Anda di halaman 1dari 27

KELOMPOK 2

1. Dian Puspita (102017007)


2. Dinda Oktaria A (102017008)
3. Hanifa Arsy M (102017011)
4. Imelda Ika P (102017013)
5. Marliana Yupita (102017019)
6. Rademta S (102017025)
ETIKOLEGAL

PERJALAN KARIR
BIDAN SRI BUDININGSIH, AMD.KEB
SEBAGAI BIDAN DELIMA
LATAR
BELAKANG
Bidan Sri Budiningsih, Amd.Keb
merupakan seorangbidan desa yang
sudah PNS. Beliau bekerja di UPT
Puskesmas Cangkrep dan membuka
Praktik Bidan Mandiri (PMB), beliau
mendirikan PMB tersebut sejak
tahun 2011.
Bioghraphy

Beliau adalah seorang wanita kelahiran


Sukoharo, 21 Mei 1971. Setelah lulus SMP
beliau melanjutkan sekolah SPK pada tahun
(1989 ) kemudian menempuh pendidikan D1
Kebidanan Di Karyadi Semarang hingga lulus
pada tahun (1992).
Awalnya beliau menjadi bidan
panggilan dan ditugaskan di PKD

KARIR BIDAN Pacekelan. Diawal pengabdiannya, Sri


Budiningsih tidak ada kendala dan
kesulitan untuk dapat diterima oleh
adat masyarakat.
LANJUTAN…

Terkait masalah kesehatan misalnya, banyak


orang tidak mau menuruti anjurannya karena
mereka lebih percaya kepada dukun.
Begitupula untuk urusan persalinan,hampir
semua masyakarat di Desa Pacekelan masih
mempercayakan penanganan kelahiran kepada
dukun.
Kendala yang dialami oleh bidan Sri
Budiningsih adalah lokasi yang masih pegunungan,
transportasi yang sulit,masih menggunakan alat
sederhana.
Pencapaian

Bidan Sri Budiningsih merangkul dukun sekitar untuk


melakukan kolaborasi. Respon dukun di desa tersebut menerima
ajakan kolaborasi. Pada suatu waktu justru dukun mengarahkan
masyarakat untuk melakukan pemeriksaan ke bidan.

Kolaborasi yang dikalukan seperti meminta dukun untuk


memantau ibu nifas namun diberikan arahan untuk tidak
memegang perut, dukun juga diperbolehkan untuk memegang bayi
seperti memandikan namun tidak boleh memegang perut, pusat
dan kepala bayi.
Pengalaman

Pengalaman yang tidak terlupakan bagi beliau


diantaranya melahirkan bayi kembar, premature,
hidrosepalus. Namun pada khasus tersebut tetap
dilakukan rujukan ke Rumah Sakit.
Penghargaan

Bidan Sri Budiningsih menjadi bidan


delima pada tahun 2011. Dan pada tahun 2015
beliau menjadi bidan fasilisator (memfasilitasi
bidan yang belum menjadi bidan delima).

Beliau mengatakan untuk menjadi bidan


delima harus menjadi anggota IBI,memenuhi
kompetensi bidan ( sarana,ruangan,pelayanan),
adanya STR,memiliki SIPB,memiliki sertifikat.
Saran untuk
Mahasiswa

Bidan Sri Budiningsih juga menyarankan


untuk lulusan bidan agar mencari pengalaman lebih
banyak dan luas.
Beliau juga mengatakan bahwa bidan
sekarang lebih banyak teori dibandingkan skill
sehingga ketika di lapangan bidan sekarang kurang
mampu seacara skill dan bagi beliau untuk
menghadapi berbagai macam karakter masyarakat
di lahan tidak hanya membutuhkan teori namun
juga kemampuan skill dan komunikasi yang baik.
“ Bidan Delima menjadi
Visi Bidan
standarisasi pelayanan BPS di
Delima
Indonesia ’’
a) Meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di
BPS.
b) Meningkatkan kompetensi BPS berdasarkan hasil
penelitian dan perkembangan praktek kebidanan
Misi Bidan terkini.
Delima c) Mewujudkan BPS yang handal, kompeten dan
profesional dalam pelayanannya melalui
standarisasi dan kegiatan monev yang
berkesinambungan.
d) Mewujudkan rasa aman, nyaman dan kepuasan
bagi BPS dan pengguna jasa.
e) Meningkatkan peran IBI dalam membina dan
menjaga profesionalitas BPS.
DOKUMENTASI
PMB BIDAN SRI BUDININGSIH, AMD.KEB
PROSES WAWANCARA DENGAN BIDAN SRI BUDININGSIH, AMD.KEB
RUANG PMB BIDAN SRI BUNINGSIH, AMD.KEB
RUANG PMB BIDAN SRI BUNINGSIH, AMD.KEB
RUANG PMB BIDAN SRI BUNINGSIH, AMD.KEB
FOTO BERSAMA DENGAN BIDAN SRI BUDININGSIH, AMD.KEB
FOTO BERSAMA DENGAN BIDAN SRI BUDININGSIH, AMD.KEB
SESI TANYA JAWAB
Nama : Jawaban :
NIM :
Pertanyaan :
SESI TANYA JAWAB
Nama : Jawaban :
NIM :
Pertanyaan :
SESI TANYA JAWAB
Nama : Jawaban :
NIM :
Pertanyaan :
SESI TANYA JAWAB
Nama : Jawaban :
NIM :
Pertanyaan :

Anda mungkin juga menyukai