Anda di halaman 1dari 2

Page 1

PLAGIARISM SCAN REPORT

Date 2021‐07‐12

Words 597

Characters 4657
3% 97%
Plagiarised Unique

Content Checked For Plagiarism

2.1.2 Kepatuhan
2.1.2.1 Konsep Perilaku
Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud, tidak saja badan dan ucapan serta aktivitas pada manusia
itu sendiri dari tindakan atau perubahan suatu organisme yang di amati dan bahkan dapat dipelajari untuk berinteraksi
dengan lingkungan, mulai dari perilaku yang paling nampak hingga yang tidak tampak, dari yang dirasakan hingga paling
yang tidak dirasakan. Perilaku merupakan hasil dari pengalaman interaksi manusia dengan lingkunganya yang terwujud
dalam bentuk pengetahuan, sikap serta tindakan yang dilakukan. Perilaku merupakan respon atau reaksi dari seorang
individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri. Sedangkan menurut Wawan, Perilaku
merupakan suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun
tidak. Perilaku adalah suatu kumpulan dari berbagai faktor yang saling berinteraksi dan berkaitan. ﴾Wawan A. & Dewi M.
2011﴿
2.1.2.2 KepatuhanProtokol Kesehatan
Kepatuhan cukup erat kaitannya dengan perilaku. Kepatuhan adalah suatu sikap yang akan muncul pada seseorang yang
memiliki reaksi terhadap sesuatu peraturan yang harus dijalankan. Suatu sikap yang muncul apabila individu tersebut
dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya reaksi dari individual. Berdasarlan Kamus Besar Bahasa
Indonesia, kepatuhan diartikan sebagai sikap yang sesuai dengan peraturan yang telah diberikan. Menurut WHO dalam
konfrensi bulan Juni, 2001 menyebutkan bahwa patuh atau kepatuhan merupakan reaksi untuk melakukan instruksi
medikasi yang dianjurkan terhadap peraturan yang berlaku.
Kepatuhan didefinisikan oleh Chaplin sebagai pemenuhan, mengalah tunduk dengan kerelaan; rela memberi, menyerah,
mengalah; membuat suatu keinginan konformitas sesuai dengan harapan atau kemauan orang lain. Menurut Milgram
kepatuhan terkait dengan ketaatan pada otoritas aturan‐aturan. Kepatuhan terhadap aturan pertama kali dipublikasikan
Milgram pada tahun 1963, salah satu dari beberapa eksperimen psikologi terkenal pada abad 20. Dari hasil penelitiannya
didapat bahwa kepatuhan muncul bukan karena adanya keterpaksaan dalam suatu perintah untuk menyesuaikan diri,
tetapi lebih didasarkan akan kebutuhan untuk menjadi kepribadian yang menyesuaikan lingkungannya yang melalui reaksi
yang timbul untuk merespon tuntutan lingkungan sosial yang ada.

Dengan demikian kepatuhan dapat dirumuskan sebagai sikap untuk aturan dan nilai dalam sekelompok sosial dari
masyarakat dalam bentuk lisan maupun tulisan agar setiap individu menjalankan perannya sebagai terstruktur keseluruh
kegiatan hingga berjalan dengan baik serta meninggalkan apa yang menjadi larangan agar terhindar dari sanksi hukuman
yang ditetapkan.﴾ Buana, D. R.2020﴿

2.1.2.3 Faktor yang mempengaruhi kepatuhan


Tomas Blass pada wacana eksperimen yang dilakukan oleh Millgram menguraikan bahwa ada tiga hal yang nantinya bisa
mempengaruhi tingkat kepatuhan seseorang. Faktor‐faktor ini ada yang bisa berpengaruh disetiap keadaan namun ada
juga berpengaruh pada situasi yang bersifat kuat hingga tidak kuat.
a. Kepribadian
Faktor kepribadian adalah faktor internal yang dimiliki individu. Faktor ini berperan kuat mempengaruhi intensitas
Page 2
kepatuhan ketika berhadapan dengan situasi, kepribadian cukup dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sosial
kemasyarakatan dan budaya setempat. Kepribadian dipengaruhi nilainilai dan perilaku tokoh panutan atau teladan. Bahkan
kepribadian juga dipengaruhi oleh metode pendidikan yang digunakan. Adapun pendidikan adalah salah suatu kegiatan
yang dilakukan manusia untuk meningkatkan kepribadian atau proses perubahan perilaku manusia untuk membentuk
karakter setiap individu.
b. Kepercayaan
Suatu perilaku yang ditampilkan oleh setiap individu atas dasar dengan keyakinan yang dianut oleh setiap individual itu
sendiri. Kepercayaan adalah suatu sikap atau perilaku yang di tunjukkan oleh setiap individu saat merasa cukup dan
menyimpulkan bahwa dirinya telah mempercayai kebenaran. Kepercayaan merupakan sikap untuk meyakinkan seseorang
bukan keyakinan semata menjamin suatu kebenaran.
c. Lingkungan
Nilai‐ nilai yang tumbuh dalam suatu lingkungan nantinya juga akan memengaruhi proses internalisasi yang dilakukan oleh
setiap individu. Lingkungan adalah suatu kombinasi antara kondisi fisik hingga mencakup keadaan sumber daya alam dan
sekitarnya untuk menciptakan manusia dengan keputusannya sebagai lingkungan fisik untuk mempengaruhi
kelangsungan kepribadian dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain dan dapat mempengaruhi kehidupannya.
﴾Buana, D. R.2020﴿.

Matched Source

Similarity 7%
Title: Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban 125 ISSN: 2442 ‐3017 ...
dengan ketaatan pada otoritas aturan‐aturan.Kepatuhan terhadap aturan pertama kali dipublikasikan Milgram pada tahun
1963, salah satu dari beberapa eksperimen psikologi terkenal pada abad 20. Dari hasil penelitiannya didapat bahwa
kepatuhan muncul bukan karena adanya keinginan dari pelaksana perintah untuk menyesuaikan diri,
https://core.ac.uk/download/pdf/234750805.pdf

Anda mungkin juga menyukai