Anda di halaman 1dari 4

Di sebuah desa yaitu Desa Dadakan terdapat sebuah sekolah dasar yaitu SD Abu Ireng

yang dikepalai oleh Ibu Marsudah dengan tiga orang guru yaitu Ibu Qomariyah (Ibu Qom), Ibu
Randa, dan Ibu Keseneng. Sekolah Dasar tersebut memang masih baru sehingga hanya ada kelas
1. Suatu hari tepat pada hari ini 19 April 2018, Ibu Qomar selaku wali kelas satu masuk kelas
untuk mengajar anak-anak.

Ibu Qomar :”Selamat pagi anak-anak” (Sapa Ibu Qomar dengan senyuman manis)

Murid-murid :”Selamat pagi Ibu guru” (Jawab mereka secara bersamaan dan
bersemangat)

Ibu Qomar :”Wah kalian semangat sekali. Lho itu kenapa bangkunya kosong satu?”
(Tanya Bu Qomar)

Srintil :”Itu Bu Rokhayah” (Jawab Srintil dengan suara khas)

Ibu Qomar :”Rokhayah sakit apa?”

Murid-murid :”Sakit gigi Bu, kemarin makan permen banyak sekali”

Ibu Qomar :”Nah kalian jangan makan yang manis-manis jangan terlalu banyak dan
kalian harus rajin menggosok gigi”

Murid-murid :”Iya Bu guru” (Jawab mereka dengan kompak)

Ibu Qomar :”Hari ini kita belajar menggambar pemandangan ya”

Hari sudah siang, waktunya murid-murid untuk pulang ke rumah masing-masing.

Ibu Qomar :” Anak-anak waktunya kita pulang dan jangan lupa istirahat di rumah.
Hati-hati di jalan ya. Selamat siang.” (Sambil melangkah meninggalkan
ruang kelas)

Murid-murid :”Siang Bu”

Kemudian Bu Qomar masuk ruang guru dan duduk bersama dengan Ibu Marsudah, Bu
Randa dan Bu Keseneng.
Bu Qomar :” Bu, hari ini Rokhayah tidak masuk karena sakit gigi. Bagaimana kalau
kita mengundang bidan untuk memberikan pendidikan kesehatan terutama
kebersihan gigi dan cara mencuci tangan yang baik dan benar”

Bu Randa dan :” Setuju Bu” (Jawab mereka secara bersamaan)

Bu Keseneng

Bu Marsudah :”Saya setuju dengan Ibu Qomar, nanti saya akan ke rumah bidan bidan
desa”

Bu Qomar :” Baik Bu, terimakasih. Anak-anak pasti senang. Kalau begitu saya
pulang dulu ya Bu”

Bu Randa dan :”Iya Bu saya juga mau pulang”

Bu Keseneng

Bu Marsudah :”Saya juga pulang Bu”

Kemudian ruang guru kosong karena sudah pulang semua dan Ibu Marsudah pergi ke
rumah bidan. Setibanya di rumah bidan, Bu Marsudah menyampaikan maksud dan tujuannya
agar Bu Bidan mau mengajari murid-murid tentang pendidikan kesehatan di Sekolah Dasar Abu
Ireng.

Bu Marsudah :”Selamat siang, Bu Kesusah”

Bu Kesusah :” Siang Bu. Mari masuk Bu”

Bu Marsudah :” Begini Bu, sekolah kami mengundang Ibu Kesusah untuk memberikan
pendidikan kesehatan kepada murid-murid kami di SD Abu Ireng,
dikarenakan terdapat siswa yang mungkin belum bisa merawat gigi dan
menjaga kebersihan diri. Apakah Ibu Bidan bersedia? Dan apabila
bersedia waktu pelaksanaannya besok pagi Bu”

Bu Kesusah :”Baik Bu, saya bersedia. Besok saya akan dating bersama dengan rekan
saya”

Bu Marsudah :”Terimakasih Bu. Kalau begitu saya pamit dulu ya Bu”


Bu Kesusah :”Iya Bu”

Keesokan harinya murid-murid kembali masuk sekolah dan Bu Qomar memberitahukan


kepada murid-murid bahwa sebentar lagi akan kedatangan Bu Bidan untuk mengajari murid-
murif cara menjaga kesehatan gigi.

Bu Qomar :”Selamat siang murid-murid”

Murid-murid :”Pagi Bu guru”

Bu Qomar :”Anak-anakku, pagi ini kita akan kedatangan Bu Bidan”

Rokhayah :”Mau disuntik ya Bu?”

Bu Qomar :“Tidak Rokhayah, Bu Bidan akan mengajari kalian bagaimana cara


menyikat gigi dan mencuci tangan dengan baik dan benar. Kamu sudah
sembuh belum”

Rokhayah :”Sudah Bu, gigi saya sudah banyak lubangnya”

Bu Qomar :”Rokhayah harus rajin sikat gigi ya. Biar kuman yang menempel pada
gigi hilang”

Rokhayah :”Iya Bu guru”

Tiba-tiba Bu Bidan Kesusahpun datang.

Bu Bidan :”Selamat pagi”

Murid-murid :”Selamat pagi Bu Bidan”

Bu Qomar :”Pagi Bu. Nah, murid-murid Bu bidannya sudah dating. Tolong nanti
perhatikan Bu bidannya ya. Mari Bu, saya tinggal dulu ya”

Bu Bidan : “ Iya Bu. Anak-anak hari ini Bu bidan akan mengajari kalian bagaimana
cara sikat gigi yang baik dan benar. Selain itu Ibu juga akan mengajarkan
cara mencuci tangan yang benar.

Srintil :”Yeeeee, kita akan belajar sikat gigi, biar Rokhayah tidak sakit gigi lagi”
Bu Bidan :”Ada yang sedang sakit gigi ya?. Anak-anak kalau sikat gigi sehari berapa
kali hayooo” (Tanya Bu bidan)

Romlan : “ Dua kali Bu. “

Bu Bidan : “ Yasudah, ibu mulai ya. Nanti ibu akan menampilkan video dan
gambar-gambar supaya kalian paham ya. “

Kemudian Bu bidan mulai menyampaikan materinya. Murid-muridpun aktif mengikuti


dan memperhatikan dengan serius.

Anda mungkin juga menyukai