Anda di halaman 1dari 4

NAMA : INDRA REZA SITUMEANG

NIM : 5163122006

PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

MATA KULIAH : EVALUASI HASIL BELAJAR OTOMOTIF

1. Jelaskan pengertian pengukuran, penilaian dan evaluasi.


Jawab :
Pengukuran adalah Esensi dari pengukuran adalah kuantifikasi / penetapan angka tentang
karakteristik atau keadaan individu menurut aturan-aturan tertentu. Keadaan individu ini
bisa berupa kemampuan afektif dan psikomotorik, pengukuran ini dapat dilakukan
dengan tes maupaun non tes. Penilaian adalah prosen untuk mendapatkan informasi
dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang
siswa baik menyangkut kurikulum, program pembelajaran,iklim sekolah, maupun
kebijakan sekolah. Dan Evaluasi penilaian atau penaksiran (john M. Echois dan Hasan
Shadily). Sedangkan menurut istilah evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk
mengetahui kedaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya
dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan.

2. Jelaskan pengertian taksonomi pendidikan/pembelajaran dan kaitannya dengan evaluasi


hasil belajar.
Jawab :
Taksonomi pendidikan adalah Suatu pengklasifikasian atau pengelompokan yang disusun
berdasarkan ciri-ciri tertentu. Klasifikasi berhirarki dari sesuatu, atau prinsip yang
mendasari klasifikasi. Klasifikasi bidang ilmu, kaidah, dan prinsip yang meliputi
pengklasifikasian objek.  Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan
membaginya menjadi tiga ranah, a) ranah kognitif, b) ranah afektif, c) ranah
psikomotoris. Semua ranah ini dilakukan untuk membantu berjalannya kegiatan belajar
mengajar agar tujuan pendidikan yang ditentukan tercapai, begitu pula dengan evaluasi
hasil belajar itu untuk membantu mengukur seberapa mampu peserta didik menguasai
materi yang diajarkan. Tujuan pengajaran pada intinya adalah diperolehnya bentuk
tingkah laku menjadi lebih baik, yang belum tahu jadi lebih banyak tahu tentang ilmu
pengetauan melalui belajar yang di sampaikan oleh seorang pendidik.

3. Jelaskan jenis-jenis tes dalam evaluasi hasil belajar.


Jawab :

1.       Dari segi bentuk pelaksanaannya


a.          Tes Tertulis ( paper and pencil test)
Tes tertulis dalam pelaksanaannya lebih menekankan pada penggunaan kertas dan
pencil sebagai instrumen utamanya, sehingga tes mengerjakan soal atau jawaban
ujian pada kertas ujian secara tertulis, baik dengan tulisan tangan maupun
menggunakan komputer.
b.         Tes Lisan ( oral test)
Tes lisan dilakukan dengan pembicaraan atau wawancara tatap muka antara guru
dan murid.
c.          Tes Perbuatan (performance test)
Tes perbuatan mengacu pada proses penampilan seseorang dalam melakukan
sesuatu unit kerja. Tes perbuatan mengutamakan pelaksanaan perbuatan peserta
didik.
2.       Dari segi bentuk soal dan kemungkinan jawabannya
a.          Tes Essay (uraian)
Tes Essay adalah tes yang disusun dalam bentuk pertanyaan terstruktur dan siswa
menyusun, mengorganisasikan sendiri jawaban tiap pertanyaan itu dengan bahasa
sendiri. Tes essay ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan
dalam menjelaskan atau mengungkapkan suatu pendapat dalam bahasa sendiri.
b.         Tes Objektif
Tes objektif adalah tes yang disusun sedemikian rupa dan telah disediakan
alternatif jawabannya. Tes ini terdiri dariberbagai macam bentuk, antara lain ;
Tes Betul-Salah (TrueFalse)
Tes Pilihan Ganda (Multiple Choice)
Tes Menjodohkan (Matching)
Tes Analisa Hubungan (Relationship Analysis)
3.       Dari segi fungsi tes di sekolah
a.          Tes Formatif
Tes Formatif, yaitu tes yang diberikan untuk memonitor kemajuan belajar selama
proses pembelajaran berlangsung. Tes ini diberikankan dalam tiap satuan unit
pembelajaran. Manfaat tes formatif bagi peserta didik adalah :
Untuk mengetahui apakah peserta didik sudah menguasai materi dalam tiap unit
pembelajaran.
Merupakan penguatan bagi peserta didik.
Merupakan usaha perbaikan bagi siswa, karena dengan tes formatif peserta didik
mengetahui kelemahan-kelemahan yang dimilikinya.
Peserta didik dapat mengetahui bagian dari bahan yang mana yang belum
dikuasainya.
b.         Tes Summatif
Tes sumatif diberikan dengan maksud untuk mengetahui penguasaan atau
pencapaian peserta didik dalam bidang tertentu. Tes sumatif dilaksanakan pada
tengah atau akhir semester.
c.          Tes Penempatan
Tes penempatan adalah tes yang diberikan dalam rangka menentukan jurusan
yang akan dimasuki peserta didik atau kelompok mana yang paling baik ditempati
atau dimasuki peserta didik dalam belajar.
d.         Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mendiagosis penyebab kesulitan
yang dihadapi seseorang baik dari segi intelektual, emosi, fisik dan lain-lain yang
mengganggu kegiatan belajarnya.
4. Jelaskan hal-hal penting dalam analisis butir soal.
Jawab:
Tujuan kegiatan ini adalah:
1.         Mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu
sebelum digunakan,
2.         meningkatkan kualitas butir tes melalui revisi atau membuang soal yang
tidak efektif,
3.         mengetahui informasi diagnostik pada siswa apakah mereka telah
memahami materi yang telah diajarkan.
Soal yang bermutu adalah soal yang dapat memberikan informasi setepat-tepatnya
tentang siswa mana yang telah menguasai materi dan siswa mana yang belum menguasai
materi.
5. Jelaskan definisi validitas dan reliabilitas tes.
Jawab:
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya . Suatu skala atau instrumen
pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut
menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud
dilakukannya pengukuran tersebut. Sedangkan tes yang memiliki validitas rendah akan
menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran.
Realibilitas tes adalah Suatu alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya. Hal ini
ditunjukkan oleh taraf keajegan (konsistensi) skor yang diperoleh oleh para subjek yang
diukur dengan alat yang sama, atau diukur dengan alat yang setara pada kondisi yang
berbeda. Dalam artinya yang paling luas, realiabilitas alat ukur menunjuk kepada sejauh
mana perbedaan-perbedaan skor perolehan itu mencerminkan perbedaan-perbedaan
atribut yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai