggi di Benua eropa adalah Gunung Elbrus (5.633 m)
dan titik terendahnya Laut Kaspia yang berada pada kedalaman 28 meter di bawah
permukaan laut. Secara garis besar keadaan alam Benua Eropa dikelompokkan menjadi
empat sebagai berikut.
1. Pegunungan Tinggi Selatan
Bagian selatan Benua Eropa didominasi oleh Pegunungan Alpen dengan
puncaknya Gunung Mount Blanc (4.813 m). Pegunungan ini membentang dari
Spanyol sampai Pegunungan Kaukasus. Rangkaian pegunungan Alpen meliputi
Pegunungan Pyrena antara Spanyol dengan Prancis, Pegunungan Ural antara
Eropa dengan Asia, dan Pegunungan Kaukakus antara Laut Hitam dan Laut
Kaspia.
Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Eropa mencapai 727.000.000 jiwa.
Kepadatan penduduk Eropa rata-rata 71 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk
Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya 0,2% per tahun. Usia harapan
hidup penduduk Eropa adalah 75 tahun dan merupakan yang tertinggi di antara
benuabenua lainnya karena tingginya tingkat kesejahteraan.
1. Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk
keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa.
Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku
bangsa, yaitu sebagai berikut. Bangsa Nordik. Ciri fisik suku bangsa ini rambut
pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal
di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda,
Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara.
2. Bangsa Alpen, dengan ciri fisik rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan
tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa
Selatan, yaitu Prancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan.
3. Bangsa Mediteran, dengan ciri fisik rambut hitam, mata hitam, badan dan
tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu
Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol.
4. Bangsa Slavia, dengan ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak
tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia,
Ukraina, dan Slovakia.
5. Bangsa Dinarik, dengan ciri rambut gelap banyak terdapat di Rumania.
Penduduk Eropa menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak
ialah Katolik Roma yang pemeluknya tersebar di Prancis, Spanyol, Portugal, Italia,
Irlandia, Belgia, Jerman bagian selatan, dan Polandia. Kelompok terbesar kedua ialah
Kristen Protestan yang sebagian besarnya berada di negara-negara Eropa Utara dan
Eropa Tengah seperti Inggris, Skotlandia, Jerman bagian utara, Belanda, dan negaranegara Skandinavia. Kelompok terbesar ketiga adalah pemeluk Kristen Ortodoks yang
umumnya tinggal di Rusia, Ukraina, Belarusia, Yunani, Bulgaria, Rumania, serta Serbia
dan Montenegro. Kemudian di hampir setiap negara Eropa terdapat banyak komunitas
pemeluk Yahudi dengan jumlah terbanyak di Rusia. Agama Islam banyak dianut oleh
penduduk Eropa Timur. Di Bosnia dan Albania, Islam merupakan agama dengan
jumlah pemeluk terbanyak, sedangkan di negara Jerman, Prancis, dan Belanda, Islam
menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbanyak kedua.
D. Perekonomian
Aktivitas ekonomi di sebagian besar wilayah Eropa bertumpu pada industri. Beberapa
negara Eropa telah menjadi negara industri maju. Jenis industri yang berada di Eropa
sangat beragam. Industri utamanya meliputi pembuatan dan perakitan kendaraan, alat
elektronika, pengolahan minyak, makanan, dan pakaian.
Selain industri, pertanian Eropa pun berkembang tak kalah pesatnya. Jenis tanaman
yang ditanam di Eropa meliputi gandum, jagung, kentang, dan buah-buahan. Pertanian
biasanya dilakukan secara terpadu bersama peternakan yang memberi-kan hasil
melimpah dalam bentuk daging, kulit, susu, keju, mentega, dan benang wol.
Di samping itu, Eropa merupakan kawasan yang memiliki cadangan bahan tambang
dalam jumlah banyak. Karena itu, pertambangan juga berkembang pesat. Beberapa
hasil tambang Eropa meliputi batubara, bijih besi, perunggu, mangan, nikel, dan
potasium.
E. Karakteristik Benua Eropa
Berikut beberapa karakteristik Benua Eropa.
1. Sebagian besar penduduknya keturunan kulit putih.
2. Terdapat keajaiban dunia yang berupa menara yaitu Menara Eifel (Prancis) dan
Menara Pisa (Italia).
3. Asal dari bahasa yang digunakan secara internasional yaitu bahasa Inggris.
4. Pusat olahraga sepak bola dunia.
5. Pusat mode dunia yaitu di Paris dan Milan.
6. Tempat tokoh-tokoh penjelajah dunia.
7. Pelopor dalam penemuan dan ilmu pengetahuan, serta teknologi.
8. Tempat lahirnya ideologi-ideologi kapitalisme, kolonialisme, imperalisme,
sosialisme, liberalisme, dan komunisme.
Negara-negara merdeka
Albania
Macedonia4
Andorra
Malta
Austria
Moldova
Belanda
Monako
Belarus
Montenegro
Belgia
Norwegia
Perancis
Britania Raya
Polandia
Bulgaria
Portugal
Ceko
Rumania
Denmark
Rusia5
Estonia
San Marino
Finlandia
Serbia
Hongaria
Siprus
Irlandia
Slovenia
Islandia
Slowakia
Italia
Spanyol
Jerman
Swedia
Kroasia
Swiss
Latvia
Turki
Liechtenstein
Ukraina
Lithuania
Vatikan
Luksemburg
Yunani
Kemerdekaan Abkhazia, Kosovo, Ossetia Selatan, dan Siprus Utara hanya diakui oleh sebagian
kecil negara di dunia.
2
Sebagian dari Azerbaijan, dan Georgia terletak di Eropa dengan dasar definisi batas antara
Eropa, dan Asia, yaitu pucak Pegunungan Kaukasus.
Wilayah Kazakhstan di Eropa terdiri dari bagian barat Sungai Ural, dan Emba.
Nama negara ini masih dalam perdebatan. Lihat Republik Makedonia.
5
Wilayah Rusia di barat Pegunungan Ural dianggap bagian dari Eropa
4