Anda di halaman 1dari 6

Nama : Mochamad ramdhan

NIM : 02032012013

1. 5 aturan untuk membentuk nama pengidentifikasi


a. bahasa c bersifat case sensitive. -identifier tidak boleh berupa angka atau
diawali dengan karakter yang berupa angka

b. tidak boleh mengandung spasi.

c. tidak boleh menggunakan karakter simbol.

d. tidak boleh menggunakan kata kunci (keyword) yang terdapat pada c++

e. nama identifier sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhannya.

f. hindari penggunaan nama identifier yang sama dengan identifier yang


digunakan oleh C
2. tipe data dasar
1. char
contoh : 'A', 'a', '3'
2. Integer
Contoh : 3, 2, 10,12
3. Float
Contoh : 4.8, 2.4, 7.0
4. Double
Contoh : 4.2, 5.12, 3.23
3. Perbedaan antara keduanya adalah adanya tanda bilangan yang menunjukan positif dan
negatif. Untuk tipe data unsigned (tanpa tanda) suatu bilangan hanya diawali dari 0 ke
suatu jangkauan tertentu, sedangkan untuk tipe signed (bertanda), bilangan diawali dari
nilai negatif (-) menuju ke jangkauan nilai positif (+).
4. Variabel adalah sebuah tempat menyimpan sebuah nilai
Konstanta adalah sebuah nilai tetapan.(bisa juga dibilang sebagai variabel yang tidak bisa
diubah nilainya.)
Jadi variable bisa di ubah nilainya
Sedangkan konstanta tidak bisa di ubah nilainya
5. Singkatan Stdio sendiri adalah Standard Input Output.
adalah Library dalam bahasa pemrograman C yang digunakan untuk INPUT-OUTPUT ,
tanpa menggunakan library tersebut maka program C yang kita buat tidak bisa digunakan
untuk menampilkan atau menginput sesuatu.
6. A.
a. Integer
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int Data1 = 10;

cout<<"Hasil dari "<<Data1;

return 0;
}
b. Decimal
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
double Data1, hasil ;
const double p=3.14;

cout<<"Masukan Jumlah jari-jari = ";cin>>Data1;


hasil = Data1*(Data1 * p);
cout<<"Luas dari lingkaran 3.14 X "<<Data1<<" X "<<Data1<<" adalah "<<hasil;

return 0;
}
c. Karakter
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
char Data1='A';

cout<<"Masukan kelas = ";cin>>Data1;


cout<<endl<<"Yang anda masukan adalah "<<endl<<Data1;

return 0;
7.
a. Data1 integer, data2 karakter
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int Data1 = 10;
char Data2 = 'A';

cout<<"Masukan angka = ";cin>>Data1;


cout<<"Hasil dari Integer = "<<Data1;

cout<<"\nMasukan karakter = ";cin>>Data2;

cout<<endl<<"hasil dari karakter "<<endl<<Data2;

return 0;
}
b. Data1 pecahan denggan presisi 3 digit dan data2 integer 10 digit
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
double Data1 = 0;
int Data2 = 0;

cout<<"Masukan bilangan pecahan presisi 3 digit contoh (3.55)= ";cin>>Data1;


cout<<"hasil dari karakter 3 digit = "<<Data1;

cout<<"\nMasukan angka 10 digit = ";cin>>Data2;

cout<<"\nHasil dari Integer 10 digit = "<<Data2;

return 0;
}
8. Prefix = metode penulisan dengan meletakkan operator di depan operandi dan tanpa
menuliskan tanda kurung
Postfix = metode penulisan dengan meletakkan operator di belakang operandi dan tanpa
menuliskan tanda kurung

postfix
int x = 5;
y = x++; // y = 6;
jadi menambahkan 1 dengan oprator di depan
prefix
int x = 3
y = ++x; // y = 4;
menambahkan 1 dengan oprator di belakang
9. Format
conditional ? result1 : result2

contoh intruksi

#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
int g;
cout<<"Nilai : ";
cin>>g;
g>=90 ? cout<<"Grade anda A" :
g>=75 ? cout<<"Grade anda B" :
g>=60 ? cout<<"Grade anda C" :
g>=40 ? cout<<"Grade anda D" :
cout<<"Grade anda E";
return 0;
}
10. Contoh program comma

#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int a,b,x;
a = 0;
b =0;
cout<<"input nilai a = ";cin>>a;
cout<<"input nilai a = ";cin>>b;
a = ( a+b )*2;
x = (a+b);

cout <<"nilai x adalah = " x;


}

11.
a) Int a,b=10 ; float c=0;
C=a/(b+3);
*error
b) float d=0; int e,r=4;
e=r/(d+3);
*type operator
c) Int w ; float d=10000;
w = (int)d;
*type casting
12. A
a. Statement if

True false
expr

statement

b. statmen if/else

c. Statement if/else/if
13. Jadi perbedaan dari while loop dan door loop itu
loop for membutuhkan sesuatu untuk diiterasi
While loop tidak diperlukan sesuatu yang bisa diiterasi. Akan tetapi, Jika kondisinya
sudah tidak terpenuhi, loopnya akan berhenti
14. Call by value metode yang menyalin data (nilai) dari argumen yang memanggil fungsi ke
parameter dari fungsi tersebut. akibatnya jika ada perubahan nilai pada parameter fungsi
tidak akan berpengaruh pada nilai aslinya.
Call by reference adalah metode yang menyalin bukan nilainya tetapi alamat
memorinya yang menyimpan nilai tersebut sehingga jika terjadi perubahan-perubahan
nilai pada parameter fungsi, maka secara otomatis nilai argumennya juga akan ikut
berubah.
15. Fungsi rekursif atau rekursi dalam pemrograman merupakan fungsi yang memanggil
dirinya sendiri.
Contoh : faktorial(5) = 5 * faktorial(4)
faktorial(4) = 4 * faktorial(3)
faktorial(3) = 3 * faktorial(2)
faktorial(2) = 2 * faktorial(1)
faktorial(1) = 1
Maka faktorial(5) = 5 * 4 * 3 * 2 * 1, akan menghasilkan 120.

Anda mungkin juga menyukai