Anda di halaman 1dari 34

BAB 1.

Mengenal Microsoft Powerpoint 2019

Micorosoft PowerPoint 2019 adalah Software untuk membuat presentasi secara


elektronik yang handal. Presentasi Power Point dapat terdiri dari teks, grafik, objek gambar,
clipart, movie, suara dan objek yang dibuat Software lain.
Softrawe ini pun dapat dicetak secara langsung menggunakan kertas, atau dengan
menggunakan transparansi untuk kebutuhan presentasi melalui Overhead, serta dapat dicetak
untuk ukuran slide film. Apabila dibutuhkan dibagikan kepada audiens sebagai bahan
pendukung dalam presentasi, maka kita dapat mencetaknya seperti notes, handout dan outline.
Kita juga dapat menampilkan presentasi secara online baik melalui internet maupun intranet.
Tampilan Ms. PowerPoint 2019 mengalami perubahan yang cukup signifikan
dibandingkan versi sebelumnya. Mengapa? Karena pada software Microsoft Power Point 2019
ini menghadirkan fitur Morph and Zoom Animation. Kita bisa membuat presentasi dengan
animasi yang menarik, bahkan kita juga bisa mempresentasikan objek 3D ( Format .obj )
dengan sangat mudah dan interaktif.
Pada dasarnya beberapa tools yang ada pada Ms. PowerPoint 2019 juga ada pada
versi yang sebelumnya, tetapi tampilannya sangat berbeda dan terdapat beberapa fitur
tambahan. Jika Anda telah menguasai Ms. PowerPoint sebelumnya, maka Anda akan lebih
mudah untuk mempelajari kembali penggunannya pada Ms. PowerPoint 2019.

1. Mengaktifkan Ms. PowerPoint 2019


Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan Ms. Power Point 2019
yang ada di komputer Anda.. Pengaktifan Ms. Power Point 2019 ini bisa dilakukan
dengan langkah berikut :

• Klik START atau icon , pilih Power Point. Hal ini berbeda dengan yang versi sebelumnya,
karena untuk menjalankan software Power Point 2019 ini harus menggunakan OS Windows 10
dan tidak bisa untuk windows versi sebelumnya.

1
Gambar 1. Ms. PowerPoint 2019
Jika Anda sudah membuat shortcut dan menempatkannya pada desktop, maka Anda dapat

mengaktifkan Ms. PowerPoint 2019, logo dari Power Point 2019 adalah sebagai berikut
dengan mengklik (double click) icon shortcut tersebut.

2. Lembar Kerja Ms. PowerPoint


Seperti telah disampaikan di atas, tampilan lembar kerja Ms. Power Point 2019 berbeda dengan
Ms. PowerPoint sebelumnya (mis: Ms. PowerPoint 2007 atau 2003) tetapi agak mirip dengan
powerpoint 2013 maupun 2016, begitu juga dengan penggunaan istilahnya.

2
Gambar 2. Lembar Kerja Ms. PowerPoint 2019

Gambar 3.Tool pada Ms. PowerPoint 2019

3. Fungsi dari Tools dalam Ms. PowerPoint 2019


Terdapat perbedaan istilah yang digunakan Ms. Power Point 2019 dibandingkan versi
sebelumnya 2003 tetapi sama dengan versi 2007 yang tampilannya belum flat design dan 2013
maupun 2016 yang sudah menerapkan flat design, antara lain penggunaan istilah Ribbon Tabs
untuk menggantikan menubar dan Ribbon untuk kumpulan toolbar (tools group).

3
a. Fungsi Utama Tombol Ms. Office (Ms. Office Button)
Ms. Office Button berisi fungsi-fungsi utama dari File, antara lain : New, Open, Save, Save
as, Print, Prepare, Send & Publish.

Gambar 4.Fungsi Ms. Office Button

b. Quick Access Toolbar


berisi shortcut untuk fungsi Save, Undo, and Repeat. Shortcut ini dapat ditambah dengan
mengklik panah di sebelah kanan.

4
Gambar 5.Quick Access Toolbar

Jika kita mengaktifkan seluruh menu yang ada di pilihan Customize Quick Access
Toolbar, maka shortcutnya akan aktif pada Quick Access Toolbar, seperti gambar berikut ini :

5
Gambar 6 Customize Quick Access Toolbar

c. Ribbon Tabs
Setiap Ribbon Tab akan menampilkan Ribbon yang berisi beberapa set dari Tool Groups.
Ribbon tabs dalam Ms. Power Point 2019 antara lain : Home, Insert, Design, Animations, Slide
Show, Review, dan View.

Gambar 7 Ribbon Tabs

a) Ribbon Tab Home

Pada Ribbon Tab Home terdapat beberapa tool group, antara lain : Clipboard, Slides,
Font, Paragraph, Drawing dan Editing, yang berfungsi untuk mengatur format slide dan isinya.
􀂃 Clipboard, terdapat tombol copy, paste, cut, dan format painter.
􀂃 Slide, terdapat tombol add slide, layout, reset dan delete.
􀂃 Paragraph, terdapat tombol untuk mengatur perataan (alignment), bullet and numbering, line
spacing, dan beberapa tombol untuk mengatur paragraph.
􀂃 Drawing, terdapat tombol Text Box, Austoshape, Arrange, Quick Styles, Shape Fill, Shape
Outline, dan Shape Effects.
􀂃 Editing, terdiri dari tombol Find, Replace, dan Select.

6
b) Ribbon Tab Insert

Ribbon tab Insert terdiri dari beberapa tool group, antara lain :
􀂃 Tables, perintah untuk menambahkan table pada tampilan slide Anda.
􀂃 Illustrations, terdapat tombol-tombol yang bisa Anda gunakan untuk menyisipkan gambar,
clipart, photo album, shapes, smartart, dan chart (grafik).
􀂃 Links, tombol-tombol pada tool group ini dapat digunakan untuk membuat link pada slide.
􀂃 Media Clips, untuk memperkaya tampilan slide Anda, maka anda dapat menambahkan file
sound (suara) atau movie (film).

7
c) Ribbon Tab Design

Jika anda mengklik Ribbon tab Design, maka akan muncul Ribbon dengan beberapa
tool group, antara lain : Page Setup, Themes, dan Background, berfungsi untuk mendesain
slide Anda.
􀂃 Page Setup, terdapat tombol untuk mengatur orientasi dari slide, apakah anda akan
menggunakan orientasi portrait atau landscape.
􀂃 Themes, Anda bisa menggunakan pilihan desain yang sudah disiapkan oleh Ms. PowerPoint
2019 untuk slide Anda.
􀂃 Background, untuk memperindah slide yang Anda buat, anda bisa menata latar belakang
slide Anda dengan menggunakan menu pada toolgroup ini.

d) Ribbon Tab Transitions

Ribbon Tab transitions terdiri dari beberapa tool group, antara lain :
􀂃 Preview, untuk melihat transisi yang diberikan pada sebuah slide tanpa masuk pada mode
slideshow.
􀂃 Transition to This Slide, pada tool group ini terdapat kumpulan template transisi siap pakai
untuk memperindah pergantian slide anda, dan disinilah letak animasi transisi yang baru
yaitu Efek Transisi Morph.
􀂃 Timing, Anda bisa mengatur suara pada transisi, mengatur durasi transisi, mengatur
interaksi transisi dan penempatan transisi.

e) Ribbon Tab Animations

Pada Ribbon Tab Animations, Anda bisa menambahkan berbagai macam bentuk
animasi pada slide Anda. Terdapat 3 tool group yang bisa Anda gunakan, antara lain :
􀂃 Preview, tombol ini dipergunakan untuk melihat hasil dari animasi yang Anda berikan untuk
slide Anda.

8
􀂃 Animations, Anda dapat memilih animasi bagi objek yang ada pada slide.
􀂃 Advance Animation, untuk memberikan animasi bagi objek bagi kalian secara custom.
􀂃 Timing, Anda bisa mengatur waktu mulai dan Durasi animasi, mengatur delay dan
melakukan re order atau mengurutkan animasi.

f) Ribbon Tab Slide Show

Ribbon Tab Slide Show terdiri dari beberapa tool group, antara lain :
􀂃 Start Slide Show, untuk menentukan dari mana slide Anda dijalankan, apakah dari awal
(from beginning) atau dari slide yang sedang aktif (from current slide show) atau pilihan
Anda sendiri (custom slide show).
􀂃 Set Up, pada tool group ini terdapat tombol yang bisa digunakan untuk menyembunyikan
slide (hide slide), merekam narasi (record narration) dan menentukan urutan slide (rehearse
timings) yang akan ditampilkan.
􀂃 Monitors, Anda bisa mengatur resolusi dari slide presentasi Anda pada tool group ini.

g) Ribbon Tab Review

Terdapat tiga tool group pada Ribbon Tab ini, antara lain :
􀂃 Proofing, digunakan untuk melakukan pengecekan pada tata tulis yang Anda buat di slide.
􀂃 Comments, Anda bisa memberikan catatan pada slide yang Anda buat.
􀂃 Compare, Anda bisa melakukan merger atau penggabungan 2 dokumen powerpoint.
􀂃 Ink, Anda bisa menggunakannya untuk menggambar.

h) Ribbon Tab View

Tool group yang terdapat pada Ribbon Tab ini antara lain :

9
􀂃 Presentation Views, pada bagian ini Anda dapat melihat keseluruhan dari slide yang telah
Anda buat. Anda bisa melihatnya secara normal, slide sorter, notes page, dan slide show.
Selain itu Anda juga dapat membuat slide Master sesuai dengan desain yang Anda inginkan.
􀂃 Show/Hide, untuk membantu Anda dalam membuat slide presntasi, Anda bisa menampilkan
penggaris (ruler) dan garis bantu (gridlines).
􀂃 Zoom, Anda dapat memperbesar ukuran slide yang Anda buat atau secara normal.
􀂃 Color/Grayscale, Pada bagian ini anda dapat menentukan apakah slide yang Anda buat
berwarna (color) atau hitam putih (grayscale).
􀂃 Window, Anda manata tampilan window PowerPoint apakah secara cascade, split, atau
berpindah ke window lain.

4. Dialog Box Launcher

Apabila Anda meng-klik Dialog Box Launcher berupa panah kecil di sudut sebalah
kanan bawah tools Group, maka akan terbuka Dialog Box yang mempunyai pilihan dan setting
dari toolgroup tersebut.

5. Menyimpan Dokumen Ms. PowerPoint 2019


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila Anda akan menyimpan dokumen
yang Anda buat, antara lain :
• Apabila Anda menyimpan dokumen sebagai Ms. PowerPoint 2019 dengan format pptx,
maka dokumen tersebut tidak dapat dibuka pada Ms. PowerPoint versi 2003 atau
sebelumnya yang belum support pptx dan juga fitur terbaru yang ada pada Ms. Power
Point 2019 seperti animasi transisi morph ketika dibuka pada Ms. PowerPoint versi
sebelumnya, tidak akan berfungsi atau diubah menjadi transisi bawaan, walaupun sudah
dirubah menjadi power point slideshow.
• Selalu menggunakan Save as untuk menyimpan dokumen, karena akan memudahkan
memilih tipe penyimpanan, disesuaikan dengan Ms. PowerPoint yang digunakan dan
kebutuhan lainnya.

10
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyimpan dokumen, antara lain :
 Klik logo/tombol Ms. Office yang ada pada sudut kiri atas lembar kerja, kemudian pilih Save
as. Ms. Office Button >> Save as
a. PowerPoin Presentation, Anda dapat menyimpan dokumen yang anda buat sesuai
dengan format Ms. Power Point 2019 (*.pptx)
b. PowerPoint Show, Anda menyimpan dokumen yang Anda buat dimana jika Anda
mengaktifkannya maka akan terbuka sebagai tampilan Slide Show.
c. PowerPoint 97-2003 Presentation, Menyimpan copy dari presentasi yang anda buat
dengan format yang dapat dibuka di PowerPoint 97-2003.
d. Find Add-Ins for other file format, Anda dapat menyimpan dokumen yang Anda buat
dalam bentuk file formet yang lain, misalkan pdf dan xps.
e. Other Formats, membuka dialog box Save as, untuk memilih dari semua tipe file format
yang tersedia atau memungkinkan.

6. Menjalankan Presentasi
Saat menjalankan presentasi pada layar komputer (on-screen), seluruh layar akan
digunakan dan komponen-komponen layar seperti toolbar, menu, dan lain-lain akan hilang dari
layar. Cara menjalankan presentasi ini cukup sederhana, buka presentasi yang akan dijalankan,
lalu klik menu View, Slide Show atau menu Slide Show, View Show atau langsung tekan tombol
F5 dari keyboard anda.

11
BAB 2.
Praktikum Power Point

Praktikum Power Point untuk memudahkan anda memahami PowerPoint 2019, maka kita
akan adakan praktikum secara langsung, yaitu membuat sebuah presentasi interaktif yang
menakjubkan dengan fitur animasi transisi terbaru yang ada di PowerPoint 2019. Sehingga
selain bisa membuat materi presentasi, kita juga bisa membuat tampilan yang menarik untuk
Audience, sehingga audien menjadi fokus dengan materi yang kita sampaikan secara interaktif
hanya dengan menggunakan Ms. PowerPoint 2019.

Ada beberapa hal yang dipelajari pada praktikum ini :

- Menggunakan Ruler dan Grid View


- Membuat Slide Master
- Menggunakan Text Box
- Teknik Merge Shapes
- Teknik Transparency
- Menerapkan Efek Morph Transition

12
1. Mempersiapkan Material dan Membuat Dokumen Bar
Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah Materi yang akan di masukkan dalam
presentasi, dalam hal ini kita mempersiapkan beberapa materi untuk praktikum ini.

Pada gambar diatas terdapat materi gambar dan objek 3D IronMan dengan ekstensi
file .obj , serta untuk materi teks, saya mengambil dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Kimi_no_Na_wa.
Setelah itu, silahkan buat Dokumen Baru dengan pilihan Blank Presentation, caranya
klik New -> Blank Presentation

2. Aktifkan Ruler dan Grid


Untuk mempermudah dalam penataan objek didalam slide, kita bisa aktifkan fasilitas
Ruler dan Grid, caranya :
- Pergi ke Tab View dan Centang semua Pilihan pada bagian Ruler dan Gridlines,
sehingga akan tampil Ruler dan Gridlinesnya seperti gambar

13
3. Membuat Master Slide Foto
- Silahkan hapus “Click to add title” dan “Click to add subtitle” dengan cara seleksi
semua menggunakan tombol keyboard ctrl+a , lalu tekan tombol delete pada
keyboard, sehingga Nampak slide kosong seperti ini

- Setelah itu buatlah sebuah kotak dengan margin 2 titik setiap sisi, seperti pada
gambar dibawah ini

14
Caranya mudah, silahkan pergi ke tab insert, lalu klik shapes, setelah itu silahkan
pilih rectangle

- Setelah itu silahkan menuju ke tab View Pilih Slide Master

Kemudian setelah kita klik tombol Slide Master diatas, maka akan muncul halaman
Slide Master seperti berikut ini

Pilihlah Halaman Pertama Slide Master untuk kita Rubah menjadi Slide Photo,
caranya silahkan Hapus Semua “Click to edit Master Title dan Subtitle” tekan tombol
ctrl+a pada keyboard, dilanjutkan tekan tombol delete.

15
Atau agar tidak menrubah style yang sudah ada, kita bisa tambahkan slide master
baru, caranya klik kanan pada slide master yang mana saja, kalau pada tutorial ini,
saya klik kanan pada slide master yang pertama, setelah itu Pilih Insert Layout.

Setelah itu pada Layout baru yang muncul, silahkan dihapus semua isi didalamnya
seperti cara yang sebelumnya, yaitu dengan tekan tombol ctrl+a pada keyboard
untuk menyeleksi semua, dilanjutkan tekan tombol delete. Tampilannya nanti
sebagai berikut

16
Silahkan klik Close Master View untuk kembali ke Slide utama dan klik shape yang
telah kita buat

Lalu silahkan copy dengan menekan tombol ctrl+c pada keyboard.


Setelah itu kembali lagi ke Tab View dan Pilih Slide Master dan silahkan paste kan
dengan menekan tombol ctrl+v di keyboard pada Slide Master Layout yang telah kita
kosongkan sebelumnya.

Sehingga nanti tampilannya menjadi seperti gambar dibawah ini

17
Setelah kita berhasil menyalin shape / objek ke Layout Slide Master, maka langkah
selanjutnya adalah klik pada objek kotak tersebut dan klik Insert Placeholder pada
toolbar dan Pilih Picture

Lalu kita double klik kiri pada mouse di kotak tersebut sampai muncul layout seperti
pada gambar dibawah ini

18
Kita akan menjadikan objek kotak tersebut sebagai acuan untuk menata layout
gambar yang muncul tersebut, silahkan Tarik tepat pada titik titik yang ada sampai
ujung tiap sisi objek kotak. Sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini

Setelah itu klik kanan pada layout gambar tersebut, lalu pilih send to back untuk
meletakkan layout gambar ke posisi paling belakang, seperti pada gambar dibawah
ini

19
Setelah itu, silahkan hapus objek kotak yang kita gunakan sebagai acuan ukuran
layout dengan menekan tombol delete pada keyboard. Sehingga tampilannya
menjadi seperti gambar dibawah ini.

Oke, sekarang kita sudah berhasil membuat sebuah layout yang unik.

20
4. Memasukkan Layout ke Dalam Slide Utama
Langkah selanjutnya adalah memasukkan layout yang telah kita buat ke slide utama,
caranya silahkan close master view untuk kembali ke slide utama.
Selanjutnya silahkan klik kanan pada slide yang ingin kita beri layout, lalu pilih layout
-> Custom Layout, seperti gambar dibawah ini

Nama Layout yang telah kita buat adalah Custom Layout, karena kita belum
memberi nama pada Slide Master. Cara memberinya nama adalah, klik kanan
Layout yang telah kita buat pada halaman Slide Master, lalu pilih Rename ->
silahkan masukkan nama yang diinginkan.

Setelah layout berhasil dimasukkan pada slide utama, silahkan klik pada layout
gambar, setelah itu kita letakkan pada posisi layer paling belakang.

21
Setelah itu kita akan buat variasi untuk memperindah tampilan slide.

5. Memperindah Tampilan Slide dengan Merge Shapes


Apa itu Merge Shapes? Merge Shapes merupakan Fasilitas yang ada di Power Point
untuk membuat bentuk objek baru dari gabungan dua atau lebih shape/objek.
Bila pada PowerPoint 2010, tool ini hanya bisa digunakan untuk menggabungkan shape
saja. Maka pada PowerPoint 2013, 2016 dan 2019, fitur ini juga bisa digunakan untuk
menggabungkan gambar dan text box.
Untuk mengaktifkan pilihan pada Merge Shapes, pilih minimal 2 obyek (contoh: shape
dengan shape, shape dengan gambar, atau shape dengan text box).
Ada 5 pilihan penggabungan:
- Union
- Combine
- Fragment (PowerPoint 2013, 2016 dan 2019)
- Intersect
- Subtract
Shape yang dihasilkan akan mengikuti format obyek pertama yang dipilih. Berikut ini adalah
contoh output penggabungan 2 buah shape (Contoh Shapes).

22
Oke, langsung saja kita melakukan penerapan Merge Shapes untuk memperindah
tampilan Slide.
Langkah Pertama, Silahkan Buat Satu Objek Kotak Lagi dan tampilkan Tab Format
Shape untuk mengatur Fill dan Line objek. Cara untuk menampilkan Format Shape
adalah klik kanan pada objek, lalu pilih format shape, maka Pengaturan format

23
shapeakan muncul di samping area kerja powerpoint Seperti berikut

Setelah itu rubah warna / fill objek menjadi putih, dan atur garis/line menjadi tanpa
garis tepi atau no line serta atur transparency menjadi 24% lalu Miringkan Objek
Kotak yang baru saja kita buat itu seperti ini

24
Setelah itu klik Kotak yang warna putih, lalu tekan dan tahan tombol shift pada
keyboard setelah itu klik kotak warna biru -> klik pada tab format -> klik Merge
Shapes -> Pilih Intersect, sehingga tampilannya menjadi seperti ini


Itu untuk objek barunya tidak terlihat, karena kita belum memasukkan gambar pada
layout.
6. Memasukkan Gambar Pada Layout
Untuk memasukkan Gambar pada Slide, kita bisa langsung tekan ikon gambar pada layout
gambar yang telah dibuat sebelumnya, setelah itu cari file photo yang akan kita masukkan

25
Setelah tombol insert ditekan, maka tampilannya akan jadi seperti gambar dibawah ini

Nah, sekarang sudah Nampak jelas hasil Merge Shape yang telah kita buat pada langkah pembuatan
yang sebelumnya.

Setelah itu dengan teknik yang sama, silahkan lanjutkan memperindah tampilan slide dengan merge
shapes, sehingga tampilannya menjadi seperti ini

26
Memberi Teks menggunakan Teks Box

Setelah kita berhasil membuat tampilan slidenya, langkah selanjutnya adalah memberi Materi Teks.
Disini kita bisa memanfaatkan tool teks box.

Silahkan kalian klik tab Insert -> klik Text Box, setelah itu letakkan text box pada slide dengan cara Tarik
tanda + yang muncul dan isikan teks didalamnya menjadi seperti gambar dibawah ini

Ulangi dengan cara yang sama menjadi seperti gambar dibawah ini

27
Nah sekarang kita sudah bisa membuat teks dengan Text Box. Untuk pengaturan Font Style,
Font Size, Spacing dan Font Color, anda bisa atur di bagian Home.

7. Menggunakan Transisi Morph


Setelah kita selesai membuat isi dari Slide, pada praktikum bagian ini kita akan membuat transisi morph,
apa sih itu transisi morph? Transisi Morph memungkinkan Anda untuk menganimasikan gerakan yang
lancar dari satu slide ke yang berikutnya.

Langkah Prakteknya sebagai berikut :

Pertama, silahkan duplikat Slide yang telah dibuat diatas, caranya adalah klik kanan pada slide -> lalu
pilih duplikat, seperti yang ditampilkan pada gambar dibawah ini

28
Setelah di klik Duplicate Slide, maka akan menjadi seperti ini

Kita akan rubah tampilan slide yang pertama menjadi seperti ini

29
Untuk menjadikannya menjadi seperti tampilan gambar diatas, yang kita lakukan adalah menyeleksi
objek yang akan kita geser, lalu klik Shift pada keyboard ( fungsinya agar dalam menarik objek ke kanan
atau ke kiri sejajar tanpa merubah posisi awal.

Silahkan lakukan penggeseran objek satu per satu, sampai menjadi seperti tampilan diatas.

Setelah itu, kita klik Slide 1 -> Tab Transition -> Pilih Morph, begitupun juga pada Slide 2

Setelah berhasil kita beri efek Morph, silahkan lihat hasilnya dengan menekan Tombol F5 pada keyboard
atau Pergi ke Tab Slide Show ->Pilih From Beginning

30
Dan Akhirnya anda bisa membuat animasi presentasi yang menarik dengan hanya menggunakan Ms.
Power Point 2019. Lalu bagaimana kalau Morph digunakan untuk mengatur gerakan Objek 3D untuk
Presentasi Interaktif 3D?

Memasukkan Objek 3D ke dalam Power Point

Salah satu kelebihan power point 2019 adalah dapat memasukkan objek 3D ke dalam Presentasi,
sehingga presentasi kita menjadi lebih interaktif, caranya?

Silahkan Tambahkan Slide Baru, caranya klik kanan pada bagian barisan slide yang secara default ada
dibagian paling kiri -> Pilih New Slide

Lalu ganti layout menjadi Blank Layout, kita akan buat teks menggunakan Text Box seperti ini

31
Setelah itu buat lagi Slide Baru dengan Blank Layout -> lalu masukkan objek 3d ( dengan ekstensi .obj)
yang telah kita siapkan dengan klik Tab Insert -> Klik 3D Model -> Cari dan Pilih Objek 3d yang telah kita
siapkan -> Klik Insert.

32
Setelah Objek 3D dimasukkan, kita bias melakukan variasi memberikan keterangan dengan
menggunakan text box maupun menggunakan insert icon. Pada Praktikum kali ini, kita akan
menggunakan Icon untuk menambah penjelasan Objek 3D.

Setelah itu, kita lakukan duplikat slide dan rubah posisi Objek 3D dan Ganti Icon yang ada dan
Background atau latar belakang menjadi berwarna biru menjadi seperti gambar dibawah ini

33
Lalu kita beri slide 3D tersebut dengan transisi Morph dan silahkan lihat hasilnya!

34

Anda mungkin juga menyukai