Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KEPERAWATAN HIV/AIDS

KASUS: FLU DAN DIARE BERKEPANJANGAN

KELOMPOK: 2

HERNA WANDIRA A1C219117

NADIA GARDILLAH A1C219123

YULIANTI GALIB A1C219126

ANDI DESTRIA A1C219098

SILVA RUSLI PUTRI A1C219134

YULIANA AINUSI A1C219138

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSTAS MEGAREZKY

TAHUN 2021/2022
KASUS : FLU DAN DIARE BERKEPANJANGAN

Seorang pria (20 tahun), datang ke rumah sakit karena flu dan diare yang
berkepanjangan. Salah satu mahasiswa keperawatan diminta untuk melakukan
pengkajian keperawatan dan diawasi oleh perawat senior. Dia menemukan banyak
bekas luka jarum suntik di kedua lengan atas pasien, dan cara komunikasi yang
tidak koheren. Ketika ditanya, “Apakah pasien, menggunakan narkoba?”, pasien
menjawab bahwa dia telah menggunakan narkoba selama lima tahun dengan
jarum yang digunakan bersama teman-temannya. Dia juga mengatakan bahwa dia
melakukan seks bebas sejak tiga tahun lalu. Berdasarkan penilaian, perawat
menyarankan pasien untuk mengunjungi klinik VCT.

Seven Jump

1. Clarifying unfamiliar terms/ mengklarifikasi istilah atau konsep:


 Koheren: bersangkut paut
 Narkoba: senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk
membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk
penyakit tertentu.
 VCT: Vlountry counselling and testing atau biasa diartikan
sebagai konseling dan tes HIV sukarela (KTS).

2. Problem definition/ mendefinisikan permasalahan:


 Apa yang dimaksud dengan flu?
 Apakah diare berkepanjangan dapat menyebabkan sebuah infeksi?
 Apakah diare bisa menjadi salah satu komplikasi HIV?
 Jelaskan mengapa jarum suntik yang digunakan secara bergantian
dapat menimbulkan penyakit menular?
 Apakah seks bebas dapat menjadi salah satu penyebab penularan
HIV?
3. Brainstorming :
 Flu adalah penyakit menular umum yang disebabkan oleh virus,
juga dikenal sebagai influensa. Flu sering salah dianggap seperti
pilek biasa karena mempunyai gejala-gejala yang sama. Namun,
virus yang menyebabkan flu berbeda dari pilek dan flu cenderung
lebih serius. Bahkan, flu parah dapat membahayakan nyawa.

Referensi :

 Diare berkepanjangan dapat disebabkan oleh infeksi bakteri,


parasit (cacing dan ameba), virus, dan jamur. Untuk menentukan
penyebab infeksinya, dokter perlu melekukan pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang, seperti tesdarah dan pemeriksaan
feses. Dari hasil pemeriksaan feses, dapat diketahui jenis kuman
penyebab diare berkepanjangan.

Referensi :
 Diare merupakan salah satu komplikasi HIV yang paling umum,
cirinya adalah tinja yang dikeluarkan berupa cairan, ini juga bisa
berlangsung semakin parah. Bagi mereka yang hidup dengan HIV,
mengidentifikasi penyebab diare dapat membantu menentukan
perawatan yang tepat untuk jangka panjang dan kualitas hidup
yang lebih baik.

Referensi:

 HIV dapat ditularkan melalui jarum suntik yang terkontaminasi


dengan darah yang terinfeksi. Berbagi pakai jarum suntik atau
menggunakan jarum suntik atau menggunakan jarum suntik bebas,
membuat seseorang memiliki resiko sangat tinggi tertular penyakit,
termasuk HIV.

Referensi:

 Penularan dengan melakukan hubungan seksual dapat terjadi dari


pria ke wanita atau sebaliknya, serta pada sesama jenis kelamin
melalui hubungan seksual yang beresiko. Penularan HIV dapat
terjadi saat hubungan seks melalui vagina, anal, maupun seks oral
dengan pasangan yang terinfeksi HIV. Salah satu cara terbaik
untuk mencegah penularan HIV adalah menggunakan kondom saat
berhubungan seks dan tidak berganti-ganti pasangan seksual.

Referensi:

4. Analyzing the problem/ menganalisa masalah:

5. Formulating learning issue/ menetapkan tujuan belajar:


 Menjelaskan definisi flu dan diare
 Apa dampak flu dan diare berkepanjangan
 Mengetahui gejala- gejala HIV
 Bagaimana proses penularan HIV
 Bagaimana mekanisme HIV menyerang kekebalan tubuh
 Mengetahui defenisi VCT
6. Self study/ mengumpulkan informasi tambahan (belajar mandiri)
 Mempelajari buku atau mencari diinternet mengenei flu dan diare
serta dampak dari flu dan diare berkepanjangan
 Mempelajari etiologi, fisiologi, dan patofisiologi dari HIV
 Menanyakan pada pakar ataupun pada dosen yang bersangkutan
tentang hal yang belum dimengerti.
 Mempelajari specimen anatomi/histologi tentang organ yang
berperan

7. Reforting / mensintesis/ menguji informasi baru:

Anda mungkin juga menyukai