Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP CIDAUN
Jl. Pelabuan Jayanti No 21 Desa Cidamar Kec. Cidaun kode pos 43275
e-mail:puskesmasdtpcidaun.blud2016@gmail.com
============++++

KERANGKA ACUAN PEMBINAAN PARAJI OLEH


BIDAN DESA

A. Pendahuluan
Di beberapa daerah, keberadaan dukun bayi sebagai orang
kepercayaan dalam menolong persalinan, sosok yang dihormati dan
berpengalaman, sangat dibutuhkan oleh masyarakat keberadaannya.
Berbeda dengan keberadaan bidan yang rata-rata masih muda dan belum
seluruhnya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Sehingga perlu dicari suatu kegiatan yang dapat membuat kerjasama
yang saling menguntungkan antara bidan dengan dukun bayi, dengan
harapan pertolongan persalinan akan berpindah dari dukun bayi ke bidan.
Dengan demikian, kematian ibu dan bayi diharapkan dapat diturunkan
dengan mengurangi risiko yang mungkin terjadi bila persalinan tidak
ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten dengan menggunakan pola
kemitraan bidan dengan dukun, Hal ini berhubungan dengan visi dan misi
Puskesmas DTP Cidaun.

B. Latar belakang
Pembinaan Paraji adalah Suatu bimbingan yang di lakukan oleh
tenaga kesehatan seperti bidan dalam rangka meningkatkat kerjasama
bidan dengan dukun yang saling menguntungkan dengan prinsip
keterbukaan, kesetaraan, dan kepercayaan dalam upaya untuk
menyelamatkan ibu dan bayi, dengan menempatkan bidan sebagai
penolong persalinan dan mengalihfungsikan dukun dari penolong
persalinan menjadi mitra dalam merawat ibu dan bayi pada masa nifas,
dengan berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat antara bidan dengan
dukun, serta melibatkan seluruh unsur/elemen masyarakat yang ada.
Di beberapa daerah, keberadaan dukun bayi sebagai orang
kepercayaan dalam menolong persalinan, sosok yang dihormati dan
berpengalaman, sangat dibutuhkan oleh masyarakat keberadaannya.
Berbeda dengan keberadaan bidan yang rata-rata masih muda dan belum
seluruhnya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Sehingga perlu dicari suatu kegiatan yang dapat membuat kerjasama
yang saling menguntungkan antara bidan dengan dukun bayi, dengan
harapan pertolongan persalinan akan berpindah dari dukun bayi ke bidan.
Dengan demikian, kematian ibu dan bayi diharapkan dapat diturunkan
dengan mengurangi risiko yang mungkin terjadi bila persalinan tidak
ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten dengan menggunakanpola
kemitraan bidan dengan dukun.
Dalam pola pembinaan dukun oleh bidan desa berbagai elemen
masyarakat yang ada dilibatkan sebagai unsur yang dapat memberikan
dukungan dalam kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini

C. Tujuan umum dan tujuan kusus

1. Tujuan umum
Meningkatkan mutu pelayanan KIA di wilayah Puskesmas Rawat
Inap Cidaun dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu
dan bayi.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan dukun bayi dan masyarakat tentang ibu
hamil resiko tinggi, ibu bersalin resiko tinggi, dan neonatal resiko tinggi,
sehingga meningkat juga kesadaran masyarakat tentang pentingnya
pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
Sehingga angka kematian ibu dan angka kematian neonates dapat ditekan
semaksimal mungkin.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
1. MOU KemitraanDukun 1. Sosialisasiali peran dukun
2. PenandatangananMou
3. PembinaanDukun
E. Sasaran
a. Bidan
b. Dukun bayi
c. Kader

F. Cara melaksanakan kegiatan


1. Pembinaan Dukun Bayi-Kader Kesehatan dalam bentuk seminar
sehari dengan penyampaian materi
a. Tanda dan gejala ibu hamil dengan resiko tinggi
b. Tanda dan gejala ibu nifas resiko tinggi
c. Tanda dan gejala bayi baru lahir resiko tinggi
d. Inisiasi Menyusui Dini
e. Pemutaran video kanguru

G. Jadwal pelaksanaan
Kegiatan ini dilksanakan pada bulan Juni 2019

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan


Monitoring Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Monitoring
dan Evaluasi dilaksanakan setahun sekali apakah dilaksanakan sesuai
dengan jadwal.

I. Sumber Dana
Kegiatan ini dibebankan pada anggaran BOK puskesmas rawat inap cidaun

J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


a. Pencatatan : Hasil pembinaan di catat dalam buku rekapan
b. Pelaporan : Dilakukan oleh pengelola program setahun sekali
c. Evaluasi : evaluasi kegiatan dilakukan setahun sekali oleh Kepala
Puskesmas
K. Tata Nilai Puskesmas Rawat Inap Cidaun
Tata Nilai Puskesmas Rawat Inap Cidaun dalam kegiatan Pembinaan
Paraji oleh bidan desa meliputi “ AKSI “
 Aman amanah dan adil pelayananku : dalam kegiatan pembinaan
paraji oleh bidan desa selalu selalu dilaksanakan secara amanah /
tugas dalam rangka pembinaan paraji oleh bidan desa dan
keamanan petugas dan peserta . Serta adil dalam pelayanan, jadi
semua peserta mendapat pembinaan.
 Kompeten dan komprehensif kemampuanku : semua kegiatan
yang dilakukan di Puskesmas Rawat Inap Cidun oleh orang –
0rang yang berkopetensi di dalm bidang masing-masig dan
berkomprehensif dan dilakukan secara terus menerus serta
berkesinambungan.
 Sopan dan santun sikapku : dalam melakukan kegiatan
pembinaan paraji oleh bidan desa sopan santun selalu menjadi
prioritas utama dalam bekerja.
 Informatif dan inovatif kerjaku : dalam memberikan pelayanan
atau pembinaan selalu imformatif dan inovatf

Ditetapkan di : CIDAUN
Pada Tanggal : 05 Januari 2019
Kepala Puskesmas Rawat Inap
Cidaun

EMAN SULAEMAN, S. Kep


NIP. 19720414 199203 1 00

Anda mungkin juga menyukai