Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan mengurangi rasa nyeri (mis. TENS, D.0142 Risiko Infeksi
1. Pencegahan Infeksi (I.14539)
Berikan cairan intravena bila perlu hypnosis, akupresur, terapi musik,
*Observasi
*Kolaborasi biofeedback, terapi pijat, aroma terapi, Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat alergi
Kolaborasi pemberian diuretik, jika perlu teknik imajinasi terbimbing, kompres Identifikasi kontraindikasi pemberian imunisasi
2. Pemantauan cairan (I.03121) hangat/dingin, terapi bermain) Identifikasi status imunisasi setiap kunjungan ke pelayanan
Identifikasi factor resiko nyeri Jelaskan tujuan, manfaat, resiko yang terjadi, jadwal dan efek
samping
ketidakseimbangan cairan (mis. Prosedur Jelaskan strategi meredakan nyeri
Informasikan imunisasi yang diwajibkan pemerintah
pembedahan mayor, trauma/perdarahan, Anjurkan memonitor nyri secara mandiri Informasikan imunisasi yang melindungiterhadap penyakit
luka bakar, apheresis, obstruksi intestinal, Anjurkan menggunakan analgetik secara namun saat ini tidak diwajibkan pemerintah
peradangan pankreas, penyakit ginjal dan tepat Informasikan vaksinasi untuk kejadian khusus
kelenjar, disfungsi intestinal). Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk Informasikan penundaan pemberian imunisasi tidak berarti
mengulang jadwal imunisasi kembali
*terapeutik mengurangi rasa nyeri
Informasikan penyedia layanan pekan imunisasi nasional yang
Atur interval waktu pemantauan sesuai *Kolaborasi menyediakan vaksin gratis
dengan kondisi pasien Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu 2. MANAJEMEN IMUNISASI/ VAKSIN (I. 14508)
Dokumentasi hasil pemantauan 2. Pemberian analgetik (I.08243) *Observasi