module=peserta&submodule=bukuborang&p=2&q=1&act=edit&id=5037952 gb
http://logbook.internsip.kemkes.go.id/borang/utama.php?
module=peserta&submodule=bukuborang&p=7&q=2&act=edit&id=5166701 jahit
http://logbook.internsip.kemkes.go.id/borang/utama.php?
module=peserta&submodule=bukuborang&p=1&q=1&act=edit&id=5038630 jahit
http://logbook.internsip.kemkes.go.id/borang/utama.php?
module=peserta&submodule=bukuborang&p=6&q=2&act=edit&id=5184687 frak
http://logbook.internsip.kemkes.go.id/borang/utama.php?
module=peserta&submodule=bukuborang&p=7&q=2&act=edit&id=5184430 disloc
obgyn
http://logbook.internsip.kemkes.go.id/borang/utama.php?
module=peserta&submodule=bukuborang&p=2&q=1&act=edit&id=5036882 aborsi
http://logbook.internsip.kemkes.go.id/borang/utama.php?
module=peserta&submodule=bukuborang&p=6&q=2&act=edit&id=5193633 prtus nor
http://logbook.internsip.kemkes.go.id/borang/utama.php?
module=peserta&submodule=bukuborang&p=7&q=2&act=edit&id=5070860 primi sekun
http://logbook.internsip.kemkes.go.id/borang/utama.php?
module=peserta&submodule=bukuborang&p=5&q=2&act=edit&id=5203579 anak jahit
http://logbook.internsip.kemkes.go.id/borang/utama.php?
module=peserta&submodule=bukuborang&p=5&q=2&act=edit&id=5027605 orchitis
http://logbook.internsip.kemkes.go.id/borang/utama.php?
module=peserta&submodule=bukuborang&p=5&q=2&act=edit&id=5027544 lecet kepala
O:
Keadaan Umum : Komposmentis
GCS : E4V5M6
TD :-
Nadi : x/menit
Napas : x/menit
S : °C
Sp02 : %
VAS :
Kepala : dalam batas normal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Lendir (-/-)
Mulut : Mukosa lembab (+)
Leher : Pembesaran lnn (-)
Jantung : S1S2 reguler, Bising jantung (-)
Paru : Simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, bising usus normal (+), nyeri tekan (-)
Hepar : Pembesaran hepar (-)
Lien : Pembesaran lien (-)
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Akral dingin -/-, kekuatan 5/5, edema (-/-) minimal, CRT<2 detik
A:
P:
Bedah biasa 1
S: Riwayat Penyakit Sekarang : pasien masuk dengan keluhan nyeri pada perut bagian bawah yang
dialami sejak 1 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit disertai benjolan yang terasa nyeri. Tidak
demam, tidak mual, tidak muntah, tidak batuk, tidak sesak. Benjolan muncul sejak 2 minggu yang
lalu dan bisa masuk kembali, namun sejak 1 hari yang lalu benjolan sudah tidak bisa masuk kembali.
Riwayat operasi hernia inguinalis sekitar 8 tahun yang lalu.
BAK kesan lancar
BAB Kesan normal
Riwayat penyakit hipertensi tidak ada, diabetes tidak ada, jantung tidak ada.
Riwayat Penyakit Dahulu :-
Riwayat Penyakit Keluarga :-
Riwayat Alergi :-
O:
Keadaan Umum : Komposmentis
GCS : E4V5M6
TD : 130/90
Nadi : 86 x/menit
Napas : 20 x/menit
S : 36.4°C
Sp02 : 98%
VAS :
Kepala : dalam batas normal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Lendir (-/-)
Mulut : Mukosa lembab (+)
Leher : Pembesaran lnn (-)
Jantung : S1S2 reguler, Bising jantung (-)
Paru : Simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, bising usus normal (+), nyeri tekan (-)
Hepar : Pembesaran hepar (-)
Lien : Pembesaran lien (-)
Genitalia : tampak benjolan pada regio inguinalis dextra
Ekstremitas : Akral dingin -/-, kekuatan 5/5, edema (-/-) minimal, CRT<2 detik
P:
•Infus RL 20 tpm
•Inj. Ranitidin 1 amp
•Inj. Ketorolac 1amp
•Inj. Ceftriaxone 1gr
•Cek lab darah rutin, SGPT, Creatinin, GDS, CT, BT, HbsAg, swab antigen covid 19
•USG Abdomen
•Konsul ke dokter spesialis bedah
Bedah biasa 2
S: Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang ke IGD dengan keluhan sulit berkemih yang dialami
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri berkemih dirasakan sejak tadi pagi. Berkemih sedikit-
sedikit, tidak lampias. Tidak ada darah, tidak ada sensasi berpasir. Lemas (+) Tidak demam, tidak
batuk, tidak sesak.
BAB kesan normal.
Riwayat hipertensi sejak 2 bulan terakhir, berobat dengan amlodipin.
A: Retensio urine
P:
- pasang kateter DC
- USG abdomen
- Observasi, bila KU baik usul kontrol ke poli bedah
- Periksa lab darah rutin, creatinin, GDS, SGPT
Bedah biasa 3
S: Riwayat Penyakit Sekarang : S: Pasien datang ke iGD dengan keluhan nyeri yang dirasakan pada
kaki kanan dimulai sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien awalnya merasakan kram-
kram pada kedua telapak kaki, lalu beberapa hari kemudian terdapat luka dan keluar nanah dari
telapak kaki kanan. Demam (+), Mual (-), Muntah (-), batuk (-), Sesak (-)
BAB kesan normal. BAK kesan lancar.
Riwayat diabetes mellitus sejak kurang lebih 5 tahun yang lalu, konsumsi obat glucodex namun tidak
teratur.
Riwayat hipertensi, dan penyakit jantung disangkal.
O:
Keadaan Umum : Komposmentis
GCS : E4V5M6
TD :-
Nadi : x/menit
Napas : x/menit
S : °C
Sp02 : %
VAS :
Kepala : dalam batas normal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Lendir (-/-)
Mulut : Mukosa lembab (+)
Leher : Pembesaran lnn (-)
Jantung : S1S2 reguler, Bising jantung (-)
Paru : Simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, bising usus normal (+), nyeri tekan (-)
Hepar : Pembesaran hepar (-)
Lien : Pembesaran lien (-)
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Akral dingin -/-, kekuatan 5/5, edema (-/-) minimal, CRT<2 detik
tampak ulkus pada daerah pedis, edema (+), nyeri (+), eritema (+), abses (+)
Pemeriksaan penunjang:
Hb 14.8, Leukosit 16000, trombosit 208000
GDS 250mg
P:
- Infus NaCl 0,9% 28tpm
- Inj. Ranitidine 1 amp/12jam/IV
- Inj. Ketorolac 1 amp/8jam/IV
- Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam/IV
- Inf. Metronidazole 500mg/8jam/drips
- Debridement luka
Bedah 4
S: Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
yang dialami sejak kira-kira 3 jam sebelum masuk rumah sakit. Awalnya nyeri dirasakan dibagian
sekitar pusar lalu menjalar ke bagian bawah kanan. Nyeri berkurang jika pasien membungkuk. Tidak
mual, tidak muntah, tidak demam.
BAB kesan normal. BAK kesan lancar.
P:
- Infus Rl 20 tpm
- inj. Ranitidine 1amp/12jam/iv
- inj. Ketorolac 1amp/8jam/iv
- Periksa Lab darah rutin, SGPT, GDS, Creatinin, CT, BT, HbsAg, swab antigen covid 19
- USG Abdomen
Bedah biasa 5
S: Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang ke IGD dengan keluhan luka pada jari tengah tangan
kanan setelah jatuh dari motor beberapa saat sebelum masuk RS. Nyeri kepala tidak ada. Pingsan (-),
mual (-), muntah (-), demam (-)
BAB kesan normal. BAK kesan lancar.
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit jantung
disangkal.
P:
- debridement luka
- hecting 3 jahitan
- asam mefenamat 500mg 3x1
- amoxicilin 500mg 3x1
- injeksi TT 0.5cc
Bedah biasa 6
S: Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang ke IGD dengan keluhan bisul pada leher belakang
yang mulai muncul sekitar 10 hari sebelum masuk rumah sakit. Bisul awalnya sebesar biji jagung di
dekat alis, lalu muncul lagi di kepala bagian atas dan belakang, dan semakin membesar. Bisul terasa
sangat nyeri.
Tidak demam, tidak batuk, tidak sesak, tidak mual muntah.
Keringat malam hari (+)
BAB kesan normal. BAK kesan lancar.
O:
Keadaan Umum : Komposmentis
GCS : E4V5M6
TD :-
Nadi : x/menit
Napas : x/menit
S : °C
Sp02 : %
VAS :
Kepala : dalam batas normal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Lendir (-/-)
Mulut : Mukosa lembab (+)
Leher : Pembesaran lnn (-)
Jantung : S1S2 reguler, Bising jantung (-)
Paru : Simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, bising usus normal (+), nyeri tekan (-)
Hepar : Pembesaran hepar (-)
Lien : Pembesaran lien (-)
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Akral dingin -/-, kekuatan 5/5, edema (-/-) minimal, CRT<2 detik
P:
- Infus RL 20 tpm
- Inj. Ranitidin amp/12jam/iv
- inj. Ketorolac amp/8jam/iv
- inj. Ceftriaxone 1gr/12jam/iv
- inj. Metronidazole 500mg/8jam/drips
- Periksa Lab darah rutin, SGPT, GDS, Creatinin, swab antigen covid-19
S: Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan luka robek pada
kepala dan tangan setelah terkena pecahan kaca saat bermain beberapa saat sebelum masuk rumah
sakit. Pasien mengeluh nyeri pada tangan kanan serta kepala.
Tidak demam, tidak batuk, tidak sesak. BAB kesan normal. BAK kesan lancar.
Riwayat Penyakit Dahulu :-
Riwayat Penyakit Keluarga :-
Riwayat Alergi :-
O:
Keadaan Umum : Komposmentis
GCS : E4V5M6
TD :-
Nadi : 20 x/menit
Napas : 32 x/menit
S : 36.5°C
Sp02 : 95%
VAS :6
Kepala : vulnus laceratum regio parietal dextra uk. 4x1cm
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Lendir (-/-)
Mulut : Mukosa lembab (+)
Leher : Pembesaran lnn (-)
Jantung : S1S2 reguler, Bising jantung (-)
Paru : Simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, bising usus normal (+), nyeri tekan (-)
Hepar : Pembesaran hepar (-)
Lien : Pembesaran lien (-)
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Akral dingin -/-, kekuatan 5/5, edema (-/-) minimal, CRT<2 detik
- vulnus laceratum regio antebrachii dextra uk. 3x1cm
P:
- debridement luka
- hecting luka 4 & 5 jahitan
- paracetamol syrup 3xc1
- amoxicillin syrup 3xc1
- Inj. Tetanus Toxoid 0.5ml
S: Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang ke IGD dengan keluhan luka pada telapak kaki
setelah tertusuk paku beberapa saat sebelum masuk rumah sakit. Nyeri (+)
Tidak demam, tidak batuk, tidak sesak, tidak mual muntah.
BAB kesan normal. BAK kesan lancar.
O:
Keadaan Umum : Komposmentis
GCS : E4V5M6
TD :-
Nadi : x/menit
Napas : x/menit
S : °C
Sp02 : %
VAS :
Kepala : dalam batas normal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Lendir (-/-)
Mulut : Mukosa lembab (+)
Leher : Pembesaran lnn (-)
Jantung : S1S2 reguler, Bising jantung (-)
Paru : Simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, bising usus normal (+), nyeri tekan (-)
Hepar : Pembesaran hepar (-)
Lien : Pembesaran lien (-)
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Akral dingin -/-, kekuatan 5/5, edema (-/-) minimal, CRT<2 detik
plantar pedis dextra: tampak vulnus ictum ukuran 1x1cm, perdarahan aktif (-), nyeri tekan (+)
P:
- debridement luka
- cross insisi
- asam mefenamat 500mg 3x1
- amoxicilin 500mg 3x1
- injeksi TT 0.5cc cc
NGT
S: Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang diantar orang tuanya dengan keadaan tidak
sadarkan diri. Ibu korban mengaku bahwa pasien meminum cairan pembersih lantai 2 jam yang lalu.
Riwayat Penyakit Dahulu :-
Riwayat Penyakit Keluarga :-
Riwayat Alergi :-
O:
Keadaan Umum : Somnolen
GCS : E2V3M3
TD :-
Nadi : 70 x/menit
Napas : 18 x/menit
S : 37.3°C
Sp02 : 95%
VAS :-
Kepala : dalam batas normal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Lendir (-/-)
Mulut : Mukosa lembab (+)
Leher : Pembesaran lnn (-)
Jantung : S1S2 reguler, Bising jantung (-)
Paru : Simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, bising usus normal (+), nyeri tekan (-)
Hepar : Pembesaran hepar (-)
Lien : Pembesaran lien (-)
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Akral dingin -/-, kekuatan 5/5, edema (-/-) minimal, CRT<2 detik
P:
Infus RL 20 tpm
Pemasangan NGT untuk bilas lambung + pemberian lithium karbonat
Inj. Tofedex 1 A
Inj. Omeprazol 1 A
Inj. Ondansetron 1 A
S: Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang diantar orang tuanya dengan keluhan luka di kaki
sebelah kiri setelah tersiram air kopi panas. Nyeri (+). Pasien mengeluh susah untuk berjalan karena
rasa nyeri pada luka.
Riwayat Penyakit Dahulu :-
Riwayat Penyakit Keluarga :-
Riwayat Alergi :-
O:
Keadaan Umum : Komposmentis
GCS : E4V5M6
TD :-
Nadi : 105 x/menit
Napas : 28 x/menit
S : 36.7°C
Sp02 : 99%
VAS :6
Kepala : dalam batas normal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Lendir (-/-)
Mulut : Mukosa lembab (+)
Leher : Pembesaran lnn (-)
Jantung : S1S2 reguler, Bising jantung (-)
Paru : Simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, bising usus normal (+), nyeri tekan (-)
Hepar : Pembesaran hepar (-)
Lien : Pembesaran lien (-)
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Akral dingin -/-, kekuatan 5/5, edema (-/-) minimal, CRT<2 detik
tampak vulnus combustio di regio plantar sinistra, nyeri (+), bula (-)
A: Vulnus Combustio
P: Wound Toilet
PO Paracetamol syrup 3xc1
PO Amoxilin syrup 3xc1
Salep Biolacenton 2x1ue