PEMBAHASAN
mengalami resistensi insulin, maka dari itu sangat perlu bagi penderita
mengendalikan berat badan, kadar gula darah, tekanan darah, dan yang
sehingga kadar gula dalam darah dapat terkontrol. Namun, pada penderita
fatal. Aktivitas fisik atau berolahraga dapat menjadi salah satu sarana
2019 ). Pada penelitian yang dilakukan oleh Nurman, Nur dan Khasanah
berkisar antara 150 – 300 menit dengan intensitas sedang, atau setidaknya
dengan olahraga lainnya dan sangat aman bagi penderita DM Tipe 1 dan
kadar glukosa darah, namun aktivitas fisik yang dimaksud berupa olahraga
terstruktur atau sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter atau
4.1 Tidak Terdapat Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah
hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah karena terdapat beberapa
beberapa responden yang memiliki pola tidur yang tidak teratur sehingga
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Jakarta Barat, menjelaskan jika
kadar gula darah pada lansia tetap terjaga meskipun tidak melakukan
aktivitas fisik yang berat karena pola makan dan asupan nutrisi lansia di
panti sosial tersebut sangat terjaga dan pola diet terkontrol dengan baik.
Penelitian ini juga didukung oleh Azitha, Aprilia, Ilhami (2018) yang
gula darah. aktivitas fisik atau olahraga harus dilakukan secara terstruktur
faktor pola tidur yang tidak teratur, faktor pola makan yang tidak teratur
dan lain sebagainya yang dominan dapat mempengaruhi kadar gula darah
setiap tahun. Pada tahun 2020 jumlah kematian akibat sikap tidak aktif
( WHO, 2021 ).