Anda di halaman 1dari 26

PROJECT UAS

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU

” PROPOSAL BISNIS BIAS (BUBUR I AM SOBRY)”

Dosen Pengampu :Setio Budi HH, M.Si

DISUSUN OLEH :

Hendri Rizaldi (153180039)

Veronika Bintang (153180042)

PRODI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA

2021
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan bisnis di era globalisasi saat ini menuntut setiap individu maupun badan
usaha untuk lebih berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya. Banyak hal
yang dapat dilakukan untuk memperoleh pendapatan atau laba salah satunya dengan berinovasi
menciptakan semua produk barang dan jasa yang belum ada sebelumnya atau melanjutkan serta
mengembangkan produk barang dan jasa yang sudah ada. Hal ini berkaitan dengan sistem
ekonomi yang dituntut untuk terus bertumbuh dan berkembang sehingga pada tahapan tertentu
dilakukan ekspansi usaha dalam rangka pengembangannya.
Daerah Istimewah Yogyakarta memiliki banyak julukan salah satunya yaitu kota
kuliner yang sering dikunjungi dan diincar oleh wisatawan asing dan domestik. Beragam
tempat kuliner ada disetiap sudut kota,baik yang berupa warung makanan kaki lima, rumah
makan tradisional hingga restoran modern. Oleh karena hal ini, kami melihat Yogyakarta
memiliki peluang bisnis makanan yang menjanjikan. Ditambah lagi, Saat ini masyarakat mulai
berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karena saat ini banyak makanan yang
terbuat dari bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sebagian dari
masyarakat kelas bawah, memilih makanan yang hanya berpodoman pada rasanya yang enak
dan murahnya saja. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli
makanan. Bubur ayam dengan segala ciri khas dan cita rasanya mampu menarik perhatian dari
semua kalangan usia dan daerah.
Bubur ayam dari dahulu sudah memiliki pasarnya sendiri, bahkan selalu dicari di setiap
waktu, tidak hanya di waktu pagi hari, melainkan juga dicari di siang hari, sore hari dan malam
hari. Berbisnis kuliner dengan penganan bubur ayam tentunya akan sangat menjanjikan. Dari
uraian tersebut, maka sangat potensial apabila kami mengembangkan usaha bubur ayam
karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai bubur ayam dikarenakan rasanya yang
enak,gurih, dan nikmat. Bubur ayam ini memiliki cita rasa yang khas sehingga diharapkan
mampu menjangkau konsumen di segala usia dari berbagai macam daerah. Bubur Ayam ini
dapat dinikmati dalam keadaan apapun, baik malam hari maupun pagi hari.
Dengan alasan dan landasan tersebut, kami berniat untuk merintis usaha Bubur ayam
BIAS (BUBUR I AM SOBRY). Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan
membeli bubur ayam kami, serta merasa puas dengan rasa dan pelayanan yang kami berikan.
Dan pastinya kami menggunakan strategi komunikasi pemasaran terpadu Integrated Marketing
Communication (IMC) yang merupakan suatu proses dimana didalamnya terdapat strategi
komunikasi pemasaran (marketing communication strategy) yang berguna untuk memaparkan
sebuah konsep perencanaan secara luas dan lengkap. Dimana hal ini bertujuan untuk
melakukan evaluasi peranan strategis yang berasal dari berbagai elemen komunikasi dalam
dilakukannya proses pemasaran, dengan maksud memberikan kejelasan konsistensi dan
dampak komunikasi yang optimal.Kegiatan pemasaran dilakukan guna melakukan interaksi
atau berkomunikasi dengan tujuan memersuasi serta memberikan value kepada pelanggan
terhadap suatu produk atau perusahaan untuk membangun citra yang baik. Serta dari kegiatan
pemasaran juga mampu berperan sebagai pembentukan hubungan baik dengan antar
perusahaan dengan pelanggan maupun pemangku kepentingan. Menurut Terence A. Shimp,
IMC merupakan suatu proses pengembangan dan implementasi dari berbagai bentuk program
komunikasi persuasif kepada pelanggan dan calon pelanggan secara berkelanjutan (A Shimp,
2007)

Dalam penerapan IMC, terdapat beberapa ciri-ciri yakni, mempengaruhi perilaku


khalayak sasarannya yang akan dituju, pengembangan program komunikasi persuasi dilakukan
dengan konsep berawal dari pelanggan dan calon pelanggan, menggunakan seluruh bentuk
komunikasi dan kontak yang menghubungkan perusahaan dengan pelanggan, menciptakan
keseimbangan atau sinergi dalam menciptakan citra merek yang kuat dan utuh. Dewasa kini
dalam melakukan promosi suatu produk, bisa dilakukan dengan berbagai cara dan dapat
menggunakan media yang berbeda-beda pula. Menurut Kotler dan Keller (2016) terdapat 7
alat promosi dalam komunikasi pemasaran, yaitu advertising (Periklanan) yang mencakup ;
ambient advertising, press advertising, TV advertising, Radio advertising, outdoor advertising
dan transportasi periklanan. Selain itu terdapat, hubungan masyarakat dan publisitas, sales
promotion, personal selling, Events & Experiences, Pemasaran media sosial dan online serta
marketing langsung dan basis data.

Pada bisnis ini kami melakukan promosi produknya dengan sangat memanfaatkan
perkembangan digital salah satunya dengan aktif di beberapa media sosial seperti Instagram,
twitter serta memiliki kanal YouTube, dan tentu pemanfaatan website dilaksanakan secara
optimal. Dengan harapan nantinya dapat menggunakan strategi pemasaran yang cukup baik
dalam menggandeng calon konsumennya.

B. Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Usaha bubur ayam ini cukup menjanjikan, kami menawarkan dan
memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang
terjangkau relatif murah dengan kualitas produk yang terjamin kesehatannya
serta terjaga.

b. Manfaat Ekonomi

1). Bagi Pemilik

Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha BIAS (BUBUR I AM


SOBRY) ini dapat diterima masyarakat luas dan berkembang ke berbagai
daerah bahkan keluar negeri. Usaha bubur ayam ini cukup menjanjikan karena
masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati lezatnya
BIAS (BUBUR I AM SOBRY), sehingga masih dapat memasarkannya ke
daerah-daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha
yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat
menjadi pembelajaran(bagaimana cara melayani konsumen, melihat kondisi
pasar, bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang
ditetapkan, dalam menjalankan bisnis-bisnis lainnya yang lebih besar.

2). Bagi Masyarakat

Dengan adanya BIAS (BUBUR I AM SOBRY) ini, dapat menjadi


alternatif bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain
itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan pekerjaan bagi
masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karena apabila usaha ini
berkembang makan akan membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam
kelancaran usaha.
C. Profil Perusahaan

(Logo BIAS (BUBUR I AM SOBRY)

Nama Usaha : BIAS (BUBUR I AM SOBRY)”


Jenis Usaha : Kuliner
Alamat :
● Visi
Menciptakan usaha bubur ayam yang unggul dengan kualitas yang terbaik.

● Misi

Memberikan pelayanan terbaik.


Menciptakan sajian makanan yang berkualitas dan terjaga kesehatannya.

● Tujuan
Menarik minat konsumen untuk merasakan BIAS (BUBUR I AM SOBRY).
Mencapai target penjualan dengan laba/keuntungan.
Ingin meramaikan pasar industri Indonesia.
Untuk membuka lapangan pekerjaan.
Menambah pengalaman dalam dunia bisnis.
● Produk
Produk yang ditawarkan dalam usaha ini kepada konsumen adalah sebagai berikut :
a. Bubur Ayam (BIAS (BUBUR I AM SOBRY).)
b. Bubur Ayam spesial ati ampela
c. Bubur ayam ceker
d. Bubur Ayam Suwir
e. Bubur Ayam Istimewa (dengan topping ceker, sate usus ayam,kacang)
f. Sate kulit ayam
g. Sate ati ampela
h. Kacang-kacangan
i. Kerupuk
j. Sate telur Puyuh
k. Air mineral
Dengan memiliki varian penyajian diharapkan konsumen dapat memilih bubur
ayam sesuai dengan selera dan keinginannya. Produk yang kami berikan tidak menggunakan
campuran bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

MARKETING PLANNING PROCESS

A. Goals Setting
1. Mission
Menciptakan usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
B. Analysing the current situation
1. Marketing Audit

Marketing audit atau audit pemasaran adalah kegiatan memeriksa dan


menganalisis aktifitas, target, dan tujuan pemasaran. BIAS (BUBUR I AM SOBRY) akan
melakukan berbagai program dalam pengembangan bisnis Bubur ini. Dan pastinya
memerlukan audit komunikasi dimana hasilnya dapat menentukan langkah selanjutnya untuk
membuat strategi marketing yang lebih baik lagi tentunya. Tujuan dari audit marketing ini ialah
untuk mengingat dan memfokuskan kembali upaya marketing yang telah dibangun sejak awal
dengan melakukan kegiatan pemasaran yang belum sesuai dengan tujuan awal. Audit
marketing pada bisnis BIAS (BUBUR I AM SOBRY) dilakukan secara internal dan eksternal.
Dimana Audit internal dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas dari program mulai dari
kelebihan dan kekurangan strategi marketing dari sisi perusahaan dan tim marketing BIAS
(BUBUR I AM SOBRY) . Sementara untuk audit eksternalnya dilakukan guna untuk melihat
dukungan dan hambatan dari luar BIAS (BUBUR I AM SOBRY). Audit ini bagus dilakukan
untuk mengidentifikasi hambatan, menentukan strategi baru dan memahami strategi
kompetitor yang menjadi saingan BIAS (BUBUR I AM SOBRY) .

a. Tujuan Marketing
Lebih memperkenalkan citra rasa dan ciri khas BIAS (BUBUR I AM SOBRY) BIAS
yang tetap bisa dijangkau oleh semua kalangan karena harga yang relatif murah. Walaupun
dengan harga yang relatif murah BIAS tetap memperhatikan aspek kualitas dari produknya.
Pemilihan bahan pokok dan bahan olahan diperhatikan dengan seksama guna membuat kualitas
yang baik dari bubur ini.

b. Menentukan buyer persona dan menggali informasi tentang Kompetitor


Berdasarkan hasil riset perilaku konsumen bubur ayam di D.I.Yogyakarta kami, yang
menjadi kompetitor terbesar kami saat ini ialah Bubur Ayam Mas Dedi yang ada di
belakang Kampus I UPNYK.

Dari tabel di atas menyatakan bahwa, 63,3% responden memilih Bubur Ayam
Mas Dedi merupakan Bubur Ayam favorite mereka di Yogyakarta. Bubur Ayam Mas
Dedi ini memiliki citra rasa yang dapat memikat masyarakat untuk mengkonsumsinya.
Mereka juga menawarkan topping seperti kacang, kerupuk, yang dimana ini menjadi
salah satu yang dicari dan diminati oleh pelanggan. terlebih lagi hasil riset dan survei
kami banyak konsumen yang menyukai adanya tambahan topping sehingga ini bisa jadi
catatan untuk memulai bisnis BIAS (BUBUR I AM SOBRY). seperti pada hasil riset
berikut ini ;
Berdasarkan hasil riset terkait dengan topping yang biasa digunakan oleh
konsumen Bubur Ayam Yogyakarta, Maka kami BIAS (BUBUR I AM SOBRY)
menyimpulkan topping yang paling banyak digemari saat ini ialah kerupuk dengan hasil
76,4% dan sate (telur,ati,ayam,usus ayam) sebanyak 60%. Hal ini menjadikan kami
untuk menetapkan kedua topping ini yang menjadi topping pokok/yang wajib
disediakan setiap harinya. Dan ditambah juga topping-topping lainnya yang menjadi
topping pilihan sehingga konsumen bebas untuk memilih sesuai selera.
Dan salah satu yang menjadi Kelebihan bisnis BIAS (BUBUR I AM SOBRY)
dibandingkan dengan kompetitor ialah mereka hanya buka di pagi hari, sementara
bisnis kami buka mulai pagi hingga malam hari dikarenakan ini bisnis berkonsep
family, dan banyak konsumen yang tidak hanya mengkonsumsi bubur ayam dipagi hari
saja melainkan, siang hari,sore hari,dan malam hari.

C. SWOT Analysis

● Kekuatan Bisnis Bubur Ayam / BIAS (BUBUR I AM SOBRY)

Kekuatan BIAS (BUBUR I AM SOBRY) merupakan bubur ayam premium yang


modern, variatif dan family friendly tentunya. Meski begitu, BIAS tetap bisa dijangkau oleh
semua kalangan karena harga yang relatif murah. Kandungan gizi yang ada di bubur juga
menjadi nilai plus dikarenakan bahan-bahan pokok pembuatan bubur BIAS menggunakan
bahan premium atau terpilih. Karena BIAS sendiri sangat memperhatikan kualitas produknya.
Misalnya pada beberapa jenis sayuran yang digunakan berasal dari kebun sendiri yang dikelola
secara organik. BIAS ini juga memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri dibandingkan
bubur ayam lainnya. Selain dari harga yang murah, BIAS berusaha memberikan experience
yang menarik bagi customer. Berangkat dari keresahan dan beberapa perdebatan mengenai
bubur ayam, yang diantaranya adalah bubur ayam hanya bisa dinikmati di waktu tertentu atau
bubur ayam yang variasi dari isian maupun toppingnya hanya begitu-begitu saja, BIAS hadir
dengan membuat bubur ayam bisa dimakan kapan saja, baik pagi, siang, sore maupun malam.
Untuk konsep bubur ayamnya sendiri, BIAS menyajikan 3 jenis bubur ayam yakni bubur ayam
biasa, bubur ayam goreng dan bubur ayam bakar serta menyediakan berbagai jenis topping dan
membebaskan customer untuk memilih topping yang disukai. Kemasan yang digunakan pada
produk bubur ayam ini juga ramah lingkungan (eco-friendly packaging). Selain itu juga
penyajian BIAS praktis dan cepat tentunya.

● Kelemahan Bisnis BIAS (BUBUR I AM SOBRY)

Kelemahan dari Bubur Ayam/ BIAS terletak pada kondisi pasar saat ini. Dimana
banyaknya pesaing Bubur Ayam sehingga diperlukan strategi pemasaran yang memiliki nilai
berbeda dengan kompetitor lainnya. Serta mencari inovasi dari BIAS. Berikutnya, BIAS ini
merupakan jenis makanan yang berair dan mudah basi jika dibiarkan terlalu lama. Apabila
menggunakan satu resep bahan setiap harinya namun tidak terjual habis, maka bahan-banahn
tersebut maupun bubur ayam yang telah diolah akan sisa sehingga mengalami kerugian.

● Peluang Bisnis BIAS (BUBUR I AM SOBRY)

Peluang dari bisnis bubur ini cukup lebar dan menguntungkan apalagi bubur ayam ini
sangat nikmat dan praktis untuk dimakan sebagai sarapan ataupun menu makan siang dan
malam. Banyak sekali yang menyukai menu bubur ayam ini karena rasanya yang nikmat dan
mengenyangkan. Bisnis ini memang skala kecil, tetapi jika ditekuni bisa menjadi bisnis yang
sangat menguntungkan. Jadi jangan pernah meremehkan bisnis Bubur Ayam karena bisa
menjadi sumber penghasilan yang berprospek baik. Kita bisa memulai usaha Bubur Ayam jika
kita ingin menekuni bisnis ini. Hal yang harus diperhatikan yaitu: mencari tempat yang
strategis dan tidak mematikan selera makan pembeli, untuk berjualan Bubur Ayam lingkungan
yang mendukung pasti bisa menjadi pilihan menarik untuk berbisnis. Tempat-tempat seperti
dekat dengan perumahan, rumah sakit, sekolah, kampus, pertokoan bisa menjadi pilihan utama
karena memang disana kita bisa mendapatkan hasil yang baik.
● Ancaman Bisnis BIAS (BUBUR I AM SOBRY)

Usaha bubur ayam mungkin adalah salah satu usaha yang paling lazim atau sangat
sering ditemui di Indonesia. Sehingga merupakan sebuah keniscayaan bahwa persaingan sudah
sangat sempit dan pasar sudah jenuh. Bisnis makanan termasuk bubur ayam selalu terkait
dengan masalah kebersihan. Resiko yang terjadi untuk jenis usaha bubur ayam ini yaitu lokasi
berjualan yang tidak terlalu strategis menjadi salah satu resiko yang paling sering dialami oleh
para pedagang bubur ayam. Risiko kerugian bertambah besar jika bubur ayam yang dimasak
tidak habis di hari yang sama. Meskipun bisa dipanaskan untuk mencegah menjadi basi, tetapi
tidak bisa mencegah berkurangnya cita rasa.

2. Marketing Assumptions (Asumsi Pemasaran)

a. Tersedianya lahan yang luas dan benar-benar dapat dimanfaatkan untuk pendirian suatu
bisnis bubur ayam.
b. Adanya sumber modal yang akan mendukung pendirian dan perkembangan bisnis
secara terus menerus.
c. Kesiapan mental dalam mengelola suatu bisnis Bubur Ayam yang diikuti dengan
inovasi-inovasi yang kreatif sesuai kebutuhan konsumen.
d. Dapat mengomas dan mengembangkan bisnis dengan menambahkan menu ataupun
topping yang lebih banyak lagi sesuai minat konsumen.

C. Creating the Current situation

1. Strategi
Suatu bisnis yang baik seharusnya dimulai dengan melakukan strategi dengan beberapa
target pasar yang spesifik di dalamnya. Strategi merupakan kesatuan rencana yang luas dan
terintegrasi yang menggabungkan antara keunggulan bisnis dengan peluang dan tantangan
lingkungan untuk mencapai misi dan tujuan bisnis/organisasi. Strategi yang dapat dilakukan
yaitu dengan melakukan promosi yang efektif dan terukur dengan kata lain mengukur
efektivitas promosi dengan cara memberikan pertanyaan- pertanyaan kepada pada setiap
pelanggan yang datang dari manakah mereka tahu informasi mengenai bubur ayam. melakukan
berbagai bentuk promosi yang dimulai dari Sales promotion Untuk dapat memperkenalkan
produk barunya kepada pasar yang ditargetkan, sales promotion ini bisa jadi solusinya dimana
Bisnis Bubur Ayam BIAS ( BUBUR I AM SOBRY) dapat mengetahui apakah produk yang
baru telah menyasar target konsumen yang tepat atau belum.Output dari sales promotion yang
diterapkan oleh Bubur Ayam ini adalah pengeluaran brosur, poster, banner, atau pun spanduk
yang mengangkat tema yang berbeda-beda namun tetap melakukan highlight terhadap
produknya. Dan juga pada sales promotions Bubur Ayam ini memberikan bonus seperti
potongan harga pada saat hari tertentu, seperti hari ibu,hari kemerdekaan RI,dll, serta
memberikan free paket bubur ayam pada pelanggan yang sedang berulang tahun.
Strategi lain, Bubur Ayam ini juga memanfaatkan influencer dan brand ambassador
sebagai penarik perhatian konsumen pada Bubur Ayam yang diwakili, Guna mempersuasi
Serta meningkatkan brand awareness konsumen atas Bubur Ayam. Melalui media sosial
(Instagram,facebook,twitter,youtube,tiktok) ataupun saat event yang dibuat serta diikuti oleh
Bubur Ayam. Influencer ini tentunya mereka yang memiliki influence atau pengaruh yang
dimana kita menggunakan influencer yang terkenal baik dalam lingkup besar dan kecil
misalnya public figure ataupun selebgram. Penggunaan influencer ini bisa jadi sangat efektif
namun dalam jangka waktu yang pendek. Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama berulang
untuk mendapatkan efek yang lebih baik. Selain itu karena BIAS ini menggunakan konsep
family maka diadakan potongan harga/ diskon untuk konsumen yang datang bersama keluarga
besar.

FRAMEWORK

MARKETING TOOLS / KONSEP MARKETING

Marketing tools yang digunakan yaitu marketing mix 7p yang terdiri dari product, price, place,
promotion, people, process, physical evidence. Dan IMC Tools (McGraw Hill-Irwin) Meliputi
:AdvertisingSales Promotion,Internet Marketing,Direct Marketing, Personal Selling, Public Relations

1. Product
BIAS (BUBUR I AM SOBRY) merupakan sebuah usaha milik keluarga Sobry yang
berfokus pada bidang kuliner, khususnya bubur ayam. BIAS sendiri hadir mengusung konsep
bubur ayam premium yang modern, variatif dan family friendly tentunya. Meski begitu, BIAS
tetap bisa dijangkau oleh semua kalangan karena harga yang relatif murah. Walaupun dengan
harga yang relatif murah BIAS tetap memperhatikan aspek kualitas dari produknya. Pemilihan
bahan pokok dan bahan olahan diperhatikan dengan seksama guna membuat kualitas yang baik
dari bubur ini. Misalnya pada beberapa jenis sayuran yang digunakan berasal dari kebun sendiri
yang dikelola secara organik.
BIAS ini memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri dibandingkan bubur ayam
lainnya. Selain dari harga yang murah, BIAS berusaha memberikan experience yang menarik
bagi customer. Berangkat dari keresahan dan beberapa perdebatan mengenai bubur ayam, yang
diantaranya adalah bubur ayam hanya bisa dinikmati di waktu tertentu atau bubur ayam yang
variasi dari isian maupun toppingnya hanya begitu-begitu saja, BIAS hadir dengan membuat
bubur ayam bisa dimakan kapan saja, baik pagi, siang, sore maupun malam. Untuk konsep
bubur ayamnya sendiri, BIAS menyajikan 3 jenis bubur ayam yakni bubur ayam biasa, bubur
ayam goreng dan bubur ayam bakar serta menyediakan berbagai jenis topping dan
membebaskan customer untuk memilih topping yang disukai.
Kemasan yang digunakan pada produk bubur ayam ini juga ramah lingkungan (eco-
friendly packaging) yang mana terbuat dari bahan-bahan yang mudah diurai, bisa didaur ulang
serta tidak berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup, misalnya daun pisang dan daun
talas. Meskipun terbuat dari daun tapi tetap dengan menambah sedikit unsur modern pada
kemasannya.
Demi konsisten dalam penerapan kemasan ramah lingkungan guna peduli terhadap
lingkungan, BIAS juga memiliki campaign yang mana bagi customers yang membawa tempat
makan dan minum sendiri bakal dapat diskon.

l.

2. Promotion
Promosi merupakan suatu alat untuk memperkenalkan produk kepada konsumen.
Dimana promosi ini dilakukan dalam mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk
pelanggan atau menarik minat pelanggan melalui beberapa cara dibawah ini :
a. Sales Promotion
Sales promotion merupakan salah satu cara yang digunakan dalam mengenalkan suatu
produk dan merupakan hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan respon cepat. menaikkan
dan mendorong tindakan penawaran terhadap nilai tambah untuk mempercepat respon. Untuk
dapat memperkenalkan produk barunya kepada pasar yang ditargetkan, sales promotion ini bisa
jadi solusinya dimana Bisnis Bubur Ayam BIAS ( BUBUR I AM SOBRY) dapat mengetahui
apakah produk yang baru telah menyasar target konsumen yang tepat atau belum.Output dari
sales promotion yang diterapkan oleh Bubur Ayam ini adalah pengeluaran brosur, poster,
banner, atau pun spanduk yang mengangkat tema yang berbeda-beda namun tetap melakukan
highlight terhadap produknya. Dan juga pada sales promotions Bubur Ayam ini memberikan
bonus seperti potongan harga pada saat hari tertentu, seperti hari ibu,hari kemerdekaan RI,dll,
serta memberikan free paket bubur ayam pada pelanggan yang sedang berulang tahun.
Bubur Ayam ini juga memanfaatkan influencer dan brand ambassador sebagai penarik
perhatian konsumen pada Bubur Ayam yang diwakili, Guna mempersuasi Serta meningkatkan
brand awareness konsumen atas Bubur Ayam. Melalui media sosial
(Instagram,facebook,twitter,youtube) ataupun saat event yang dibuat serta diikuti oleh Bubur
Ayam. Influencer ini tentunya mereka yang memiliki influence atau pengaruh yang dimana kita
menggunakan influencer yang terkenal baik dalam lingkup besar dan kecil misalnya public
figure ataupun selebgram. Penggunaan influencer ini bisa jadi sangat efektif namun dalam
jangka waktu yang pendek. Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama berulang untuk
mendapatkan efek yang lebih baik.

b. Advertising

Advertising diartikan sebagai bentuk komunikasi tidak langsung mengenai suatu


perusahaan atau organisasi, baik produk, jasa maupun ide suatu sponsor tertentu. Jalur
komunikasi advertising yang dilakukan oleh Bisnis bubur Ayam ini adalah melalui media cetak
dan elektronik seperti TV, Radio, Surat kabar, Majalah, Brosur, Banner,Poster, Billboard,
Neonbox. Dimana iklan ini memegang peranan penting dalam pemasaran karena iklan akan
menyampaikan beberapa pesan diantaranya brand awareness, strong brand association dan
brand loyalty. Dengan beriklan di berbagai media cetak (tabloid atau majalah sesuai segmentasi
target) dan juga melakukan iklan diberbagai media online (sosmed
facebook,instagram,twitter,dll), ataupun bekerjasama dengan shopee yaitu bergabung dengan
Shopee Food. Kemudian Menggunakan brosur usaha bubur ayam dengan penawaran menarik.
Kupon berhadiah atau diskon. Membuat banner yang menarik agar orang yang lalu lalang
penasaran dan tertarik untuk mencoba menu Bubur Ayam BIAS ( BUBUR I AM SOBRY)
.Membuat foto bubur Ayam porsi lengkap atau paket Bubur Ayam dan diiklankan ke akun
media sosial yang disertakan dengan kata-kata (caption) menarik dan juga nomor handphone
yang bisa dihubungi jika ada yang tertarik untuk melakukan order. Pada media sosial Bubur
Ayam juga nantinya akan selalu mengupdate konten yang menarik sekilas informasi dan
perkembangan dari bisnis Bubur Ayam ini.

(Poster Coming Soon)


(Flyer Utama)

c. Direct Marketing

Direct Marketing yang dilakukan oleh Bubur Ayam BIAS ( BUBUR I AM SOBRY)
merupakan tindakan komunikasi yang dilakukan dengan pendekatan personal kepada target
pasar untuk mendapatkan respon dan transaksi. Dalam melakukan pemasaran langsung
membuat database untuk menampung data pelanggan seperti telepon, alamat, serta
mengirimkan brosur, katalog, dan surat pada konsumen potensial untuk memberikan informasi
tentang Bubur Ayam BIAS ( BUBUR I AM SOBRY) Dan setiap pelanggan yang datang ke
lokasi secara langsung akan mendapatkan selebaran berisi informasi tercetak tentang menu
Bubur Ayam dan layanan yang ditawarkan, memberikan calon pelanggan pilihan untuk
memesan/membeli Bubur serta paket Bubur Ayam. Hal ini digunakan untuk mendorong
keterlibatan positif dari prospek bisnis ini. Selebaran ini juga di hari-hari tertentu nantinya akan
berisi penawaran dan kode kupon yang hanya dapat ditukarkan dalam waktu yang
terbatas,dengan demikian diharapkan konsumen semakin terpikat untuk melakukan pembelian
Bubur Ayam.
d. Public Relations

Dalam mencapai tujuan finansial maupun tujuan internal dan eksternal yang diterapkan
oleh suatu perusahaan, Bisnis Bubur Ayam atau BIAS (BUBUR I AM SOBRY) juga
melibatkan Public Relations (PR). PR ini dijadikan sebagai alat manajemen strategi untuk
membantu perusahaan/bisnis dalam berkomunikasi pada publik. Bukan hanya itu saja, PR ini
juga cenderung mendukung program pemasaran sehingga kegiatan PR telah menjadi bagian
dalam sebuah program perusahaan/bisnis Bubur Ayam(Bubur I AM SOBRY). Kegiatan PR
pada bisnis ini memiliki tujuan yaitu mendukung hubungan lebih erat dan lama dengan
pelanggan atau calon pelanggan, mengingatkan kepedulian public terhadap bubur/bisnis ini
serta mempromosikan produk secara luas yang tentunya terbangun dan terjaganya image
perusahaan.

Aktivitas PR Bubur Ayam BIAS ( BUBUR I AM SOBRY) ini juga mengorganisir


ramah tamah kepada pelanggan dan memaintenance hubungan kepada pelanggan. Dari adanya
dukungan positif media dengan khalayak dalam menjalin hubungan erat serta menciptakan
kegiatan bersama seperti mengadakan special event. Membuat sebuah informasi atau berita
mengenai perkembangan keberhasilan perdagangan untuk pelanggan maupun menu terbaru
dari bisnis bubur ayam ini. Dalam menjalankan aktivitas seorang PR di dunia pemasaran ada
elemen-elemen komunikasi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan diantaranya yaitu
sales promotion,advertising, direct marketing,personal selling. Jadi PR memiliki banyak
tanggung jawab. Dalam menjalankan strategi dan adanya departemen Public Relation dalam
perusahaan, Public relations bisnis Bubur Ayam ini memiliki beberapa kegiatan dan
menjalankan strategi PR dalam perusahaan, diantaranya Program Corporate Social
Responsibility dan Publisitas.

● Untuk mempromosikan Bisnis Bubur Ayam BIAS ( BUBUR I AM SOBRY) ini yang
baru buka, mengadakan acara Launching produk pertama dengan konsep” Family
Group Kece” yang memiliki tujuan menarik perhatian orang banyak sehingga
masyarakat luas mengetahui kehadiran dari sebuah Bisnis Bubur Ayam ini. Nantinya
acara ini akan diisi oleh permainan games dan diujung acara nantinya ada Laki drow.
List undangan pada acara ini yaitu pejabat yang berkepentingan di daerah tersebut,
public figure, wartawan,Blogger untuk sosial media,influencer, dan brand ambassador.
pada soft opening dan grand opening akan diisi oleh selebgram, influencer dan blogger
serta brand ambassador yang akan menghibur atau berbincang mengenai Bubur Ayam.
● Mengadakan Promosi Special event di hari Ulang tahun, Ayah,Ibu, Kartini,
Kemerdekaan RI. Dimana apabila mereka yang datang ke tempat dan langsung makan
ditempat bersama dengan keluarga mereka, maka mereka mendapatkan potongan harga
sampai 40%. Dan juga bagi yang berulang tahun di hari itu mereka mendapat potongan
harga 25%.
● Social Partnership Programmes yaitu sphonsorship untuk berbagai event di jogjakarta
baik even mahasiswa atau event bazar makanan dll. Ini dibuat dengan tujuan memberi
dukungan untuk sejumlah acara dan kegiatan yang menyuarakan filosofinya dengan
menyediakan Bubur Ayam BIAS ( BUBUR I AM SOBRY).

3. Price

Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan konsumen kepada penjual atas dasar
negosiasi dan kesepakatan antara kedua pihak. Secara klasik, harga adalah hal yang paling
dominan menentukan pilihan konsumen saat membeli produk. Saat ini, harga masih merupakan
hal penting karena kontribusinya terhadap penjualan dan keuntungan. Harga adalah bagian dari
bauran pemasaran yang menghasilkan laba, sedangkan bauran pemasaran yang lain
membutuhkan biaya. Harga juga merupakan variabel yang fleksibel, mudah untuk diubah. Di
sisi lain, harga juga akan membentuk persaingan ketat antar produsen. Masalah yang sering
terjadi adalah harga yang terlalu berorientasi pada biaya, harga yang tidak diperbaiki seiring
dengan perubahan pasar, harga yang tidak dipertimbangkan sebagai bagian dari bauran
pemasaran, dan harga yang tidak bervariasi pada produk yang berbeda.

Bubur ayam BIAS Bubur I am Sobry selain dapat dibeli per porsi, juga tersedia dalam
bentuk paket family yang terdiri dari family 1 = 3 porsi Bubur ayam + 3 minuman, Family 2 =
2 Porsi bubur ayam + 2 minuman. Dimana harga satu porsi bubur ayam standar yaitu 7.000
yang terdiri dari isian dan topping yaitu, ayam suwir, kacang, bawang goreng dan sayuran.Jika
customer yang suka pedas bisa memilih tingkat kepedasan bubur ayam ini.

Level pedas :

- JANGAN PEDAS

- HAMPIR PEDAS

- PEDAS GOKIL
- PEDAS ABIS

4. Place

Bubur Ayam BIAS ini pastinya menggunakan saluran distribusi atau tempat tertentu
untuk menyajikan dan menyampaikan produknya kepada konsumen. Saluran distribusi adalah
penyaluran produk dari produsen hingga kepada konsumen. dalam hal ini harus berhati-hati
dalam memilih saluran distribusi, karena saluran distribusi yang panjang akan berakibat pada
beban biaya yang besar, yang nantinya berpengaruh pada harga jual kepada konsumen.

1. Saluran distribusi langsung, dari produsen kepada konsumen.

Kedai pertama ada di JL. Nangka 1 Karangnongko, Maguwoharjo

2. Saluran distribusi semi langsung, menggunakan satu perantara (misalnya:


grabfood,gojek,shopee food) yang mengantarkan produk dari produsen kepada konsumen.

5. People (Karyawan)

Bisnis BIAS ( BUBUR I AM SOBRY) ini juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi
masyarakat dengan menggunakan atau menempatkan beberapa karyawan. Dalam bisnis Bubur
ayam ini, hubungan antara perusahaan-karyawan dianggap dapat mempengaruhi hubungan
karyawan-konsumen. Pelaksanaan internal marketing antara perusahaan dengan karyawan ini
dilakukan perusahaan dengan memberi reward untuk kinerja yang baik. Jadi akan ada
penghargaan untuk karyawan yang benar-benar melakukan pekerjaannya dengan baik dan juga
disiplin serta karakter yang baik ketika menghadapi konsumen. Tren yang saat ini
dimanfaatkan ialah Customer comes second, dimana perusahaan mengutamakan terlebih
dahulu kepuasan karyawannya kemudian konsumennya, karena BIAS menganggap bahwa
karyawan yang puas akan memuaskan konsumen. BIAS juga mengkonsep karyawan dengan
memberikan seragam yang sama bagi sesama pekerja untuk meningkatkan layanan bisnis
tersebut. Bias menganggap bahwasanya karyawan adalah ujung tombak bisnis ini. Hal penting
lain yang harus diperhatikan membantunya mengatur hidup di luar tempat kerja, yaitu
dilingkungan rumah dan keluarganya. Misalnya untuk karyawan yang mempunyai anak, BIAS
menyediakan tempat penitipan anak atau pengaturan jadwal yang lebih fleksibel.

Orang dapat diartikan sebagai sumber daya manusia (SDM) dalam perusahaan yang
man SDM ini memiliki peranan penting dalam kegiatan pemasaran. Untuk mendapatkan
pemasaran yang baik tentunya perlu mendapatkan pelatihan dan motivasi bertahap seingga
nantinya dapat melakukan kegiatan pemasaran produk dan jasa yang baik kepada konsumen.
BIAS melakukan pelatihan dalam meningkatkan kualitas pemasaran.

(ID Card Karyawan)

6. Process
Dengan memberikan kualitas ,pelayanan dan kebutuhan dari bahan bahan yang
higienis maupun tempat yang bersih serta menyajikan makananan yang tepat waktu agar
pelanggan tidak menunggu lama dan bosan, memberikan kualitas pelayan yang baik serta
santun kepada setiap pelanggan.

7. Physical Evident

Physical Evidence merupakan tampilan fisik perusahaan yang menentukan nilai


perusahaan dimata konsumen. Kebenaran di mata konsumen terjadi saat konsumen melihat
properti perusahaan, seperti bangunan bisnis, ruangan, alat, perlengkapan, kenyamanan dan
dekorasi ruangan dan resepsionis perusahaan. Dalam hal ini, BIAS menampakkan physical
Evidence dengan menyajikan ruang makan bubur ayam BIAS yang nyaman, dengan dekorasi
yang baik dan modern, alunan musik yang menemani konsumen saat menikmati BIAS
ditempat, karyawan yang ramah dalam melayani pelanggan dan yang paling penting adalah
kualitas makanan/ Bubur Ayam BIAS yang membuat sebuah bisnis bubur ini menempati
pilihan utama konsumen.

- Internet Marketing
Internet marketing merupakan salah satu jenis strategi pemasaran yang dilakukan
dengan menggunakan bantuan internet melalui berbagai media atau platform berbasis online.
Contohnya website, email, blog, mesin pencari dan sosial media. Selain itu, internet marketing
juga dapat dikatakan sebagai online marketing, dimana segala proses pemasaran dilakukan
secara online dengan bantuan teknologi digital yang ada. Tujuannya ialah untuk mendapatkan
konsumen yang lebih luas dan banyak. Maka BIAS membuat sosial media untuk meningkatkan
brand produknya. Salah satu media yang dipilih ialah instagram,twitter dan Tiktok. Pemasaran
dengan bantuan sosial media marketing terbukti cukup efektif.

(Gambaran Sosial media BIAS/Instagram)

Aspek lainnya yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis ini :


a. Analisis Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)
Untuk mendukung keberlangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu :
1). Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami
melakukan kerjasama dengan distributor - distributor pemasok bahan baku bubur
ayam,sehingga bahan - bahan dari bubur ayam ini mudah didapatkan. Distributor yang
kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan
seperti beras, daging ayam dan rempah-rempah yang kami butuhkan.
2). Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan bubur ayam ini kami tidak memerlukan sumber daya
manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan
adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi
karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
3). Masyarakat sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga
berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karena kita juga harus memiliki hubungan
baik dengan masyarakat setempat, karena apabila kita tidak mempunyai hubungan baik
maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang
baik dan jujur terhadap siapa saja.

BUDGETING

NO. ITEM KETERANGAN Biaya (Rp)


1. Etalase/ Gerobak Bubur 2 Grobak x 4.000.000 8.000.000
Ayam
2. Kompor dan Tabung Gas 148.000 x 15 tabung gas 2.220.000
3. Perlengkapan Bubur Ayam -Panci Besar 3.000.000
-Mangkuk
-sendok
-piring
-plastik
-Toples,dll

4. Meja dan Kursi Meja (15)x 100.000 4.100.000


Kursi (40) x 65.000

5. Media Iklan Influencer 7.000.000


- Instagram - Magdalena
- Rizky Ritonga
Brand Ambassador
- Chef Arnold
- Konten Kreator Tiktok -Tasya Revina 2.500.000
- Cetak Poster 20 poster x 100.000 2.000.000

-Iklan media massa/Brosur 2000 x 850 1.700.000

-Cetak Banner 20 x 25.000 500.000

- Pengadaan Event perlengkapan keseluruhan 20.000.000


Launching Produk

6. -Packaging 500.000 pcs x 1.000 5.000.000

7. Gaji Karyawan/ Tenaga 1.200.000 x 6orang 7.200.000


Kerja

8. Biaya lain-lain Biaya yang tak terduga 5.000.000

Total Biaya 68.220.000

TIMELINE

N0. Schedule Jul Agus Sep Okt Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Hari Ket

1. Riset dan
Survei

2. Perencanaan
Konsep Bisnis

3. Kegiatan Bisnis

4. Company
Image

-Pembuatan
Logo

-Pembuatan
Banner

- Pembuatan
Desain
Packaging

-Dekorasi Toko Biaya


tambahan

5. Promotion

-Instagram 1xSemin
ggu
-Tiktok 2xsebul Biaya
an Tambahan

-Youtube 2x
Sebulan

Poster 1x3bula Biaya


n Tambahan

6. Event
Organizer

-acara Satu Alat dan


Launching Kali perlengkap
produk an
pertama
dengan
konsep” Family
Group Kece”

-Bazar 1x 3 Alat dan


bulan perlengkap
an

-Event Music Setiap Biaya


Bulan Tambahan

-Spesial Event Di Biaya


Akhir tambahan
bulan
dan hari
ulang
tahun
BIAS

7. Momentum Keme Maul Tah - Karti Idul Ulan


Marketing rdeka id un imb ni Fitri g
an RI Nabi Bar lek Tahu
u n
BIAS

Val
enti
ne

EVALUASI
Secara keseluruhan evaluasi dari usaha BIAS (BUBUR I AM SOBRY) ini
terbilang menarik karena konsep dan strategi pemasaran serta pengemasan yang cukup
berbeda dengan Bubur Ayam lainnya. Dimulai dari dekorasi toko yang unik, Kemasan
yang digunakan pada produk bubur ayam ini juga ramah lingkungan (eco-friendly
packaging) yang mana terbuat dari bahan-bahan yang mudah diurai, bisa didaur ulang
serta tidak berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup, misalnya daun pisang dan
daun talas. Meskipun terbuat dari daun tapi tetap dengan menambah sedikit unsur
modern pada kemasannya. Demi konsisten dalam penerapan kemasan ramah
lingkungan guna peduli terhadap lingkungan, BIAS juga memiliki campaign yang
mana bagi customers yang membawa tempat makan dan minum sendiri bakal dapat
diskon. BIAS sering kali mengadakan event-event di hari tertentu seperti hari nasional,
hari ibu,hari ulang tahun,dll, dengan tujuan untuk menjangkau dan memabangun
brandnya di tengah-tengah masyarakat dan tentunya selalu disertai diskon yang
menarik.
Pemilihan dan pemanfaatan media sosial BIAS ini juga sudah cukup baik
dengan menggunakan influencer dan brand ambassador dalam peningkatan
promosinya. Mungkin untuk kedepannya BIAS akan semakin aktif lagi dalam
menggunakan sosial media, dan perkembangan teknologi agar bisa menjangkau pasar
di seluruh Indonesia.

PENUTUP

Demikianlah proposal bisnis ini dibuat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena
proposal ini merupakan tahap awal dalam memulai usaha bubur ayam. Dengan Selesainya
proposal bisnis ini, berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah rencanakan ini
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena
kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut
semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih
baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA
A Shimp, T. (2007). Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran
Terpadu (Vol. 1). Jakarta: Erlangga.
Belch, G. a. (2015). Advertising and Promotion : An Integrated Marketing
Communications Perspective. New York: McGraw-Hill.
https://www.scribd.com/doc/294606487/Proposal-Usaha-Bisnis-Bubur-Ayam
https://www.google.com/search?client=firefox-b-
d&q=jurnal+staregi+pemasaran+bisnis+bubur+ayam#
https://jogja.tribunnews.com/2019/11/02/rekomendasi-10-bubur-ayam-enak-di-jogja-
cocok-untuk-menu-sarapan-pagi?page=all
https://bacteriality.com/usaha-bubur-ayam/
https://prezi.com/p/w7bjx36c8mjt/strategi-marketing-bubur-ayam-
bandung/?fallback=1

LAMPIRAN

PEMBAGIAN TUGAS PER KELOMPOK

Dalam mengerjakan laporan proposal ini, kami menyusun jadwal untuk berdiskusi dan
bersama-sama mengerjakan draft proposal ini melalui room zoom meeting yang biasa kami
lakukan di malam hari. Dan menggunakan googledockument dalam pengerjaan proposal ini.
Selain itu, kami juga melakukan pembagian tugas sebagai PR kami dalam mendiskusikan
pekerjaan selanjutnya mengenai “PROJECT BISNIS BIAS (BUBUR I AM SOBRY)”, dengan
pembagian tugas sebagai berikut ini :

VERONIKA BINTANG (153180042) HENDRI RIZALDI


(153180039)
1. Membuat Riset Perilaku Konsumen Bubur 1. Memberikan nama dan
Ayam di D.I.Yogyakarta. desain Product bisnis
2. Mencari bahan-bahan sebagai data pendukung Bubur Ayam yaitu BIAS
perencanaan bisnis Bubur Ayam dari (BUBUR I AM SOBRY).
(jurnal,penelitian, artikel,pemberitaan,youtube 2. Mencari bahan-bahan
dan dari pengalaman-pengalaman yang sudah sebagai data pendukung
melakukan bisnis Bubur Ayam). perencanaan bisnis Bubur
3. Mengolah Data menjadi Informasi. Ayam dari
4. Membuat Marketing TOOLS (pada bagian (jurnal,penelitian,
Promotion yang terdiri dari Sales artikel,pemberitaan,youtub
Promotion,direct marketing, advertising, e dan dari pengalaman-
public relations). pengalaman yang sudah
5. Membuat Analisis SWOT (Kekuatan dan melakukan bisnis Bubur
kelemahan). Ayam).
6. Analysing the current situation dimulai dari 3. Membuat Marketing Tools
Marketing Audit (Tujuan Marketing, pada bagian Product,
Menentukan buyer persona dan menggali place, price, people
informasi tentang Kompetitor ). 4. Membuat analisis
7. Membuat Konsep Marketing yang diambil dari SWOT(Peluang dan
Konsep Marketing Neil Borden yaitu bauran Ancaman).
pemasaran 7p Service Marketing Mix dan 5. Membuat Konsep
model bauran pemasaran Holistic Marketing. Marketing Yaitu dengan
yang memperkenalkan bisnis ini sebagai bisnis konsep Modern dan
yang berbeda dengan usaha bubur lainnya. Family Friendly dengan
(Modern dan Family Friendly dengan harga harga merakyat.
merakyat). 6. Membuat Jadwal.
8. Membuat analisis Operasional dan Aspek 7. Mendesain
Sumber Daya manusia (SDM). iklan(poster,logo,dll).
9. Menyusun timeline dan Budgeting.

Anda mungkin juga menyukai