Bpfi LK TW Iv 2016

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk
LAPORAN KEUANGAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2016 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.

LAPORAN KEUANGAN PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AS OF DECEMBER 31, 2016 AND
TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEAR THEN ENDED
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Halaman/
Page
Daftar Isi Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan........................................... 1-2 ...........................Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain............................................. 3-4 ………………………..Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas....................................... 5-6 ………………….Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas....................................................... 7 ………………………….Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan................................ 8 - 114 ………………...Notes to the Financial Statements
APPROVED BY:
APPROVED BY:
The original report included herein is in Indonesian language.
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan No. KNMT&R-C2-06.02.2017/01 Report No. KNMT&R-C2-06.02.2017/01
Shareholders, Board of Commissioners, and

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi Directors
PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan We have audited the accompanying financial
PT Batavia Prosperindo Finance Tbk terlampir, yang statements of PT Batavia Prosperindo Finance Tbk,
terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal which comprise the statement of financial position as of
31 Desember 2016, serta laporan laba rugi dan December 31, 2016, and the statements of profit or loss
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan and other comprehensive income, changes in equity,
ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang and cash flows for the year then ended, and a summary
berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar of significant accounting policies and other explanatory
kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan information.
lainnya.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial
statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and fair
penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai presentation of such financial statements in accordance
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan with Indonesian Financial Accounting Standards, and
atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh for such internal control as management determines is
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan necessary to enable the preparation of financial
keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian statements that are free from material misstatement,
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan whether due to fraud or error.
maupun kesalahan.
Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibility is to express an opinion on such
opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit financial statements based on our audit. We conducted
kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan our audit in accordance with Standards on Auditing
Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan established by the Indonesian Institute of Certified
Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami Public Accountants. Those standards require that we
untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan comply with ethical requirements and plan and perform
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan the audit to obtain reasonable assurance about whether
memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut such financial statements are free from material
bebas dari kesalahan penyajian material. misstatement.
APPROVED BY:
The original report included herein is in Indonesian language.
Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain audit
memperoleh bukti tentang angka-angka dan evidence about the amounts and disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur financial statements. The procedures selected depend
yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, on the auditors’ judgment, including the assessment of
termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian the risk of material misstatement of the financial
material dalam laporan keuangan, baik yang statements, whether due to fraud or error. In making
disebabkan oleh kecurangan maupun oleh kesalahan. those risk assessments, the auditors consider internal
Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor control relevant to the entity’s preparation and fair
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan presentation of the financial statements in order to
dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan design audit procedures that are appropriate in the
keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang circumstances, but not for the purpose of expressing an
tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk opinion on the effectiveness of the entity’s internal
tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan control. An audit also includes evaluating the
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga appropriateness of accounting policies used and the
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan reasonableness of accounting estimates made by
akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi management, as well as evaluating the overall
akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta presentation of the financial statements.
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained is
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis sufficient and appropriate to provide a basis for our
bagi opini audit kami. audit opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir In our opinion, the accompanying financial statements
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang present fairly, in all material respects, the financial
material, posisi keuangan PT Batavia Prosperindo position of PT Batavia Prosperindo Finance Tbk as of
Finance Tbk tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja December 31, 2016, and its financial performance, and
keuangan, dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir cash flows for the year then ended in accordance with
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Indonesian Financial Accounting Standards.
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Penekanan suatu hal Emphasis of matter
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 13 dan 41 atas As disclosed in Notes 13 and 41 to the accompanying
laporan keuangan terlampir, PT Batavia Prosperindo financial statements, PT Batavia Prosperindo Finance
Finance Tbk menyesuaikan saldo keuntungan revaluasi Tbk adjusted gain on revaluation of fixed assets in
aset tetap sehubungan dengan penerbitan kembali relation with reissued report from independent appraisal
laporan dari penilai independen, yang menyebabkan which caused the restatement of prior year
dilakukannya penyajian kembali angka koresponding corresponding figures, which comprise the
tahun sebelumnya, yang mencakup laporan posisi accompanying statement of financial position as of
keuangan tanggal 31 Desember 2015 dan laporan laba December 31, 2015 and the statements of profit or loss
rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan and other comprehensive income and changes in equity
perubahan ekuitas untuk tahun yang berakhir pada for the year ended December 31, 2015, by PT Batavia
tanggal 31 Desember 2015 terlampir oleh PT Batavia Prosperindo Finance Tbk as required by Indonesian
Prosperindo Finance Tbk sebagaimana yang Financial Accounting Standards. Our opinion is not
dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan di modified in respect of this matter.
Indonesia. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan
dengan hal tersebut.
KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN
Juninho Widjaja, CPA

Izin Akuntan Publik No. AP.1029 / Public Accountant License No. AP.1029
6 Februari 2017 / February 6, 2017
APPROVED BY:

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2016 As Of December 31, 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2015
(Disajikan kembali,
Catatan 41/
Catatan/ As restated,
Notes 2016 Note 41)
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 2b,2c,4,36 15.164.198.241 13.867.991.770 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka yang 2b,2c,5,34,
dibatasi penggunaannya 36 300.000.000 Restricted time deposits
Piutang sewa pembiayaan - Finance lease receivables -
pihak ketiga - dikurangi third parties - net of
cadangan kerugian allowance for impairment
penurunan nilai sebesar losses amounted to
Rp 424.710.064 pada tanggal Rp 424,710,064 as of
31 Desember 2016 dan December 31, 2016 and
Rp 734.723.160 pada 2c,2d,6, Rp 734,723,160 as of
tanggal 31 Desember 2015 15,36 44.821.863.810 119.597.392.560 December 31, 2015
2c,2e,7, Consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen 15,18,36 receivables
Pihak ketiga - dikurangi Third parties - net of
cadangan kerugian allowance for impairment
penurunan nilai sebesar losses amounted to
Rp 7.145.848.460 pada Rp 7,145,848,460 as of
tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 and
dan Rp 4.223.538.807 pada Rp 4,223,538,807 as of
tanggal 31 Desember 2015 594.888.593.519 580.325.285.808 December 31, 2015
Pihak berelasi 2f,33 15.545.019.495 20.466.518.414 Related party
Factoring receivables - third
Tagihan anjak piutang - pihak parties - net of allowance
ketiga - dikurangi cadangan for impairment losses
kerugian penurunan nilai amounted to
sebesar Rp 560.000.000 pada Rp 560,000,000 as of
tanggal 31 Desember 2016 2c,2g,8,36 177.140.680.711 92.527.913.772 December 31, 2016
Other receivables - third
Piutang lain-lain - pihak ketiga parties - net of allowance
dikurangi cadangan kerugian for impairment losses
penurunan nilai sebesar amounted to
Rp 6.479.107.558 pada Rp 6,479,107,558 as of
tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 and
dan Rp 1.747.672.745 pada Rp 1,747,672,745 as of
tanggal 31 Desember 2015 2c,2h,9,36 58.763.584.740 34.860.642.739 December 31, 2015
Uang muka dan beban dibayar 2f,2i,10, Advances and prepaid
di muka 33 6.988.804.581 7.882.424.927 Expenses
Aset pajak tangguhan 2o,17d 3.332.748.809 2.355.492.190 Deferred tax assets
Investasi pada entitas asosiasi 2j,11 29.716.244.880 27.325.477.044 Investment in associates
Investasi saham 2c,2k,12,36 20.250.993.209 20.250.993.209 Investment in shares
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of
akumulasi penyusutan accumulated depreciation
sebesar Rp 18.826.094.397 amounted to
pada tanggal 31 Desember Rp 18,826,094,397 as of
2016 dan Rp 13.250.316.632 2l,2n,13, December 31, 2016 and
pada tanggal 14,15,27, Rp 13,250,316,632 as of
31 Desember 2015 30,41 61.941.238.351 58.749.252.253 December 31, 2015
2c,2l,2m,
13,14,27,
Aset lain-lain 30,36 8.748.233.176 3.513.930.436 Other assets
TOTAL ASET 1.037.602.203.522 981.723.315.122 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.
APPROVED BY:

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2016 As Of December 31, 2016
2015
(Disajikan kembali,
Catatan 41/
Notes 2016 Note 41)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
2c,6,7,13,
Utang bank 15,36 316.839.721.721 229.858.920.324 Bank loans
Beban masih harus dibayar 2c,16,36 Accrued expenses
Pihak ketiga 4.053.473.929 4.529.977.323 Third parties
Pihak berelasi 2f,33 1.590.074.326 4.208.419.817 Related party
Utang pajak 2o,17a 2.433.685.182 3.265.566.870 Tax payables
Efek utang yang diterbitkan -
setelah dikurangi beban emisi Debt securities issued - net of
efek utang yang belum unamortized debt securities
diamortisasi sebesar issuance cost amounted to
Rp 3.689.988.999 pada Rp 3,689,988,999 as of
tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016
dan Rp 262.731.751 pada 2c,2p,7, and Rp 262,731,751 as of
tanggal 31 Desember 2015 18,36 196.310.011.001 229.737.268.249 December 31, 2015
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2q,19,29 12.569.804.943 10.904.237.037 Employee benefits liabilities
TOTAL LIABILITAS 533.796.771.102 482.504.389.620 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp 100 per saham Rp 100 per share
Modal dasar - 2.200.000.000 Authorized - 2,200,000,000
saham Shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 1.360.627.100 saham 2s,20 136.062.710.000 136.062.710.000 1,360,627,100 shares
Tambahan modal disetor - neto 21 145.574.762.150 145.574.762.150 Additional paid in capital - net
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan
penggunaannya 23 250.000.000 250.000.000 Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya 198.545.288.633 193.361.507.171 Unappropriated
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Keuntungan revaluasi aset Gain on revaluation of fixed
tetap - neto setelah pajak 13,17e,41 23.372.671.637 23.969.946.181 assets - net after tax
TOTAL EKUITAS 503.805.432.420 499.218.925.502 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 1.037.602.203.522 981.723.315.122 EQUITY
APPROVED BY:

LAPORAN LABA RUGI DAN PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal OTHER COMPREHENSIVE INCOME
31 Desember 2016 For The Year Ended December 31, 2016
2015
(Disajikan kembali,
Catatan 41/
Notes 2016 Note 41)
PENGHASILAN 2t REVENUES
Pembiayaan konsumen 2e,2f,25,33 132.444.435.355 140.517.843.467 Consumer financing
Administrasi 2f,26,33 84.458.546.491 65.284.042.472 Administration
Anjak piutang 2g 25.657.074.447 16.553.640.220 Factoring
Sewa pembiayaan 2d 5.482.704.187 18.424.350.280 Finance lease
Lain-lain 13,14,27 10.357.354.020 9.158.580.626 Others
Total Penghasilan 258.400.114.500 249.938.457.065 Total Revenues
BEBAN USAHA 2t OPERATING EXPENSES

2f,19,29,
Gaji dan tunjangan 33 58.453.039.201 52.800.743.635 Salaries and allowances
Beban keuangan 28 58.741.713.059 63.967.967.078 Finance expenses
2f,2w,13,
Umum dan administrasi 14,30,33 47.892.862.943 38.103.294.859 General and administration
Kerugian penurunan nilai 6,7,8,9,31 32.556.193.449 27.791.444.842 Impairment losses
Beban pemasaran 32 15.923.163.181 11.226.647.954 Marketing expenses
Pajak 2o,17f 3.091.763.253 - Tax
Total Beban Usaha 216.658.735.086 193.890.098.368 Total Operating Expenses
LABA USAHA 41.741.379.414 56.048.358.697 INCOME FROM OPERATION
Bagian atas laba (rugi) entitas Share of gain (loss) of

asosiasi - neto 2j,11 2.387.442.853 (594.529.004 ) associates – net
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN 44.128.822.267 55.453.829.693 TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2o,17b (10.215.714.980) (13.711.590.656 ) INCOME TAX EXPENSE
LABA NETO TAHUN NET INCOME FOR

BERJALAN 33.913.107.287 41.742.239.037 THE YEAR
APPROVED BY:
LAPORAN LABA RUGI DAN PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
2015
(Disajikan kembali,
Catatan 41/
Notes 2016 Note 41)
PENGHASILAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)
Items that will not be
Pos yang tidak akan reclassified to profit or
direklasifikasi ke laba rugi loss in subsequent
pada periode berikutnya: period:
Remeasurement of
Pengukuran kembali liabilitas employee benefit
imbalan kerja karyawan 19 895.869.604 (2.180.535.732 ) liabilities
Bagian penghasilan Share of other
komprehensif lain atas comprehensive income
entitas asosiasi 11 4.433.310 7.697.856 of associates
Keuntungan revaluasi Gain on revaluation of
aset tetap 13,41 - 24.710.241.155 fixed assets
Efek pajak terkait Related tax effect
Pengukuran kembali Remeasurement of
liabilitas imbalan kerja employee benefits
karyawan 17d (223.967.401) 545.133.933 liabilities
Bagian penghasilan Share of other
komprehensif lain atas comprehensive income
entitas asosiasi (1.108.327) (1.924.464 ) of associates
aset tetap - (740.294.974 ) fixed assets
TOTAL OTHER
TOTAL PENGHASILAN COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN 675.227.186 22.340.317.774 INCOME
TOTAL COMPREHENSIVE
TOTAL LABA KOMPREHENSIF 34.588.334.473 64.082.556.811 INCOME
LABA NETO PER SAHAM BASIC EARNINGS PER

DASAR 2v,24 24,92 30,68 SHARE
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 For The Year Ended December 31, 2016
Penghasilan
Komprehensif
Lain/
Other
Comprehensive
Income
Tambahan Keuntungan
Modal Saldo Laba/ Retained Earnings Revaluasi Aset
Disetor - Neto/ Telah Belum Tetap/
Additional Ditentukan Ditentukan Gain on Total
Catatan/ Modal Saham/ Paid-in Penggunaannya/ Penggunaannya/ Revaluation of Ekuitas/
Notes Capital Stock Capital - Net Appropriated Unappropriated Fixed Assets Total Equity
Saldo 31 Desember 2014 136.062.710.000 145.574.762.150 250.000.000 153.248.896.541 - 435.136.368.691 Balance as of December 31, 2014
Laba neto tahun berjalan - - - 41.742.239.037 - 41.742.239.037 Net income for the year
Penghasilan komprehensif
lain Other comprehensive income
aset tetap 13,41 - - - - 24.710.241.155 24.710.241.155 fixed assets
Bagian penghasilan
komprehensif lain Share of other comprehensive
atas entitas asosiasi 11 - - - 7.697.856 - 7.697.856 income of associates
Pengukuran kembali
liabilitas imbalan Remeasurement of employee
kerja karyawan 19 - - - (2.180.535.732 ) - (2.180.535.732) benefits liabilities
Efek pajak terkait - - - 543.209.469 (740.294.974 ) (197.085.505) Related tax effect
Saldo 31 Desember 2015 136.062.710.000 145.574.762.150 250.000.000 193.361.507.171 23.969.946.181 499.218.925.502 Balance as of December 31, 2015
5
The original financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 For The Year Ended December 31, 2016
Penghasilan
Komprehensif
Lain/
Other
Comprehensive
Income
Tambahan Keuntungan
Modal Saldo Laba/ Retained Earnings Revaluasi Aset
Disetor - Neto/ Telah Belum Tetap/
Additional Ditentukan Ditentukan Gain on Total
Catatan/ Modal Saham/ Paid-in Penggunaannya/ Penggunaannya/ Revaluation of Ekuitas/
Notes Capital Stock Capital - Net Appropriated Unappropriated Fixed Assets Total Equity
Saldo 31 Desember 2015 136.062.710.000 145.574.762.150 250.000.000 193.361.507.171 23.969.946.181 499.218.925.502 Balance as of December 31, 2015
Laba neto tahun berjalan - - - 33.913.107.287 33.913.107.287 Net income for the year
Keuntungan revaluasi
atas aset tetap yang
dijual pada tahun Gain on revaluation of fixed
berjalan - - - 597.274.544 (597.274.544 ) assets sold in current year
Pengukuran kembali
liabilitas imbalan Remeasurement of employee
kerja karyawan 19 - - - 895.869.604 - 895.869.604 benefits liabilities
Bagian penghasilan
komprehensif lain Share of other comprehensive
atas entitas asosiasi 11 - - - 4.433.310 - 4.433.310 income of associates
Efek pajak terkait - - - (225.075.728 ) - (225.075.728 ) Related tax effect
Dividen kas 22 - - - (30.001.827.555 ) - (30.001.827.555 ) Cash dividend
Saldo 31 Desember 2016 136.062.710.000 145.574.762.150 250.000.000 198.545.288.633 23.372.671.637 503.805.432.420 Balance as of Desember 31, 2016
6
LAPORAN ARUS KAS PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal STATEMENT OF CASH FLOWS
2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash receipt from:
Transaksi pembiayaan 1.191.063.123.853 858.116.700.378 Financing transactions
Piutang lain-lain 9.142.123.058 1.415.199.141 Other receivable
Pendapatan bunga 602.455.561 2.395.284.068 Finance income
Pembayaran kas untuk: Cash disbursements for:
Transaksi pembiayaan (998.582.527.240 ) (693.602.424.161 ) Financing transactions
Beban operasional (134.456.159.632 ) (86.679.265.317 ) Operating expenses
Beban keuangan (57.539.113.888 ) (64.608.508.974 ) Finance expense
Pajak penghasilan (15.340.583.940 ) (18.789.646.323 ) Income taxes
Piutang lain-lain (6.839.282.434 ) (4.365.000.000 ) Other receivables
Arus kas neto yang digunakan untuk Net cash used for
aktivitas operasi (11.949.964.662 ) (6.117.661.188 ) operating activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan Proceeds from sale
portofolio efek 28.661.741.666 - of marketable securities
Penerimaan dari penjualan aset tetap 1.546.500.000 2.003.500.000 Proceeds from sale of fixed assets
Penerimaan dari penjualan Proceeds from sale
aset dimiliki untuk dijual 65.000.000 - asset held for sale
Investasi pada portofolio efek (28.598.424.092 ) - Investment in marketable securities
Perolehan aset tetap (10.477.763.863 ) (6.387.750.182 ) Acquisitions of fixed assets
Penambahan investasi pada entitas Addition in investment
asosiasi - 2.806.174.997 in associates
Arus kas neto yang digunakan untuk Net cash used for
aktivitas investasi (8.802.946.289 ) (1.578.075.185 ) investing activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan utang bank 404.708.592.580 274.633.392.301 Proceeds from bank loans
Penerimaan efek utang Proceeds from debt securities
yang diterbitkan 200.000.000.000 - issued
Pembayaran utang bank (317.330.721.951 ) (377.283.790.857 ) Payment of bank loans
Pembayaran efek utang Payment of debt securities
yang diterbitkan (230.000.000.000 ) (50.000.000.000 ) issued
Pembayaran dividen kas (30.001.827.555 ) - Payment of cash dividends
Pembayaran beban emisi efek utang Payment of debt securities
yang diterbitkan (5.026.925.652 ) - issuance cost
Arus kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by
(digunakan untuk) (used for) financing
aktivitas pendanaan 22.349.117.422 (152.650.398.556 ) activities
NET INCREASE (DECREASE)

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO IN CASH AND CASH
KAS DAN SETARA KAS 1.596.206.471 (160.346.134.929 ) EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AWAL TAHUN 13.867.991.770 174.214.126.699 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
PADA AKHIR TAHUN 15.464.198.241 13.867.991.770 AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements
7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 Serta As Of December 31, 2016 And
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Batavia Prosperindo Finance Tbk PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (the
(“Perusahaan”), didirikan dengan nama “Company”), was established under name of
PT Bira Multi Finance, didirikan berdasarkan PT Bira Multi Finance, and was established
Akta Notaris No. 186 tanggal 12 Desember based on Notarial Deed No. 186 dated
1994 dari Djedjem Widjaja, S.H., M.H., Notaris December 12, 1994 of Djedjem Widjaja, S.H.,
di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah M.H., Notary in Jakarta. The deed of
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik establishment was approved by the Minister
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan of Justice of the Republic of
No. C2.18791.HT.01.01.TH.94 tanggal Indonesia based on his Decision Letter
22 Desember 1994 serta telah diumumkan No.C2-18791.HT.01.01.TH.94 dated December
dalam Berita Negara Republik Indonesia 22, 1994 and was published in the State
No. 12 tanggal 9 Februari 1996, Tambahan Gazette of Republic of Indonesia No. 12 dated
No. 1584. Berdasarkan Rapat Umum February 9, 1996, Supplement No. 1584.
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal Based on Extraordinary General Meeting of
20 Oktober 1999 yang diaktakan oleh Djedjem Shareholders dated October 20, 1999 as
Widjaja, S.H., M.H., Notaris di Jakarta dengan stated in Notarial Deed No. 42 dated
Akta Notaris No. 42 tanggal 21 Desember December 21, 1999 by Djedjem Widjaja, S.H.,
1999, pemegang saham Perusahaan M.H., Notary in Jakarta, the shareholders of the
menyetujui perubahan nama Perusahaan Company approved the change of the
menjadi PT Bina Multi Finance. Perubahan Company’s name into PT Bina Multi Finance.
tersebut telah memperoleh persetujuan dari The change was approved by the Minister of
Menteri Hukum dan Perundang-undangan Justice and Laws of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia berdasarkan Surat based on his Decision Letter No. C5143-
Keputusan No. C5143-HT.01.04.TH.2000 HT.01.04.TH.2000 dated March 6, 2000 and
tanggal 6 Maret 2000 serta telah diumumkan published in State Gazette of the Republic of
dalam Berita Negara Republik Indonesia Indonesia No. 48 dated Juni 14, 2000
No. 48 tanggal 14 Juni 2000, Tambahan Supplement No. 5802. Based on Extraordinary
No. 5802. Dalam Rapat Umum Luar Biasa General Meeting of Shareholders dated March
Pemegang Saham yang diadakan tanggal 16, 2007 as stated in Notarial Deed No. 71 by
16 Maret 2007 dan diaktakan oleh Sugito Sugito Tedjamulja, S.H., Notary in Jakarta, the
Tedjamulja, S.H., Notaris di Jakarta, dengan shareholders of the Company approved the
Akta Notaris No. 71, pemegang saham change of the Company’s name into
Perusahaan menyetujui perubahan nama PT Batavia Prosperindo Finance. The change
Perusahaan menjadi PT Batavia Prosperindo was approved by the Minister of Justice and
Finance. Perubahan tersebut telah Human Rights of the Republic of Indonesia
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum based on his Decision Letter
dan Hak Asasi Manusia Republik No. W7-3581.HT.01.04.TH.2007 dated April 4,
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan 2007 and was published in the State Gazette of
No. W7-03581.HT.01.04.TH.2007 tanggal Republic of Indonesia No. 43 dated May 29,
4 April 2007 serta telah diumumkan dalam 2007, Supplement No. 5262. Based on the
Berita Negara Republik Indonesia No. 43 Notarial Deed No. 156 of Dr. Irawan Soerodjo,
tanggal 29 Mei 2007, Tambahan No. 5262. S.H., M.Si., Notary in Jakarta, dated
Berdasarkan Akta Notaris No. 156 tanggal October 21, 2008, the Company’s name was
21 Oktober 2008 dari Dr. Irawan Soerodjo, changed to PT Batavia Prosperindo Finance
S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, nama Tbk. This amendment was approved by the
Perusahaan diubah menjadi PT Batavia Minister of Justice and Human Rights of
Prosperindo Finance Tbk. Perubahan ini telah Republic of Indonesia in his Decision Letter
memperoleh persetujuan dari Menteri No. AHU-0101040.AH.01.09.TAHUN 2008
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik dated October 24, 2008 and published in State
Indonesia dengan Surat Keputusan Gazette of the Republic of Indonesia No. 33
No. AHU-0101040.AH.01.09. TAHUN 2008 dated April 29, 2009, Supplement No. 11470.
tanggal 24 Oktober 2008 dan diumumkan
dalam Lembaran Berita Negara Republik
Indonesia No. 33 tanggal 29 April 2009,
Tambahan No. 11470.
8

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information

(continued)
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s article of association have
beberapa kali perubahan, perubahan terakhir been amended from time to time, most recently
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan by Notarial Deed of Minutes of Meeting No.
Rapat No. 262 tanggal 30 April 2015 dari 262 dated April 30, 2015 of Dr. Irawan
Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Soerodjo, S.H., M.Si., Notary in Jakarta, in
Jakarta, dalam rangka perubahan Anggaran order to change the Company’s Articles of
Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan Association to conform with Financial
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Services Authority Regulation (POJK)
(POJK) No. 29/POJK.05/2014 tentang No. 29/POJK.05/2014 relating to Business
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Implementation of Finance Companies, POJK
Pembiayaan, POJK No. 32/POJK.04/2014 No. 32/POJK.04/2014 relating to Plans to Hold
tentang Rencana Penyelenggaraan Rapat Annual General Meeting of Listed
Umum Pemegang Saham Perusahaan Company Shareholders' and POJK
Terbuka dan POJK No. 33/POJK.04/2014 No. 33/POJK.04/2014 relating to Board of
tentang Dewan Direksi dan Komisaris Emiten Commissioners and Directors of Listed
atau Perusahaan Publik. Perubahan tersebut Companies. Such amendments had been
telah dilaporkan kepada Menteri Hukum Dan reported to the Minister of Justice and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Rights of Republic of Indonesia in Acceptance
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Letter of Notification of the change in Company
Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0931398 Data No. AHU-AH.01.03-0931398 dated
tanggal 11 Mei 2015 dan Surat Penerimaan May 11, 2015 and Acceptance Letter of
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Notification of the change in Article of
No. AHU-AH.01.03-0931398 tanggal 12 Mei Association No. AHU-AH.01.03-0931398 dated
2015 serta telah mendapat persetujuan dari May 12, 2015 and has been approved by the
Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Minister of Justice and Human Rights of
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Republic of Indonesia in his Decision Letter
No. AHU-0935071.AH.01.02.TAHUN 2015 No. AHU-0935071.AH.01.02.TAHUN 2015
tanggal 12 Mei 2015. dated May 12, 2015.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan articles of association, the scope of its activities
Perusahaan adalah di bidang pembiayaan is to engage in investment financing, working
investasi, pembiayaan modal kerja, capital financing, multipurpose financing, other
pembiayaan multiguna, kegiatan usaha financing activities under approval of Financial
pembiayaan lain atas persetujuan Otoritas Jasa Services Authority and in operating lease.
Keuangan dan melakukan sewa operasi. Pada Currently, the Company mainly engages in
saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam investment financing, working capital financing
bidang pembiayaan investasi, pembiayaan and multipurpose financing.
modal kerja dan pembiayaan multiguna.
Entitas induk utama Perusahaan adalah The ultimate parent entity of the Company is
Malacca Trust Pte. Ltd., sebuah perusahaan Malacca Trust Pte. Ltd., a company
yang didirikan di Singapura. incorporated in Singapore.
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained its operating license as
perusahaan pembiayaan dari Menteri multi finance company from the Minister of
Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Finance of the Republic of Indonesia based on
Surat Keputusan No. 90/KMK.017/1995 its Decision Letter No. 90/KMK.017/1995 dated
tanggal 15 Februari 1995 dengan nama February 15, 1995 with the name of PT Bira
PT Bira Multi Finance dan mulai beroperasi Multi Finance and started its commercial
secara komersial sejak tahun 1995. operations since 1995.
9


a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information
(continued)
Izin Perusahaan telah diperbaharui dengan The Company’s operating license has been
Surat Keputusan Menteri Keuangan renewed from the Minister of Finance of the
No. KEP - 099/KM.10/2007 tanggal 9 Mei Republic of Indonesia based on his Decision
2007, sehubungan dengan perubahan nama Letter No. KEP - 099/KM.10/2007 dated May 9,
Perusahaan menjadi PT Batavia Prosperindo 2007, in connection with the name change to
Finance. PT Batavia Prosperindo Finance.
Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung The Company’s head office is located in Chase
Chase Plaza, Lantai 12 dan 15, Jl. Jenderal Plaza, 12th and 15th Floor, Jenderal Sudirman
Sudirman Kav. 21, Jakarta. Pada tanggal Street Kav. 21, Jakarta. As of December 31,
31 Desember 2016, Perusahaan memiliki 2016, the Company has 1 head office,
1 kantor pusat, 50 kantor cabang dan 2 kantor 50 branch offices and 2 representative offices.
perwakilan.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 19 Mei 2009, Perusahaan On May 19, 2009, the Company obtained an
memperoleh pernyataan efektif dari Badan effective statement from Capital Market and
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Financial Institutions Supervisory Agency
Keuangan (Bapepam-LK) (kemudian dikenal (Bapepam-LK) (was afterwards known as
sebagai Otoritas Jasa Keuangan / OJK) Financial Services Authority / OJK) through
melalui surat No. S-4010/BL/2009 untuk letter No. S-4010/BL/2009 to conduct the Initial
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Public Offering of shares consisting of
kepada Masyarakat sejumlah 450.000.000 450,000,000 common shares with par value of
saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per Rp 100 per share at offering price of Rp 110
saham dengan harga penawaran Rp 110 per per share. These shares were all listed at
saham. Seluruh saham ini telah tercatat di Indonesia Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 1 Desember 2014, Perusahaan On December 1, 2014, the Company
melakukan Penawaran Umum Terbatas conducted a Limited Public Offering (“PUT”) I
(“PUT”) I kepada pemegang saham dalam through pre-emptive rights (HMETD) of
rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih 700,000,000 shares with par value of Rp 100
Dahulu (“HMETD”) atas 700.000.000 lembar per share, where every shareholder who owns
saham dengan nilai nominal Rp 100 per 10 old shares owned 7 rights, where every
saham, dimana setiap pemegang saham yang 1 right entitled the holder to purchase 1 new
memiliki 10 saham lama mempunyai share with the offering price of Rp 500 per
7 HMETD, dimana setiap 1 HMETD share that should be paid in full at the time of
memberikan hak kepada pemegangnya untuk ordering the execution of Rights .
membeli saham baru dengan harga
pelaksanaan Rp 500 yang harus dibayar
penuh pada saat mengajukan pesanan
pelaksanaan HMETD.
Berdasarkan pengumuman PT Bursa Efek Based on announcement of PT Bursa Efek
Indonesia No. Peng-P-00940/BEI.PG2/12- Indonesia No. Peng-P-00940/BEI.PG2/12-2014
2014 tanggal 30 Desember 2014, jumlah dated December 30, 2014, the total of the
saham yang telah dikeluarkan dalam rangka Company’s shares issued related to PUT I
PUT I adalah sebesar 360.627.100 saham, amounted to 360,627,100 shares, therefore,
sehingga jumlah saham yang dicatatkan di the total of shares listed at Indonesian Stock
Bursa Efek Indonesia adalah sebanyak Exchange amounted to 1,360,627,100
1.360.627.100 saham dengan jumlah nilai shares with total amounted to
sebesar Rp 136.062.710.000. Sehubungan Rp 136,062,710,000. In relation with this
dengan PUT I, Perusahaan telah menerima PUT I, the Company has received
Rp 180.313.550.000 dari pemegang saham Rp 180,313,550,000 from the Company’s
Perusahaan. Dana dari hasil PUT I digunakan shareholders. The result of PUT I was used for
untuk modal kerja Perusahaan. the Company’s working capital.
10

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

(lanjutan) (continued)
Sisa saham dalam PUT I yang tidak diambil The remaining shares from PUT I which was
bagian oleh pemegang HMETD, sebesar not exercised by HMETD holders, amounted to
339.372.900 saham, tidak akan dikeluarkan 339,372,900 shares, will not be issued from the
dari portepel Perusahaan. Company’s portfolio.
c. Penawaran Umum Efek Utang Perusahaan c. Public Offering of The Company’s Debt
Securities
Pada tanggal 26 Juni 2013, Perusahaan On June 26, 2013, The Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari OJK effective statement from OJK based on
berdasarkan Surat OJK No. S-89/D.04.2013 No. S-89/D.04.2013 to conduct an initial public
untuk melakukan penawaran umum perdana offering of Obligasi Batavia Prosperindo
Obligasi Batavia Prosperindo Finance I tahun Finance I to public in 2013 with a principal
2013 kepada masyarakat dengan jumlah amount of Rp 300,000,000,000. On July 4,
pokok sebesar Rp 300.000.000.000. Pada 2013, all of the bonds have been recorded on
tanggal 4 Juli 2013, seluruh obligasi tersebut the Indonesia Stock Exchange. The bonds
telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia were listed on the Indonesia Stock Exchange
dengan harga emisi final sebesar (BEI) with a final issuance price of
Rp 1.875.398.000. Rp 1,875,398,000.
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak Interest on such bond was paid on a quarterly
tanggal 3 Oktober 2013. Obligasi ini terbagi basis starting from October 3, 2013. The bonds
menjadi tiga seri, yang terdiri dari Seri A consist of three series, comprise the A Series
dengan nilai nominal sebesar with a nominal value of Rp 20,000,000,000
Rp 20.000.000.000 dengan tingkat bunga bearing fixed interest rate of 9.25% per year,
tetap sebesar 9,25% per tahun, Seri B dengan B Series with a nominal value of
nilai nominal sebesar Rp 50.000.000.000 Rp 50,000,000,000 bearing fixed interest rate
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,5% per of 9.5% per year, and C Series with a nominal
tahun, dan Seri C dengan nilai nominal value of Rp 230,000,000,000 bearing fixed
sebesar Rp 230.000.000.000 dengan tingkat interest rate of 10.75% per year. The bonds
bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. A series, B series and C series matures on
Obligasi seri A, seri B dan seri C masing- July 3, 2014, 2015 and 2016, respectively.
masing jatuh tempo tanggal 3 Juli 2014, 2015
dan 2016.
Pada tanggal 20 Juni 2016, Perusahaan On June 20, 2016, The Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari OJK effective statement from OJK based on
berdasarkan Surat OJK No. S-306/D.04.2016 No. S-306/D.04.2016 to conduct a continuing
untuk melakukan penawaran umum public offering of Obligasi Batavia Prosperindo
berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Batavia Finance Tahap I to public in 2016 with a
Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2016 principal amount of Rp 200,000,000,000. On
kepada masyarakat dengan jumlah pokok June 28, 2016 all of the bonds have been
sebesar Rp 200.000.000.000. Pada tanggal recorded on the Indonesia Stock Exchange.
28 Juni 2016, seluruh obligasi tersebut telah The bonds were listed on the Indonesia Stock
dicatat pada Bursa Efek Indonesia dengan Exchange (BEI) with a final issuance price of
harga emisi final sebesar Rp 5.026.925.651. Rp 5,026,925,651.
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak Interest on such bond was paid on a quarterly
tanggal 28 September 2016. Obligasi ini basis starting from September 28, 2016. The
terbagi menjadi dua seri, yang terdiri dari bonds consist of two series, comprise the
Seri A dengan nilai nominal sebesar A Series with a nominal value of
Rp 30.000.000.000 dengan tingkat bunga Rp 30,000,000,000 bearing fixed interest rate
tetap sebesar 10,50% per tahun, Seri B of 10.50% per year, B Series with a nominal
dengan nilai nominal sebesar value of Rp 170,000,000,000 bearing fixed
Rp 170.000.000.000 dengan tingkat bunga interest rate of 11.00% per year. The bonds
tetap sebesar 11,00% per tahun. Obligasi seri A series and B series matures on July 8, 2017
A dan seri B masing-masing jatuh tempo and June 28, 2018, respectively.
tanggal 8 Juli 2017 dan 28 Juni 2018.
11


d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, d. Boards of Commissioners, Directors, Audit
Internal Audit, Sekretaris Perusahaan dan Committee, Internal Audit, Corporate
Karyawan Secretary and Employee
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 Commissioners and Directors as of December
berdasarkan Akta Notaris No. 261 tanggal 31, 2016 based on Notarial Deed No. 261 dated
19 Desember 2016 oleh Notaris Dr. Irawan December 19, 2016 of Dr. Irawan Soerodjo,
Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, S.H., M.Si., Notary in Jakarta, are as follows:
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Irena Istary Iskandar President Commissioner
Komisaris (Independen) Desti Liliati Commissioner (Independent)
Komisaris Christopher Joseph Clower Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama Markus Dinarto Pranoto President Director
Direktur Keuangan Indah Mulyawan Finance Director
Direktur Jasin Hermawan Director
Direktur Hady Sutiono Director
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 Commissioners and Directors as of December
berdasarkan Akta Notaris No. 262 tanggal 31, 2015 based on Notarial Deed No. 262 dated
30 April 2015 oleh Notaris Dr. Irawan April 30, 2015 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,
Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, M.Si., Notary in Jakarta, are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Irena Istary Iskandar President Commissioner
Komisaris (Independen) Desti Liliati Commissioner (Independent)
Komisaris Christopher Joseph Clower Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama Markus Dinarto Pranoto President Director
Direktur Keuangan Indah Mulyawan Finance Director
Direktur Jasin Hermawan Director
Manajemen kunci adalah direksi dan dewan Key management are directors and board of
komisaris Perusahaan. Ruang lingkup Direktur commissioners of the Company. The President
Utama mencakup bidang hukum, sumber daya Director’s scope of authority includes legal,
manusia, pemasaran dan operasional, dan human resources, marketing and operational,
ruang lingkup Direktur Keuangan (Independen) and the Finance Director’s (Independent) scope
mencakup bidang keuangan dan akuntansi. of authority includes finance and accounting.
Gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Salaries and benefits provided to the Boards
Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun of Commissioners and Directors for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 ended December 31, 2016 and 2015 amounted
dan 2015, secara keseluruhan masing-masing to Rp 10,514,966,600 and Rp 9,629,442,000,
berjumlah sebesar Rp 10.514.966.600 dan respectively.
Rp 9.629.442.000.
12


Karyawan (lanjutan) Secretary and Employee (continued)
Susunan Komite Audit dan Manajemen Risiko The composition of the Audit and Risk
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 Management Committee as of December 31,
dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 and 2015 were as follows:
Ketua : Desti Liliati : Chairman

Anggota : Eddy Silalahi : Member
Anggota : Iwan Setiawan : Member
Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK Based on the regulation issued by the Bapepam-

No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman LK No. IX.I.7 concerning the Forming and
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Charter’s Compilation Guidance of Internal Audit
Perusahaan telah menyusun Piagam Internal Unit, the Company had established an Internal
Audit sejak tanggal 2 September 2008 dan Audit Charter since September 2, 2008 and had
telah membentuk Divisi Internal Audit sejak formed an Internal Audit Division since April 15,
tanggal 15 April 2008, berdasarkan Surat 2008, based on the Letter of Assignment of
Penunjukkan Anggota Audit Internal Internal Audit Members.
Perusahaan.
Kepala Satuan Audit Internal Perusahaan The Head of Internal Audit Unit of the Company
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 as of December 31, 2016 and 2015 is Andre
adalah Andre Hardi. Hardi.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on the virtue of the Board of Directors of
Perusahaan No. 00507/BPF/III/2009 tanggal the Company No. 00507/BPF/III/2009 dated
13 Maret 2009, Perusahaan menunjuk Indah March 13, 2009, the Company appointed Indah
Mulyawan sebagai Sekretaris Perusahaan. Mulyawan as its Corporate Secretary.
Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 Based on the regulation issued by the Bapepam-
tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, LK No. IX.I.4 concerning the Formation of the
Perusahaan diwajibkan untuk membentuk Corporate Secretary, the Company is required to
fungsi Sekretaris Perusahaan yang antara lain establish a Corporate Secretary whose functions
bertugas: comprise the followings:
(1) Mengikuti perkembangan pasar modal (1) Keep informed with respect to Capital Market
khususnya peraturan-peraturan yang developments, especially Capital Market
berlaku di bidang pasar modal; regulations;
(2) Memberikan pelayanan kepada (2) Provide the public with all informations
masyarakat atas setiap informasi yang needed by investors regarding the condition
dibutuhkan pemberi modal yang berkaitan of the Issuer or Public Company;
dengan kondisi Emiten atau Perusahaan
Publik;
(3) Memberikan masukan kepada Direksi (3) Make recommendations to the Public
Perusahaan untuk mematuhi ketentuan Company’s directors to comply with Law
Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 No. 8 Year 1995 concerning the Capital
tentang Pasar Modal dan peraturan Market and its implementing regulations;
pelaksanaannya;
(4) Sebagai penghubung atau contact person (4) Act as the Issuer’s or Public Company’s
antara Emiten atau Perusahaan Publik contact person with Indonesia Financial
dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Service Authority and the public; and
masyarakat;
(5) Fungsi Sekretaris Perusahaan dapat (5) The functions of Corporate Secretary can be
dirangkap oleh Direktur Perusahaan. concurrently performed by a director of the
Company.
13


Karyawan (lanjutan) Secretary and Employee (continued)
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan The Company had an average total number of
masing-masing adalah 843 dan 801 karyawan employees of 843 and 801 employees for the
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal years ended December 31, 2016 and 2015,
31 Desember 2016 dan 2015 (tidak diaudit). respectively (unaudited).
e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of the Financial Statements
Laporan keuangan Perusahaan tanggal The Company financial statements as of

31 Desember 2016 diselesaikan dan December 31, 2016 is completed and authorized
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan for issuance by the Company’s Directors on
pada tanggal 6 Februari 2017. Direksi February 6, 2017. The Company’s Directors who
Perusahaan yang menandatangani Surat signed the Directors’ Statement are responsible
Pernyataan Direksi bertanggung jawab atas for the fair preparation and presentation of such
penyusunan dan penyajian wajar laporan financial statements.
keuangan tersebut.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan a. Basis of Preparation and Presentation of the
Keuangan Financial Statements
Laporan keuangan PT Batavia Prosperindo The financial statements PT Batavia

Finance Tbk disusun dan disajikan Prosperindo Finance Tbk have been prepared
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di and presented in accordance with Indonesian
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Financial Accounting Standards (SAK), which
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan comprise the Statement of Financial Accounting
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Standards (PSAK) and Interpretations of
(ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Statement of Financial Accounting Standard
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (ISAK) issued by the Financial Accounting
(DSAK) dan peraturan-peraturan serta Standards Board of the Indonesian Institute of
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Accountants (DSAK) and the Regulations and
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Financial Statements Presentation and
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Disclosure Guidelines issued by the Financial
Services Authority (OJK).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan adalah selaras preparation of the financial statements are
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan consistent with those made in the preparation of
dalam penyusunan laporan keuangan the Company’s financial statements for the year
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2015.
tanggal 31 Desember 2015.
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared on
konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas, the accrual basis, except for statement of cash
dan menggunakan konsep biaya perolehan, flows, and using historical cost concept, except
kecuali untuk beberapa akun tertentu yang for certain account which are measured on the
diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana bases described in the related accounting
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- policies for those accounts.
masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun menggunakan The statements of cash flows have been
metode langsung, menyajikan penerimaan dan prepared using the direct methods, by
pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam classifying cash receipts and payments into
penyajian aktivitas operasi, investasi, dan operating, investing, and financing activities.
pendanaan.
14


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan a. Basis of Preparation and Presentation of the
Keuangan (lanjutan) Financial Statements (continued)
Mata uang yang digunakan dalam penyajian The presentation currency used in the financial
laporan keuangan adalah Rupiah, yang statements is Rupiah, which the Company’s
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. functional currency.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih In order to provide further understanding of the
baik atas kinerja keuangan Perusahaan, financial performance of the Company, due to
karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, the significance of their nature or amount,
beberapa jenis pendapatan dan beban telah several items of income or expense have been
disajikan secara terpisah. shown separately.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial Accounting
mengharuskan penggunaan estimasi dan Standards requires the use of certain critical
asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan accounting estimates. It also requires
manajemen untuk membuat pertimbangan management to exercise its judgment in the
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi process of applying the Company’s accounting
Perusahaan. Area yang kompleks atau policies. The areas involving a higher degree of
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih judgment or complexity, or areas where
tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi assumptions and estimates are significant to the
dapat berdampak signifikan terhadap laporan financial statements are disclosed in Note 3.
keuangan diungkapkan di Catatan 3.
b. Kas dan Setara Kas dan Deposito yang b. Cash and Cash Equivalents and Restricted
Dibatasi Penggunaannya Time Deposits
Kas dan setara kas dalam laporan posisi Cash and cash equivalents in the statement of
keuangan terdiri atas kas di tangan, kas di financial position comprises the cash on hand,
bank dan deposito jangka pendek yang jatuh cash in banks and short-term deposits with a
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan maturity of three months or less and are not
tidak digunakan sebagai jaminan atas being used as collateral of loan, and not
pinjaman, serta tidak dibatasi penggunaannya. restricted for use.
Deposito berjangka yang dibatasi Restricted time deposits represent time deposits
penggunaanya merupakan deposito berjangka with maturities of more than 3 months from the
dengan jatuh tempo lebih dari 3 bulan sejak date of placement, which are used as collateral
tanggal penempatan dan digunakan sebagai and restricted in use.
jaminan serta dibatasi penggunaannya.
c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments
Klasifikasi Classification
(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial assets within the scope of PSAK 55
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (Revised 2014) are classified as (i) financial
(i) aset keuangan yang diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity
diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki investments, or (iv) available for sale financial
hingga jatuh tempo, (iv) atau aset assets, as appropriate. The Company
keuangan tersedia untuk dijual, mana yang determines the classification of its financial
sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi assets at initial recognition and, where
aset keuangan tersebut pada saat allowed and appropriate, re-evaluates the
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan designation of such assets at each financial
dan sesuai, mengevaluasi kembali year end.
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap
akhir tahun keuangan.
15


c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)
Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)
(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Aset keuangan Perusahaan terdiri atas kas Company’s financial assets consist of cash
dan setara kas, deposito yang dibatasi and cash equivalents, restricted time
penggunaannya, piutang sewa pembiayaan deposits, finance lease receivables - third
- pihak ketiga, piutang pembiayaan parties, consumer financing receivables -
konsumen - pihak ketiga dan pihak third parties and related party, factoring
berelasi, tagihan anjak piutang - pihak receivables - third parties, other receivables -
ketiga, piutang lain-lain - pihak ketiga third parties and other assets - rental
dan aset lain-lain - jaminan sewa deposits which are classified as loans and
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang receivables, and investment in shares which
diberikan dan piutang dan investasi saham is classified as available for sale financial
yang diklasifikasikan sebagai aset assets.
keuangan tersedia untuk dijual.
(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial liabilities within the scope of
(Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai PSAK 55 (Revised 2014) are classified as
(i) liabilitas keuangan yang diukur pada (i) financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas profit or loss, (ii) financial liabilities measured
keuangan yang diukur pada biaya at amortized cost, or (iii) as derivatives
perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif designated as hedging instruments in an
yang ditetapkan sebagai instrumen lindung effective hedge, as appropriate. The
nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana Company determines the classification of its
yang sesuai. Perusahaan menentukan financial liabilities at initial recognition.
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri atas Company’s financial liabilities consist of bank
utang bank, beban masih harus dibayar - loans, accrued expenses - third parties and
pihak ketiga dan pihak berelasi, dan efek related party, and debt securities issued
utang yang diterbitkan yang diklasifikasikan which are classified as financial liabilities
sebagai liabilitas keuangan yang dicatat measured at amortized cost.
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and measurement
Aset keuangan pada awalnya diakui Financial assets are recognized initially at fair
sebesar nilai wajarnya, ditambah, dalam value, plus, in the case of financial assets not
hal investasi yang tidak diukur pada nilai at fair value through profit or loss, directly
wajar melalui laba rugi, biaya transaksi attributable transaction costs. The
yang dapat diatribusikan secara langsung. subsequent measurement of financial assets
Pengukuran aset keuangan setelah depends on their classification.
pengakuan awal tergantung pada
klasifikasi aset.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang mensyaratkan penyerahan aset require delivery of assets within a time frame
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by regulation or convention in the
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di market place (regular way trades) are
pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui recognized on the trade date, i.e., the date
pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal that the Company commits to purchase or
Perusahaan berkomitmen untuk membeli sell the assets.
atau menjual aset tersebut.
16


Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)

a. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang a. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan, yang tidak mempunyai quoted in an active market. After initial
kuotasi di pasar aktif. Setelah measurement, such financial assets are
pengakuan awal, aset keuangan carried at amortized cost using the
tersebut dicatat sebesar biaya effective interest rate method, unless the
perolehan yang diamortisasi dengan effect of discounting would be immaterial,
menggunakan metode suku bunga in which case they are stated at cost.
efektif, kecuali jika dampak diskonto
tidak material, maka dinyatakan pada
biaya perolehan.
Keuntungan dan kerugian diakui Gains and losses are recognized in profit
sebagai laba rugi pada saat pinjaman or loss when the loans and receivables
yang diberikan dan piutang dihentikan are derecognized or impaired, as well as
pengakuannya atau mengalami through the amortization process.
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
b. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual b. Available For Sale Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sale financial assets include
termasuk efek ekuitas dan efek utang, equity and debt securities, which are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets that are
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk designated as available for sale or are
dijual atau yang tidak diklasifikasikan not classified in any of the preceeding
dalam kategori sebelumnya. categories.
Setelah pengukuran awal, aset After initial measurement, available for
keuangan tersedia untuk dijual sale financial assets are subsequently
selanjutnya diukur dengan nilai wajar measured at fair value with unrealized
dengan keuntungan atau kerugian yang gains or losses recognized as other
belum terealisasi diakui sebagai comprehensive income in the fair value
penghasilan komprehensif lain dalam reserve until the investment is
cadangan nilai wajar sampai investasi derecognized, at which time the
tersebut dihentikan pengakuannya, cumulative gain or loss is recognized in
pada saat keuntungan atau kerugian other operating income, or determined to
kumulatif diakui dalam pendapatan be impaired, at which time the cumulative
operasional lainnya, atau terjadi loss is reclassified to statement of profit
penurunan nilai, pada saat kerugian or loss in finance costs and removed
kumulatif direklasifikasi ke laporan laba from the fair value reserve.
rugi dalam biaya keuangan dan dihapus
dari cadangan nilai wajar.
17


b. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual b. Available For Sale Financial Assets
Perusahaan mengevaluasi aset The Company evaluates its available for
keuangan tersedia untuk dijual apakah sale financial assets whether the ability
kemampuan dan niat untuk menjualnya and intention to sell them in the near term
dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika is still appropriate. When the Company is
Perusahaan tidak mampu untuk unable to trade these financial assets due
memperdagangkan aset keuangan to inactive markets and management’s
karena pasar tidak aktif dan niat intention to do so significantly changes in
manajemen untuk melakukannya the foreseeable future, the Company may
secara signifikan berubah di masa elect to reclassify these financial assets
mendatang, Perusahaan dapat memilih in rare circumstances.
untuk mereklasifikasi aset keuangan
dalam kondisi yang jarang terjadi.
Reklasifikasi ke pinjaman yang Reclassification to loans and receivables

diberikan dan piutang diperbolehkan is permitted when the financial assets
ketika aset keuangan memenuhi definisi meet the definition of loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang receivables and the Company has the
dan Perusahaan memiliki maksud dan intent and ability to hold these assets for
kemampuan untuk memiliki aset-aset di the foreseeable future or until maturity.
masa mendatang atau sampai jatuh Reclassification to the held to maturity
tempo. Reklasifikasi ke kelompok category is permitted only when the entity
dimiliki hingga jatuh tempo hanya has the ability and intention to hold the
diperbolehkan ketika entitas memiliki financial asset accordingly.
kemampuan dan berkeinginan untuk
menahan aset keuangan sedemikian
rupa.
Untuk aset keuangan direklasifikasi For a financial asset reclassified out of
keluar dari aset keuangan tersedia the available for sale category, any
untuk dijual, keuntungan atau kerugian previous gain or loss on that asset that
sebelumnya atas aset tersebut yang has been recognized in equity is
telah diakui dalam ekuitas diamortisasi amortized to statement of profit or loss
ke laporan laba rugi selama sisa umur over the remaining life of the investment
dari investasi dengan menggunakan using the effective interest rate. Any
suku bunga efektif. Selisih antara biaya difference between the new amortized
perolehan diamortisasi baru dan arus cost and the expected cash flows is also
kas yang diharapkan juga diamortisasi amortized over the remaining life of the
selama sisa umur aset dengan asset using the effective interest rate. If
menggunakan suku bunga efektif. Jika the asset is subsequently determined to
selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, be impaired, then the amount recorded in
maka jumlah yang dicatat dalam akun equity is reclassified to statements of
ekuitas direklasifikasi ke laporan laba profit or loss.
rugi.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya Financial liabilities are recognized initially at
sebesar nilai wajar, dan, dalam hal fair value and, in the case of loans and
pinjaman dan utang, termasuk biaya borrowings, inclusive of directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs.
langsung.
18


(ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan) (ii) Financial Liabilities (continued)

a. Liabilitas Keuangan yang Diukur Pada a. Financial Liabilities Measured at
Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi, amortized cost are measured,
selanjutnya setelah pengakuan awal subsequent to initial recognition, at
diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest
diamortisasi, menggunakan suku bunga rate method unless the effect of
efektif kecuali jika dampak diskonto discounting would be immaterial, in which
tidak material, maka dinyatakan pada case they are stated at cost.
biaya perolehan.
Beban bunga diakui dalam “Beban The related interest expense is
keuangan” dalam laporan laba rugi. recognized within “Finance expense” in
Keuntungan atau kerugian diakui pada statement of profit or loss. Gains and
laporan laba rugi ketika liabilitas losses are recognized in statement of
keuangan tersebut dihentikan profit or loss when the financial liabilities
pengakuannya dan melalui proses are derecognized as well as through the
amortisasi. amortization process.
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are offset
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam and the net amount reported in the statement of
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, financial position if, and only if, there is a
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum currently enforceable legal right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah recognized amounts and there is an intention to
yang telah diakui dan terdapat maksud untuk settle on a net basis, or to realize the assets and
menyelesaikan secara neto, atau untuk settle the liabilities simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Berdasarkan PSAK 68 “Pengukuran Nilai According to PSAK 68 “Fair Value
Wajar”, nilai wajar adalah harga yang akan Measurement”, fair value is the price that would
diterima untuk menjual suatu aset atau harga be received to sell an asset or paid to transfer a
yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liability in an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku participants at the measurement date. The fair
pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran value measurement is based on the presumption
nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi that the transaction to sell the asset or transfer
untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas the liability takes place either:
terjadi:
- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas - In the principal market for the asset or liability,
tersebut, atau or
- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar - In the absence of a principal market, in the
yang paling menguntungkan untuk aset most advantageous market for the asset or
atau liabilitas tersebut. liability.
Perusahaan harus memiliki akses ke pasar The principal or the most advantageous market
utama atau pasar yang paling must be accessible to by the Company.
menguntungkan.
19


Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that market
pelaku pasar ketika menentukan harga aset participants would use when pricing the asset or
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa liability, assuming that market participants act in
pelaku pasar bertindak dalam kepentingan their economic best interest.
ekonomi terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar atas aset non A fair value measurement of a nonfinancial asset
keuangan mempertimbangkan kemampuan takes into account a market participant's ability to
pelaku pasar dalam menghasilkan keuntungan generate economic benefits by using the asset in
ekonomi dengan penggunaan aset pada its highest and best use or by selling it to another
kemampuan tertinggi dan terbaik aset atau market participant that would use the asset in its
dengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain highest and best use.
yang akan menggunakan aset di kemampuan
tertinggi dan terbaik.
Perusahaan menggunakan teknik penilaian The Company uses valuation techniques that are
yang tepat sesuai keadaan dan dimana appropriate in the circumstances and for which
tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai sufficient data are available to measure fair
wajar, memaksimalkan penggunaan input value, maximizing the use of relevant observable
yang dapat diobservasi yang relevan dan inputs and minimizing the use of unobservable
meminimalisir penggunaan input yang tidak inputs.
dapat diobservasi.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the financial
keuangan dapat dikategorikan pada tingkat statements are categorized within the fair value
hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input hierarchy, described as follows, based on the
terendah yang signifikan atas pengukuran nilai lowest level input that is significant to the fair
wajar secara keseluruhan: value measurement as a whole:
- Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa - Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau in active markets for identical assets or
liabilitas yang identik. liabilities.
- Tingkat 2 - Input selain harga yang dikutip - Level 2 - Inputs other than quoted prices
dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 included within level 1 that are observable for
yang dapat diobservasi untuk aset dan the asset or liability, either directly (that is, as
liabilitas, baik secara langsung (yaitu prices) or indirectly (that is, derived from
sebagai sebuah harga) atau secara tidak prices); and
langsung (yaitu sebagai turunan dari
harga); dan
- Tingkat 3 - Input untuk aset atau liabilitas - Level 3 - Valuation techniques for which the
yang tidak didasarkan pada data pasar lowest level input that is significant to the fair
yang dapat diobservasi (informasi yang value measurement is unobservable.
tidak dapat diobservasi).
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan secara berulang, the financial statements on a recurring basis, the
Perusahaan menentukan apakah terjadi Company determines whether transfers have
transfer antara tingkat di dalam hirarki dengan occurred between levels in the hierarchy by re-
cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input assessing categorization (based on the lowest
level terendah yang signifikan dalam level input that is significant to the fair value
pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode measurement as a whole) at the end of each
pelaporan. reporting period.
20


Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, For the purpose of fair value disclosures, the
Perusahaan telah menentukan kelas aset dan Company has determined classes of assets and
liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan liabilities on the basis of the nature,
risiko aset atau liabilitas, dan tingkat hirarki characteristics and risks of the asset or liability
nilai wajar seperti dijelaskan di atas. and the level of the fair value hierarchy as
explained above.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Amortized Cost of Financial Instruments

Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest rate method less any allowance for
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan impairment and principal repayment or reduction.
nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang The calculation takes into account any premium
tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut or discount on acquisition and includes
mempertimbangkan premium atau diskonto transaction costs and fees that are an integral
pada saat perolehan dan termasuk biaya part of the effective interest rate.
transaksi dan biaya yang merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan The Company assesses at the end of each
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang reporting period whether there is any objective
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok evidence that a financial asset or a group of
aset keuangan mengalami penurunan nilai. financial assets is impaired. A financial asset or a
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan group of financial assets is deemed to be
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan impaired if, and only if, there is objective
nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat evidence of impairment as a result of one or
bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai more events that has occurred after the initial
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih recognition of the asset (an incurred ‘loss event’)
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal and that loss event has an impact on the
aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan estimated future cash flows of the financial asset
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak or the group of financial assets that can be
pada estimasi arus kas masa depan atas aset reliably estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara handal.
(i) Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya (i) Financial Assets Carried At Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Untuk aset keuangan yang dicatat pada For financial assets carried at amortized cost,
biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan the Company first assesses whether objective
pertama kali menentukan apakah terdapat evidence of impairment exists individually for
bukti obyektif mengenai adanya penurunan financial assets that are individually
nilai secara individual atas aset keuangan significant, or collectively for financial assets
yang signifikan secara individual atau that are not individually significant.
untuk aset keuangan yang tidak signifikan
secara individual terdapat bukti penurunan
nilai secara kolektif.
21


Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
(i) Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya (i) Financial Assets Carried At Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika Perusahaan menentukan tidak If the Company determines that no objective
terdapat bukti objektif mengenai evidence of impairment exists for an
penurunan nilai atas aset keuangan yang individually assessed financial asset, whether
dinilai secara individual, terlepas aset significant or not, the Company include the
keuangan tersebut signifikan atau tidak, asset in a group of financial assets with
maka Perusahaan memasukkan aset similar credit risk characteristics and
tersebut ke dalam kelompok aset collectively assesses them for impairment.
keuangan yang memiliki karakteristik risiko
kredit yang sejenis dan menilai penurunan
nilai kelompok tersebut secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has occurred, the amount of
kerugian tersebut diukur sebagai selisih the loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini between the assets carrying amount and the
estimasi arus kas masa datang (tidak present value of estimated future cash flows
termasuk ekspektasi kerugian kredit masa (excluding future expected credit losses that
datang yang belum terjadi). Nilai kini have not yet been incurred). The present
estimasi arus kas masa datang didiskonto value of the estimated future cash flows is
menggunakan suku bunga efektif awal dari discounted at the financial assets original
aset keuangan tersebut. Jika pinjaman effective interest rate. If a loan has a variable
yang diberikan dan piutang memiliki suku interest rate, the discount rate for measuring
bunga variabel, tingkat diskonto untuk any impairment loss is the current effective
mengukur kerugian penurunan nilai adalah interest rate. The carrying amount of the asset
suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset is reduced through the use of an allowance
tersebut berkurang melalui penggunaan account and the amount of the loss is
akun penyisihan dan jumlah kerugian recognized in statement of profit or loss.
diakui dalam laporan laba rugi.
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas When the asset becomes uncollectible, the
aset keuangan yang telah diturunkan carrying amount of the financial assets is
nilainya dikurangi secara langsung atau jika reduced directly or if an amount was charged
ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun to the allowance account, the amounts
cadangan penurunan nilai jumlah tersebut charged to the allowance account are written
dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset off against the carrying value of the financial
keuangan tersebut. asset.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai berkurang dan impairment loss decreases and the
penurunan nilai tersebut diakui, maka impairment was recognized, the previously
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya recognized impairment loss is reversed to the
diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat extent that the carrying amount of the asset
aset tidak melebihi biaya perolehan does not exceed its amortized cost at the
diamortisasi pada tanggal pemulihan reversal date by adjusting the allowance
dengan menyesuaikan akun cadangan. account. The amount of the reversal is
Jumlah pemulihan aset keuangan diakui recognized in statement of profit of loss.
pada laporan laba rugi.
Penerimaan kemudian atas piutang yang Subsequent recoveries of previously written
telah dihapusbukukan sebelumnya, jika off receivables, if in the current period, are
pada periode berjalan dikreditkan dengan credited to the allowance accounts, but if after
menyesuaikan pada akun cadangan the reporting period, are credited to other
penurunan nilai, sedangkan jika setelah operating income.
akhir periode pelaporan dikreditkan
sebagai pendapatan operasional lainnya.
22


(ii) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (ii) Available For Sale Financial Assets
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk For available for sale financial assets, the
dijual, Perusahaan menilai pada setiap Company assesses at each reporting date
tanggal pelaporan apakah terdapat bukti whether there is objective evidence that an
obyektif bahwa investasi atau kelompok investment or a group of investments is
investasi terjadi penurunan nilai. impaired.
Dalam hal investasi ekuitas yang In the case of equity investments classified as
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk available for sale, objective evidence would
dijual, bukti obyektif akan meliputi include a significant or prolonged decline in
penurunan yang signifikan atau penurunan the fair value of the investment below its cost.
jangka panjang pada nilai wajar investasi di ‘Significant’ is evaluated against the original
bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' cost of the investment and ‘prolonged’ against
yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan the period in which the fair value has been
awal investasi dan 'jangka panjang' terkait below its original cost. Where there is
periode dimana nilai wajar telah di bawah evidence of impairment, the cumulative loss,
biaya perolehannya. Dimana ada bukti measured as the difference between the
penurunan nilai, kerugian kumulatif, diukur acquisition cost and the current fair value, less
sebagai selisih antara biaya perolehan any impairment loss on that investment
dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian previously recognized in statement of profit or
penurunan nilai pada investasi yang loss - is removed from other comprehensive
sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi income and recognized in statement of profit
- dihapus dari penghasilan komprehensif or loss. Impairment losses on equity
lain dan diakui dalam laporan laba rugi. investments are not reversed through the
Kerugian penurunan nilai atas investasi statement of profit or loss ; increases in their
ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui fair value after impairment are recognized
laporan laba rugi, kenaikan nilai wajar directly in other comprehensive income.
setelah penurunan nilai diakui langsung
dalam penghasilan komprehensif lain.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan In the case of debt instruments classified as
sebagai tersedia untuk dijual, penurunan available for sale, impairment is assessed
nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang based on the same criteria as financial assets
sama dengan aset keuangan yang dicatat carried at amortized cost.
pada biaya perolehan diamortisasi.
Namun, jumlah yang dicatat untuk However, the amount recorded for impairment
penurunan adalah kerugian kumulatif yang is the cumulative loss measured as the
diukur sebagai selisih antara biaya difference between the amortized cost and the
perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, current fair value, less any impairment loss on
dikurangi kerugian penurunan nilai pada that investment previously recognized in
investasi yang sebelumnya diakui dalam statement of profit or loss.
laporan laba rugi.
23


(ii) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (ii) Available For Sale Financial Assets
Pendapatan bunga di masa akan datang Future interest income continues to be
selanjutnya diakui berdasarkan accrued based on the reduced carrying
pengurangan nilai tercatat aset, dengan amount of the asset, using the rate of interest
menggunakan suku bunga yang digunakan used to discount the future cash flows for the
untuk mendiskonto arus kas masa depan purpose of measuring the impairment loss.
dengan tujuan untuk mengukur kerugian The interest income is recorded as part of
penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat other revenues. If, in a subsequent year, the
sebagai bagian dari penghasilan lain-lain. fair value of a debt instrument increases and
Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari the increase can be objectively related to an
instrumen utang meningkat dan event occurring after the impairment loss was
peningkatan tersebut dapat secara obyektif recognized in statement of profit or loss, the
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi impairment loss is reversed through statement
setelah penurunan nilai diakui dalam of profit or loss.
laporan laba rugi, maka kerugian
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan
melalui laporan laba rugi.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu aset keuangan, atau mana yang A financial asset, or where applicable a part
berlaku, bagian dari aset keuangan atau of a financial asset or part of a group of
bagian dari kelompok aset keuangan similar financial assets, is derecognized
sejenis, dihentikan pengakuannya pada when:
saat:
(a) hak kontraktual atas arus kas yang (a) the contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial asset have
berakhir; atau expired; or
(b) Perusahaan mentransfer hak (b) the Company has transferred its
kontraktual untuk menerima arus kas contractual rights to receive cash
yang berasal dari aset keuangan atau flows from the financial asset or has
menanggung kewajiban untuk assumed an obligation to pay them in
membayar arus kas yang diterima full without material delay to a third
tanpa penundaan yang signifikan party under a “pass-through”
kepada pihak ketiga melalui suatu arrangement and either (i) has
kesepakatan penyerahan dan transferred substantially all the risks
(i) secara substansial mentransfer and rewards of the financial asset, or
seluruh risiko dan manfaat atas (ii) has neither transferred nor
kepemilikan aset keuangan tersebut, retained substantially all the risks and
atau (ii) secara substansial tidak rewards of the financial asset, but has
mentransfer dan tidak memiliki transferred control of the financial
seluruh risiko dan manfaat atas asset.
kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
24


Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Ketika Perusahaan telah mentransfer hak When the Company has transferred its rights
untuk menerima arus kas dari aset atau to receive cash flows from an asset or has
telah menandatangani kesepakatan entered into a pass-through arrangement, and
pelepasan (pass through arrangement), has neither transferred nor retained
dan secara substansial tidak mentransfer substantially all of the risks and rewards of the
dan tidak memiliki seluruh risiko dan asset nor transferred control of the asset, the
manfaat atas aset keuangan, maupun asset is recognized to the extent of the
mentransfer pengendalian atas aset, aset Company continuing involvement in the asset.
tersebut diakui sejauh keterlibatan
berkelanjutan Perusahaan terhadap aset
keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of
pemberian jaminan atas aset yang a guarantee over the transferred asset is
ditransfer diukur sebesar jumlah terendah measured at the lower of the original carrying
dari jumlah tercatat aset dan jumlah amount of the asset and the maximum
maksimal dari pembayaran yang diterima amount of consideration that the Company
yang mungkin harus dibayar kembali. could be required to repay.
Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui In that case, the Company also recognizes an
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan associated liability. The transferred asset and
liabilitas terkait diukur dengan dasar yang the associated liability are measured on a
mencerminkan hak dan liabilitas yang basis that reflects the rights and obligations
masih dimiliki Perusahaan. that the Company has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas On derecognition of a financial asset in its
aset keuangan secara keseluruhan, maka entirety, the difference between the carrying
selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari amount and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk received, including any new asset obtained
setiap aset baru yang diperoleh dikurangi less any new liability assumed; and (ii) any
setiap liabilitas baru yang harus cumulative gain or loss that has been
ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau recognized directly in equity is recognized in
kerugian kumulatif yang telah diakui secara the statement of profit or loss and other
langsung dalam ekuitas harus diakui pada comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the
pengakuannya ketika liabilitas yang obligation specified in the contract is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau discharged or cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluarsa.
Ketika liabilitas keuangan saat ini When an existing financial liability is replaced
digantikan dengan yang lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama dengan persyaratan substantially different terms, or the terms of
yang berbeda secara substansial, atau an existing liability are substantially modified,
modifikasi secara substansial atas such an exchange or modification is treated
ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini as a derecognition of the original liability and
ada, maka pertukaran atau modifikasi the recognition of a new liability, and the
tersebut dicatat sebagai penghapusan difference in the respective carrying amounts
liabilitas keuangan awal dan pengakuan is recognized in statement of profit or loss.
liabilitas keuangan baru, dan selisih antara
nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laporan laba rugi.
25


d. Akuntansi Sewa d. Accounting for Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the term of the lease transfer
secara substansial semua risiko dan manfaat substansially all the risk and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership of the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating lease.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Sebagai lessor As lessor
Apabila aset disewakan melalui sewa When assets are leased out under a finance
pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa lease, the present value of the lease payments
diakui sebagai piutang. Selisih antara nilai is recognized as receivable. The difference
piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut between the gross receivable and the present
diakui sebagai pendapatan sewa pembiayaan value of the receivable is recognized as
belum diakui. unearned finance lease income.
Penghasilan sewa diakui selama masa sewa Lease income is recognized over the term of the
dengan menggunakan metode investasi neto lease using the net investment method, which
yang mencerminkan suatu tingkat reflects a constant periodic rate of return.
pengembalian periodik yang konstan.
Piutang sewa pembiayaan yang Restructured finance lease receivables are
direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang stated at the lower of carrying value on date of
lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada restructuring or value of the future cash receipts
tanggal restrukturisasi atau nilai tunai after the restructuring. Losses resulting from the
penerimaan kas masa depan setelah difference between the carrying value on the
restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara date restructuring with the present value of
nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi future cash receipts after the restructuring is
dengan nilai tunai penerimaan kas masa recognized in the statement of profit or loss and
depan setelah restrukturisasi diakui dalam other comprehensive income. After the
laporan laba rugi dan penghasilan restructuring, all future cash receipts specified
komprehensif lain. Setelah restrukturisasi, by the new terms are recorded as a return of
semua penerimaan kas masa depan yang principal loans and interest income in
ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat accordance with the terms of the restructuring.
sebagai pengembalian pokok kredit yang
diberikan dan pendapatan bunga sesuai
dengan syarat-syarat restrukturisasi.
Apabila aset disewakan melalui sewa operasi, When assets are leased out under an operating
aset disajikan di laporan posisi keuangan lease, the asset is included in the statement of
sesuai sifat aset tersebut. Penghasilan sewa financial position based on the nature of the
diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis asset. Lease income is recognized over the term
lurus selama masa sewa. of the lease on a straight-line basis.
Sebagai lessee As lessee

Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang Leases in which a significant portion of the risks
terkait dengan kepemilikan aset secara and rewards incidental to ownership are
signifikan berada pada lessor diklasifikasikan retained by the lessor are classified as operating
sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa leases. Payments made under operating leases
dalam sewa operasi dibebankan pada laporan are charged to statement of profit or loss on a
laba rugi secara garis lurus selama masa straight - line basis over the period of the lease.
sewa.
26


e. Akuntansi Pembiayaan Konsumen e. Accounting for Consumer Financing
Piutang pembiayaan konsumen merupakan Consumer financing receivables are stated net
jumlah piutang setelah dikurangi dengan of joint financing receivables where joint
bagian pembiayaan bersama di mana risiko financing providers bear credit risk in
kredit ditanggung pemberi pembiayaan accordance with its portion (without recourse),
bersama sesuai dengan porsinya (without unearned consumer financing income, and
recourse), pendapatan pembiayaan konsumen allowance for impairment losses.
yang belum diakui, dan cadangan kerugian
penurunan nilai.
Penyelesaian kontrak sebelum masa Early termination of a contract is treated as a
pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan cancellation of an existing contract and the
sebagai pembatalan kontrak pembiayaan resulting gain is recognized in the current year
konsumen dan keuntungan yang timbul diakui statement of profit or loss.
dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
Pembiayaan Bersama Joint Financing
Pembiayaan bersama terdiri atas pembiayaan Joint financing consist of with and without
bersama konsumen tanpa jaminan (without recourse joint financing to end-user consumers.
recourse) dan pembiayaan bersama The consumer financing receivables under joint
konsumen dengan jaminan (with recourse). financing where each party assumes the credit
Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai risk according to the risk portion (without
bersama pihak-pihak lain di mana masing- recourse) are stated at net amount in the
masing pihak menanggung risiko kredit sesuai statement of financial position. Consumer
dengan porsinya (without recourse) disajikan financing income and finance cost related to
di laporan posisi keuangan secara neto. without recourse joint financing are stated at net
Pendapatan pembiayaan konsumen dan amount in the statement of profit or loss and
beban keuangan yang terkait dengan other comprehensive income. Consumer
pembiayaan bersama (without recourse) financing receivable under joint financing where
disajikan secara neto di laporan laba rugi dan the Company assume the credit risk (with
penghasilan komprehensif lain. Piutang recourse) are stated at gross amount in the
pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama statement of financial position, while the credit
pihak-pihak lain di mana Perusahaan that are distributed by the fund provider are
menanggung risiko kredit (with recourse) recorded as liability (gross approach). The
disajikan di laporan posisi keuangan secara consumer financing income and finance cost
bruto, sedangkan kredit yang disalurkan oleh related to with recourse joint financing are stated
penyedia dana dicatat sebagai liabilitas at gross amount in the statement of profit or loss
(pendekatan bruto). Pendapatan pembiayaan and other comprehensive income.
konsumen dan beban keuangan yang terkait
dengan pembiayaan bersama with recourse
tersebut disajikan secara bruto di laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Dalam pembiayaan bersama without recourse, For joint financing without recourse, the
Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga Company reserves the right to charge greater
yang lebih tinggi kepada pelanggan dari interest rates to customers than those stated in
tingkat bunga yang ditetapkan dalam the joint financing agreements with joint
perjanjian dengan pemberi pembiayaan financing providers. The difference is recognized
bersama. Selisihnya merupakan pendapatan as revenue and is disclosed as “Consumer
dan disajikan sebagai bagian dari financing revenue”.
“Penghasilan pembiayaan konsumen”.
27


e. Akuntansi Pembiayaan Konsumen e. Accounting For Consumer Financing
Pembiayaan Bersama (lanjutan) Joint Financing (continued)
Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables are classified
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang as loans and receivables, and after initial
diberikan dan piutang, dan setelah pengakuan recognition, are recorded at amortized cost
awal, dicatat pada biaya perolehan using the effective interest rate method (Note
diamortisasi dengan menggunakan metode 2c).
suku bunga efektif (Catatan 2c).
Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned consumer financing income
belum diakui merupakan selisih antara jumlah represents the difference between total
keseluruhan pembayaran angsuran yang akan installments to be received from the consumer
diterima dari konsumen dan jumlah pokok and the principal amount financed, which is
pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan recognized as income over the term of the
selama jangka waktu kontrak berdasarkan contract based on effective interest rate of the
tingkat suku bunga efektif dari piutang related consumer financing receivable.
pembiayaan konsumen.
Piutang pembiayaan konsumen yang Consumer financing receivables which
pembayaran angsurannya menunggak lebih installments are overdue for more than 90 days
dari 90 hari diklasifikasikan sebagai piutang are classified as non-performing receivables and
bermasalah dan pendapatan pembiayaan the related consumer financing income is
konsumen diakui pada saat pendapatan recognized only when it is actually collected
tersebut diterima (cash basis). Penerimaan (cash basis). Acceptance of receivables
dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui previously written off are recognized as other
sebagai penghasilan lain-lain pada saat revenue when received.
diterima.
Biaya-biaya yang timbul pertama kali yang The initial direct cost related to consumer
terkait langsung dengan fasilitas pembiayaan financing facility is deferred and presented as
konsumen ditangguhkan dan disajikan sebagai deferred transaction cost as part of consumer
biaya transaksi ditangguhkan sebagai bagian financing receivables in the statement of
dari piutang pembiayaan konsumen pada financial position and recognized as adjustment
laporan posisi keuangan dan diakui sebagai throughout the consumer financing period.
penyesuaian selama periode pembiayaan
konsumen.
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Perusahaan: related to the Company:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that person's
yang mempunyai relasi dengan family is related to the Company if that
Perusahaan jika orang tersebut: person:
(i) memiliki pengendalian atau (i) has control or joint control over the
pengendalian bersama atas Company;
Perusahaan;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the
Perusahaan ; atau Company; or
(iii) personil manajemen kunci (iii) is a member of the key management
Perusahaan atau entitas induk personnel of the Company or of a
Perusahaan. parent of the Company.
28


f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties (continued)
(lanjutan)
b. Suatu entitas berelasi dengan b. An entity is related to the Company if any of
Perusahaan jika memenuhi salah satu hal the following conditions applies:
berikut: (i) the entity and the Company are
(i) entitas dan Perusahaan adalah members of the same group (which
anggota dari kelompok usaha yang means that each parent, subsidiary and
sama (artinya entitas induk, entitas fellow subsidiary is related to the
anak, dan entitas anak berikutnya others).
saling berelasi dengan entitas
lainnya).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi (ii) one entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a member
bersama yang merupakan anggota of a group of which the other entity is a
suatu kelompok usaha, yang mana member).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama (iv) one entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) the entity is a post-employment defined
imbalan pasca kerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of employees
kerja dari salah satu entitas pelapor of either the reporting entity or an entity
atau entitas yang terkait dengan related to the Company.
Perusahaan.
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in a).
yang diidentifikasi dalam huruf a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (vii) a person identified in a) 1) has
a) 1) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or is
atas entitas atau merupakan personil a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau entitas personnel of the entity (or of a parent of
induk dari entitas). the entity).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by both parties, in which such terms are
pihak, dimana persyaratan tersebut sama the same as those of transactions between
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan unrelated parties.
pihak-pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan yang notes to the financial statements herein.
relevan.
g. Tagihan Anjak Piutang g. Factoring Receivables
Tagihan anjak piutang merupakan piutang Factoring receivables are purchased receivables
yang dibeli dari Perusahaan lain. Tagihan from other companies. These are classified as
anjak piutang diklasifikasikan dalam kelompok loan and receivables.
pinjaman yang diberikan dan piutang.
29


g. Tagihan Anjak Piutang (lanjutan) g. Factoring Receivables (continued)
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran Recognition, initial measurement, subsequent
setelah pengakuan awal, reklasifikasi, measurement, reclassification, impairment,
penurunan nilai, penghentian pengakuan derecognition of factoring receivables and fair
tagihan anjak piutang dan nilai wajar mengacu value are discussed in Notes 2c.
pada Catatan 2c.
h. Piutang Dalam Penyelesaian Agunan h. Receivables Under Settlement of Collaterals
Piutang dalam penyelesaian agunan Receivables under settlement of collaterals
sehubungan dengan penyelesaian piutang acquired in conjunction with settlement of
pembiayaan konsumen dinyatakan consumer financing receivables is stated at the
berdasarkan nilai terendah antara nilai tercatat lower of related consumer financing receivables’
piutang pembiayaan konsumen terkait atau carrying value or net realizable value of
nilai realisasi neto dari aset tarikan. Selisih repossessed assets. The difference between
antara nilai tercatat dan nilai realisasi neto the carrying value and the net realizable value is
dicatat sebagai kerugian penurunan nilai atas recorded as provision for decline in value of
piutang dalam penyelesaian agunan dan repossessed assets and is charged to
dibebankan pada laporan laba rugi. statement of profit or loss.
Perusahaan menerima kendaraan dan alat The Company receives motor vehicles and
berat dari konsumen dan membantu untuk heavy equipments from customers and assists
menjual kendaraan dan alat berat tersebut them in selling their motor vehicles and heavy
sehingga konsumen dapat melunasi utang equipments so that the customers are able to
pembiayaan konsumennya. settle their consumer financing payables.
Beban sehubungan dengan perolehan dan Expenses in relation with the acquisition and
pemeliharaan piutang dalam penyelesaian maintenance of those receivables under
agunan tersebut dibebankan pada saat settlement of collaterals are charged as
terjadinya. incurred.
Konsumen memberi kuasa kepada In case of default, the consumer gives the
Perusahaan untuk menjual piutang dalam Company the right to sell the receivables under
penyelesaian agunan ataupun melakukan settlement of collaterals or take any other
tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian actions to settle the outstanding receivables.
piutang pembiayaan konsumen bila terjadi The consumers are entitled to the excess
wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. between the proceeds from sales of the
Konsumen berhak atas selisih lebih antara outstanding consumer financing receivables. In
nilai penjualan dengan saldo piutang the event of shortage, the resulting loss is
pembiayaan konsumen. Jika terjadi selisih charged to the current period statement of profit
kurang, kerugian yang terjadi dibebankan pada or loss and other comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif periode berjalan.
Piutang dalam penyelesaian agunan disajikan Receivables under settlement of collaterals are
sebagai bagian dari piutang lain-lain dalam presented as a part of other receivables in
laporan posisi keuangan. statements of financial position.
i. Beban Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing beban dengan beneficial period using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
30


j. Investasi pada Entitas Asosiasi j. Investment in Associates
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi The Company’s investment in its associated
diukur dengan menggunakan metode ekuitas. company is accounted for using the equity
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana method. An associated company is an entity in
Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. which the Company has significant influence.
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan Under the equity method, the cost of investment
investasi ditambah atau dikurangi dengan is increased or decreased by the Company’s
bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto, share in net earnings or losses of, and dividends
dan penerimaan dividen dari investee sejak received from the investee since the date of
tanggal perolehan. acquisition.
Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi Goodwill relating to the associate is included in
termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan the carrying amount of the investment and is
tidak diamortisasi atau tidak dilakukan neither amortized nor individually tested for
pengujian penurunan nilai secara terpisah. impairment.
Laporan laba rugi dan penghasilan The statement of profit or loss and other
komprehensif lain mencerminkan bagian atas comprehensive income reflects the share of gain
laba (rugi) dari entitas asosiasi. Bila terdapat (loss) of the associate. Where there has been a
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas change recognized directly in the equity of the
dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui associate, the Company recognizes its share of
bagiannya atas perubahan tersebut dan any such changes and discloses this, when
mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, applicable, in the statement of changes in
dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau equity. Unrealized gains and losses resulting
rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari from transactions between the Company and
transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan the associate company are eliminated to the
entitas asosiasi dieliminasi dengan jumlah extent of the Company’s interest in the
sesuai dengan kepentingan Perusahaan associate company.
dalam entitas asosiasi.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associate are
dengan mengunakan periode pelaporan yang prepared for the same reporting period as the
sama dengan Perusahaan. Bila diperlukan, Company. Where necessary, adjustments are
penyesuaian dilakukan untuk menjadikan made to bring the accounting policies in line with
kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan those of the Company.
Perusahaan.
Perusahaan menentukan apakah diperlukan The Company determines whether it is
untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai necessary to recognize an additional impairment
atas investasi Perusahaan dalam entitas loss on the Company’s investment in its
asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap associate. The Company determines at each
tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang reporting date whether there is any objective
obyektif yang mengindikasikan bahwa evidence that the investment in the associate
investasi dalam entitas asosiasi mengalami company is impaired. If this is the case, the
penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan Company calculates the amount of impairment
menghitung jumlah penurunan nilai as the difference between the recoverable
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan amount of the investment in associate and its
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai carrying value, and recognizes the amount in
tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan the statements of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Jika bagian Perusahaan atas rugi entitas If the Company’s share of losses of an associate
asosiasi sama dengan atau melebihi equals or exceeds its interest in the associate,
kepentingannya pada entitas asosiasi, maka the Company discontinue to recognize its share
Perusahaan menghentikan pengakuan of further losses.
bagiannya atas rugi lebih lanjut.
31


j. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) j. Investment in Associates (continued)
Kepentingan pada entitas asosiasi adalah The interest in an associate is the carrying
jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi amount of the investment in the associate under
dengan metode ekuitas ditambah dengan the equity method together with any long - term
setiap kepentingan jangka panjang yang interest that, in substance, form part of the
secara substansi, membentuk bagian investasi investor’s net investment in the associate.
neto investor pada entitas asosiasi.
Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan Upon loss of significant influence over the
terhadap entitas asosiasi, Perusahaan associate, the Company measures and
mengukur dan mengakui setiap investasi yang recognizes any retaining investment at its fair
tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai value. Any difference between the carrying
tercatat asosiasi setelah hilangnya pengaruh amount of the associate upon loss of significant
signifikan dan nilai wajar dari investasi yang influence and the fair value of the retaining
tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam investment and proceeds from disposal is
laporan laba rugi dan penghasilan recognized in statement of profit or loss and
komprehensif lain. other comprehensive income.
k. Investasi Saham k. Investment in Shares
Investasi saham merupakan investasi yang Investment in shares is an investment which is
tidak diperoleh dari pasar modal dan not acquired from capital market and is intended
dimaksudkan untuk dimiliki untuk jangka waktu to be held for a long period. The Company has
yang lama. Perusahaan memiliki kepemilikan ownership of less than the voting power and are
kurang dari hak suara dan dinyatakan sebesar stated at cost (cost method), net of allowance
biaya perolehan (metode biaya), setelah for impairment losses. Dividend income is
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. recognized when the dividends are declared.
Pendapatan dividen diakui pada saat
pembagian dividen diumumkan.
l. Aset Tetap l. Fixed Assets
Efektif 1 Januari 2016, Perusahaan Effective January 1, 2016, the Company
menerapkan Amandemen PSAK 16 (2015) adopted Amendments to PSAK 16 (2015)
“Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang “Fixed Assets: Clarification of Acceptable
Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”. Methods of Depreciation and Amortization”.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang The amendments clarify the principles in
terdapat dalam PSAK 16 bahwa pendapatan PSAK 16 that revenue reflects a pattern of
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik economic benefits that are generated from
yang dihasilkan dari pengoperasian usaha operating a business (of which the asset is part)
(yang mana aset tersebut adalah bagiannya) rather than the economic benefits that are
daripada manfaat ekonomik dari pemakaian consumed through use of the asset. As a result,
melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan a revenue-based method cannot be used to
bahwa penggunaan metode penyusutan aset depreciate the fixed assets.
tetap yang berdasarkan pada pendapatan
tidak dapat digunakan.
Penerapan Amandemen PSAK 16 (2015) tidak The adoption of Amendments to PSAK 16

memiliki dampak pengaruh signifikan terhadap (2015) has no significant impact on the financial
laporan keuangan. statements.
32


l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)
Sebelum tanggal 31 Desember 2015, Prior to December 31, 2015, the Company uses
Perusahaan memilih model biaya sebagai cost model as accounting policy for
kebijakan akuntansi untuk pengukuran seluruh measurement of all its fixed assets. Effective
aset tetapnya. Efektif pada tanggal December 31, 2015, the Company changed its
31 Desember 2015, Perusahaan mengubah accounting policy from cost model to revaluation
kebijakan akuntansi dari model biaya ke model model in measuring its land and vehicles. The
revaluasi dalam pengukuran aset tetap untuk Company uses revaluation model for land and
kelompok tanah dan kendaraan. Perusahaan vehicles for approximating their fair values.
memilih menggunakan model revaluasi aset
tetap untuk kelompok tanah dan kendaraan
agar lebih mencerminkan nilai wajarnya.
Tanah dan kendaraan disajikan sebesar nilai Land and vehicles are shown at fair value,
wajar, berdasarkan penilaian yang dilakukan based on valuations performed by external
oleh penilai independen eksternal, dikurangi independent valuers, less subsequent
akumulasi penyusutan untuk kendaraan. accumulated depreciation for vehicles.
Revaluasi atas aset tersebut dilakukan lima Revaluations are performed once in five years
tahun sekali untuk memastikan bahwa nilai to ensure that the fair value of a revalued asset
wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda does not differ materially from its carrying
secara material dengan jumlah tercatatnya. amount.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah Any revaluation increase arising on the
dan kendaraan langsung dikreditkan ke akun revaluation of such land and vehicles is credited
‟Keuntungan revaluasi aset tetap” pada to the “Gain on revaluation of fixed assets”
penghasilan komprehensif lain dan account in other comprehensive income and is
diakumulasi dalam ekuitas pada bagian accumulated in equity under the fixed assets
cadangan revaluasi aset tetap, kecuali revaluation reserve, except to the extent that it
sebelumnya penurunan revaluasi atas aset reverses a revaluation decrease, for the same
yang sama pernah diakui dalam laporan laba asset which was previously recognized in
rugi dan penghasilan komprehensif lain, dalam statement of profit or loss and other
hal ini kenaikan revaluasi sehingga sebesar comprehensive income, in which case the
penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, increase is credited to statement of profit and
dikreditkan dalam laporan laba rugi. loss to the extent of the decrease previously
Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari charged. A decrease in carrying amount arising
revaluasi tanah dan kendaraaan dibebankan on the revaluation of such land and vehicles is
dalam laporan laba rugi dan penghasilan charged to statement of profit or loss and other
komprehensif lain apabila penurunan tersebut comprehensive income to the extent that it
melebihi saldo cadangan revaluasi aset tetap exceeds the balance, if any, held in the fixed
yang bersangkutan, jika ada. asset revaluation reserve relating to a previous
revaluation of such land and vehicles.
Cadangan revaluasi yang dipindahkan secara A periodic annual transfer from the asset
periodik ke saldo laba adalah sebesar revaluation reserve to retained earnings is made
perbedaan antara jumlah penyusutan for the difference between depreciation based
berdasarkan nilai revaluasi aset dengan on the revalued carrying amount of the assets
jumlah penyusutan berdasarkan biaya and depreciation based on the original cost of
perolehan aset tersebut. Selanjutnya, the assets. Additionally, accumulated
akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi depreciation as at the revaluation date is
dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto dari eliminated against the gross carrying amount of
aset dan jumlah tercatat neto setelah eliminasi the asset and the net asset amount is restated
disajikan kembali sebesar jumlah revaluasi dari to the revalued amount of the asset. Upon
aset tersebut. Pada saat penghentian aset, disposal, any revaluation reserve relating to the
cadangan revaluasi untuk aset tetap yang particular asset being sold is transferred to
dijual dipindahkan ke saldo laba. retained earnings.
33


Aset tetap lainnya seperti bangunan dan Other fixed assets as building and office
inventaris kantor dinyatakan sebesar biaya equipments are stated at cost less accumulated
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan depreciation and any impairment loss. Such cost
dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan includes the cost of replacing part of the fixed
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap assets when the cost is incurred, if the
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi recognition criteria are met. Likewise, when a
kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat major inspection is performed, its cost is
inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya recognized in the carrying amount of the assets
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat as a replacement if the recognition criteria are
aset tetap sebagai suatu penggantian jika met. All other repairs and maintenance costs
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya that do not meet the recognition criteria are
perbaikan dan pemeliharaan yang tidak recognized in statement of profit or loss as
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam incurred.
laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Penyusutan dihitung berdasarkan metode Depreciation are computed on a straight-line

garis lurus (straight-line method) selama masa basis over the fixed assets' useful lives with
manfaat ekonomis dengan persentase percentage of depreciation of the assets as
penyusutan aset tetap sebagai berikut: follows:
Tahun/ Persentase/
Years Percentage
Bangunan 20 5% Buildings
Kendaraan 5 20% Vehicles
Inventaris kantor 4-5 20-25% Office equipments
Tanah dinyatakan berdasarkan nilai wajar dan Land is stated at fair value and is not
tidak disusutkan. depreciated.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam Legal cost of land rights in the form of Business
bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”),
Bangunan (“HGB”), dan Hak Pakai (“HP”) Building Usage Rights (“Hak Guna Bangunan”
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah “HP”) when the land was acquired initially are
pada akun aset tetap dan tidak diamortisasi. recognized as part of the cost of the land under
Sementara biaya pengurusan atas fixed assets account and are not amortized.
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas Meanwhile the extention of the legal renewal
tanah, jika ada, ditangguhkan dan diamortisasi cost of land rights was deferred and amortized
sepanjang mana yang lebih pendek antara over the shorter of the rights’ legal life and
umur hukum hak dan umur ekonomis tanah. land’s economic life.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying value of fixed assets is
pengakuannya (derecognized) pada saat derecognized upon disposal or when no future
dilepaskan atau saat tidak ada manfaat economic benefits are expected from its use.
ekonomis masa depan yang diharapkan dari Any gain or loss arising on derecognition of the
penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul assets is charged to statement of profit or loss
dari penghentian pengakuan aset diakui dalam in the period the assets is derecognized.
laporan laba rugi pada periode aset tersebut
dihentikan pengakuan.
Aset tetap yang tidak digunakan lagi dan Fixed asset which is discontinued and held for
ditujukan untuk dijual dihentikan sale, ceased of being depreciated and is
penyusutannya dan diklasifikasikan sebagai reclassified as asset held for sale.
aset yang dimiliki untuk dijual.
34


Aset yang dimiliki untuk dijual diukur Assets held for sale are measured at the lower
berdasarkan nilai yang lebih rendah antara of book value or fair value.
nilai buku atau nilai wajar.
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan The carrying values of fixed assets are reviewed
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat for impairment when events or changes in
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang circumstances indicate that the carrying values
mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak may not be recoverable.
dapat dipulihkan sepenuhnya.
Nilai residu, estimasi masa manfaat dan The residual values, estimated useful lives, and
metode penyusutan direview dan disesuaikan, depreciation method are reviewed and adjusted,
setiap akhir tahun, bila diperlukan. at year end, if necessary.
m. Aset Dimiliki Untuk Dijual m. Assets Held For Sale
Aset diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk Assets classified as held for sale are measured
dijual diukur pada nilai yang lebih rendah at the lower of their carrying amount and the fair
antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah value less cost to sell. Assets are classified as
dikurangi biaya untuk menjual. Aset held for sale if their carrying amounts will be
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika recovered principally through a sale transaction
jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama rather than through continuing use. This
melalui transaksi penjualan daripada melalui condition is regarded as met only when the sale
pemakaian berlanjut. Kondisi tersebut is highly probable and the asset is available for
terpenuhi hanya ketika penjualan sangat immediate sale in its present condition.
mungkin terjadi dan aset berada dalam
keadaan dapat dijual pada syarat-syarat yang
biasa.
Manajemen harus berkomitmen pada rencana Management must be committed to the sale,
penjualan, yang diperkirakan memenuhi which should be expected to qualify for
ketentuan pengakuan sebagai penjualan recognition as a completed sale within one year
dalam waktu satu tahun dari tanggal from the date of classification.
klasifikasi.
Kerugian penurunan nilai awal atau An impairment loss is recognized for any initial
selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke or subsequent write down of the asset to fair
nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk value less costs to sell. A gain is recognized for
menjual aset. Keuntungan diakui atas any subsequent increases in fair value less
peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk costs to sell of an asset, but not in excess of any
menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi cumulative impairment loss previously
akumulasi rugi penurunan nilai yang telah recognized. A gain or loss not previously
diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian recognized by the date of the sale of the
yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal noncurrent asset is recognized at the date of
penjualan aset tidak lancar diakui pada tanggal derecognition.
penghentian pengakuan.
Aset boleh disusutkan atau diamortisasi Assets are not depreciated or amortized while
selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk they are classified as held for sale.
dijual.
Aset diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk Assets classified as held for sale are presented
dijual disajikan secara terpisah dari aset separately from the other assets in the
lainnya dalam laporan posisi keuangan. statement of financial position.
35


n. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan n. Impairment of Nonfinancial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at each annual
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi reporting period whether there is an indication
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika that an asset may be impaired. If any such
terdapat indikasi tersebut atau pada saat indication exist, or when annual impairment
pengujian penurunan nilai aset diperlukan, testing for an asset is required, the Company
maka Perusahaan membuat estimasi formal makes an estimate of the asset’s recoverable
jumlah terpulihkan aset tersebut. amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi an asset’s or Cash Generating Units (CGU) fair
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas value less costs to sell and its value in use, and
(UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan is determined for an individual asset, unless the
nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak asset does not generate cash inflows that are
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian largely independent of those from other assets
besar independen dari aset atau kelompok aset or groups of assets. Where the carrying amount
lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada of an asset exceeds its recoverable amount, the
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut asset is considered impaired and is written
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat down to its recoverable amount. Impairment
aset diturunkan menjadi sebesar nilai losses of continuing operations are recognized
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari in statement of profit or loss and other
operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan comprehensive income.
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
sebagai rugi penurunan nilai.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus In assessing the value in use (VIU), the
kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini estimated net future cash flows are discounted
dengan menggunakan tingkat diskonto to their present value using a pre-tax discount
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian rate that reflects current market assessments of
pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan the time value of money and the risks specific to
risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan the asset. In determining fair value less costs to
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, sell, recent market transactions are taken into
digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika account, if available. If no such transactions can
tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, be identified, an appropriate valuation model is
Perusahaan menggunakan model penilaian used to determine the fair value of the assets.
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. These calculations are corroborated by
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh valuation multiples or other available fair value
penilaian berganda atau indikasi nilai wajar indicators.
yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba any, are recognized in the statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain sesuai loss and other comprehensive income under
dengan kategori beban yang konsisten dengan expense categories that are consistent with the
fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each annual
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi reporting period as to whether there is any
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui indication that previously recognized impairment
dalam periode sebelumnya untuk suatu aset losses recognized for an asset may no longer
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah exist or may have decreased. If such indication
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, exists, the recoverable amount is estimated.
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan
aset tersebut.
36


n. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan n. Impairment of Nonfinancial Assets
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui A previously recognized impairment loss for an
dalam periode sebelumnya untuk aset selain asset other than goodwill is reversed only if
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan there has been a change in the assumptions
asumsi-asumsi yang digunakan untuk used to determine the asset’s recoverable
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut amount since the last impairment loss was
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. recognized. If that is the case, the carrying
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke amount of the asset is increased to its
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut recoverable amount. The reversal is limited so
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak that the carrying amount of the asset does not
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah exceed its recoverable amount, nor exceeds the
tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya carrying amount that would have been
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah determined, net of depreciation, had no
diakui untuk aset tersebut pada tahun impairment loss been recognized for the asset in
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai prior years. Reversal of an impairment loss is
diakui dalam laporan laba rugi dan recognized in the statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain. Setelah other comprehensive income. After such a
pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut reversal, the depreciation charge on the said
disesuaikan di periode mendatang untuk asset is adjusted in future periods to allocate the
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang asset’s revised carrying amount, less any
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar residual value, on a systematic basis over its
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. remaining useful life.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak Management believes that there is no indication
terdapat indikasi atas penurunan nilai aset of potential impairment in values of nonfinancial
nonkeuangan pada tanggal 31 Desember assets as of December 31, 2016 and 2015.
2016 dan 2015.
o. Pajak Penghasilan o. Income Tax
Beban pajak terdiri atas pajak kini dan pajak Income tax expense comprises current tax and
tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan deferred tax. Income tax expense is recognized
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain in statement of profit or loss and other
kecuali untuk transaksi yang berhubungan comprehensive income except to the extent that
dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, it relates to items recognized directly in equity, in
dalam hal ini diakui sebagai penghasilan which case it is recognized in other
komprehensif lain. comprehensive income.
Pajak Kini Current Tax
Beban pajak kini dihitung dengan Current tax expense is calculated using tax
menggunakan tarif pajak yang berlaku pada rates that have been enacted or substantively
tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan enacted at end of the reporting period, and is
berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun provided based on the estimated taxable income
berjalan. Manajemen secara periodik for the year. Management periodically evaluates
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat positions taken in tax returns with respect to
Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan situations in which applicable tax regulation is
dengan situasi dimana aturan pajak yang subject to interpretation. It establishes provision
berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, where appropriate on the basis of amounts
manajemen menentukan provisi berdasarkan expected to be paid to the tax authorities.
jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada
otoritas pajak.
37


o. Pajak Penghasilan (lanjutan) o. Income Tax (continued)
Pajak Tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diukur dengan metode Deferred tax is provided using the liability
liabilitas atas beda waktu pada tanggal method on temporary differences at the
pelaporan antara dasar pengenaan pajak reporting date between the tax bases of assets
untuk aset dan liabilitas dengan nilai and liabilities and their carrying amounts for
tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. financial reporting purposes. Deferred tax
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer kena pajak dengan temporary differences with certain exceptions.
beberapa pengecualian.
Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan Deferred tax assets are recognized for
temporer yang boleh dikurangkan dan rugi deductible temporary differences and tax losses
fiskal apabila terdapat kemungkinan besar carry-forward to the extent that it is probable that
bahwa jumlah laba kena pajak pada masa taxable income will be available in future years
mendatang akan memadai untuk against which the deductible temporary
mengkompensasi perbedaan temporer dan differences and tax losses carry-forward can be
rugi fiskal. utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of a deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan, dan reviewed at each reporting date and reduced to
mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan the extent that it is no longer probable that
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam sufficient taxable income will be available to
jumlah yang memadai untuk mengkompensasi allow all or part of the benefit of that deferred tax
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. asset to be utilized. Unrecognized deferred tax
Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai assets are reassessed at each reporting date
kembali pada setiap akhir periode pelaporan and are recognized to the extent that it has
dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba become probable that future taxable income will
kena pajak mendatang akan memungkinkan allow the deferred tax assets to be recovered.
aset pajak tangguhan tersedia untuk
dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung Deferred tax assets and liabilities are measured
berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada at the tax rates that are expected to apply to the
periode saat aset direalisasikan atau liabilitas period when the asset is realized or the liability
tersebut diselesaikan, berdasarkan undang- is settled, based on tax laws that have been
undang pajak yang berlaku atau berlaku enacted or substantively enacted at the end of
secara substantif pada akhir periode laporan reporting period. The related tax effects of the
keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan provisions for and/or reversals of all temporary
penyisihan dan/atau pemulihan semua differences during the year, including the effect
perbedaan temporer selama tahun berjalan, of change in tax rates, are credited or charged
termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, to current period operations, except to the extent
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya that they relate to items previously charged or
telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke credited to equity.
ekuitas.
38


o. Pajak Penghasilan (lanjutan) o. Income Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset
secara saling hapus saat hak yang dapat when a legally enforceable right exists to offset
dipaksakan secara hukum ada untuk saling current tax assets against current tax liabilities,
hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, or the deferred tax assets and the deferred tax
atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak liabilities relate to the same taxable entity, or the
tangguhan berkaitan dengan entitas kena Company intends to settle its current assets and
pajak yang sama, atau Perusahaan liabilities on a net basis.
bermaksud untuk menyelesaikan aset dan
liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, when an assessment is received or, if appealed
jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada against by the Company, when the result of the
saat keputusan atas keberatan tersebut telah appeal is determined.
ditetapkan.
p. Efek Utang Yang Diterbitkan p. Debt Securities Issued
Efek utang yang diterbitkan merupakan utang Debt securities issued represents bonds
obligasi. payable.
Efek utang yang diterbitkan dicatat sebesar Debt securities issued are presented at nominal
nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang value net of unamortized discounts. Debt
belum diamortisasi. Beban emisi efek utang securities issuance costs are recognized as
yang diterbitkan sehubungan dengan discounts and are directly deducted from the
penerbitan efek utang yang diterbitkan diakui proceeds of debt securities issuance to
sebagai diskonto dan dikurangkan langsung determine the net proceeds of the debt
dari hasil emisi efek utang yang diterbitkan securities issued.
untuk menentukan hasil emisi neto efek utang
yang diterbitkan tersebut.
Efek utang diukur pada biaya perolehan Debt securities are measured at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using effective interest method after initial
suku bunga efektif setelah pengakuan recognition. The discounts are amortized over
awalnya. Diskonto diamortisasi selama jangka the period of the debt securities using the
waktu efek utang yang diterbitkan tersebut effective interest method (Note 2c).
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif (Catatan 2c).
q. Imbalan Kerja Karyawan q. Employee Benefits
Efektif 1 Januari 2016, Perusahaan Effective January 1, 2016, the Company
menerapkan Amandemen PSAK 24 (2015), adopted Amendments to PSAK 24 (2015),
“Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: “Employee Benefits - Defined Benefit Plans:
Iuran Pekerja”. Employee Contributions”.
PSAK 24 meminta entitas untuk PSAK 24 requires an entity to consider
mempertimbangkan iuran dari pekerja atau contributions from employees or third parties
pihak ketiga ketika memperhitungkan program when accounting for defined benefit plans.
manfaat pasti. Ketika iuran tersebut Where the contributions are linked to service,
sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus these should be attributed to periods of service
diatribusikan pada periode jasa sebagai as a negative benefit. These amendments clarify
imbalan negatif. Amandemen ini that, if the amount of the contributions is
mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak independent of the number of service years, an
bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas entity is permitted to recognize such
diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut contributions as a reduction in the service cost
sebagai pengurang dari biaya jasa dalam in the period in which the service is rendered,
periode ketika jasa terkait diberikan, daripada instead of allocating the contributions to the
mengalokasikan iuran tersebut pada periode periods of service.
jasa.
39


q. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) q. Employee Benefits (continued)
Penerapan PSAK 24 (Amandemen 2015) tidak The adoption of PSAK 24 (Amendments 2015)
memiliki dampak signifikan terhadap laporan has no significant impact on the financial
keuangan. statements.
Perusahaan mengakui kewajiban imbalan The Company recognized unfunded employee
kerja yang tidak didanai sesuai benefits liability in accordance with Labor Law
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor
No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Law”).
Beban pensiun berdasarkan program dana Pension costs under the Company’s defined
pensiun manfaat pasti Perusahaan ditentukan benefit pension plans are determined by
melalui perhitungan aktuaria secara periodik periodic actuarial calculation using the
dengan menggunakan metode projected-unit projected-unit-credit method and applying the
credit dan menerapkan asumsi atas tingkat assumptions on discount rate, expected return
diskonto, hasil yang diharapkan atas aset dana on plan assets and annual rate of increase in
pensiun dan tingkat kenaikan manfaat pasti compensation.
pensiun tahunan.
Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas All remeasurements, comprising of actuarial
keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil gains and losses, and the return of plan assets
atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga (excluding net interest) are recognized
neto) diakui langsung melalui penghasilan immediately through other comprehensive
komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset income in order for the net pension asset or
atau kewajiban pensiun neto diakui dalam liability recognized in the statement of financial
laporan posisi keuangan untuk mencerminkan position to reflect the full value of the plan deficit
nilai penuh dari defisit dan surplus dana and surplus. Remeasurements are not
pensiun. Pengukuran kembali tidak reclassified to profit or loss in subsequent
mereklasifikasi laba atau rugi pada periode periods.
berikutnya.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang All past service costs are recognized at the
lebih dulu antara ketika amandemen/ earlier of when the amendment or curtailment
kurtailmen terjadi atau ketika biaya occurs and when the related restructuring or
restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja termination costs are recognized. As a result,
diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang unvested past service costs can no longer be
belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan deferred and recognized over the future vesting
dan diakui selama periode vesting masa period.
depan.
r. Provisi r. Provision
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the Company
liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif), sebagai akibat peristiwa as a result of a past event, it is probable that an
masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian outflow of resources embodying economic
liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar benefits will be required to settle the obligation
sumber daya yang mengandung manfaat and a reliable estimate can be made of the
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai amount of the obligation. Where the Company
jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat. Ketika expects some or all of a provision to be
Perusahaan mengharapkan sebagian atau reimbursed, the reimbursement is recognized as
seluruh provisi diganti, maka penggantian a separate asset but only when the
tersebut diakui sebagai aset yang terpisah reimbursement is virtually certain. The expense
tetapi hanya pada saat timbul keyakinan relating to any provision is presented in the
pengantian pasti diterima. Beban yang terkait statement of profit or loss and other
dengan provisi disajikan dalam laporan laba comprehensive income net of any
rugi dan penghasilan komprehensif lain secara reimbursement.
neto setelah dikurangi jumlah yang diakui
sebagai penggantiannya.
40


r. Provisi (lanjutan) r. Provision (continued)
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best estimate.
terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan If it is no longer probable that an outflow of
besar tidak terjadi arus keluar sumber daya resources embodying economic benefits will be
yang mengandung manfaat ekonomi untuk required to settle the obligation, the provision is
menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi reversed.
dibatalkan.
s. Beban Emisi Saham s. Stock Issuance Cost
Beban emisi saham merupakan beban-beban Stock issuance costs are expenses paid by the
yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran Company for Public Offering purposes,
Umum, disajikan sebagai pengurang akun deducted from additional paid-in capital portion
tambahan modal disetor dan tidak of the related proceeds from issuance of shares
diamortisasi. and are not amortized.
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan Pembiayaan Konsumen dan Consumer Financing Income and Finance

Sewa Pembiayaan, Anjak Piutang, Lease, Factoring, Interest Income and Interest
Pendapatan Bunga dan Beban Bunga Expense
Pendapatan pembiayaan konsumen, sewa Consumer financing income, finance lease,
pembiayaan, anjak piutang, pendapatan bunga factoring, interest income, and interest expenses
dan beban bunga diakui dengan are recognized using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. method.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that exactly
secara tepat mendiskontokan estimasi discounts the estimated future cash payments
pembayaran dan penerimaan kas di masa and receipts through the expected life of the
datang selama perkiraan umur dari aset financial asset or financial liability (or, where
keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika appropriate, a shorter period) to the carrying
lebih tepat, digunakan periode yang lebih amount of the financial asset or financial liability.
singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari When calculating the effective interest rate, the
aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada Company estimates future cash flows
saat menghitung suku bunga efektif, considering all contractual terms of the financial
Perusahaan mengestimasi arus kas di masa instrument, but not future credit losses.
datang dengan mempertimbangkan seluruh
persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut, tetapi tidak
mempertimbangkan kerugian di masa
mendatang.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup The calculation of the effective interest rate
seluruh biaya dan bentuk lain yang dibayarkan includes all fees and points paid or received that
atau diterima yang merupakan bagian tak are an integral part of the effective interest rate,
terpisahkan dari suku bunga efektif, termasuk including transaction costs.
biaya transaksi.
Pendapatan Lainnya Other Income
Pendapatan administrasi diakui pada saat Administration income is recognized at the time
perjanjian pembiayaan konsumen the consumer financing contracts are signed.
ditandatangani.
Pendapatan denda keterlambatan dan pinalti Late charges and penalty income are
diakui pada saat denda keterlambatan dan recognized when the late charges and penalty
pinalti diterima. are received.
41


t. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. Revenues and Expenses Recognition
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on the
dasar akrual. accrual basis.
u. Kontinjensi u. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam Contingent liabilities are not recognized in the
laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi financial statements. They are disclosed in the
diungkapkan di dalam catatan atas laporan notes to the financial statements unless the
keuangan kecuali kemungkinan arus keluar possibility of an outflow of resources embodying
sumber daya ekonomi adalah kecil. economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan Contingent assets are not recognized in the
keuangan, namun diungkapkan di dalam financial statements but are disclosed in the
catatan atas laporan keuangan jika terdapat notes to the financial statements when an inflow
kemungkinan suatu arus masuk manfaat of economic benefits is probable.
ekonomis mengalir ke dalam entitas.
v. Laba Neto per Saham Dasar v. Basic Earnings per Share
Jumlah laba neto per saham dasar dihitung Basic earnings per share are calculated by
dengan membagi laba periode/tahun berjalan dividing net income for the period/year by the
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham weighted average number of ordinary shares
biasa yang beredar pada periode yang outstanding during the period.
bersangkutan.
w. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang w. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Perusahaan menentukan bahwa mata uang The Company determined that its functional
fungsionalnya adalah Rupiah. Transaksi dalam currency is Rupiah. Transactions denominated
mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah in foreign currencies are translated into Rupiah
dengan kurs yang berlaku pada tanggal at the exchange rates prevailing at the dates of
transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset the transactions. At the end of the reporting
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing period, monetary assets and liabilities
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan denominated in foreign currencies are translated
menggunakan kurs tengah yang ditetapkan into Rupiah using the middle rates of exchange
oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. quoted by Bank Indonesia at such dates.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs Exchange gains and losses arising on foreign
mata uang asing dan penjabaran aset dan currency transactions and on the translation of
liabilitas moneter dalam mata uang asing ke foreign currency monetary assets and liabilities
dalam mata uang Rupiah diakui dalam into Rupiah are recognized in the current period
penghasilan komprehensif lain periode other comprehensive income.
berjalan.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the
kurs konversi yakni kurs tengah Bank conversion rates used by the Company were the
Indonesia yang digunakan oleh Perusahaan middle rates of Bank Indonesia amounting to
masing-masing sebesar Rp 13.436 dan Rp 13,436 and Rp 13,795 for every 1 United
Rp 13.795 untuk 1 Dolar Amerika Serikat. States (US) Dollar.
42


x. Segmen Operasi x. Operation Segment
Segmen operasi adalah komponen yang dapat Operation segment is a distinguishable
dibedakan dari Perusahaan yang terlibat baik component of the Company that is engaged
dalam menyediakan produk-produk tertentu either in providing certain products (business
(segmen usaha), atau dalam menyediakan segment), or in providing products within a
produk dalam lingkungan ekonomi tertentu particular economic environment (geographical
(segmen geografis), yang memiliki risiko dan segment), which is subject to risks and rewards
imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk hal-hal yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan secara langsung kepada suatu to a segment as well as those that can be
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan allocated on a reasonable basis to that segment.
dengan dasar yang memadai untuk segmen
tersebut.
y. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan y. Events After the Reporting Date
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode Post year end events that provide additional
pelaporan yang menyediakan tambahan information about the statements of financial
informasi mengenai posisi keuangan position at the reporting date (adjusting events),
Perusahaan pada tanggal laporan posisi if any, are reflected in the financial statements.
keuangan (peristiwa penyesuaian), jika ada, Post year end events that are not adjusting
telah tercermin dalam laporan keuangan. events are disclosed in the notes to the financial
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode statements when material.
pelaporan yang tidak memerlukan
penyesuaian (peristiwa nonpenyesuaian),
apabila jumlahnya material, telah diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan.
z. Penyesuaian Tahunan 2015 z. 2015 Annual Improvements
Perusahaan menerapkan penyesuaian- The Company adopted the following 2015
penyesuaian tahun 2015, berlaku efektif annual improvements effective January 1, 2016:
1 Januari 2016 sebagai berikut:
- PSAK 5 (Penyesuaian 2015) - "Segmen - PSAK 5 (2015 Improvement) - "Operating
Operasi” Segments”
Penyesuaian ini mengklarifikasi entitas The improvement clarifies that an entity must
mengugkapkan pertimbangan yang dibuat disclose the judgments made by
oleh manajemen dalam penerapan kriteria management in applying the aggregation
agregasi PSAK 5 paragraf 12 termasuk criteria in paragraph 12 of PSAK 5 including
penjelasan singkat mengenai segmen brief description of operating segments that
operasi yang digabungkan dan karateristik have been aggregated and the economic
ekonomi dan pengungkapan rekonsiliasi characteristics, and disclose the
aset segmen terhadap total aset jika reconciliation of segment assets to total
rekonsiliasi dilaporan kepada pengambil assets if the reconciliation is reported to the
keputusan operasional, demikian juga chief operating decision maker, similar to the
untuk pengungkapan liabilitas segmen. required disclosure for segment liabilities.
43


z. Penyesuaian Tahunan 2015 (lanjutan) z. 2015 Annual Improvements (continued)
- PSAK 7 (Penyesuaian 2015) - - PSAK 7 (2015 Improvement) - "Related Party
"Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi” Disclosure”
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that a
entitas manajemen (entitas yang management entity (an entity that provides
menyediakan jasa personil manajemen key management personnel services) is a
kunci) adalah pihak berelasi yang related party subject to the related party
dikenakan pengungkapan pihak berelasi. disclosures. In addition, an entity that uses a
Di samping itu, entitas yang memakai management entity is required to disclose the
entitas manajemen mengungkapkan biaya expenses incurred for management services.
yang terjadi untuk jasa manajemennya.
- PSAK 16 (Penyesuaian 2015) - "Aset - PSAK 16 (2015 Improvement) - "Fixed Asset”
Tetap”
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that in PSAK 16
dalam PSAK 16 aset dapat direvaluasi the asset may be revalued by reference to
dengan mengacu pada data pasar yang observable data on either the gross or the net
dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat carrying amount. In addition, the accumulated
bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, depreciation is the difference between the
akumulasi penyusutan adalah perbedaan gross and carrying amount of the asset. The
antara jumlah tercatat bruto dan jumlah carrying amount of the asset is restated by
tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset the revalued amount.
tersebut disajikan kembali pada jumlah
revaluasiannya.
- PSAK 25 (Penyesuaian 2015) - "Kebijakan - PSAK 25 (2015 Improvement) - "Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Policies, Changes in Accounting Estimates
dan Kesalahan” and Errors”
Penyesuaian ini memberikan koreksi This improvement provides editorial
editorial pada PSAK 25 paragraf 27. correction for PSAK 25 paragraph 27.
- PSAK 68 (Penyesuaian 2015) - - PSAK 68 (2015 Improvement) - "Fair Value
"Pengukuran Nilai Wajar” Measurement”
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that the portfolio
pengecualian portofolio dalam PSAK 68 exception in PSAK 68 can be applied not only
dapat diterapkan tidak hanya pada to financial assets and financial liabilities, but
kelompok aset keuangan dan liabilitas also to other contracts within the scope of
keuangan, tetapi juga diterapkan pada PSAK 55.
kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK 55.
Penerapan dari penyesuaian-penyesuaian The adoption of the 2015 annual improvements
tahunan 2015 tidak memiliki dampak signifikan has no significant impact on the financial
terhadap laporan keuangan. statements.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, 3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND
DAN ASUMSI ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the Company’s financial
mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang judgments, estimates, and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan the reported amounts herein, and the related
pengungkapan yang terkait, pada akhir periode disclosures, at the end of the reporting period.
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan However, uncertainty about these assumptions and
estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada material adjustment to the carrying amount of the
aset dan liabilitas dalam periode pelaporan asset or liability affected in future periods.
berikutnya.
44

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI 3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND

DAN ASUMSI (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Company’s
Perusahaan, manajemen telah membuat accounting policies, management has made the
keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling following judgments, which have the most
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effect on the amounts recognized in the
keuangan: financial statements:
Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila financial liabilities by judging if they meet the
definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014).
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan Accordingly, the financial assets and financial
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan liabilities are accounted for in accordance with the
akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Company’s accounting policies disclosed in
Catatan 2c. Note 2c.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata The functional currency of the Company is the
uang dari lingkungan ekonomi primer Perusahaan currency of the primary economic environment in
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang which each entity operates. It is the currency that
yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari mainly influences the revenue and cost of rendering
jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian services. Based on the Company’s management
manajemen Perusahaan, mata uang fungsional assessment, the Company’s functional currency is
adalah Rupiah. in Rupiah.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian The key assumptions concerning the future and
sumber estimasi utama yang lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date, that have a significant risk of
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat causing a material adjustment to the carrying
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya amounts of assets and liabilities within the next
diungkapkan di bawah ini. Perusahaan financial year, are described below. The Company
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter based its assumptions and estimates on
yang tersedia pada saat laporan keuangan parameters available when the financial statements
disusun. Asumsi dan situasi mengenai were prepared. Existing circumstances and
perkembangan masa depan mungkin berubah assumptions about future developments however,
akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali may change due to market changes or
Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan circumstances arising beyond the control of the
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Company. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.
Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan The Company carries certain financial assets and
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan liabilities at fair values, which requires the use of
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara accounting estimates. While significant components
komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar of fair value measurement were determined using
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat verifiable objective evidences, the amount of
diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat changes in fair values would differ if the Company
berbeda bila Perusahaan menggunakan utilized different valuation methodology. Any
metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan changes in fair values of these financial assets and
nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut liabilities would affect directly the Company’s profit
dapat mempengaruhi secara langsung laba atau or loss. The fair value of financial assets and
rugi Perusahaan. Nilai wajar aset keuangan dan liabilities are set out in Note 36.
liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 36.
45


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Sewa Allowance for Impairment Loss of Finance Lease,
Pembiayaan, Pembiayaan Konsumen dan Piutang Consumer Financing Receivables, and Receivables
Dalam Penyelesaian Agunan Under Settlement of Collaterals.
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika The Company evaluates specific accounts where it
terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are unable
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas to meet their financial obligations. In these cases,
keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan the Company uses judgment, based on the best
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi available facts and circumstances, including but not
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas limited to, the length of its relationship with the
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan customer and the customer’s current credit status
dan status kredit dari pelanggan berdasarkan based on third party credit reports and known
catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar market factors, to record specific provisions for
yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang customers against amounts due to reduce its
spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna receivable amounts that the Company expects to
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat collect. These specific provisions are re-evaluated
diterima oleh Perusahaan. Provisi yang spesifik ini and adjusted as additional information received
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan affects the amounts of allowance for impairment of
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah receivables.
penyisihan penurunan nilai piutang.
Revaluasi Aset Tetap Revaluation of Fixed Assets
Perusahaan mencatat aset tetap kelompok tanah The Company carries its fixed assets of land and
dan kendaraan pada nilai revaluasi, dengan vehicles at revalued amounts, with changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan value being recognized in other comprehensive
komprehensif lain. Perusahaan menggunakan income. The Company engaged independent
spesialis penilai independen untuk menentukan valuation specialists to determine fair value as of
nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2015. December 31, 2015.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line basis over their estimated useful lives.
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Management estimates the useful lives of these
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap fixed assets to be within 4 to 20 years. These are
antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur common life expectancies applied in the industries
yang secara umum diharapkan dalam industri where the Company conducts its business.
dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Changes in the expected level of usage and
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan technological development could impact the
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat economic useful lives and the residual values of
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya these assets, and therefore future depreciation
penyusutan masa depan mungkin direvisi. charges could be revised. Futher details are
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan disclosed in Notes 13.
13.
46


Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Nonfinancial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying value of an
Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai asset or Cash Generating Unit (CGU) exceeds its
terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar recoverable amount, which is the higher of its fair
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. value less costs to sell and its value in use. The fair
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual value less costs to sell calculation is based on
didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian available data from binding sales transactions in an
penjualan yang mengikat yang dibuat dalam arm’s length transaction of similar assets or
transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar observable market prices less incremental costs for
yang dapat diamati dikurangi dengan biaya disposing of the asset. The value in use calculation
tambahan yang dapat diatribusikan dengan is based on a discounted cash flow model. The
pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan cash flows are derived from the budget for the next
pada model arus kas yang didiskontokan. Data five years and do not include restructuring activities
arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun that the Company is not yet committed to or
yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas significant future investments that will enhance the
restrukturisasi yang belum dilakukan oleh asset’s performance of the CGU being tested. The
Perusahaan atau investasi signifikan di masa recoverable amount is most sensitive to the
datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari discount rate used for the discounted cash flow
UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi model as well as the expected future cash inflows
oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model and the growth rate used for extrapolation
arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga purposes.
jumlah arus kas masuk di masa datang yang
diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits
Penentuan liabilitas dan biaya imbalan kerja The determination of the liabilities and cost for
karyawan dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang employee benefits is dependent on the selection of
digunakan oleh aktuaris independen dalam certain assumptions used by independent actuary
menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi in calculating such amounts. Those assumptions
tersebut dijelaskan dalam Catatan 19 dan are described in Note 19 and include, among
mencakup, antara lain, tingkat diskonto, tingkat others, discount rate, rate of salary increase,
kenaikan gaji, tingkat cacat, tingkat pengunduran disability rate, annual employee turn-over rate,
diri karyawan tahunan, umur pensiun dan tingkat retirement age and mortality rate. Actual results that
mortalitas. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi differ from the Company assumptions are
yang ditetapkan Perusahaan diakui segera dalam recognized immediately in the profit or loss as and
laporan laba rugi dan pada saat terjadi. when they occurred.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi While it is believed that the Company assumptions
yang digunakan adalah tepat dan wajar. Namun are reasonable and appropriate, significant
demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, differences in actual experience or significant
atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi changes in assumptions may materially affect the
tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah amount of employee benefits liabilities. Futher
liabilitas imbalan kerja karyawan. Penjelasan lebih details are disclosed in Notes 19.
rinci diungkapkan dalam Catatan 19.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining the
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computation for which the
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti ultimate tax determination is uncertain during the
sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan ordinary course of business. The Company
mengakui liabilitas atau pajak penghasilan badan recognizes liabilities for expected corporate income
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tax issues based on estimates of whether additional
tambahan pajak penghasilan badan. corporate income tax will be due.
47


Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan temporary differences between the financial
liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar statements’ carrying amounts of existing assets and
pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa liabilities and their respective taxes bases to the
jumlah laba fiskal akan memadai untuk extent that it is probable that taxable profit will be
pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. available against which the temporary differences
Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan can be utilized. Significant management estimates
untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan are required to determine the amount of deferred
yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu tax assets that can be recognized, based upon the
terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada likely timing and the level of future taxable profits
masa mendatang serta strategi perencanaan pajak together with future tax planning strategies. The
masa depan. Nilai tercatat atas aset pajak carrying amount of deferred tax assets as of
tangguhan pada tanggal 31 Desember 2016 dan December 31, 2016 and 2015 amounted to
2015 masing-masing sebesar Rp 3.332.748.809 Rp 3,332,748,809 and Rp 2,355,492,190.
dan Rp 2.355.492.190.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Terdiri atas: This account consists of:
2016 2015
Kas Cash
Rupiah 3.274.814.000 2.431.548.000 Rupiah
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.338.833.332 1.585.229.746 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.844.504.723 1.783.478.706 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero Tbk) 1.735.907.206 1.126.362.863 (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia Tbk 496.284.925 1.148.623.866 PT Bank ICBC Indonesia Tbk
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk 233.645.784 288.914.219 Indonesia Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk 135.394.285 16.640.118 PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 33.219.952 152.899.179 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank J Trust Indonesia Tbk 28.501.579 207.892.864 PT Bank J Trust Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 23.401.503 32.746.100 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.183.475 4.429.569 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk 3.798.765 13.872.203 International Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk 2.000.000 - PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank DKI 1.000.000 8.076.781 PT Bank DKI
PT Bank Permata Tbk - 55.649.278 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 825.000 (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk 8.708.712 10.803.278 PT Bank Central Asia Tbk
Total Bank 8.889.384.241 6.436.443.770 Total Cash in Banks
48

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2016 2015
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk 3.000.000.000 - International Tbk
Jawa Barat dan Banten Tbk - 5.000.000.000 Jawa Barat dan Banten Tbk
Total deposito berjangka 3.000.000.000 5.000.000.000 Total time deposits
Total 15.164.198.241 13.867.991.770 Total
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak As of December 31, 2016 and 2015, there is no
terdapat kas dan setara kas yang dibatasi restricted cash and cash equivalents balance and
penggunaannya dan ditempatkan kepada pihak placed in related parties.
berelasi.
Kisaran suku bunga kontraktual dari setara kas di The range of contractual interest earned from the
atas adalah sebagai berikut: above cash equivalents are as follows:
2016 2015
Bank 0,68% - 2,01% 0,70% - 2,00% Cash in banks
Deposito berjangka 6,50% - 7,50% 4,05% - 9,60% Time deposits
5. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI 5. RESTRICTED TIME DEPOSIT

PENGGUNAANNYA
Deposito berjangka pada PT Bank Rakyat Time deposits in PT Bank Rakyat Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk digunakan untuk jaminan (Persero) Tbk is used for collateral of the joint
atas fasilitas pembiayaan bersama (Catatan 34). financing facility (Note 34).
Kisaran suku bunga kontraktual deposito berjangka The range of contractual interest earned from the time
tersebut adalah 6,00% - 6,50% per tahun. deposits are 6.00% - 6.50% per annum.
6. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAK KETIGA 6. FINANCE LEASE RECEIVABLES - THIRD
PARTIES
2016 2015
Piutang sewa pembiayaan - bruto 50.814.910.861 141.018.920.554 Finance lease receivables - gross
Nilai sisa yang terjamin 122.395.168.197 119.732.894.636 Guaranteed residual value
Dikurangi: Less:
Simpanan jaminan (122.395.168.197) (119.732.894.636) Security deposit
Pendapatan sewa pembiayaan Unearned finance lease
yang belum diakui (5.568.336.987) (20.686.804.834) income
Total 45.246.573.874 120.332.115.720 Total
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan Allowance for
nilai (424.710.064) (734.723.160) impairment losses
Piutang sewa pembiayaan - neto 44.821.863.810 119.597.392.560 Finance lease receivables - Net
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, all of the
piutang sewa pembiayaan Perusahaan seluruhnya Company’s finance lease receivables are self-
berasal dari pembiayaan sendiri dan seluruhnya financed and all for third parties.
untuk pihak ketiga.
49


(lanjutan) PARTIES (continued)
Rincian atas jatuh tempo kontraktual (ditunjukkan Details of the contractual maturities (representing
dengan arus kas kontraktual yang tidak didiskonto) undiscounted contractual cash-flows) of finance
dari piutang sewa pembiayaan - bruto sesuai lease receivables - gross according to their
dengan tanggal jatuh temponya masing-masing respective due dates as of December 31, 2016 and
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah 2015, were as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
2015 - 3.368.774.000 2015
2016 1.877.007.000 75.801.080.554 2016
2017 31.984.743.022 44.050.440.000 2017
2018 16.033.573.052 12.261.991.000 2018
2019 919.587.787 5.536.635.000 2019
Total 50.814.910.861 141.018.920.554 Total
Suku bunga efektif yang dikenakan untuk sewa Effective interest rate for finance lease were ranging
pembiayaan masing-masing berkisar antara from 15.00% - 19.95% and 12.00% - 18.04% per
15,00% - 19,95% dan 12,00% - 18,04% per tahun year for the year ended December 31, 2016 and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2015, respectively.
31 Desember 2016 dan 2015.
Jangka waktu kontrak sewa pembiayaan yang The terms of finance lease contracts financed by the
dibiayai oleh Perusahaan atas barang modal Company on capital goods are 6 months - 5 years.
adalah 6 bulan - 5 tahun.
Alat berat yang dibiayai oleh Perusahaan telah Heavy equipments financed by the Company are
diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan covered by insurance against losses and damage to
kerusakan kepada beberapa perusahaan asuransi several third parties and related party insurance
pihak ketiga dan pihak berelasi (Catatan 33). companies (Note 33).
Piutang sewa pembiayaan - bruto yang akan The finance lease receivables - gross, which will be
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal collected from consumers in accordance with the
jatuh tempo adalah sebagai berikut: due dates were as follows:
2016 2015
< 1 tahun 33.861.750.022 79.169.854.554 < 1 year
> 1 - 5 tahun 16.953.160.839 61.849.066.000 > 1 - 5 years
Total 50.814.910.861 141.018.920.554 Total
Rincian analisa umur atas jatuh tempo kontraktual The detailed aging analysis of the contractual
(ditunjukkan dengan arus kas kontraktual yang maturities (representing undiscounted contractual
tidak didiskonto) dari angsuran piutang sewa cash flows) of installment portion of the gross
pembiayaan bruto adalah sebagai berikut: finance lease receivables were as follows:
2016 2015
Belum jatuh tempo 48.937.903.861 137.650.146.554 Current
Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 85.882.000 681.857.000 1 - 30 days
31 - 60 hari 1.433.050.000 892.504.000 31 - 60 days
61 - 90 hari 108.390.000 138.546.000 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 249.685.000 1.655.867.000 More than 90 days
Total 50.814.910.861 141.018.920.554 Total
50


(lanjutan) PARTIES (continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Movements of allowance for impairment losses
berdasarkan penilaian secara individual adalah based on individual assessment were as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Saldo awal (734.723.160) (1.143.233.346) Beginning balance
Penyisihan tahun Allowances during the year
berjalan (Catatan 31) (5.789.505.205) (117.732.766) (Note 31)
Penghapusan tahun berjalan 6.099.518.301 526.242.952 Write off during the year
Saldo akhir (424.710.064) (734.723.160) Ending balance
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa The Company’s management believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang amount of the allowance for impairment losses for
sewa pembiayaan adalah cukup untuk menutup finance lease receivables is adequate to cover
kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya possible losses on uncollectible accounts.
piutang tersebut.
Sebagai jaminan atas piutang sewa pembiayaan, For the collateral to the finance lease receivables,
Perusahaan menerima jaminan dari konsumen the Company receives the heavy equipments
berupa alat berat yang dibiayai Perusahaan. Nilai financed by the Company as collateral from the
wajar jaminan atas piutang sewa pembiayaan pada customers. The fair value of collaterals received over
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing- finance lease receivables as of December 31, 2016
masing sebesar Rp 100.023.422.750 dan and 2015 amounted to Rp 100,023,422,750 and
Rp 234.489.536.211. Rp 234,489,536,211, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, laba As of December 31, 2016 and 2015, gain of
piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi restructuring finance lease receivables amounted to
masing-masing sebesar Rp 160.953.487 dan Rp 160,953,487 and Rp 542,375,089, respectively
Rp 542.375.089 dan dicatat pada akun pendapatan and recorded in administration income as ap part of
administrasi sebagai bagian dari laporan laba rugi. statement of profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, finance lease
piutang sewa pembiayaan digunakan sebagai receivables were used as collateral for credit
jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan facilities obtained from the banks (Note 15).
15).
Piutang sewa pembiayaan pada tanggal laporan Finance lease receivables are denominated in
posisi keuangan dinyatakan dalam mata uang Indonesian Rupiah at the statement of financial
Rupiah Indonesia. position date.
7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
2016 2015
Pihak ketiga Third parties
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - bruto receivables - gross
Pembiayaan sendiri 727.572.625.551 708.263.710.977 Self financing
Pembiayaan yang dibiayai Joint financing
bersama pihak-pihak lain - with other parties -
without recourse 9.259.036.914 1.968.003.435 without recourse
Total piutang pembiayaan Total consumer financing
konsumen - bruto 736.831.662.465 710.231.714.412 receivables - gross
Ditambah: Add:
Biaya transaksi ditangguhkan 7.756.222.344 5.756.168.573 Deferred transaction costs
744.587.884.809 715.987.882.985
51

7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

(continued)
2016 2015
Dikurangi: Less:
Pendapatan yang belum diakui Unearned income
Pembiayaan sendiri (140.741.647.487) (129.421.422.471) Self financing
Pembiayaan yang dibiayai Joint financing
bersama pihak lain - with other parties -
without recourse (1.811.795.343) (2.017.635.899) without recourse
(142.553.442.830) (131.439.058.370)
konsumen - neto 602.034.441.979 584.548.824.615 receivables - net
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan Allowance for
nilai (7.145.848.460) (4.223.538.807) impairment losses
Subtotal 594.888.593.519 580.325.285.808 Subtotal
Pihak berelasi (Catatan 33) Related party (Note 33)
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - bruto receivables - gross
Pembiayaan sendiri 18.510.717.000 25.935.483.000 Self financing
Dikurangi: Less:
Pendapatan yang belum diakui Unearned income
Pembiayaan sendiri (2.965.697.505) (5.468.964.586) Self financing
konsumen - neto 610.433.613.014 600.791.804.222 receivables - net
Rincian atas jatuh tempo kontraktual (ditunjukkan Details of the contractual maturities (representing
dengan arus kas kontraktual yang tidak didiskonto) undiscounted contractual cash flows) of consumer
dari piutang pembiayaan konsumen - bruto sesuai financing receivables - gross according to their
dengan tanggal jatuh temponya masing-masing respective due dates as of December 31, 2016 and
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah 2015, respectively, were as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
2015 - 9.636.943.000 2015
2016 21.141.336.000 381.675.235.096 2016
2017 369.339.072.050 234.662.518.027 2017
2018 236.424.353.237 84.037.288.096 2018
2019 98.729.786.538 17.180.095.096 2019
2020 21.431.984.999 8.975.118.097 2020
2021 8.103.570.317 - 2021
2022 172.276.324 - 2022
Total 755.342.379.465 736.167.197.412 Total
Suku bunga efektif untuk pembiayaan konsumen Effective interest rate for consumer financing were
masing-masing berkisar antara 9,72% - 41,03% ranging from 9.72% - 41.03% and 13.00% - 43.08%,
dan 13,00% - 43,08% per tahun masing-masing per year for the year ended December 31, 2016 and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2015, respectively.
52


(continued)
Piutang pembiayaan konsumen bruto yang dikelola As of December 31, 2016 and 2015, the gross
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan consumer financing receivables managed by the
2015, termasuk piutang pembiayaan yang dibiayai Company, including consumer financing by other
bersama pihak lain - without recourse, masing- parties - without recourse, amounted to
masing sebesar Rp 1.180.028.512.806 dan Rp 1,180,028,512,806 and Rp 975,000,584,322,
Rp 975.000.584.322. Bagian piutang pembiayaan respectively. Portion of consumer financing
yang dibiayai oleh pihak lain masing-masing receivables financed from other parties amounted to
sebesar Rp 424.686.133.341 dan Rp 424,686,133,341 and Rp 238,833,386,910 as of
Rp 238.833.386.910 pada tanggal 31 Desember December 31, 2016 and 2015, respectively.
2016 dan 2015.
Kendaraan bermotor yang dibiayai oleh The vehicles financed by the Company are covered
Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko by insurance, against losses and damages, to
kehilangan dan kerusakan kepada beberapa several insurance companies which are third parties
perusahaan asuransi pihak ketiga dan berelasi and related party (Note 33).
(Catatan 33).
Rincian analisa umur atas jatuh tempo kontraktual The detailed aging analysis of the contractual
(ditunjukkan dengan arus kas kontraktual yang maturities (representing undiscounted contractual
tidak didiskonto) dari angsuran piutang cash-flows) of installment portion of the gross
pembiayaan konsumen bruto adalah sebagai consumer financing receivables were as follows:
berikut:
2016 2015
Belum jatuh tempo 734.201.043.465 726.530.254.412 Current
Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 3.983.303.000 3.371.300.000 1 - 30 days
31 - 60 hari 3.250.216.000 2.194.640.000 31 - 60 days
61 - 90 hari 1.620.183.000 1.805.632.000 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 12.287.634.000 2.265.371.000 More than 90 days
Total 755.342.379.465 736.167.197.412 Total
Jumlah piutang pembiayaan konsumen yang The amount of the restructured consumer financing
direstrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2016 receivables as of December 31, 2016 and 2015
dan 2015 masing-masing sebesar amounted to Rp 24,635,508,000 and
Rp 24.635.508.000 dan Rp 62.803.373.581. Rp 62,803,373,581, respectively. The restructuring
Skema restrukturisasi umumnya dilakukan dengan scheme generaly are the extension of the financing
perpanjangan periode pembiayaan dan period and the reschedule of payment of overdue
penjadwalan kembali pembayaran bunga financing interest.
pembiayaan yang tertunggak.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, laba As of December 31, 2016 and 2015, gain of
piutang pembiayaan konsumen yang restructuring consumer financing receivables
direstrukturisasi sebesar Rp 159.927.043 dan amounted to Rp 159,927,043 and Rp 33,063,617,
Rp 33.063.617 dan dicatat pada akun pendapatan respectively and recorded in administration income
administrasi sebagai bagian dari laporan laba rugi. as part of statement of profit or loss.
Piutang pembiayaan konsumen Perusahaan yang The Company’s consumer financing receivables that
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan are classified as loans and receivables which are
dan piutang yang belum dan telah mengalami not impaired and which are impaired as of December
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 31, 2016 and 2015, and the movement of the
dan 2015, dan mutasi cadangan kerugian allowance for impairment losses based on individual
penurunan nilai pembiayaan konsumen and collective assessments are as follows:
berdasarkan penilaian secara individual dan
kolektif adalah sebagai berikut:
53


(continued)
2016
Individual/ Kolektif/ Total/
Individual Collective Total
Piutang pembiayaan Gross consumer financing
konsumen bruto - pihak ketiga: receivables - third parties:
Belum mengalami
penurunan nilai 3.687.420.635 18.510.717.000 22.198.137.635 Not yet impaired
Mengalami penurunan nilai 22.930.737.348 710.213.504.482 733.144.241.830 Impaired
26.618.157.983 728.724.221.482 755.342.379.465
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai impairment losses
Saldo awal (4.203.770.502) (19.768.305) (4.223.538.807) Beginning balance
Penambahan selama Additional during the year
tahun berjalan (Catatan 31) (21.405.892.567) (69.360.864) (21.475.253.431) (Note 31)
Penghapusan selama Write off during
tahun berjalan 18.552.943.778 - 18.552.943.778 the year
Saldo akhir (7.056.719.291) (89.129.169) (7.145.848.460) Ending balance
2015
Individual/ Kolektif/ Total/
Individual Collective Total
Piutang pembiayaan Gross consumer financing
konsumen bruto - pihak ketiga: receivables - third parties:
Belum mengalami
penurunan nilai 11.442.608.269 25.935.483.000 37.378.091.269 Not yet impaired
Mengalami penurunan nilai 5.902.946.790 692.886.159.353 698.789.106.143 Impaired
17.345.555.059 718.821.642.353 736.167.197.412
penurunan nilai impairment losses
Saldo awal (7.862.125.579) (5.205.075) (7.867.330.654) Beginning balance
Penambahan selama Additional during the year
tahun berjalan (Catatan 31) (25.911.476.101) (14.563.230) (25.926.039.331) (Note 31)
Penghapusan selama Write off during
tahun berjalan 29.569.831.178 - 29.569.831.178 the year
Saldo akhir (4.203.770.502) (19.768.305) (4.223.538.807) Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the amount of the
kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan allowance for impairment losses for consumer
konsumen adalah cukup untuk menutup kerugian financing receivables is adequate to cover possible
yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang losses on uncollectible accounts.
tersebut.
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan For the collateral to the consumer financing
konsumen, Perusahaan menerima jaminan dari receivables, the Company receives the certificate of
konsumen berupa Buku Pemilik Kendaraan ownership (BPKB) of the vehicles and certificate of
Bermotor (BPKB) atas kendaraan bermotor dan ownership of the properties financed by the
sertifikat kepemilikan atas properti yang dibiayai Company. As of December 31, 2016 and 2015,
Perusahaan. Jumlah keseluruhan nilai wajar fair value of collateral amounted
jaminan tersebut masing-masing sebesar to Rp 1,223,568,208,900 and Rp 1,176,724,690,400,
Rp 1.223.568.208.900 dan Rp 1.176.724.690.400 respectively.
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, consumer
piutang pembiayaan konsumen digunakan sebagai financing receivables were used as collateral for
jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan credit facilities obtained from the banks (Note 15)
15) dan efek utang yang diterbitkan (Catatan 18). and debt securities issued (Note 18).
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal Consumer financing receivables are denominated in
laporan posisi keuangan dinyatakan dalam mata Indonesian Rupiah at the statement of financial
uang Rupiah Indonesia. position date.
54

8. TAGIHAN ANJAK PIUTANG - PIHAK KETIGA 8. FACTORING RECEIVABLES - THIRD PARTIES

2016 2015
Jatuh tempo dalam satu tahun 153.487.502.501 65.212.718.061 Due within one year
Jatuh tempo lebih dari satu tahun 24.213.178.210 27.315.195.711 Due over one year
Dikurangi Less:
penurunan nilai (Catatan 31) (560.000.000) - impairment losses (Note 31)
Total 177.140.680.711 92.527.913.772 Total
Anjak piutang dikenakan bunga sebesar 10,25% - Factoring bears interest rate of 10.25% - 36.00%
36,00% dan 16,5% - 26,5% per tahun masing- and 16.5% - 26.5% per year for the year ended
masing untuk tahun yang berakhir tanggal December 31, 2016 and 2015, respectively.
Jangka waktu tagihan anjak piutang berdasarkan The term of factoring receivables based on the
periode dalam perjanjian adalah 1 bulan - 8 tahun. agreements are 1 month - 8 year.
Tagihan anjak piutang - pihak ketiga dinyatakan Factoring receivables - third parties are denominated
dalam mata uang Rupiah Indonesia. in Indonesian Rupiah currency.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As of December 31, 2016, the Company provided
membentuk cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses of the carrying
atas tagihan anjak piutang sebesar amount of factoring receivables amounted to
Rp 560.000.000. Manajemen berpendapat bahwa Rp 560,000,000. Management believes that
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas allowances for impairment losses of factoring
anjak piutang pada tanggal 31 Desember 2016 receivables as of December 31, 2016 is adequate to
cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin cover possible losses from factoring receivables.
timbul akibat tidak tertagihnya anjak piutang.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As of December 31, 2015, The Company does not
tidak membentuk cadangan kerugian penurunan provide allowance for impairment losses for factoring
nilai atas anjak piutang karena manajemen receivables since management believes that all
berkeyakinan bahwa seluruh piutang tersebut receivables are fully collectible.
dapat ditagih.
9. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 9. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES
2016 2015
Piutang dalam penyelesaian Receivables under settlement
agunan - bruto 62.946.127.638 32.729.365.705 of collaterals - gross
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowances for
penurunan nilai (6.479.107.558) (1.747.672.745) impairment losses
Piutang dalam penyelesaian Receivables under settlement
agunan - neto 56.467.020.080 30.981.692.960 of collaterals - net
Piutang karyawan 1.395.305.582 3.698.146.206 Employee receivables
Lain-lain 901.259.078 180.803.573 Others
Total 58.763.584.740 34.860.642.739 Total
Piutang dalam penyelesaian agunan berkaitan Receivables under settlement of collaterals pertain
dengan piutang dari pelanggan dimana jaminan to receivables from customers in which collaterals
ditahan oleh Perusahaan. are currently being held by the Company.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that allowances for
kerugian penurunan nilai atas piutang dalam impairment losses of receivables under settlement of
penyelesaian agunan pada tanggal 31 Desember collaterals as of December 31, 2016 and 2015 is
2016 dan 2015 cukup untuk menutupi kerugian adequate to cover possible losses from receivables
yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya under settlement collaterals.
piutang dalam penyelesaian agunan.
55

9. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan) 9. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES

(continued)
Piutang karyawan dikenakan bunga sebesar 15% Employee receivables bear interest rate of 15% per
per tahun masing-masing pada tanggal year as of December 31, 2016 and 2015,
31 Desember 2016 dan 2015. respectively.
Piutang lain-lain - pihak ketiga dinyatakan dalam Other receivables - third parties are denominated in
mata uang Rupiah Indonesia. Indonesian Rupiah currency.
10. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 10. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2016 2015
Sewa Rental
Pihak berelasi (Catatan 33) 227.500.000 357.500.000 Related party (Note 33)
Uang muka pembelian sistem 1.210.000.000 1.210.000.000 Advances for puchases of system
Lain-lain 800.892.071 974.789.138 Others
Total 6.988.804.581 7.882.424.927 Total
Sewa dibayar di muka merupakan pembayaran di Prepaid rental represents prepaid payment of
muka atas sewa bangunan untuk keperluan building rental for the purpose of Company’s
operasional Perusahaan. operational.
Uang muka lain-lain merupakan uang muka atas Other advances represents advance of unrealized
beban operasional yang belum direalisasikan, operational expenses, building maintenance, and
seperti pemeliharaan bangunan, dan lain-lain. others.
Uang muka dan beban dibayar di muka dinyatakan Advances and prepaid expenses are denominated in
dalam mata uang Rupiah Indonesia. Indonesian Rupiah currency.
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Rincian entitas asosiasi yang dimiliki oleh The details of the investment in associates held by
Perusahaan adalah sebagai berikut: the Company are as follows:
Persentase Kepemilikan /
Kegiatan Utama / Tempat Beroperasi / Percentage of Ownership
Principal Activites Country of Operation 2016 2015
PT Malacca Trust Finance (MTF) Pembiayaan/Financing Indonesia 25,00% 25,00%
PT Malacca Trust Wuwungan

Insurance (MTI) Asuransi/Insurance Indonesia - -
2016 2015
Harga perolehan Cost
MTF MTF
Saldo awal 25.000.000.000 25.000.000.000 Beginning balance
Perolehan - - Acquisition
Saldo akhir 25.000.000.000 25.000.000.000 Ending balance
MTI MTI
Saldo awal - 27.000.000.000 Beginning balance
Perolehan - 1.193.825.003 Acquisition
Divestasi - (4.000.000.000) Divestment
Reklasifikasi (Catatan 12) - (24.193.825.003) Reclassification (Note 12)
Saldo akhir - - Ending balance
Total investasi 25.000.000.000 25.000.000.000 Total investment
56

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
2016 2015
Bagian laba (rugi) entitas asosiasi Share of gain (loss) of associates
Saldo awal 2.319.703.652 (1.071.238.258) Beginning balance
Bagian atas laba (rugi) entitas Share of gain (loss) of associates
asosiasi selama tahun berjalan 2.387.442.853 (594.529.004) during the year
Reklasifikasi (Catatan 12) - 3.985.470.914 Reclassification (Note 12)
Saldo akhir 4.707.146.505 2.319.703.652 Ending balance
Bagian penghasilan komprehensif Share of other comprehensive
lain entitas asosiasi income of associates
Saldo awal 5.773.392 42.639.120 Beginning balance
Bagian penghasilan (beban) Share of the other
komprehensif lain entitas comprehensive income of
asosiasi selama tahun berjalan - associates during the
neto setelah pajak 3.324.983 5.773.392 year - net after tax
Reklasifikasi (Catatan 12) - (42.639.120) Reclassification (Note 12)
Saldo akhir 9.098.375 5.773.392 Ending balance
Investasi pada entitas
asosiasi - neto 29.716.244.880 27.325.477.044 Investment in associates - net
MTF MTF
Pada bulan Juli 2014, Perusahaan membeli In July 2014, the Company acquired 25.00%
25,00% kepemilikan atas PT Malacca Trust ownership interest in PT Malacca Trust Finance
Finance (“MTF”) secara tunai dengan nilai sebesar (“MTF) for total consideration of Rp 25,000,000,000
Rp 25.000.000.000. in cash.
MTI MTI
Pada bulan Juli 2011, Perusahaan membeli In July 2011, Company acquired 25.00% ownership
25,00% kepemilikan atas PT Malacca Trust interest in PT Malacca Trust Wuwungan Insurance
Wuwungan Insurance (“MTI”) dengan nilai sebesar (“MTI”) for total consideration of Rp 17,500,000,000
Rp 17.500.000.000 secara tunai. in cash.
Pada bulan Oktober 2012, MTI menambah modal In October 2012, MTI increased its share capital
sahamnya yang didistribusikan kepada pemegang distributed to its shareholders other than the
saham lain selain Perusahaan. Sebagai akibat dari Company. As the result of this event, the Company’s
kejadian ini, kepemilikan Perusahaan pada MTI ownership in MTI became diluted into 22.67%.
terdilusi menjadi sebesar 22,67%.
Pada bulan Desember 2013, Perusahaan In December 2013, the Company increased its
menambah kepemilikan atas MTI dengan nilai ownership in MTI amounted to Rp 9,500,000,000, in
sebesar Rp 9.500.000.000 secara tunai. Dengan cash. Accordingly, as of December 31, 2013, the
demikian, pada tanggal 31 Desember 2013, Company's ownership in MTI is 24.98%.
kepemilikan Perusahaan atas MTI sebesar
24,98%.
Pada bulan Desember 2014, MTI menambah In December 2014, MTI increased its share capital
modal sahamnya yang didistribusikan kepada distributed to its shareholders other than the
pemegang saham lain selain Perusahaan. Sebagai Company. As the result of this event, the Company’s
akibat dari kejadian ini, kepemilikan Perusahaan ownership in MTI became diluted into 23.88%.
pada MTI terdilusi menjadi sebesar 23,88%.
Pada bulan Juni 2015, MTI menambah modal In June 2015, MTI increased its share capital
sahamnya yang didistribusikan kepada para distributed to its all shareholders. As the result of this
pemegang saham. Sebagai akibat dari kejadian ini, event, the Company’s ownership in MTI became
kepemilikan Perusahaan pada MTI meningkat increased into 23.95%.
menjadi sebesar 23,95%.
57

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
MTI (lanjutan) MTI (continued)
Pada bulan November 2015, MTI menambah In November 2015, MTI increased its share capital
modal sahamnya yang didistribusikan kepada distributed to its shareholders other than the
pemegang saham lain selain Perusahaan. Sebagai Company. As the result of this event, Company’s
akibat dari kejadian ini, kepemilikan Perusahaan ownership in MTI became diluted into 23.19%.
pada MTI terdilusi menjadi sebesar 23,19%.
Pada bulan Desember 2015, Perusahaan menjual In December 2015, the Company decreased its
kepemilikan atas MTI dengan nilai sebesar ownership in MTI amounted to Rp 4,000,000,000, in
Rp 4.000.000.000 secara tunai. Dengan demikian, cash. Accordingly, as of December 31, 2015, the
pada tanggal 31 Desember 2015, kepemilikan Company's ownership in MTI become 19.90%, or
Perusahaan atas MTI menjadi sebesar 19,90%, amounted to Rp 27,325,477,044, then reclassified to
atau sebesar Rp 27.325.477.044 yang kemudian “Investment in shares” account (Note 12).
direklasifikasi ke akun “Investasi Saham”
(Catatan 12).
Ringkasan informasi keuangan di bawah ini The summarized financial information below
merupakan jumlah yang disajikan dalam laporan represents amount shown in the associates’ financial
keuangan entitas asosiasi yang disusun sesuai statements prepared in accordance Indonesian
dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia: Financial Accounting Standards:
2016 2015
Aset dan liabilitas Assets and liabilities
MTF MTF
Total aset 199.769.613.157 149.033.433.059 Total assets
Total liabilitas 80.854.633.667 39.731.524.911 Total liabilities
Penghasilan Revenues
MTF MTF
Pendapatan 29.960.361.737 17.923.797.759 Revenues
Laba tahun berjalan 9.549.771.413 7.563.304.366 Income for the year
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak As of December 31, 2016 and 2015, there is no
terdapat nilai wajar yang tersedia bagi investasi available fair value for the investments in MTF and
pada MTF dan MTI dikarenakan mereka bukan MTI as they are not a public company that is listed in
merupakan perusahaan publik yang terdaftar di Indonesia Stock Exchange (IDX) or any other active
Bursa Efek Indonesia (BEI) atau pasar aktif market.
lainnya.
12. INVESTASI SAHAM 12. INVESTMENT IN SHARES
Merupakan penyertaan pada PT Malacca Trust Represents 241,938,250 shares of investment in
Wuwungan Insurance sebesar 241.938.250 lembar PT Malacca Trust Wuwungan Insurance or equal to
atau setara dengan kepemilikan sebesar 19,90% 19.90% ownership (Note 11) as of December 31,
(Catatan 11) pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2016 and 2015.
2015.
13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS
2016
Penambahan/ Pengurangan/
Saldo Awal/ Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir/
Beginning Additions / Deductions Ending
Balance Reclassification Reclassification Balance
Biaya perolehan Costs
Tanah 25.310.217.000 1.228.812.000 - 26.539.029.000 Land
Bangunan 22.399.580.000 7.252.566.205 - 29.652.146.205 Building
Kendaraan 9.136.000.000 1.020.757.033 1.710.000.000 8.446.757.033 Vehicles
Inventaris kantor 15.153.771.865 975.628.625 - 16.129.400.490 Office equipments
Total biaya
perolehan 71.999.568.865 10.477.763.863 1.710.000.000 80.767.332.728 Total cost
58

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)
2016
Beginning Additions / Deductions Ending
Balance Reclassification Reclassification Balance
Akumulasi Accumulated
penyusutan Depreciation
Bangunan 2.431.841.838 1.291.696.570 - 3.723.538.408 Building
Kendaraan 6.251.507 2.918.897.548 318.694.444 2.606.454.611 Vehicles
Inventaris kantor 10.812.223.267 1.683.878.091 - 12.496.101.358 Office equipments
Total akumulasi Total accumulated
penyusutan 13.250.316.612 5.894.472.209 318.694.444 18.826.094.377 depreciation
Nilai tercatat 58.087.252.253 61.941.238.351 Carrying amount
2015 (Disajikan kembali, Catatan 41/ As restated, Note 41)

Beginning Additions / Revaluasi/ Deductions Ending
Balance Reclassification Revaluation Reclassification Balance
Biaya perolehan Costs
Tanah 5.272.922.000 847.548.000 19.189.747.000 - 25.310.217.000 Land
Bangunan 19.163.128.000 3.236.452.000 - - 22.399.580.000 Building
Kendaraan 13.098.277.760 875.427.956 (1.348.770.840 ) 3.488.934.876 9.136.000.000 Vehicles
Inventaris kantor 13.725.449.639 1.428.322.226 - - 15.153.771.865 Office equipments
Total biaya
perolehan 51.259.777.399 6.387.750.182 17.840.976.160 3.488.934.876 71.999.568.865 Total cost
Akumulasi Accumulated
penyusutan Depreciation
Bangunan 1.362.200.982 1.069.640.856 - - 2.431.841.838 Building
Kendaraan 7.887.056.392 1.683.962.667 (6.869.264.995) 2.695.502.557 6.251.507 Vehicles
Inventaris kantor 9.019.294.531 1.792.928.736 - - 10.812.223.267 Office equipments
Total akumulasi Total accumulated
penyusutan 18.268.551.905 4.546.532.259 (6.869.264.995) 2.695.502.557 13.250.316.612 depreciation
Perusahaan memiliki 17 (tujuh belas) bidang tanah The Company owned 17 (seventeen) parcels of
yang terletak di Jakarta, Bekasi, Tegal, Yogyakarta, land located in Jakarta, Bekasi, Tegal, Yogyakarta,
Semarang, Kudus, Sidoarjo, Surabaya, Bali, Lubuk Semarang, Kudus, Sidoarjo, Surabaya, Bali, Lubuk
Linggau, Palembang, Bandar Lampung, Baturaja, Linggau, Palembang, Bandar Lampung, Baturaja,
Samarinda, Banjarmasin dan Manado dengan hak Samarinda, Banjarmasin and Manado with “Hak
legal berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Guna Bangunan” (HGB) certificates which have
yang berjangka waktu 20 (dua puluh) sampai useful lives between 20 (twenty) until 30 (thirty)
30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara years and will mature on the year between 2028 -
tahun 2028 - 2046. 2046.
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah Management believes there are no problems with
dengan perpanjangan HGB, karena seluruh tanah extension of HGB, since all the land were acquired
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti legally and supported by sufficient evidence of
kepemilikan yang memadai. ownership.
Beberapa aset tetap Perusahaan yang terdiri dari Several fixed assets of the Company consist of
6 bidang tanah dan bangunan belokasi di 6 parcels of land and buildings located in
Palembang, Sidoarjo, Semarang, Tegal, Lubuk Palembang, Sidoarjo, Semarang, Tegal, Lubuk
Linggau dan Denpasar digunakan sebagai jaminan Linggau dan Denpasar are pledged as collateral for
pinjaman bank dari PT Bank Central Asia Tbk bank loan from PT Bank Central Asia Tbk (Note 15).
(Catatan 15).
Total nilai perolehan aset tetap Perusahaan yang Total cost of the Company’s fixed assets that has
telah disusutkan penuh namun masih digunakan fully depreciated yet still being used for Company’s
untuk aktivitas operasional Perusahaan adalah operational activities consist of office equipments
berupa inventaris kantor dengan nilai masing- amounting to Rp 8,700,785,681 and
masing sebesar Rp 8.700.785.681 dan Rp 6,901,126,077 as of December 31, 2016 and
Rp 6.901.126.077 pada tanggal 31 Desember 2016 2015, respectively.
dan 2015.
59


Penilaian atas nilai wajar aset tetap berupa tanah The revaluation of land and vehicles was performed
dan kendaraan dilakukan oleh penilai independen, by independent appraisers, KJPP Firman Azis &
KJPP Firman Azis & Rekan dan KJPP Muttaqin Rekan and KJPP Muttaqin Bambang Purwanto
Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Rekan Rozak Uswatun & Rekan for 2015 as stated in their
untuk tahun 2015 dalam laporannya masing- report dated December 29, 2015 and March 1,
masing tertanggal 29 Desember 2015 dan 1 Maret 2016, respectively. Inspection revaluation of fixed
2016. Inspeksi penilaian aset tetap dilakukan assets dated December 3, 2015 and February 29,
masing-masing pada tanggal 3 Desember 2015 2016, respectively. Fixed assets revaluation had
dan 29 Februari 2016. Penilaian kembali aset tetap been approved by Directorate General of Taxation
tersebut telah disetujui oleh Direktorat Jenderal on February 12, 2016 (Note 17e). Appraisal method
Pajak pada tanggal 12 Februari 2016 used is the market approach. Total of fair value of
(Catatan 17e). Metode yang digunakan adalah land and vehicles after revaluated amounted to
pendekatan pasar. Total nilai wajar tanah dan Rp 25,464,985,800 and Rp Rp 9,190,799,961,
kendaraan setelah penilaian kembali aset tetap respectively, with total of Rp 34,655,785,761.
adalah masing-masing sebesar Rp 25.464.985.800
dan Rp 9.190.799.961, seluruhnya berjumlah
Rp 34.655.785.761.
Penilaian atas nilai wajar aset tetap berupa tanah The revaluation of land and vehicles was performed
dan kendaraan dilakukan kembali oleh penilai again by independent appraisers, KJPP Budi, Edy,
independen, KJPP Budi, Edy, Saptono & Rekan Saptono & Rekan for 2015 as stated in their report
untuk tahun 2015 dalam laporannya tertanggal dated February 2, 2017. Appraisal method used is
2 Februari 2017. Metode yang digunakan adalah the market and income approach. Total of fair
pendekatan pasar dan pendekatan pendapatan. value of land and vehicles after revaluated
Total nilai wajar tanah dan kendaraaan setelah amounted to Rp 25,310,217,000 and
penilaian kembali adalah masing-masing sebesar Rp 9,136,000,000, respectively, with total
Rp 25.310.217.000 dan Rp 9.136.000.000, of Rp 34,446,217,000, therefore, there were a
seluruhnya berjumlah Rp 34.446.217.000, decrease of gain on revaluation amounted to
sehingga terdapat penurunan keuntungan revaluasi Rp 209,568,761 compared to the previous report
aset tetap sebesar Rp 209.568.761 dibandingkan (Note 41).
laporan sebelumnya (Catatan 41).
Berdasarkan laporan penilaian tersebut, penilaian Based on the appraisal report, the valuation was
dilakukan sesuai Standar Penilaian Indonesia (SPI) determined in accordance with the Indonesian
yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini Appraisal Standards (SPI), referring to recent arm’s
dalam ketentuan yang wajar dan Peraturan length transaction and Bapepam-LK’S rule
Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of
penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di asset valuation report in capital market. Elements
pasar modal. Elemen-elemen yang digunakan used in data comparison process to determine
dalam perbandingan data untuk menentukan nilai assets’ fair value are type of right on property,
wajar aset adalah jenis hak yang melekat pada condition, location, characteristics, income
properti, kondisi pasar, lokasi, karakteristik fisik, producing characteristics, and land characteristics.
karakteristik dalam menghasilkan pendapatan dan
karakteristik tanah.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat The difference between the fair value and carrying
sebesar Rp 24.710.241.155 dikurangi dengan efek amount amounted to Rp 24,710,241,155 less tax
pajak terkait sebesar Rp 740.294.974, dibukukan effect amounted to Rp 740,294,974, was recorded
pada penghasilan komprehensif lain dan in other comprehensive income and accumulated in
akumulasinya dicatat dalam ekuitas pada bagian equity as “Gain on revaluation of fixed assets”.
“Keuntungan revaluasi aset tetap”.
Jika aset tetap berupa tanah dan kendaraan dicatat If land and vehicle were stated on the historical cost
sebesar biaya perolehan, nilai tercatatnya pada basis, the carrying amounts as of December 31,
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 2015 as follows:
Nilai tercatat/
Carrying value
Tanah 6.120.470.000 Land
Kendaraan 3.615.505.884 Vehicles
Total 9.735.975.884 Total
60


Selain tanah dan kendaraan, tidak ada perbedaan There is no significant difference between the fair
yang signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan value and carrying value of fixed assets other than
nilai tercatatnya. land and vehicles.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan On December 31, 2015, the Company reclassified
mereklasifikasi kendaraan dari aset tetap ke aset vehicles from fixed assets to noncurrent assets
tidak lancar dimiliki untuk dijual dalam akun aset held for sale in other assets account (Note 14) with
lain-lain (Catatan 14) dengan nilai buku sebesar total net book value amounted to Rp 69,764,957,
Rp 69.764.957, sebagai bagian dari pengurangan/ as part of deduction/ reclassification of fixed assets
reklasifikasi aset tetap selama tahun 2015. in 2015.
Beban penyusutan yang dibebankan pada Depreciation expenses charged to statement of
laporan laba rugi masing-masing sebesar profit or loss amounted to Rp 5,894,472,209 and
Rp 5.894.472.209 dan Rp 4.546.532.259 untuk Rp 4,546,532,259 for the year ended December 31,
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015, respectively (Note 30).
2016 dan 2015 (Catatan 30).
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai The details of gain on sales of fixed assets were as
berikut: follows:
2016 2015
Penerimaan hasil penjualan Proceeds from sales
aset tetap 1.546.500.000 2.003.500.000 of fixed assets
Harga perolehan 1.710.000.000 3.225.704.790 Acquisition cost
Akumulasi penyusutan (318.694.444) (2.502.037.428) Accumulated depreciation
Nilai buku neto 1.391.305.556 723.667.362 Net book value
Laba penjualan Gain on sale of
aset tetap 155.194.444 1.279.832.638 fixed assets
Laba (rugi) penjualan aset tetap diakui sebagai Gain (loss) on sale of fixed assets is recognized as
bagian dari “Penghasilan lain-lain” pada laporan part of “Other income” in statement of profit or loss
laba rugi (Catatan 27). (Note 27).
Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko Fixed assets were insured against fire, theft and
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada other risks to some insurance company. The detail
beberapa perusahaan asuransi dengan rincian are as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 39.650.750.000 31.295.600.000 PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
PT Asuransi Sinar Mas 449.000.000 432.000.000 PT Asuransi Sinar Mas
Pihak berelasi Related party
PT Malacca Trust Wuwungan PT Malacca Trust Wuwungan
Insurance 1.850.000.000 2.858.400.000 Insurance
Total 41.949.750.000 34.586.000.000 Total
Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance coverage
pertanggungan asuransi aset tetap tersebut cukup amount for fixed assets is adequate to cover all
untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset possible losses.
yang dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no events or
kejadian atau perubahan keadaan yang changes in circumstances which may indicate
mengindikasikan penurunan nilai atas aset tetap impairment in value of fixed assets as of the
pada tanggal laporan posisi keuangan. statement of financial position date.
61

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

2016 2015
Renovasi gedung 18.475.953.043 12.532.755.869 Building renovation
Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi (11.978.757.367) (9.663.427.890) Accumulated amortization
Jaminan sewa 1.001.037.500 574.837.500 Rental deposits
Aset dimiliki untuk dijual Assets held for sale
(Catatan 13 dan 27) 1.250.000.000 69.764.957 (Notes 13 and 27)
Total 8.748.233.176 3.513.930.436 Total
Beban amortisasi atas renovasi gedung yang Amortization expense of building renovation
dibebankan pada laporan laba rugi - beban umum charged to the statement of profit or loss - general
dan administrasi untuk tahun yang berakhir pada and administrative expense for the year ended
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing- December 31, 2016 and 2015, amounted to
masing sebesar Rp 2.315.329.477 dan Rp 2,315,329,477, and Rp 1,252,874,756,
Rp 1.252.874.756 (Catatan 30). respectively (Note 30).
Aset dimiliki untuk dijual masing-masing terdiri dari Assets held for sale is consist of building and
bangunan dan kendaraan per 31 Desember 2016 vehicles as of December 31, 2016 and 2015,
dan 2015 yang akan dijual setelah periode respectively, that will be sold after reporting period.
pelaporan. Aset dimiliki untuk dijual per Assets held for sale as of December 31, 2016
31 Desember 2015 telah dijual pada tahun 2016. have been sold in 2016. Gain on sale of assets
Rugi penjualan aset dimiliki untuk dijual diakui held for sale is recognized as part of “Other
sebagai bagian dari “Penghasilan lain-lain” pada income” in statement of profit or loss (Note 27).
laporan laba rugi (Catatan 27).
Aset lain-lain dinyatakan dalam mata uang Rupiah. Other assets are denominated in Rupiah currency.
15. UTANG BANK 15. BANK LOANS
2016 2015
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 94.736.506.330 85.720.207.964 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jawa Barat dan Banten Tbk 81.858.753.489 77.443.770.592 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 72.414.848.655 19.332.744.178 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 32.459.620.381 10.925.592.863 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank MNC International Tbk 25.000.000.000 - PT Bank MNC International Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 12.826.090.107 36.028.966.075 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 205.555.572 2.672.222.232 PT Bank Central Asia Tbk
319.501.374.534 232.123.503.904
Dikurangi: Less:
Beban transaksi Unamortized
yang belum diamortisasi (2.661.652.813) (2.264.583.580) transaction costs
Total 316.839.721.721 229.858.920.324 Total
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Berdasarkan Akta Notaris No. 28 tanggal 13 Juni Based on Notarial Deed No. 28 dated June 13,
2012 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., 2012 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H.,
M.Kn., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank M.Kn., Notary in Jakarta, the Company and
Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to sign a
Kredit Modal Kerja dengan maksimum limit sebesar Working Capital Loan Agreement with maximum
Rp 75.000.000.000 untuk tujuan aktivitas sewa guna limit amounted to Rp 75,000,000,000 for the
usaha dan pembiayaan konsumen. Jangka waktu purpose of finance lease and consumer financing
penarikan terhitung mulai tanggal 13 Juni 2012 activities. The drawdown period of the facility
sampai dengan tanggal 12 Desember 2013. Pinjaman started on June 13, 2012 until December 12, 2013.
ini dijamin dengan piutang yang diikat secara fidusia This loan was secured by fiduciary of receivables
dengan nilai penjaminan maksimum sebesar amounted to maximum Rp 78,750,000,000.
Rp 78.750.000.000.
62

15. UTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga tetap per This loan facility bears interest at fixed rate per
tahun sebagai berikut: year as follows:
Tenor pinjaman sampai dengan 1 tahun : 11,50% Loan tenor up to 1 year : 11.50%
Tenor pinjaman > 1 - 2 tahun : 11,75% Loan tenor > 1 - 2 years : 11.75%
Berdasarkan Akta Notaris No. 54 tanggal 25 Oktober Based on Notarial Deed No. 54 dated October 25,
M.Kn., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan M.Kn., Notary in Jakarta, the Company and
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to sign a
Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan maksimum limit Working Capital Loan Agreement with maximum
sebesar Rp 75.000.000.000 untuk tujuan aktivitas limit amounted to Rp 75,000,000,000 for the
sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen. purpose of finance lease and consumer financing
Jangka waktu penarikan terhitung mulai tanggal activities. The drawdown period of the facility
25 Oktober 2012 sampai dengan tanggal started on October 25, 2012 until December 12,
12 Desember 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga 2013. This loan bears interest at rate of 10.50% per
sebesar 10,50% per tahun dan dijamin dengan year and was secured by fiduciary of receivables
piutang yang diikat secara fidusia amounted to maximum Rp 78,750,000,000.
dengan nilai penjaminan maksimum sebesar
Rp 78.750.000.000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 23 tanggal 22 Agustus Based on Notarial Deed No. 23 dated August 22,
M.Kn., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank M.Kn., Notary in Jakarta, the Company and
Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to sign a
Kredit Modal Kerja dengan maksimum limit sebesar Working Capital Loan Agreement with maximum
Rp 75.000.000.000 untuk tujuan aktivitas sewa guna limit amounted to Rp 75,000,000,000 for the
usaha dan pembiayaan konsumen. Jangka waktu purpose of finance lease and consumer financing
penarikan terhitung mulai tanggal 22 Agustus 2013 activities. The drawdown period of the facility
sampai dengan tanggal 21 Februari 2015. Pinjaman started on August 22, 2013 until February 21, 2015.
ini dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun dan This loan bears interest at rate of 10.75% per year
dijamin dengan piutang yang diikat secara fidusia and was secured by fiduciary of receivables
dengan nilai penjaminan maksimum sebesar amounted to maximum Rp 78,750,000,000.
Rp 78.750.000.000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 64 tanggal Based on Notarial Deed No. 64 dated December
17 Desember 2013 dari N.M. Dipo Nusantara PUA 17, 2013 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H.,
UPA, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan M.Kn., Notary in Jakarta, the Company and
sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen. purpose of finance lease and consumer financing
Jangka waktu penarikan terhitung mulai tanggal activities. The drawdown period of the facility was
17 Desember 2013 sampai dengan tanggal started on December 17, 2013 until February 21,
21 Februari 2015. Pinjaman ini dikenakan bunga 2015. This loan bears interest at rate of 11.00% per
sebesar 11,00% per tahun dan dijamin dengan year and was secured by fiduciary of receivables
piutang yang diikat secara fidusia amounted to maximum Rp 78,750,000,000.
dengan nilai penjaminan maksimum sebesar
Rp 78.750.000.000.
63


Berdasarkan Akta Notaris No. 21 tanggal 9 Juni 2014 Based on Notarial Deed No. 21 dated June 9, 2014
dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., M.Kn., of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., M.Kn.,
Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Mandiri Notary in Jakarta, the Company and
(Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kredit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to sign a
Modal Kerja dengan maksimum limit sebesar Working Capital Loan Agreement with maximum
Rp 75.000.000.000 untuk tujuan aktivitas pembiayaan limit amounted to Rp 75,000,000,000 for the
konsumen dan sewa guna usaha, kecuali alat berat purpose of consumer financing and finance lease,
untuk aktivitas pertambangan. Jangka waktu except heavy equipment for mining activities. The
penarikan terhitung mulai tanggal 9 Juni 2014 sampai drawdown period of the facility was started on
dengan tanggal 8 Juni 2019. Pinjaman dikenakan June 9, 2014 until June 8, 2019. This loan bears
bunga sebesar 12,5% per tahun dan dijamin dengan interest at rate of 12,5% per year and was secured
piutang yang diikat secara fidusia dengan nilai by fiduciary of receivables amounted to maximum
penjaminan maksimum sebesar Rp 78.750.000.000. Rp 78,750,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 81 tanggal Based on Notarial Deed No. 81 dated November
26 November 2014 dari N.M. Dipo Nusantara PUA 26, 2014 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H.,
pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha, purpose of consumer financing and finance lease,
kecuali alat berat untuk aktivitas pertambangan. except heavy equipment for mining activities. The
Jangka penarikan terhitung mulai tanggal drawdown period of the facility was started on
26 November 2014 sampai dengan tanggal 8 Juni November 26, 2014 until June 8, 2019. This loan
2019. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,5% bears interest at rate of 12.5% per year and was
per tahun dan dijamin dengan piutang yang diikat secured by fiduciary of receivables amounted to
secara fidusia dengan nilai penjaminan maksimum maximum Rp 78,750,000,000.
sebesar Rp 78.750.000.000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal Based on Notarial Deed No. 1 dated September 1,
1 September 2016 dari N.M. Dipo Nusantara PUA 2016 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H.,
pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha, purpose of consumer financing and finance lease,
kecuali alat berat untuk aktivitas pertambangan. except heavy equipment for mining activities. The
Jangka penarikan terhitung mulai tanggal drawdown period of the facility was started on
1 September 2016 sampai dengan tanggal September 1, 2016 until August 31, 2017. This loan
31 Agustus 2017. Pinjaman ini dikenakan bunga bears interest at rate of 11.00% - 11.5% per year
sebesar 11,00% - 11,5% per tahun dan dijamin and was secured by fiduciary of receivables
dengan piutang yang diikat secara fidusia dengan nilai amounted to maximum Rp 78,750,000,000.
penjaminan maksimum sebesar Rp 78.750.000.000.
Total nilai tercatat sewa pembiayaan yang dijadikan Total carrying amount of finance lease receivables
jaminan atas fasilitas pinjaman ini collateralized for this loan facility amounted to
masing-masing sebesar Rp 28.052.772.949 dan Rp 28,052,772,949 and Rp 54,288,983,679 as of
Rp 54.288.983.679 pada tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 and 2015, respectively
dan 2015 (Catatan 6). (Note 6).
Total nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen Total carrying amount of consumer financing
yang dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini receivables collateralized for this loan
masing-masing sebesar Rp 113.605.908.039 dan facility amounted to Rp 113,605,908,039 and
Rp 53.749.538.789, pada tanggal 31 Desember 2016 Rp 53,749,538,789 as of December 31, 2016 and
dan 2015 (Catatan 7). 2015, respectively (Note 7).
64

Selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan harus During the period that the loans are still
memelihara rasio jumlah utang terhadap jumlah outstanding, the Company has to maintain its debt
ekuitas tidak melebihi rasio 9:1. to equity ratio not to exceed 9:1.
Perusahaan juga tidak diperkenankan antara lain, The Company is also not allowed to, among others,
merubah susunan pengurus, melakukan investasi, change the management, enter into investment,
penggabungan usaha atau akuisisi, kecuali dengan merger or acquisition, except with prior written
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT Bank consent from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Mandiri (Persero) Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telah As of December 31, 2016, the Company has
memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan complied with all the requirements mentioned in
dalam perjanjian fasilitas-fasilitas pinjaman ini. these loan facilities agreements.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk Banten Tbk
Berdasarkan Akta Notaris No. 45 tanggal 9 Mei 2014 Based on Notarial Deed No. 45 dated May 9, 2014
dari Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., Notaris di of Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., Notary in
Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
dan Banten Tbk menyetujui permohonan fasilitas Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) agreed to sign a
Kredit Modal Kerja dengan batas maksimum sebesar Loan Agreement with maximum limit of
Rp 40.000.000.000. Jangka waktu pembiayaan Rp 40,000,000,000. The period of financing is
maksimum 48 bulan sejak tanggal penarikan fasilitas. 48 months since the date of each withdrawal of the
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,25% per facility. This loan bears interest at rate of 12.25%
tahun dan dijamin dengan piutang pembiayaan per year and was secured by fiduciary transfer of
konsumen yang diikat secara fidusia sebesar consumer financing receivables amounted to
maksimum Rp 44.000.000.000. maximum Rp 44,000,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 21 tanggal 14 April Based on Notarial Deed No. 21 dated April 14,
2015 dari Indra Meidi, S.H., Notaris di Jakarta, 2015 of Indra Meidi, S.H., Notary in Jakarta,
Banten Tbk menyetujui permohonan fasilitas Kredit Banten Tbk agreed to sign a Loan Agreement with
Modal Kerja dengan batas maksimum sebesar maximum limit of Rp 60,000,000,000. The period of
Rp 60.000.000.000. Jangka waktu pembiayaan financing is 54 months since the date of each
maksimum 54 bulan sejak tanggal penarikan fasilitas. withdrawal of the facility. This loan bears interest at
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per rate of 12.50% per year and was secured by
tahun dan dijamin dengan piutang pembiayaan fiduciary transfer of consumer financing
konsumen yang diikat secara fidusia maksimum receivables amounted to maximum
sebesar Rp 66.000.000.000. Rp 66,000,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 14 tanggal Based on Notarial Deed No 14 dated September 8,
8 September 2016 dari Indra Meidi, S.H., Notaris di 2016 of Indra Meidi, S.H., Notary in Jakarta,
Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
dan Banten Tbk menyetujui Perjanjian Kredit Modal Banten Tbk agreed to sign a Working Capital Loan
Kerja bersifat Nonrevolving dengan maksimum limit Nonrevolving with maximum limit amounted to
sebesar Rp 40.000.000.000. Fasilitas tersebut Rp 40,000,000,000. The facilities had financing
memiliki jangka waktu pembiayaan selama 36 bulan periods of 36 months and drawdown period of
dan jangka waktu penarikan selama 6 bulan yang 6 months since the date of signed the facility. This
dimulai sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini. loan bears interest at rate of 11.50% per year and
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,50% per was secured by fiduciary transfer of consumer
tahun dan dijamin dengan piutang pembiayaan financing receivables amounted to maximum
konsumen yang diikat secara fidusia maksimum Rp 44,000,000,000.
sebesar Rp 44.000.000.000.
65

Banten Tbk (lanjutan) Banten Tbk (continued)
Berdasarkan Surat Persetujuan Kredit Based on Credit Acceptance Letter No. 2320/JKT-
No. 2320/JKT-Comm/IX/2016 tanggal 30 September Comm/IX/2016 dated September 30, 2016,
2016, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
dan Banten Tbk menyetujui Perjanjian Kredit Banten Tbk agreed to sign an Addition Working
Tambahan Modal Kerja bersifat Nonrevolving dengan Capital Loan Nonrevolving with maximum limit
maksimum limit sebesar Rp 15.000.000.000. Fasilitas amounted to Rp 15,000,000,000. The facilities had
tersebut memiliki jangka waktu kredit selama 1 bulan credit periods of 1 month since the date of signed
yang dimulai sejak tanggal penandatanganan the facility. This loan bears interest at rate of 1.50%
perjanjian ini. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar per month and was secured by transfer of
1,50% per bulan dan dijamin dengan piutang consumer financing receivables. This facility has
pembiayaan konsumen yang dialihkan. Fasilitas ini been paid by the Company on October 3, 2016.
telah dilunasi Perseroan pada tanggal 3 Oktober
2016.
Total nilai tercatat piutang sewa pembiayaan yang Total carrying amount of finance lease receivables
dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini collateralized for this loan facility amounted to
sebesar Rp 97.037.000 dan Rp 371.667.446 pada Rp 97,037,000 and Rp 371,667,446 as of
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 6). December 31, 2016 and 2015, respectively
(Note 6).
yang dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman receivables collateralized for this loan facility
ini masing-masing sebesar Rp 107.042.793.801 dan amounted to Rp 107,042,793,801 and
Rp 85.577.415.165 pada tanggal 31 Desember 2016 Rp 85,577,415,165 as of December 31, 2016 and
Perusahaan juga tidak diperkenankan merubah The Company is also not allowed to, among
anggaran dasar, kecuali dengan persetujuan tertulis others, amend the articles of association, except
terlebih dahulu dari PT Bank Pembangunan Daerah with prior written consent from PT Bank
Jawa Barat dan Banten Tbk. Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Tbk.
dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini. this loan facility agreement.
PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk
Berdasarkan Akta Notaris No. 34 tanggal 9 Mei Based on Notarial Deed No. 34 dated May 9, 2012
2012 dari Suwarni Sukirman S.H., Notaris di of Suwarni Sukirman S.H., Notary in Jakarta, the
Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Victoria Company and PT Bank Victoria International Tbk
International Tbk menandatangani Perjanjian Kredit agreed to sign a Fixed Installment Loan Agreement
Pinjaman Tetap Dengan Angsuran IV (PTDA IV) IV for car financing with maximum limit amounted
untuk pembiayaan mobil dengan batas maksimum to Rp 25,000,000,000. The facilities had financing
sebesar Rp 25.000.000.000. Fasilitas tersebut periods of 36 months and drawdown period of 9
memiliki jangka waktu pembiayaan selama 36 bulan months from May 9, 2012 until February 9, 2013.
dan jangka waktu penarikan selama 9 bulan yang
dimulai tanggal 9 Mei 2012 sampai dengan
tanggal 9 Februari 2013.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga tetap This loan facility bears interest at fixed rate per
sebagai berikut: year as follows:
66


PT Bank Victoria International Tbk (lanjutan) PT Bank Victoria International Tbk (continued)
Berdasarkan Akta Notaris No. 37 tanggal 9 Mei Based on Notarial Deed No. 37 dated May 9, 2012
2012 dari Suwarni Sukirman S.H., Notaris di of Suwarni Sukirman S.H., Notary in Jakarta, the
Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Victoria Company and PT Bank Victoria International Tbk
International Tbk menandatangani Perjanjian Kredit agreed to sign a Fixed Installment Loan Agreement
Pinjaman Tetap Dengan Angsuran V (PTDA V) V for heavy equipment financing with maximum
untuk pembiayaan alat berat dengan batas limit amounted to Rp 25,000,000,000. The facilities
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000. Fasilitas had financing periods of 36 months and drawdown
tersebut memiliki jangka waktu pembiayaan selama period of 9 months from May 9, 2012 until February
36 bulan dan jangka waktu penarikan selama 9, 2013.
9 bulan yang dimulai tanggal 9 Mei 2012 sampai
dengan tanggal 9 Februari 2013.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga tetap sebagai This loan facility bears interest at fixed rate per
berikut: year as follows:
Berdasarkan Akta Notaris No. 132 tanggal Based on Notarial Deed No. 132 dated August 14,
14 Agustus 2012 dari Suwarni Sukirman S.H., Notaris 2012 of Suwarni Sukirman S.H., Notary in Jakarta,
di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Victoria the Company and PT Bank Victoria International
International Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Tbk agreed to sign a Fixed Installment Loan
Pinjaman Tetap Dengan Angsuran VI (PTDA VI) Agreement VI for car financing with maximum limit
untuk pembiayaan mobil dengan batas maksimum amounted to Rp 50,000,000,000. The facilities had
sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas tersebut financing periods of 36 months and drawdown
memiliki jangka waktu pembiayaan selama 36 bulan period of 12 months from August 14, 2012 until
dan jangka waktu penarikan selama 12 bulan yang August 14, 2013. This loan facility bears interest at
dimulai tanggal 14 Agustus 2012 sampai dengan fixed rate per year as follows:
tanggal 14 Agustus 2013. Fasilitas pinjaman ini
dikenakan bunga tetap sebagai berikut:
2013 dari Suwarni Sukirman S.H., Notaris di Jakarta, 2013 of Suwarni Sukirman S.H., Notary in Jakarta,
Perusahaan dan PT Bank Victoria International Tbk the Company and PT Bank Victoria International
menandatangani Perjanjian Kredit Pinjaman Tetap Tbk agreed to sign a Fixed Installment Loan
Dengan Angsuran VII (PTDA VII) untuk pembiayaan Agreement VII for car financing with maximum limit
mobil dengan batas maksimum sebesar amounted to Rp 75,000,000,000. The facilities had
Rp 75.000.000.000. Fasilitas tersebut memiliki jangka financing periods of 36 months and drawdown
waktu pembiayaan selama 36 bulan dan jangka period of 12 months from April 30, 2013 until April
waktu penarikan selama 12 bulan yang dimulai 30, 2014.
tanggal 30 April 2013 sampai dengan tanggal 30 April
2014.
67


PT Bank Victoria International Tbk (lanjutan) PT Bank Victoria International Tbk (continued)
Berdasarkan Surat Persetujuan Kredit No.116/SKM- Based on Credit Acceptance Letter No.116/SKM-
KPP/VIC/XI/15 tanggal 23 November 2015, PT Bank KPP/VIC/XI/15 dated November 23, 2015,
Victoria International Tbk menyetujui Perjanjian Kredit PT Bank Victoria International Tbk agreed to sign a
Pinjaman Tetap Dengan Angsuran dengan batas Fixed Installment Loan Agreement VIII with
maksimum sebesar Rp 100.000.000.000. Fasilitas maximum limit amounted to Rp 100,000,000,000.
tersebut memiliki jangka waktu pembiayaan selama The facilities had financing periods of 36 months
36 bulan dan jangka waktu penarikan selama and drawdown period of 12 months since the date
12 bulan yang dimulai sejak tanggal of signed the facility.
penandatanganan perjanjian ini.
Tenor pinjaman s.d. 1 tahun : 11,00% Loan tenor up to 1 year : 11.00%
Berdasarkan Surat Persetujuan kredit No.116/SKM- Based on Credit Acceptance Letter No.116/SKM-
KPP/VIC/XI/15 tanggal 23 November 2015, PT Bank KPP/VIC/XI/15 dated November 23, 2015,
Victoria International Tbk menyetujui Perjanjian Kredit PT Bank Victoria International Tbk agreed to sign
Demand Loan (Uncommited) dengan batas Demand Loan (Uncommited) with maximum limit
maksimum sebesar Rp 100.000.000.000. Jangka amounted to Rp 100,000,000,000. The period of
waktu pembiayaan 12 (dua belas) bulan sejak tanggal financing is 12 (twelve) months since the date of
penarikan fasilitas. each withdrawal of the facility.
Perjanjian tersebut telah diubah dan dimuat dalam That agreement has been amended by Reduction
Surat Pengurangan Plafond Fasilitas Kredit of Credit Facility-Demand Loan Letter
- Demand Loan No. 040/SKM/KPP/VIC/III/16 tanggal No. 040/SKM/KPP/VIC/III/16 dated March 14,
14 Maret 2016, dimana PT Bank Victoria International 2016, which stated PT Bank Victoria International
Tbk mengurangi fasilitas kredit yang diberikan dari Tbk reduced the credit facility from
sebesar Rp 100.000.000.000 diubah menjadi Rp 100,000,000,000 to Rp 50,000,000,000.
Rp 50.000.000.000.
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang These loan facilities are secured by fiduciary
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan transfer of finance lease receivables and consumer
konsumen yang diikat secara fidusia. financing receivables.
Nilai tercatat piutang sewa pembiayaan yang The carrying amount of consumer financing
dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini receivables collateralized for this loan facility
masing-masing sebesar Rp 1.911.140.000 dan amounted to Rp 1,911,140,000 and
Rp 117.381.263 pada tanggal 31 Desember 2016 dan Rp 117,381,263 as of December 31, 2016 and
2015 (Catatan 6). 2015, respectively (Note 6).
Nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang The carrying amount of consumer financing
dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini receivables collateralized for this loan facility
masing-masing sebesar Rp 94.770.661.000 dan amounted to Rp 94,770,661,000 and
Selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan tidak During the period that the loans are still
diperkenankan antara lain, mengubah anggaran outstanding, the Company is not allowed to, among
dasar, mengikat diri sebagai penjamin atau others, amend the articles of association, act as a
mengajukan permohonan pailit, kecuali dengan guarantor or propose bankruptcy, except with prior
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT Bank written consent from PT Bank Victoria International
Victoria International Tbk dan Perusahaan harus Tbk and the Company has to maintain its debt to
memelihara rasio jumlah utang terhadap jumlah equity ratio not to exceed 8:1.
ekuitas tidak melebihi rasio 8:1.
dalam perjanjian fasilitas-fasilitas pinjaman ini. these loan facilities agreements.
68


PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Berdasarkan Akta Notaris No. 8 tanggal 4 April 2014 Based on Notarial Deed No. 8 dated April 4, 2014
dari Ny. Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di of Ny. Veronica Nataadmadja, S.H., Notary in
Jakarta, PT Bank Maybank Indonesia Tbk Jakarta, PT Bank Maybank Indonesia Tbk agreed
menyetujui permohonan fasilitas kredit baru Pinjaman to sign a loan agreement (Term-loan) with
Berjangka (Term-loan) dengan batas maksimum maximum limit of Rp 100,000,000,000, with a
sebesar Rp 100.000.000.000, dengan jangka waktu maximum funding period of 3 years from the
pembiayaan maksimum 3 tahun sejak pencairan disbursement of the loan. The loan bears interst
pinjaman. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar ranging from 12.00% - 12.50% per annum and
antara 12,00% - 12,50% per tahun dan fasilitas- these loan facilities are secured by fiduciary
fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan piutang transfer of consumer financing receivables
pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia amounted to maximum Rp 125,000,000,000.
sebesar maksimum Rp 125.000.000.000.
25 November 2016 dari Ny. Veronica Nataadmadja, 19, 2016 of Ny. Veronica Nataadmadja, S.H.,
S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Maybank Indonesia Notary in Jakarta, PT Bank Maybank Indonesia
Tbk menyetujui permohonan fasilitas kredit baru Tbk agreed to sign a loan agreement II (Term-loan
Pinjaman Berjangka II (Term-loan II) dengan batas II) with maximum limit of Rp 200,000,000,000, with
maksimum sebesar Rp 200.000.000.000, dengan a maximum funding period of 4 years from the date
jangka waktu pembiayaan maksimum 4 tahun sejak of signed the facility. The loan bears interst ranging
tanggal penandatanganan perjanjian ini. Pinjaman ini from 11.00% per annum and these loan facilities
dikenakan bunga berkisar antara 11,00% per tahun are secured by fiduciary transfer of consumer
dan fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan financing receivables amounted to maximum
piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara Rp 210,000,000,000.
fidusia sebesar maksimum Rp 210.000.000.000.
Nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen yang The carrying amount of consumer financing
dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini sebesar receivables collateralized for this loan
Rp 47.796.587.700 dan Rp 13.778.703.198 pada facility amounted to Rp 47,796,587,700 and
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 7). Rp 13,778,703,198 as of December 31, 2016 and
2015 (Note 7).
diperkenankan antara lain, merubah susunan outstanding, the Company is not allowed to, among
pengurus, melakukan penggabungan usaha atau others, change the management, enter into merger
akuisisi kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih or acquisition, except with prior written consent
dahulu dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan from PT Bank Maybank Indonesia Tbk and the
Perusahaan harus memelihara rasio jumlah utang Company has to maintain its debt to equity ratio not
terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi rasio 8:1. to exceed 8:1.
PT Bank MNC International Tbk PT Bank MNC International Tbk
Berdasarkan Akta Notaris No. 82 tanggal Based on Notarial Deed No. 82 dated September
29 September 2016 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., 29, 2016 of Indrasari Kersnadjaja S.H., M.Kn.
M.Kn. Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Notary in Jakarta, the Company and PT Bank MNC
MNC Internasional Tbk menandatangani Perjanjian International Tbk agreed to sign a Working Capital
Kredit Modal Kerja dengan maksimum limit sebesar Loan Agreement with maximum limit amounted to
Rp 25.000.000.000 untuk tujuan aktivitas Rp 25,000,000,000 for the purpose of financing
pembiayaan. Jangka waktu penarikan maksimal activities. The drawdown period maximum 6 month
selama 6 bulan sejak tanggal Perjanjian Kredit ini from the agreement date of the loan. This loan
ditandatangani. Pinjaman ini dijamin dengan piutang was secured by fiduciary of consumer
pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia financing receivables amounted to maximum
dengan nilai penjaminan maksimum sebesar Rp 25,004,884,666. The loan bears interst is
Rp 25.004.884.666. Pinjaman ini dikenakan bunga 14.00% per year.
sebesar 14,00% per tahun.
69


PT Bank MNC International Tbk (lanjutan) PT Bank MNC International Tbk (continued)
diperkenankan antara lain, merubah susunan outstanding, the Company is not allowed to, among
pengurus, melakukan penggabungan usaha atau others, change the management, enter into merger
akuisisi kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih or acquisition, except with prior written consent
dahulu dari PT Bank MNC International Tbk dan from PT Bank MNC International Tbk and the
Perusahaan harus memelihara rasio jumlah utang Company has to maintain its debt to equity ratio is
terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi rasio 8:1. not to exceed 8:1.
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
Berdasarkan Akta Notaris No. 33 tanggal 17 Juli 2013 Based on Notarial Deed No. 33 dated July 17,
dari Deni Thanur, S.E., SH., M.Kn., Notaris di Jakarta, 2013 of Deni Thanur, S.E., SH., M.Kn., Notary in
Perusahaan dan PT Bank ICBC Indonesia Jakarta, the Company and PT Bank ICBC
menandatangani Perjanjian Kredit Pinjaman Tetap Indonesia agreed to sign a Fixed Installment Loan
maksimum pinjaman sebesar Rp 25.000.000.000. Agreement amounted Rp 25,000,000,000. The
Jangka waktu pembiayaan 36 (tiga puluh enam) period of financing is 36 (thirty six) months since
bulan sejak tanggal penarikan fasilitas. Pinjaman ini the date of each withdrawal of the facility. This loan
dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun dan bears interest at rate of 10.50% per year and was
dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang secured by fiduciary transfer of consumer financing
diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar receivables amounted to 110% from withdrawn
110% dari jumlah pinjaman yang ditarik. loan amount.
Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 8 Agustus Based on Notarial Deed No. 3 dated August 8,
2014 dari Deni Thanur, S.E., SH., M.Kn., Notaris di 2014 of Deni Thanur, S.E., SH., M.Kn., Notary in
Jakarta, Perusahaan dan PT Bank ICBC Indonesia Jakarta, the Company and PT Bank ICBC
menandatangani Perjanjian Kredit Pinjaman Tetap Indonesia agreed to sign a Fixed Installment Loan
maksimum pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000. Agreement amounted Rp 50,000,000,000. The
Jangka waktu pembiayaan 36 (tiga puluh enam) period of financing is 36 (thirty six) months since
bulan sejak tanggal penarikan fasilitas. Pinjaman ini the date of each withdrawal of the facility. This loan
dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun dan bears interest at rate of 12.50% per year and was
dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang secured by fiduciary transfer of consumer financing
diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar receivables amounted to 110% from withdrawn
110% dari jumlah pinjaman yang ditarik. loan amount.
Total nilai tercatat piutang sewa pembiayaan yang Total carrying amount of finance lease receivables
dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini sebesar collateralized for this loan facility amounted to
Rp 259.145.908 pada tanggal 31 Desember 2015 Rp 259,145,908 as of December 31, 2015,
(Catatan 6). (Note 6).
yang dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman ini receivables collateralized for this loan
masing-masing sebesar Rp 13.968.782.000 dan facility amounted to Rp 13,968,782,000 and
70


PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal Based on Notarial Deed No. 19 dated
18 Desember 2013 dari Karin Christiana Basoeki, December 18, 2013 of Karin Christiana Basoeki,
S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk S.H., Notary in Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk
menyetujui pemberian Fasilitas Kredit Lokal agreed to give additional Local Credit Facility
maksimum Rp 7.000.000.000 dan Kredit Investasi I amounted to maximum Rp 7,000,000,000
maksimum Rp 7.400.000.000 kepada Perusahaan. and Installment Investment Loan Facility I to
Jangka waktu selama 3 (tiga) tahun. the Company amounted to maximum
Rp 7,400,000,000 for a period of 3 (three) years.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan aset tetap This loan facility is secured by fixed assets of the
Perusahaan yang terdiri dari 6 bidang tanah dan Company’s which consist to 6 parcels of land and
bangunan yang terletak di daerah Palembang, buildings located in Palembang, Sidoarjo,
Sidoarjo, Semarang, Tegal, Lubuk Linggau dan Semarang, Tegal, Lubuk Linggau and Denpasar
Denpasar (Catatan 13). (Note 13).
18 Desember 2013 dari Karin Christiana Basoeki, 18, 2013 of Karin Christiana Basoeki, S.H., Notary
S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk in Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk agreed
menyetujui pemberian Fasilitas Kredit Installment to give additional Installment Loan Facility
Loan 3 maksimum Rp 52.000.000.000 kepada 3 to the Company amounted to maximum
Perusahaan dengan jangka waktu selama 3 (tiga) Rp 52,000,000,000 for a period of 3 (three) years.
tahun.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,75% per These loan bears interest rate of 11.75% per year
tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the year ended December 31, 2016 and 2015.
dalam perjanjian fasilitas pinjaman. this loan facility agreement.
Rincian batasan maksimum Persentase Kredit The maximum limit of the Non Performing Loan
Bermasalah per masing-masing bank adalah Percentage of each banks are as follows:
sebagai berikut:
Maksimum Persentase
Kredit Bermasalah/
Maximum Non
Performing Loan
Percentage
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 3% PT Bank Victoria International Tbk
Jawa Barat dan Banten Tbk 3% Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank MNC International Tbk 3% PT Bank MNC International Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 3% PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 3% PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 3% PT Bank Central Asia Tbk
Persentase kredit bermasalah Perusahaan pada Percentage of Non Performing Loan of the
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing Company as of December 31, 2016 and 2015
masing sebesar 1,49% dan 0,45% dari total amounted to 1.49% and 0.45%, respectively, from
piutang. Pada tanggal 31 Desember 2016 total receivables. As of December 31, 2016 the
Perusahaan telah memenuhi persentase yang Company has complied with those required
disyaratkan tersebut. percentage.
71

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
2016 2015
Premi asuransi 2.409.675.544 3.015.909.163 Insurance premium
Bunga 1.529.118.591 1.405.691.154 Interest
Lain-lain 114.679.794 108.377.006 Others
Premi asuransi 1.590.074.326 4.208.419.817 Insurance premium
Total 5.643.548.255 8.738.397.140 Total
Beban masih harus dibayar dinyatakan dalam mata Accrued expenses are denominated in Rupiah
uang Rupiah. currency.
17. PERPAJAKAN 17. TAXATION
a. Utang Pajak a. Tax Payables
2016 2015
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4(2) 69.809.838 130.647.226 Article 4(2)
Pasal 19 (Catatan 17e) - 309.761.564 Article 19 (Note 17e)
Pasal 21 536.573.330 815.313.542 Article 21
Pasal 23 10.876.907 3.795.943 Article 23
Pasal 25 244.149.184 985.780.177 Article 25
Pasal 29 (Catatan 17c) 1.572.275.923 1.020.268.418 Article 29 (Note 17c)
Total 2.433.685.182 3.265.566.870 Total
b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan b. Income Tax Benefit (Expenses)

2016 2015
Pajak kini (11.416.939.000) (13.450.331.258) Current tax
Pajak tangguhan (Catatan 17d) 1.201.224.020 (261.259.398) Deferred tax (Note 17d)
Total (10.215.714.980) (13.711.590.656) Total
c. Pajak Penghasilan - Pajak Kini c. Income Tax - Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak Reconciliation between income before income
penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam tax expense, as presented in the statement of
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif profit or loss and other comprehensive income
lain dengan penghasilan kena pajak untuk tahun and taxable income for the years ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 and 2015, respectively,
dan 2015, adalah sebagai berikut: were as follows:
2016 2015
Laba sebelum Income before income
beban pajak penghasilan 44.128.822.267 55.453.829.693 taxes expenses
Beda temporer: Temporary differences:

Imbalan karyawan 2.850.192.510 2.282.673.700 Employee benefits
Penyusutan aset tetap 761.190.321 186.209.914 Depreciation of fixed assets
Beban pemasaran (6.187.807.728) (4.685.023.107) Marketing expenses
72

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan - Pajak Kini (lanjutan) c. Income Tax - Current Tax (continued)
2016 2015
Beda tetap: Permanent difference:
Kelebihan cadangan kerugian
penurunan nilai piutang
yang diperbolehkan Excess of allowances for
menurut Peraturan Menteri impairment losses of
Keuangan (PMK) receivables allowed by
No.81/PMK.03/2009 3.719.771.585 - PMK No.81/PMK.03/2009
Beban pajak 3.091.763.253 - Tax expense
Entertainment and
Jamuan dan representasi 374.905.045 397.801.559 Representation
Penyusutan aset tetap 37.555.556 98.407.731 Depreciation of fixed assets
Perbaikan dan perawatan 8.100.000 8.100.000 Repairs and maintenance
Bagian atas rugi (laba) Share of loss (gain)
entitas asosiasi - neto (2.387.442.853) 594.529.004 of associates - net
Pendapatan bunga yang Interest income subjected
dikenai pajak final (602.455.561) (2.395.284.068) to final tax
Kerugian penjualan Loss on sale
aset tetap (127.052.778) (567.024.210) of fixed assets
Gaji dan tunjangan - 2.427.104.810 Salaries and allowances
Lain-lain (Catatan 17g) 215.000 - Others (Note 17g)
Penghasilan kena pajak 45.667.756.617 53.801.325.026 Taxable income
Penghasilan kena pajak Taxable income
(dibulatkan) 45.667.756.000 53.801.325.000 (rounded)
Beban pajak kini 11.416.939.000 13.450.331.258 Current tax expense
Dikurangi: Less:
Pajak penghasilan dibayar Prepaid income tax
di muka Pasal 25 (9.844.663.077) (12.430.062.840) article 25
Utang pajak 1.572.275.923 1.020.268.418 Tax payables
Penghasilan kena pajak di atas menjadi dasar Taxable income resulted from the above
dalam pengisian SPT Tahunan Pajak reconciliation provide the basis for the
Penghasilan Badan Perusahaan. Company Annual Corporate Tax Return.
d. Pajak Penghasilan - Pajak Tangguhan d. Income Tax - Deferred Tax

Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan The computations of deferred income tax
tangguhan untuk tahun yang berakhir pada benefit (expense) for the year ended
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 atas beda December 31, 2016 and 2015, on temporary
temporer antara pelaporan komersial dan pajak differences between commercial and tax
dengan menggunakan tarif pajak maksimum reporting purposes using the maximum tax
adalah sebagai berikut: rate are as follows:
2016 2015
Charged to statement of
Dibebankan ke laporan laba rugi profit or loss
Imbalan kerja karyawan 640.359.378 (46.288.356) Employee benefits
Penyusutan aset tetap 560.864.642 (214.971.042) Depreciation of fixed assets
Subtotal 1.201.224.020 (261.259.398) Subtotal
Dibebankan ke penghasilan Charged to statement of

komprehensif lain other comprehensive income
Imbalan kerja karyawan (223.967.401) 545.133.933 Employee benefits
Total 977.256.619 283.874.535 Total
73


d. Pajak Penghasilan - Pajak Tangguhan d. Income Tax - Deferred Tax (continued)
(lanjutan)
Aset pajak tangguhan pada tanggal Deferred tax assets as of December 31, 2016
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai and 2015 are as follows:
berikut:
2016 2015
Imbalan kerja karyawan 3.142.451.230 2.726.059.253 Employee benefits
Penyusutan aset tetap 190.297.579 (370.567.063) Depreciation of fixed assets
Total 3.332.748.809 2.355.492.190 Total
Pengakuan pemanfaatan aset pajak tangguhan The utilization of deferred tax assets
oleh Perusahaan terkait dengan laba kena pajak recognized by the Company is dependent
di masa yang akan datang dan kelebihan laba upon future taxable profits and in excess of
yang dihasilkan oleh pemulihan beda temporer profits resulting from the reversal of existing
yang dapat dikenakan pajak. taxable temporary differences.
e. Pajak atas Penilaian Kembali Aset Tetap e. Tax on Fixed Asset Revaluation
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Based on the Finance Minister Regulation
(PMK) No. 191/PMK.010/2015 tanggal (PMK) No. 191/PMK.010/2015 dated October
15 Oktober 2015 yang telah diubah dengan PMK 15, 2015, as amended by PMK
No. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember No. 233/PMK.03/2015 dated December 21,
2015, permohonan penilaian kembali aset tetap 2015, the applicant of fixed assets revaluation
untuk tujuan perpajakan yang diajukan sampai for tax purpose filed until the date of
dengan tanggal 31 Desember 2015, 30 Juni December 31, 2015, June 30, 2016, and
2016, dan 31 Desember 2016, akan December 31, 2016, will receive special
mendapatkan perlakuan khusus berupa treatment in the form of reduced final income
penurunan tarif pajak penghasilan yang bersifat tax rate at 3%, 4% and 6%, respectively.
final masing-masing menjadi sebesar 3%, 4%,
dan 6%.
Pada tanggal 29 Desember 2015, Perusahaan On December 29, 2015, the Company filed an
mengajukan “Permohonan penilaian kembali “Application of fixed assets revaluation for tax
aktiva tetap untuk tujuan perpajakan pada tahun purpose in 2015 by taxpayers who have not
2015 oleh wajib pajak yang belum melakukan revalued fixed assets” to the Head of
penilaian kembali aktiva tetap“ kepada Kepala Taxpayer Office through Letter
Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar melalui surat No. 353/BPFHRD/XII/15 dated December 29,
No. 353/BPFHRD/XII/15 tanggal 29 Desember 2015. The application had been approved on
2015. Permohonan tersebut telah disetujui pada February 12, 2016 based on Director General
tanggal 12 Februari 2016 berdasarkan Surat of Taxation Decision letter No. KEP-
Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP- 549/WPJ.07/2016 which stated the final
549/WPJ.07/2016 yang menetapkan pajak income tax payable amounted to
penghasilan final yang terutang sebesar Rp 740,294,974. The Company has paid the
Rp 740.294.974. Perusahaan telah melunasi payable and recorded it in other
pajak terutang tersebut dan dicatat pada comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
f. Pemeriksaan pajak f. Tax assessment
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan On December 31, 2014, the Company
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar received Tax Underpayment Assessment
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Letter No. 00054/207/13/054/14 for the year
No. 00054/207/13/054/14 untuk tahun pajak 2013 which stated underpayment of Value
2013 atas kurang bayar dan sanksi administrasi Added Tax for underpayment and tax penalty
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan jasa amounted to Rp 3,091,763,253 and
masing-masing sebesar Rp 3.091.763.253 dan Rp 1,020,281,873, respectively.
Rp 1.020.281.873.
74


f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessment (continued)
Pada tanggal 25 Maret 2015, Perusahaan telah On March 25, 2015, the Company filled an
mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan objection of Tax Underpayment Assessment
Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Letter of Value Added Tax.
Barang dan Jasa tersebut.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Based on Director General of Taxation
Jenderal Pajak No. KEP- Decision letter No. KEP-
00310/KEB/WPJ.07/2016 tanggal 24 Maret 00310/KEB/WPJ.07/2016 dated March 24,
2016, otoritas pajak menolak keberatan 2016, tax authorities rejected the Company’s
Perusahaan dan mempertahankan jumlah pajak objections and hold the tax payable amount.
yang masih harus dibayar.
Sehubungan dengan program pengampunan In connetion with tax amnesty program which
pajak yang sedang diikuti Perusahaan, maka participated by the Company, then in
sesuai dengan Undang-undang Pengampunan accordance with the Tax Amnesty Law
Pajak No. 11 Tahun 2016, Perusahaan hanya No. 11 Tahun 2016, the Company is only
diwajibkan membayar sejumlah pokok atas pajak required to pay the principal amount on tax
kurang bayar. underpayments.
Pada tanggal 30 September 2016, Perusahaan On September 30, 2016, the Company have
telah membayar pajak kurang bayar sebesar paid the tax underpayment amounted to
Rp 3.091.763.253 yang dicatat sebagai “Beban Rp 3,091,763,253 and recorded it as “Tax
pajak”. expense”.
g. Pengampunan pajak g. Tax amnesty
Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Based on Tax Amnesty Certificate No. KET-
Pajak No. KET-735/PP/WPJ.07/2016 oleh 735 / PP / WPJ.07 / 2016 by the Minister of
Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal Finance of the Republic of Indonesia dated
5 Oktober 2016, Perusahaan telah mengikuti October 5, 2016, the Company has
program Pengampunan Pajak dengan participated in the Tax Amnesty programme
penambahan aset sebesar Rp 43.000.000 dan with addition of assets amounted to
liabilitas sebesar Rp 43.000.000. Liabilitas Rp 43,000,000 and liabilities Rp 43,000,000.
tersebut telah dilunasi Perusahaan pada tanggal The liabilities has been paid by the Company
30 November 2016. Uang tebusan sebesar on November 30, 2016. Redemption money
Rp 215.000 telah dibayar Perusahaan pada amounting to Rp 215,000 has paid by the
tanggal 5 Oktober 2016 dan dicatat sebagai Company on October 5, 2016 and recorded as
bagian dari beban lain-lain dalam beban umum part of other expenses on general and
dan administrasi (Catatan 30). administration expenses (Note 30).
h. Administrasi h. Administration
Berdasarkan Undang-undang, perseroan Based on the Law, public limited companies
terbuka dapat memperoleh pengurangan tarif can obtain a reduction of 5% rate from the
5% dari tarif pajak penghasilan normal jika normal corporate income tax rate if they satisfy
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: the following conditions:
i. Sedikitnya 40% dari jumlah keseluruhan i. At least 40% of their total shares of paid
saham yang disetor dimiliki oleh publik; up capital are publicly owned;
ii. Pemegang saham publik harus terdiri dari ii. The public should consist of at least 300
sedikitnya 300 individu, setiap individu individuals, each holding less than 5% of
mempunyai kurang dari 5% dari jumlah the paid up capital;
keseluruhan saham yang disetor;
iii. Kedua kondisi ini dipelihara setidaknya iii. These two conditions are maintained for
enam bulan (183 hari) dalam tahun pajak. at least six months (183 days) in a tax
year.
Pada tahun pajak 2016, Perusahaan tidak At fiscal year 2016, the Company did not
memperoleh pengurangan tarif sebesar 5% obtain a reduction of 5% rate from the normal
dikarenakan Perusahaan tidak memenuhi corporate income tax rate since the Company
seluruh persyaratan di atas. did not satisfy all the above conditions.
75

18. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN 18. DEBT SECURITIES ISSUED
Tingkat Bunga
Tanggal Per Tahun /
JatuhTempo / Annual Interest Nilai Nominal / Nominal Value
Maturity Date Rate 2016 2015
Nama Obligasi Name of Bonds
Obligasi Batavia Obligasi Batavia
Prosperindo Prosperindo
Finance I Tahun 2013 Finance I Tahun 2013
terdiri dari: consist of:
3 Juli 2016 /
Seri C July 3, 2016 10,75% - 230.000.000.000 C Series
Obligasi Berkelanjutan I Obligasi
Batavia Prosperindo Berkelanjutan I Batavia
Finance Tahap I Prosperindo Finance
Tahun 2016 Tahap I Tahun 2016
terdiri dari: consist of:
8 Juli 2017 /
Seri A July 8, 2017 10,50% 30.000.000.000 - A Series
28 Juni 2018 /
Seri B June 28, 2018 11,00% 170.000.000.000 - B Series
Total nilai nominal 200.000.000.000 230.000.000.000 Total nominal value
Dikurangi: Less:
Beban emisi efek Unamortized debt
utang yang belum securities issuance
diamortisasi - neto (3.689.988.999) (262.731.751) cost - net
Total - neto 196.310.011.001 229.737.268.249 Total - net
Pada tanggal 3 Juli 2013, Perusahaan menerbitkan On July 3, 2013, the Company issued Obligasi
Obligasi Batavia Prosperindo Finance I Tahun 2013 Batavia Prosperindo Finance I Tahun 2013 with
dengan tingkat bunga tetap, dengan jumlah pokok fixed interest rate, with the principal amount of
sebesar Rp 300.000.000.000. Rp 300,000,000,000.
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat berjangka The bonds were issued scrip period of 370 calendar
waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari kalender days up to 3 years from the date of issuance. This
sampai dengan 3 (tiga) tahun sejak tanggal emisi. Bond provide options for people to choose the
Obligasi ini memberikan pilihan bagi masyarakat desired series, namely the presence of 3 series of
untuk memilih seri yang dikehendaki, yaitu dengan bonds on offer as follows:
adanya 3 (tiga) seri Obligasi yang ditawarkan
sebagai berikut:
Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah The amount of bond A Series that were offered at
sebesar Rp 20.000.000.000 dengan bunga Obligasi Rp 20,000,000,000 have an interest rate at 9.25%
sebesar 9,25% per tahun. Jangka waktu Obligasi per year. Bond periods is 370 calendar days from
adalah 370 hari kalender sejak tanggal emisi. the date of issuance. The payments of bond A
Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh Series will be paid in the full amount (bullet
(bullet payment) sebesar 100% dari pokok Obligasi payment) or 100% upon maturity date.
Seri A pada saat tanggal jatuh tempo.
Jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah The amount of Bond B Series bonds were offered at
sebesar Rp 50.000.000.000 dengan bunga obligasi Rp 50,000,000,000 have an interest rate at 9.50%
sebesar 9,50% per tahun. Jangka waktu Obligasi per year. Bond periods is 2 (two) years from the
adalah 2 (dua) tahun sejak tanggal emisi. date of issuance. The payments of bond B Series
Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh will be paid in the full amount (bullet payment) or
(bullet payment) sebesar 100% dari pokok Obligasi 100% upon maturity date.
Seri B pada saat tanggal jatuh tempo.
Jumlah Obligasi Seri C yang ditawarkan adalah The amount of Bonds C Series were offered at
sebesar Rp 230.000.000.000 dengan bunga Rp 230,000,000,000 with 10.75% interest bonds per
obligasi sebesar 10,75%. Jangka waktu Obligasi year. Bond periods is 3 (three) years from the date
adalah 3 (tiga) tahun sejak tanggal emisi. of issuance. The payments of bond Series C will be
Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh paid in the full amount (bullet payment) or 100%
(bullet payment) sebesar 100% dari pokok Obligasi upon maturity date.
Seri C pada saat tanggal jatuh tempo.
76

18. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) 18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus The bonds were offered at 100% (one hundred
persen) dari jumlah pokok. Bunga obligasi percent) of the principal amount. The interest will be
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan paid every 3 (three) months in accordance with the
tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran schedule of bond interest payment date. The first
bunga obligasi pertama dilakukan pada tanggal interest payments on October 3, 2013, while the
3 Oktober 2013, sedangkan pembayaran bunga final payment together with payment of principal of
obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing- each of the bond on July 13, 2014 for A Series, July
masing obligasi adalah pada tanggal 13 Juli 2014 3, 2015 for B Series and July 3, 2016 for C Series.
untuk Obligasi Seri A, 3 Juli 2015 untuk Obligasi
Seri B dan 3 Juli 2016 untuk Obligasi Seri C.
Pada tanggal 28 Juni 2016, Perusahaan On June 28, 2016, the Company issued “Obligasi
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Batavia Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap
Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2016 dengan I tahun 2016” with fixed interest rate, with the
tingkat bunga tetap, dengan jumlah pokok sebesar principal amount of Rp 200,000,000,000.
Rp 200.000.000.000.
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat berjangka The bonds were issued scrip period of 370 calendar
waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari kalender days up to 2 years from the date of issuance. This
sampai dengan 2 (dua) tahun sejak tanggal emisi. Bond provide options for people to choose the
Obligasi ini memberikan pilihan bagi masyarakat desired series, namely the presence of 2 series of
untuk memilih seri yang dikehendaki, yaitu dengan bonds on offer as follows:
adanya 2 (dua) seri Obligasi yang ditawarkan
sebagai berikut:
Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah The amount of bond A Series that were offered at
sebesar Rp 30.000.000.000 dengan bunga Obligasi Rp 30,000,000,000 have an interest rate at 10.50%
sebesar 10,50% per tahun. Jangka waktu Obligasi per year. Bond periods is 370 calendar days from
adalah 370 hari kalender sejak tanggal emisi. the date of issuance. The payments of bond A
Seri A pada saat tanggal jatuh tempo.
Jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah The amount of Bond B Series bonds were offered at
sebesar Rp 170.000.000.000 dengan bunga Rp 170,000,000,000 have an interest rate at
obligasi sebesar 11,00% per tahun. Jangka waktu 11.00% per year. Bond periods is 2 (two) years
Obligasi adalah 2 (dua) tahun sejak tanggal emisi. from the date of issuance. The payments of bond B
Seri B pada saat tanggal jatuh tempo.
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus The bonds were offered at 100% (one hundred
persen) dari jumlah pokok. Bunga obligasi percent) of the principal amount. The interest will be
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan paid every 3 (three) months in accordance with the
tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran schedule of bond interest payment date. The first
bunga obligasi pertama dilakukan pada tanggal interest payments on September 28, 2016, while
28 September 2016, sedangkan pembayaran the final payment together with payment of principal
bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo of each of the bond on July 8, 2016 for A Series,
masing-masing obligasi adalah pada tanggal and June 28, 2018 for B Series.
8 Juli 2017 untuk Obligasi Seri A, dan 28 Juni 2018
untuk Obligasi Seri B.
Dalam Perjanjian perwaliamatan diatur beberapa In the trustee agreement provide several restrictions
pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perusahaan that must be met by the Company, among others,
antara lain obligasi tersebut akan dijaminkan that bonds will be secured by collateral in the form
dengan jaminan fidusia berupa piutang lancar of fiduciary of consumer financing receivables
pembiayaan konsumen (Catatan 7). Selama pokok (Note 7). During the period that bonds principal and
dan bunga obligasi belum dilunasi, Perusahaan interest are still outstanding, prior to the consent of
tidak diperkenankan tanpa persetujuan wali the trustee, the Company is not permitted to, among
amanat, antara lain melakukan penggabungan others, merge business unless it is performed on
usaha kecuali dilakukan pada bidang yang sama the same business and do not have a negative
dan tidak mempunyai dampak negatif. impact.
77

18. EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) 18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Berdasarkan surat No. 576/PEF-Dir/lV/2015 tanggal Based on letter No. 576/PEF-Dir/lV/2015 dated April
9 April 2015 dari Pemeringkat Efek Indonesia, 9, 2015 of Credit Rating Indonesia, the bonds rating
peringkat obligasi Seri C adalah idBBB (Triple B) of C Series is idBBB (Triple B) for the period from
untuk periode sejak tanggal 9 April 2015 sampai April 9, 2015 to April 1, 2016.
dengan tanggal 1 April 2016.
Berdasarkan surat No. 568/PEF-Dir/lII/2016 tanggal Based on letter No. 568/PEF-Dir/lII/2016 dated
31 Maret 2016 dari Pemeringkat Efek Indonesia, March 31, 2016 of Credit Rating Indonesia, the
peringkat obligasi “Obligasi Batavia Prosperindo bonds rating of “Obligasi Batavia Prosperindo
Finance I Seri C” adalah idBBB (Triple B) untuk Finance I” C series is idBBB (Triple B) for the period
periode sejak tanggal 31 Maret 2016 sampai March 31, 2016 to March 31, 2017.
dengan tanggal 31 Maret 2017.
Perusahaan telah melakukan pembayaran bunga The Company had paid the bonds interest on
obligasi sesuai dengan jatuh tempo yang telah schedule as stated in the trustee agreement and
ditetapkan dalam perjanjian perwaliamanatan dan complied with the requirement mentioned in the
telah memenuhi persyaratan yang disebutkan trustee agreement.
dalam perjanjian perwaliamanatan.
Pada tanggal 3 Juli 2015, Perusahaan membayar On July 3, 2015, the Company paid “Obligasi
Obligasi Batavia Prosperindo Finance I Seri B yang Batavia Prosperindo Finance I Series B”, which has
jatuh tempo pada tanggal tersebut sebesar been matured on that date amounted to
Rp 50.000.000.000. Rp 50,000,000,000.
Pada tanggal 3 Juli 2016, Perusahaan membayar On July 3, 2016, the Company paid “Obligasi
Obligasi Batavia Prosperindo Finance I Seri C yang Batavia Prosperindo Finance I Series C”, which has
jatuh tempo pada tanggal tersebut sebesar been matured on that date amounted to
Rp 230.000.000.000. Rp 230,000,000,000.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Besarnya imbalan kerja karyawan dihitung  The amount of employee benefits liabilities is
berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni determined based on the Labor Law No. 13 Year
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. No funding of the benefits has been made to
2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang date.
disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja
tersebut.
Perhitungan aktuaria atas imbalan kerja karyawan  As of December 31, 2016 and 2015, actuarial
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, valuation report on the employee benefits was from
dilakukan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, PT Binaputera Jaga Hikmah, independent actuary,
aktuaris independen, masing-masing tanggal dated January 26, 2017 and January 29, 2016,
26 Januari 2017 dan 29 Januari 2016, dengan respectively, using the Projected Unit Credit
menggunakan metode “Projected Unit Credit”. method.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah  As of December 31, 2016 and 2015, total
karyawan yang berhak atas manfaat paska kerja employees who are entitled to these benefits are
tersebut masing-masing sebanyak 532 dan 530 532 and 530 employees, respectively.
karyawan.
78

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerja  A reconciliation of the amount of employees’

karyawan pada laporan posisi keuangan adalah benefits liabilities presented in the statements of
sebagai berikut: financial position is as follows:
2016 2015
Present value of defined
Nilai kini imbalan pasti 12.569.804.943 10.904.237.037 benefit obligation
Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui  The details of the employee benefits expense
di dalam laporan laba rugi dan penghasilan recognized in statements of profit or loss and other
komprehensif lain adalah sebagai berikut: comprehensive income are as follows:
2016 2015
Biaya jasa kini 1.845.912.279 1.528.984.590 Current service cost
Biaya bunga 1.004.280.231 753.689.110 Interest cost
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Pengaruh perubahan Effect of change in
asumsi keuangan 788.509.902 (808.958.522) financial assumption
Pengaruh penyesuaian Effect of experience
pengalaman (1.684.379.506) 2.989.494.254 adjustment
Total 1.954.322.906 4.463.209.432 Total
Mutasi liabilitas yang diakui di dalam laporan posisi Movements in the liabilities recognized in the
keuangan adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
2016 2015
Saldo awal 10.904.237.037 8.908.854.730 Current service cost
Beban tahun berjalan (Catatan 29) 2.850.192.510 2.282.673.700 Expense during the year (Note 29)
Kerugian (keuntungan) aktuarial Actuarial loss (gain)
diakui pada penghasilan recognized in other
komprehensif lain (895.869.604) 2.180.535.732 comprehensive income
Pembayaran imbalan tahun berjalan (288.755.000) (2.467.827.125) Actual benefits payment
Total 12.569.804.943 10.904.237.037 Total
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan  Principal actuarial assumptions used in the
dalam perhitungan imbalan kerja karyawan adalah valuation of the employee benefits are as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Tingkat diskonto per tahun 8,44% 9,21% Discount rate per year
Tingkat kenaikan gaji rata-rata Salary increase rate
per tahun 8,00% 8,00% per year
Usia pensiun normal 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Normal pension age
Tingkat mortalitas TMI III 2011 TMI III 2011 Mortality rate
Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate
mortalitas / of mortalitas / of
mortality rate mortality rate
Tingkat pengunduran diri Participants’ resignation rate
Usia: Age:
18-29 10% 10% 18-29
30-39 5% 5% 30-39
40-44 3% 3% 40-44
45-49 2% 2% 45-49
50-54 1% 1% 50-54
>55 0% 0% >55
79

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap  The sensitivity of the defined benefit obligation to
perubahan asumsi utama tertimbang adalah: changes in the weighted principal assumptions is:
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Perubahan Impact on defined benefit obligation
asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumption assumption assumption
Tingkat diskonto 1,00% Turun/ Decrease 8,02% Naik/ Increase 9,24% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 1,00% Naik/ Increase 8,80% Turun/ Decrease 7,80% Salary growth rate
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan The sensitivity analyses are based on a change in
atas satu asumsi aktuaria dimana asumsi lainnya an assumption while holding all other assumptions
dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang constant. In practice, this is unlikely to occur, and
terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin changes in some of the assumptions may be
saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas correlated. When calculating the sensitivity of the
kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuaria defined benefit obligation to significant actuarial
utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini assumptions the same method (present value of
kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan the defined benefit obligation calculated with the
metode projected unit credit di akhir periode) telah projected unit credit method at the end of the
diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban reporting period) has been applied as when
imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi calculating the employee benefit liability recognized
keuangan. within the statement of financial position.
Perkiraan analisis jatuh tempo atas kewajiban  Expected maturity analysis of undiscounted defined
imbalan pasti tidak terdiskonto per 31 Desember benefits obligation as of December 31, 2016 is
2016 adalah sebagai berikut. presented below.
Kurang dari Antara Antara Lebih dari
1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ 5 tahun/
Less than Between Between Over Total/
1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total
Imbalan pasti 1.823.440.000 - 2.151.204.621 8.595.160.322 12.569.804.943 Defined benefits
Durasi rata-rata kewajiban imbalan pasti adalah  The weighted average duration of the defined
19,43 tahun. benefit obligation is 19.43 years.
20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK
2016  2016
Rincian pemegang saham Perusahaan berikut The details of shareholders of the Company with
dengan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember their ownership as of December 31, 2016 based
2016 berdasarkan catatan yang dikelola oleh on the record maintained by PT Adimitra Jasa
PT Adimitra Jasa Korpora, Biro Administrasi Efek, Korpora, the Securities Administration Agency, are
adalah sebagai berikut: as follows:
Total Persentase Total Modal
Saham/ Kepemilikan/ Saham/
Number of Percentage of Total Capital
Shares Ownership Stock
Nama pemegang saham Name of shareholders
PT Batavia Prosperindo Makmur 685.555.500 50,39% 68.555.550.000 PT Batavia Prosperindo Makmur
PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo
Internasional Tbk 444.779.300 32,69% 44.477.930.000 Internasional Tbk
UOB Kay Hian Pte Ltd, Singapura 100.100.000 7,36% 10.010.000.000 UOB Kay Hian Pte Ltd, Singapore
Masyarakat: Public:
Pemegang saham lokal 34.794.340 2,56% 3.479.434.000 Domestic shareholders
Pemegang saham asing 95.397.960 7,00% 9.539.796.000 Foreign shareholders
Total 1.360.627.100 100,00% 136.062.710.000 Total
80

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. CAPITAL STOCK (continued)

2016 (lanjutan)  2016 (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Company’s Extraordinary
Biasa yang diselenggarakan pada tanggal Shareholders’ Meeting held on December 19, 2016
19 Desember 2016 sebagaimana tercantum dalam which was notarized by Notarial Deed No. 261 of
Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., dated December
No. 261 tanggal 19 Desember 2016, pemegang 19, 2016, the Company’s shareholders agreed to
saham Perusahaan menyetujui untuk meningkatan increase of Company’s capital maximum to
modal dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 300,000,000 new shares from portfolio through
300.000.000 saham baru dari portopel dengan Pre-emptive Rights in Limited Public Offering II at
menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu par value of Rp 100 per share.
dalam Penawaran Umum Terbatas II dengan nilai
nominal sebesar Rp 100 per saham.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, Until the date of financial statements, the Company
Perusahaan masih dalam proses PUT II di OJK dan is still in process of PUT II in OJK and Indonesian
Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
2015  2015
Rincian pemegang saham Perusahaan berikut The details of shareholders of the Company with
dengan kepemilikannya pada tanggal their ownership as of December 31, 2015 based
31 Desember 2015 berdasarkan catatan yang on the record maintained by PT Adimitra Jasa
dikelola oleh PT Adimitra Jasa Korpora (dahulu Korpora (formerly PT Adimitra Transferindo), the
PT Adimitra Transferindo), Biro Administrasi Efek, Securities Administration Agency, are as follows:
Total Persentase Total Modal
Saham/ Kepemilikan/ Saham/
Number of Percentage of Total Capital
Shares Ownership Stock
Nama pemegang saham Name of shareholders
Malacca Trust Pte Ltd (dahulu Malacca Trust Pte Ltd (formerly
Malacca Trust Limited), Malacca Trust Limited),
Singapura 600.556.000 44,14% 60.055.600.000 Singapore
Internasional Tbk 444.779.300 32,69% 44.477.930.000 Internasional Tbk
UOB Kay Hian Pte Ltd, Singapura 100.100.000 7,36% 10.010.000.000 UOB Kay Hian Pte Ltd, Singapore
Masyarakat: Public:
Pemegang saham lokal 34.796.940 2,55% 3.479.694.000 Domestic shareholders
Pemegang saham asing 180.394.860 13,26% 18.039.486.000 Foreign shareholders
Total 1.360.627.100 100,00% 136.062.710.000 Total
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari: This account consist of:
Tambahan modal disetor/ Biaya emisi saham/
Paid-in capital Shares issuance costs
IPO PUT I IPO PUT I Total/ Total
Saldo Balance
31 Desember 2014 4.500.000.000 144.250.840.000 (1.848.755.633) (1.327.322.217 ) 145.574.762.150 December 31, 2014
Penambahan Addition during
tahun berjalan - - - - - the year
Saldo Balance
31 Desember 2015 4.500.000.000 144.250.840.000 (1.848.755.633) (1.327.322.217 ) 145.574.762.150 December 31, 2015
Penambahan Addition during
periode berjalan - - - - - the period
Saldo Balance
30 September 2016 4.500.000.000 144.250.840.000 (1.848.755.633) (1.327.322.217 ) 145.574.762.150 September 30, 2016
81

22. DIVIDEN KAS 22. CASH DIVIDENDS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual Meeting of Shareholders as
Tahunan yang tercantum di dalam Akta Notaris included in the Notarial Deed No. 215 dated
No. 215 tanggal 27 Juni 2016 dari Dr. Irawan June 27, 2016 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si.,
Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, para Notary in Jakarta, the shareholders approved the
pemegang saham menyetujui pembagian dividen distribution of cash dividends amounting to
tunai sebesar Rp 30.001.827.555 yang diambil dari Rp 30,001,827,555 taken from 2015 net income.
laba neto tahun 2015. Perusahaan telah The Company has paid the cash dividends on
membayarkan dividen tunai ini pada tanggal 25 Juli July 25, 2016.
2016.
2015 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris 2015 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notary in
di Jakarta, pemegang saham menyetujui seluruh Jakarta, the shareholders approved net profit of
laba bersih tahun buku 2014 sebesar 2014 amounted to Rp 40,733,730,452 were
Rp 40.733.730.452 dibukukan sebagai saldo laba recorded as retained earnings for the Company’s
untuk modal kerja Perusahaan, sehingga tidak working capital, hence, no net income of 2014
terdapat bagian atas laba neto tahun buku 2014 distributed as dividends.
yang dibagikan sebagai dividen.
23. SALDO LABA 23. RETAINED EARNINGS
Undang-Undang No. 40 tahun 2007 (“Undang- The Law No. 40 of 2007 (the “Law”) regarding the
Undang”) tentang Perusahaan Terbatas Limited Liability Company requires the
mengharuskan seluruh perusahaan untuk establishment of general reserve amounted to at
membuat penyisihan cadangan umum sekurang- least 20% of a company’s issued and paid up
kurangnya 20% dari jumlah modal yang capital. There is no set period of time over which
ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang this amount should be provided.
tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk
pembentukan penyisihan tersebut.
Pada tahun 2016 dan 2015, Perusahaan tidak For the years 2016 and 2015, the Company didn’t
membentuk tambahan cadangan umum. Total provided an additional general reserve. Total
cadangan umum perusahaan pada tanggal general reserve of the Company as of December
31 Desember 2016 dan 2016 sebesar 31, 2016 and 2015 amounting to Rp 150,000,000
Rp 150.000.000 yang di ambil dari laba neto tahun taken from net profit of 2013, which represent
2013, yang mewakili 0,25% dari jumlah modal yang 0.25% of the Company’s issued and paid up
ditempatkan dan disetor penuh. capital.
24. LABA NETO PER SAHAM DASAR 24. BASIC EARNINGS PER SHARE
Berikut ini mencerminkan laba neto dan jumlah The following reflects net income and average
rata-rata tertimbang saham yang beredar yang number of shares outstanding used in the basic
digunakan sebagai dasar dalam perhitungan laba earnings per share computations on December 31,
per saham dasar tanggal 31 Desember 2016 dan 2016 and 2015:
2015:
Jumlah Rata-rata
Tertimbang Saham Nilai Laba
yang Beredar/ per Saham/
Laba Neto / Average Number of Earnings
Net Income Shares Outstanding per Share
31 Desember 2016 33.913.107.287 1.360.627.100 24,92 December 31, 2016
31 Desember 2015 41.742.239.037 1.360.627.100 30,68 December 31, 2015
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive potential
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal ordinary shares as of December 31, 2016 and
31 Desember 2016 dan 2015, dan oleh karenanya, 2015, and accordingly, no diluted earnings per
laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan share is calculated and presented in the
pada laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain. comprehensive income.
82

25. PENGHASILAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 25. CONSUMER FINANCING INCOME

2016 2015
Penghasilan pembiayaan
konsumen - neto Consumer financing income - net
Pihak berelasi (Catatan 33) 2.503.267.080 1.326.765.181 Related party (Note 33)
Dikurangi: Less:
Bagian pendapatan bank-bank Portion of income financed
sehubungan dengan transaksi by banks in relation to
pembiayaan bersama, joint financing,
penerusan pinjaman dan loan channeling and
pengembalian piutang (31.544.268.744) (27.077.455.556) take over of receivables
Total 132.444.435.355 140.517.843.467 Total
Penghasilan pembiayaan konsumen - neto Consumer financing income - net represents
merupakan penghasilan konsumen bruto dikurangi consumer financing income less transaction costs.
dengan biaya transaksi. Biaya transaksi merupakan Transaction costs represents income and
pendapatan dan beban yang dapat diatribusikan expenses directly attributable to the finance lease
secara langsung dengan transaksi sewa and the consumer financing transactions, and
pembiayaan dan pembiayaan konsumen dan presented on a net basis.
disajikan secara neto.
Biaya transaksi sehubungan dengan komisi Transaction costs that relates to insurance agency
keagenan asuransi diakui secara langsung di commission are recognized immediately in
beban pemasaran dalam laporan laba rugi oleh marketing expenses on the statement of profit or
Perusahaan dan tidak dicatat sebagai bagian dari loss by the Company and are not recorded as part
penghasilan pembiayaan konsumen dan of consumer financing income and finance lease
penghasilan sewa pembiayaan. income.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2016 and 2015,
31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat the Company had no customer financing income in
peghasilan pembiayaan konsumen yang melebihi excess of 10% of total revenue to a single
10% dari jumlah penghasilan kepada satu customer.
konsumen saja.
26. PENGHASILAN ADMINISTRASI 26. ADMINISTRATION INCOME
2016 2015
Administrasi 68.079.843.221 51.973.837.921 Administration
Denda 13.176.243.076 11.933.827.660 Penalties
Asuransi 2.134.106.217 618.907.462 Insurances
Asuransi 1.068.353.977 757.469.429 Insurances
Total 84.458.546.491 65.284.042.472 Total
Penghasilan administrasi merupakan pendapatan Administration income represents income from the
yang berasal dari biaya administrasi yang administration fee that are paid by the customers
dibayarkan nasabah pada saat perjanjian at the time the consumer financing contracts are
pembiayaan konsumen ditandatangani. signed.
83

27. PENGHASILAN LAIN-LAIN 27. OTHER INCOME
2016 2015
Pendapatan piutang yang Income from write-off
dihapusbukukan 9.541.151.398 5.483.463.920 receivables
Pendapatan keuangan 602.455.561 2.395.284.068 Finance income
Laba (rugi) penjualan Gain (loss) on sale of
Aset tetap (Catatan 13) 155.194.444 1.279.832.638 Fixed assets (Note 13)
Portofolio efek 63.317.574 - Marketable securities
Aset dimiliki untuk dijual Assets held for sale
(Catatan 14) (4.764.957) - (Note 14)
Total 10.357.354.020 9.158.580.626 Total
28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE EXPENSES

2016 2015
Bunga dan beban transaksi atas Interest and transaction cost on
utang bank 33.854.544.653 36.023.872.412 bank loans
Bunga atas efek utang yang Interest on debt securities
diterbitkan 24.887.168.406 27.944.094.666 issued
Total 58.741.713.059 63.967.967.078 Total
29. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 29. SALARIES AND ALLOWANCES EXPENSES
2016 2015
Gaji dan tunjangan 53.980.326.329 49.059.825.535 Salaries and allowances
Imbalan kerja karyawan (Catatan 19) Employee benefits (Note 19)
Pihak berelasi (Catatan 33) 63.987.600 449.312.000 Related parties (Note 33)
Jamsostek 1.511.750.763 1.104.395.410 Employee social security
Pelatihan dan pendidikan 110.769.599 353.848.990 Training and education
Total 58.453.039.201 52.800.743.635 Total
Beban gaji dan tunjangan termasuk kompensasi Salaries and allowances expenses include
yang diterima personil manajemen kunci compensation received by the Company’s key
(Catatan 33). management personnel (Note 33).
30. BEBAN UMUM DAN ADMINSTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
2016 2015
Administrasi 8.545.066.177 3.948.152.144 Administration
Sewa Rental
Pihak berelasi (Catatan 33) 2.654.608.000 1.140.915.000 Related parties (Note 33)
Depreciation of fixed
Penyusutan aset tetap (Catatan 13) 5.894.472.209 4.546.532.259 assets (Note 13)
Honorarium tenaga ahli Professional fee
Perbaikan dan perawatan 4.941.159.465 3.641.400.699 Repair and maintenance
Telekomunikasi 3.613.646.325 3.334.150.701 Telecommunication
Perlengkapan kantor 3.054.126.973 2.777.231.409 Office suplies
Transportasi 2.728.440.069 3.249.842.359 Transportation
Amortization of other
Amortisasi aset lain-lain (Catatan 14) 2.315.329.477 1.252.874.756 assets (Note 14)
Utilitas 1.559.467.730 1.250.503.291 Utilites
Perjalanan dinas 982.769.126 1.365.776.103 Travelling
84

30. BEBAN UMUM DAN ADMINSTRASI (lanjutan) 30. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
(continued)
2016 2015
Asuransi Insurances
Pihak ketiga 165.067.702 264.308.257 Third parties
Jamuan dan representasi 374.905.045 397.801.559 Entertainment and representation
Lain-lain (Catatan 17g) 1.318.914.567 2.457.765.146 Others (Note 17g)
Total 47.892.862.943 38.103.294.859 Total
31. KERUGIAN PENURUNAN NILAI PIUTANG 31. RECEIVABLES IMPAIRMENT LOSSES

Merupakan kerugian penurunan nilai atas piutang Represents impairment loss of the following
sebagai berikut: receivables:
2016 2015
Piutang pembiayaan konsumen 21.475.253.431 25.926.039.331 Consumer financing receivables
Piutang sewa pembiayaan 5.789.505.205 117.732.766 Finance lease receivables
Piutang lain-lain 4.731.434.813 1.747.672.745 Other receivables
Tagihan anjak piutang 560.000.000 - Factoring receivables
Total 32.556.193.449 27.791.444.842 Total
32. BEBAN PEMASARAN 32. MARKETING EXPENSES
Beban pemasaraan merupakan beban komisi Marketing expenses represents commission to

kepada showroom dan sales person sehubungan showroom and sales person in connection with
dengan kegiatan pembiayaan. financing operation.
33. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN 33. NATURE, BALANCE, AND TRANSACTION WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, baik kegiatan utama In conducting its business, both its main activity or
ataupun bukan kegiatan utama, Perusahaan non main activity, the Company entered into certain
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan business and financial transactions with its related
pihak-pihak berelasi. parties.
Sifat hubungan dan transaksi Perusahaan dengan The nature of relationship and transactions with
pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Pihak-pihak yang berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/
Related parties Nature of relationship Nature of transaction
PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk Pemegang saham / Shareholder Beban honorarium tenaga ahli/
Professional fee expenses
PT Batavia Prosperindo Trans Entitas sepengendali / Under common Piutang pembiayaan konsumen/
control entity Consumer financing receivables
Penghasilan pembiayaan konsumen/
Consumer financing revenues
Beban sewa kendaraan/ Vehicle rent
expenses
PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Entitas sepengendali / Under common Beban masih harus dibayar/ Accrued
control entity expenses
Penghasilan administrasi/ administration
income
Beban asuransi/ Insurances expenses
PT Batavia Prosperindo Properti Entitas sepengendali / Under common Sewa dibayar di muka / Prepaid rental
control entity Beban sewa bangunan/ Building rental
expenses
85

PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi Significant balances with related party are as
disajikan sebagai berikut: follows:
a. Piutang Pembiayaan Konsumen (Catatan 7) a. Consumer Financing Receivables (Note 7)
2016 2015
PT Batavia Prosperindo Trans 15.545.019.495 20.466.518.414 PT Batavia Prosperindo Trans
Persentase dari total aset 1,50% 2,08% Percentage to total assets
Suku bunga efektif untuk fasilitas pembiayaan Effective interest rate of consumer financing
konsumen yang diberikan kepada PT Batavia facilities given to PT Batavia Prosperindo Trans
Prosperindo Trans adalah sebesar 13,5% per is 13.5% per year for the year ended
tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2016 and 2015.
b. Uang Muka dan Beban Dibayar di Muka b. Advances and Prepaid Expenses (Note 10)
(Catatan 10)
2016 2015
Sewa dibayar di muka Prepaid rental
PT Batavia Prosperindo Properti 227.500.000 357.500.000 PT Batavia Prosperindo Properti
Persentase dari total aset 0,02% 0,04% Percentage to total assets
Sewa dibayar dimuka kepada PT Batavia Prepaid rent to PT Batavia Prosperindo

Prosperindo Properti adalah sewa yang dibayar Properti is prepaid rent for building rental in
sehubungan dengan sewa bangunan di cabang Tangerang and Pangkal Pinang branch.
Tangerang dan Pangkal Pinang.
c. Beban Masih Harus Dibayar (Catatan 16) c. Accrued Expenses (Note 16)
2016 2015
Premi asuransi Insurance premium
PT Malacca Trust PT Malacca Trust
Wuwungan Insurance 1.590.074.326 4.208.419.817 Wuwungan Insurance
Persentase dari total liabilitas 0,30% 0,87% Percentage to total liabilities
Beban masih harus dibayar kepada PT Malacca Accrued expense to PT Malacca Trust
Trust Wuwungan Insurance adalah estimasi Wuwungan Insurance is an estimation of
utang premi asuransi yang harus dibayarkan insurance premium payable which has to be
kepada PT Malacca Trust Wuwungan Insurance paid to PT Malacca Trust Wuwungan Insurance
sehubungan dengan transaksi sewa in relation with finance lease and consumer
pembiayaan dan pembiayaan konsumen. financing transactions.
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into agreements with
dengan PT Malacca Trust Wuwungan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance, an
Insurance, entitas asosiasi, untuk melindungi associate company, to insure the heavy
alat berat dan kendaraan bermotor yang equipments and vehicles financed by the
dibiayai oleh Perusahaan dari risiko kehilangan Company which covers the risks of loss with
dengan kondisi pertanggungan asuransi Total insurance coverage of Total Loss Only (Note 6
Loss Only (Catatan 6 dan 7) and 7).
86

PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
d. Penghasilan Pembiayaan Konsumen d. Consumer Financing Revenues (Note 25)

(Catatan 25)
2016 2015
Persentase dari total penghasilan 0,97% 0,53% Percentage to total revenues
e. Penghasilan Administrasi (Catatan 26) e. Administration Income (Note 26)
2016 2015
Asuransi Insurance
Wuwungan Insurance 1.068.353.977 757.469.429 Wuwungan Insurance
Persentase dari total penghasilan 0,41% 0,30% Percentage to total revenues
f. Beban Umum dan Administrasi (Catatan 30) f. General and Administration Expenses
(Note 30)
2016 2015
Sewa Rental
PT Batavia Prosperindo Properti 130.000.000 32.500.000 PT Batavia Prosperindo Properti
Asuransi Insurance
Wuwungan Insurance 446.074.970 251.373.654 Wuwungan Insurance
Honorarium tenaga ahli Professional fee
Internasional Tbk 120.000.000 120.000.000 Internasional Tbk
3.220.682.970 1.512.288.654
Persentase dari total Percentage to total
beban usaha 1,49% 0,78% operating expenses
g. Gaji dan Tunjangan Dewan Komisaris dan g. Salaries and Benefits of Board of
Direksi (Catatan 29) Commissioners and Directors (Note 29)
2016 2015
Kompensasi yang dibayarkan
kepada personil Compensation paid to
manajemen kunci: key management personel:
Gaji dan tunjangan 10.450.979.000 9.180.130.000 Salaries and allowances
Imbalan kerja karyawan 63.987.600 449.312.000 Employee benefits
10.514.966.600 9.629.442.000
Persentase dari total Percentage to total
beban usaha 4,85% 4,97% operating expenses
87

34. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Notaris No. 8 tanggal Based on Notarial Deed No. 8 dated February 16,
16 Februari 2011 dari N.M. Dipo Nusantara PUA 2011 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H.,
UPA, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan Notary in Jakarta, the Company and PT Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Mandiri (Persero) Tbk signed a Joint Financing
Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Cooperation Agreement. Both parties agreed to
Pembiayaan Bersama. Perusahaan dan PT Bank provide joint financing facilities to consumers,
Mandiri (Persero) Tbk telah sepakat dan setuju whereby the Company acts as Facility Manager
untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama and/or Security Manager of PT Bank Mandiri
untuk nasabah, dimana Perusahaan bertindak (Persero) Tbk. The aggregate portion of the joint
sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer financing amounted to Rp 100,000,000,000
Jaminan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. whereby the financing portion for the Company
Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah was 5% at minimum and PT Bank Mandiri
sebesar Rp 100.000.000.000 dimana jumlah porsi (Persero) Tbk was 95% at maximum of the
pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar financing facilities provided to each customers. The
5% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk maksimum term facility is 54 (fifty four) months since the
sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan signing date of the agreement.
bersama kepada setiap nasabah. Jangka waktu
fasilitas selama 54 (lima puluh empat) bulan sejak
penandatanganan perjanjian kerjasama.
Berdasarkan perjanjian tersebut di atas, fasilitas Based on the above agreement, the facility bears
tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebesar: fixed interest rate per year as follows:
Fasilitas tersebut bersifat Revolving dan dijamin This loan is Revolving and is secured by fiduciary
dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara transfer of financed vehicles.
fidusia.
Perjanjian tersebut telah diubah dan dimuat dalam That agreement has been amended by Addendum
Addendum I Perjanjian Pemberian Fasilitas I Over Agreement of Distribution for Banking
Pembiayaan No. CRO.KP/025/KS/11 tertanggal Facility No. CRO.KP/025/KS/11 dated August 22,
22 Agustus 2011. Dalam adendum tersebut, 2011. In that addendum, PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui bahwa (Presero) Tbk agreed to convert financing facility
fasilitas pembiayaan yang semula sebesar amounting to Rp 100,000,000,000 to
Rp 100.000.000.000 diubah menjadi Rp 97,546,239,007 and changed from Revolving
Rp 97.546.239.007 dan mengubah perjanjian into Nonrevolving.
kerjasama yang semula bersifat Revolving Plafond
menjadi Nonrevolving Plafond.
88

34. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)
22 Agustus 2011 dari N.M. Dipo Nusantara PUA 2011 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H.,
sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer financing amounted to Rp 100,000,000,000
Jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Porsi whereby the financing portion for the Company
keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar was 5% at minimum and PT Bank Mandiri
Rp 100.000.000.000 dimana jumlah porsi (Persero) Tbk was 95% at maximum of the
pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar financing facilities provided to each customers. The
5% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk maksimum term facility is 54 (fifty four) months since the
sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan signing date of the agreement.
fasilitas selama 54 (lima puluh empat) bulan sejak
penandatanganan perjanjian kerjasama.
Tenor pinjaman s.d. 1 tahun : 12,00% Loan term up to 1 year : 12.00%
Tenor pinjaman > 1 - 2 tahun : 12,25% Loan terms > 1 - 2 years : 12.25%
Tenor pinjaman > 2 - 3 tahun : 12,50% Loan terms > 2 - 3 years : 12.50%
Fasilitas tersebut bersifat Revolving dan dijamin This loan is Revolving and secured by fiduciary
fidusia.
Pembiayaan No. CRO.KP/240/KS/11 tertanggal Facility No. CRO.KP/240/KS/11 dated June 13,
13 Juni 2012. Dalam adendum tersebut, 2012. In that addendum, PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Mandiri Tbk menyetujui bahwa fasilitas agreed to convert financing facility amounting to
pembiayaan yang semula sebesar Rp 100,000,000,000 to Rp 99,705,258,607 and
Rp 100.000.000.000 diubah menjadi changed from Revolving into Nonrevolving.
Rp 99.705.258.607 dan mengubah perjanjian
Berdasarkan Akta Notaris No. 27 tanggal 13 Juni Based on Notarial Deed No. 27 dated June 13,
Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Notary in Jakarta, the Company and PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Mandiri (Persero) Tbk signed a Joint Financing
Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Cooperation Agreement. The aggregate portion of
Bersama. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama the joint financing was amounted to
adalah sebesar Rp 75.000.000.000. Jangka waktu Rp 75,000,000,000. The term of the facility is
fasilitas adalah 54 (lima puluh empat) bulan sejak 54 (fifty four) months since the signing date of the
penandatanganan perjanjian kerjasama. agreement.
89


Berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama Based on the above joint financing agreement, the
tersebut di atas, fasilitas tersebut dikenakan bunga facility bears fixed interest rate per year as follows:
tetap per tahun sebagai berikut:
Tenor pinjaman s.d. 1 tahun : 11,50% - 12,50% Loan tenor up to 1 year : 11.50% - 12.50%
Tenor pinjaman > 1 - 2 tahun : 11,75% - 12,25% Loan tenor > 1 - 2 years : 11.75% - 12.25%
Tenor pinjaman > 2 - 3 tahun : 12,00% - 13,50% Loan tenor > 2 - 3 years : 12.00% - 13.50%
Berdasarkan Akta Notaris No. 53 tanggal Based on Notarial Deed No. 53 dated October 25,
25 Oktober 2012 dari N.M. Dipo Nusantara PUA 2012 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H.,
Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Cooperation Agreement. The aggregate portion of
Pembiayaan Bersama. Porsi keseluruhan the joint financing amounted to
pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 75,000,000,000. The term of this facility is
Rp 75.000.000.000 Jangka waktu fasilitas ini effective since the date since the signing date of
berlaku sejak tanggal sejak penandatanganan this joint financing agreement up to December 12,
perjanjian kerjasama ini sampai dengan tanggal 2016.
12 Desember 2016.
Pembiayaan No. CRO.KP/239/KS/13 tertanggal Facility No. CRO.KP/239/KS/13 dated August 22,
22 Agustus 2013. Dalam adendum tersebut, 2013. In that addendum, PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui bahwa (Persero) Tbk agreed to convert financing facility
fasilitas pembiayaan yang semula sebesar amounting to Rp 75,000,000,000 to
Rp 75.000.000.000 diubah menjadi Rp 74,347,107,693 and changed from Revolving
Rp 74.347.107.693 dan mengubah perjanjian into Nonrevolving.
tersebut di atas, fasilitas tersebut dikenakan bunga facility bears fixed interest rate per year ranged
tetap per tahun dengan kisaran bunga antara between 10.50% - 11.50% per year.
10,50% - 11,50% per tahun.
22 Agustus 2013 dari N.M. Dipo Nusantara PUA 2013 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H.,
Pembiayaan Bersama. Porsi keseluruhan the joint financing amounted to
pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 75,000,000,000. The term of this facility is
Rp 75.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini effective since the date of the signing date of this
berlaku sejak tanggal sejak penandatanganan joint financing agreement up to February 21, 2015.
perjanjian kerjasama ini sampai dengan tanggal
21 Februari 2015.
Pembiayaan No. CRO.KP/254/KS/13 tertanggal Facility No. CRO.KP/254/KS/13 dated December
17 Desember 2013. Dalam adendum tersebut, 17, 2013. In that addendum, PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Mandiri Tbk menyetujui bahwa fasilitas agreed to convert financing facility amounting to
pembiayaan yang semula sebesar Rp 75,000,000,000 to Rp 74,341,132,327 and
Rp 75.000.000.000 diubah menjadi changed from Revolving into Nonrevolving.
Rp 74.341.132.327 dan mengubah perjanjian
90


17 Desember 2013 dari N.M. Dipo Nusantara PUA 17, 2013 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H.,
Pembiayaan Bersama. Porsi keseluruhan the joint financing amounted to Rp 75,000,000,000.
pembiayaan bersama adalah sebesar The term of this facility is effective since the date of
Rp 75.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini the signing date of this joint financing agreement
berlaku sejak tanggal penandatanganan perjanjian up to February 21, 2015.
kerjasama ini sampai dengan tanggal
21 Februari 2015.
Pembiayaan No. CRO.KP/349/KS/13 tertanggal Facility No. CRO.KP/349/KS/13 dated June 9,
9 Juni 2014. Dalam adendum tersebut, PT Bank 2014. In that addendum, PT Bank Mandiri Tbk
Mandiri Tbk menyetujui bahwa fasilitas pembiayaan agreed to convert financing facility amounting to
yang semula sebesar Rp 75.000.000.000 diubah Rp 75,000,000,000 to Rp 74,792,448,233 and
menjadi Rp 74.792.448.233 dan mengubah changed from Revolving into Nonrevolving.
perjanjian kerjasama yang semula bersifat
Revolving Plafond menjadi Nonrevolving Plafond.
tersebut di atas, fasilitas tersebut dikenakan bunga facility bears fixed interest rate per year at 11.00%
tetap per tahun dengan kisaran bunga 11,00% per per year.
tahun.
26 November 2014 dari N.M. Dipo Nusantara PUA 26, 2014 of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H.,
sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer financing amounted to Rp 75,000,000,000 whereby
Jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Porsi the financing portion for the Company was 5% at
keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar minimum and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk was
Rp 75.000.000.000 dimana jumlah porsi 95% at maximum of the financing facilities
pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar provided to each customers. The term facility is
5% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk maksimum 60 months since the signing date of the
sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan agreement.
fasilitas selama 60 bulan sejak penandatanganan
perjanjian kerjasama.
Tenor pinjaman 1 - 3 tahun : 12,50% Loan term 1 - 3 years : 12.50%
Fasilitas tersebut bersifat Revolving dan dijamin The loan is Revolving and is secured by fiduciary
fidusia.
91


Berdasarkan Akta Notaris No. 20 tanggal 9 Juni Based on Notarial Deed No. 20 dated June 9, 2014
2014 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., M.Kn.,
M.Kn., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan Notary in Jakarta, the Company and PT Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Mandiri (Persero) Tbk agreed to sign a Joint
Perjanjian Fasilitas Pembiayaan dengan maksimum Financing Loan Agreement with maximum limit
limit sebesar Rp 75.000.000.000 untuk tujuan amounted to Rp 75,000,000,000 for the purpose of
aktivitas sewa guna usaha dan pembiayaan finance lease and consumer financing activities.
konsumen. Jangka waktu penarikan terhitung mulai The drawdown period of the facility was started on
tanggal 9 Juni 2014 sampai dengan tanggal June 9, 2014 until December 8, 2015.
8 Desember 2015.
Dalam setiap fasilitas, kedua belah pihak sepakat In each facility, both parties agreed to provide joint
untuk menyediakan fasilitas pembiayaan bersama financing facilities to consumers, whereby the
untuk nasabah, dimana Perusahaan bertindak Company acts as Facility Manager and/or Security
sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Manager of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The
Jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. financing portion for the Company was 5% at
Jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk was
minimum sebesar 5% dan PT Bank Mandiri 95% at maximum of the financing facilities
(Persero) Tbk maksimum sebesar 95% dari jumlah provided to each customers.
fasilitas pembiayaan yang disediakan kepada
setiap nasabah.
Fasilitas tersebut bersifat Revolving dan menjadi The facility is Revolving loan and become
Nonrevolving pada setiap penarikan serta dijamin Nonrevolving for each drawdown, and is secured
dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara by fiduciary transfer of financed vehicles.
fidusia.
Pada setiap penandatanganan Perjanjian In each signing of the new Joint Financing
Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Cooperation Agreement, maximum limit of the
Bersama yang baru, maksimum limit Fasilitas Joint Financing Facility which were Revolving
Pembiayaan Bersama sebelumnya yang bersifat changed into Nonrevolving, therefore the facility
Revolving diubah menjadi Nonrevolving, sehingga limit will appropriately decrease into its outstanding
limit fasilitas diturunkan sesuai baki debetnya balances, started from the date of the Addendum I
terhitung mulai tanggal Addendum I terhadap to the related joint financing facility that was made
fasilitas pembiayaan bersama yang terkait, yang concurrently with the new joint financing
dibuat secara bersamaan dengan perjanjian agreement.
pembiayaan bersama yang baru.
Fasilitas-fasilitas tersebut dikenakan bunga Those facilities bears interest rate of 12.50% per
masing-masing sebesar 12,50% per tahun untuk year for the year ended December 31, 2016 and
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, respectively.
2016 dan 2015.
Selama kerjasama ini berlangsung, Perusahaan During the joint financing period, the Company has
harus memelihara rasio jumlah utang terhadap to maintain its debt to equity ratio not to exceed
jumlah ekuitas tidak melebihi rasio 9:1. 9:1.
Jumlah piutang pembiayaan konsumen The total Company’s consumer financing

Perusahaan yang dibiayai oleh PT Bank Mandiri receivables financed by PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk sebesar Rp 16.510.665.000 untuk Tbk amounted to Rp 16,510,665,000 for the year
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2016.
2016.
92


Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah As of December 31, 2016, the total principal
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh PT Bank amount financed by PT Bank Mandiri (Persero)
Mandiri (Persero) Tbk sehubungan dengan Tbk in respect with these joint financing
perjanjian fasilitas pembiayaan ini sebesar agreements amounted to Rp 14,727,284,470.
Rp 14.727.284.470.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As at December 31, 2016, the Company has
telah memenuhi seluruh persyaratan yang complied with all the requirements mentioned in
disebutkan dalam perjanjian-perjanjian fasilitas these joint financing facilities agreements.
pembiayaan bersama ini.
PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk
Berdasarkan Akta Notaris No. 35 tanggal 18 Juni Based on Notarial Deed No. 35 dated June18,
2012 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., MKn., 2012 of Indrasari Kresnadjaja, S.H., Mkn., Notary
Notaris di Jakarta, Perusahaan dan in Jakarta, the Company and PT Bank J Trust
PT Bank J Trust Indonesia Tbk setuju untuk Indonesia Tbk agreed to provide joint financing
melakukan kerjasama atas pembiayaan bersama agreement on credit of vehicles. The aggregate
kredit kendaraan bermotor. Porsi keseluruhan portion of the joint financing amounted to
pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 100,000,000,000. The drawdown term of the
Rp 100.000.000.000. Jangka waktu penarikan facility is 3 (three) months since the signing date of
fasilitas tersebut adalah 3 (tiga) bulan sejak the agreement.
penandatanganan perjanjian.
Berdasarkan surat perubahan perjanjian kerjasama Based on letter of amendment for cooperation
dalam rangka pemberian kredit kendaraan agreement of vehicle installment distribution
bermotor No. 1047/LE/IX/12/019 tanggal No. 1047/LE/IX/12/019 dated September 17, 2012,
17 September 2012, Perusahaan dan the Company and PT Bank J Trust Indonesia Tbk
PT Bank J Trust Indonesia Tbk telah sepakat untuk agreed to extend the period of joint financing
memperpanjang jangka waktu perjanjian kerjasama facility up to January 17, 2013. Upon the extension
sampai dengan 17 Januari 2013. Atas of this joint financing facility, the remaining facility
perpanjangan fasilitas kerjasama ini, sisa limit limit that can still be utilized bears floating interest
fasilitas yang masih dapat digunakan dikenakan rate with the interest rate that have previously been
suku bunga mengambang dengan tingkat suku determined.
bunga yang telah ditetapkan sebelumnya.
25 November 2013, dari Indrasari Kresnadjaja, 25, 2013 of Indrasari Kresnadjaja, SH., M.Kn.,
S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan Notary in Jakarta, the Company and PT Bank
PT Bank J Trust Indonesia Tbk telah sepakat J Trust Indonesia Tbk agreed to improve total
dengan peningkatan jumlah porsi fasilitas portion for cooperation agreement of vehicle
kerjasama dalam rangka pemberian kredit installment distribution facility amounted to
kendaraan bermotor sebesar Rp 90.000.000.000. Rp 90,000,000,000. The term of joint financing
Jangka waktu fasilitas pembiayaan bersama facility is 12 (twelve) months since the signing date
tersebut adalah 12 (dua belas) bulan sejak of the agreement. This joint financing facility bears
penandatanganan perjanjian kerjasama. Fasilitas interest at fixed rate of 13.00% per year.
pembiayaan bersama ini dikenakan bunga tetap
93


PT Bank J Trust Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank J Trust Indonesia Tbk (continued)
Berdasarkan Akta Notaris No. 43 tanggal 22 Mei Based on Notarial Deed No. 43 dated May 22,
2016 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., MKn., 2016 of Indrasari Kresnadjaja, S.H., Mkn., Notary
Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank in Jakarta, the Company and PT Bank J Trust
J Trust Indonesia Tbk setuju untuk melakukan Indonesia Tbk agreed to provide joint financing
kerjasama atas pembiayaan bersama kredit agreement of credit on vehicles. The aggregate
kendaraan bermotor. Porsi keseluruhan portion of the joint financing amounted to
pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 150,000,000,000. The drawdown term of the
Rp 150.000.000.000. Jangka waktu penarikan facility is 12 (twelve) months since the signing date
fasilitas tersebut adalah 12 (duabelas) bulan sejak of the agreement.
penandatanganan perjanjian.
Dalam setiap fasilitas, kedua belah pihak sepakat In each facility, both parties agreed to provide joint
untuk menyediakan fasilitas pembiayaan bersama financing facilities to consumers, whereby the
untuk nasabah, dimana Perusahaan bertindak Company acts as Facility Manager and/or Security
sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Manager of PT Bank J Trust Indonesia Tbk. The
Jaminan dari PT Bank J Trust Indonesia Tbk. financing portion for the Company was 1% at
Jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum and PT Bank J Trust Indonesia Tbk was
minimum sebesar 1% dan PT Bank J Trust 99% at maximum of the financing facilities
Indonesia Tbk maksimum sebesar 99% dari jumlah provided to each customers.
fasilitas pembiayaan yang disediakan kepada
setiap nasabah.
Fasilitas tersebut bersifat Nonrevolving serta The facility is Nonrevolving loan for each
dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai drawdown and secured by fiduciary transfer of
dan diikat secara fidusia serta Bukti Kepemilikan financed vehicles and customer’s Certificate of
Kendaraan Bermotor (BPKB) milik nasabah yang Ownership of Motor Vehicle (BPKB) under custody
disimpan di PT Bank J Trust Indonesia Tbk. of PT Bank J Trust Indonesia Tbk.
Fasilitas tersebut dikenakan bunga sebesar The facility bears interest rate of 12.50% per year
12,50% per tahun masing-masing untuk tahun yang for the year ended December 31, 2016 and 2015,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan respectively.
2015.
Perusahaan yang dibiayai oleh PT Bank J Trust receivables financed by PT Bank J Trust Indonesia
Indonesia Tbk sebesar Rp 154.703.326.688 untuk Tbk amounted to Rp 154,703,326,688 for the year
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2016.
2016.
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh PT Bank amount financed by PT Bank J Trust Indonesia
J Trust Indonesia Tbk sehubungan dengan Tbk in respect with these joint financing
perjanjian fasilitas pembiayaan ini adalah sebesar agreements amounted to Rp 123,194,921,393.
Rp 123.194.921.393.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As of December 31, 2016, the Company has
disebutkan dalam perjanjian fasilitas pembiayaan this joint financing facility agreement.
bersama ini.
94


PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk
Berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal 13 Juli Based on Notarial Deed No. 15 dated July 13,
2011 dan Akta No. 8 tanggal 15 November 2011 2011 and Notarial Deed No. 8 dated November 15,
dari Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan 2011 of Herawati, S.H., Notary in Jakarta, the
dan PT Bank Bukopin Tbk menandatangani Company and PT Bank Bukopin Tbk signed a
Perjanjian Penerusan Pinjaman dengan batas Channelling Loan Agreement with maximum limit
maksimum sebesar Rp 50.000.000.000 untuk of Rp 50,000,000,000 for financing the consumer
pembiayaan aktivitas pembiayaan konsumen. financing activities. The term of the facility is
Jangka waktu fasilitas adalah 24 (dua puluh empat) 24 (twenty four) months since the signing date of
bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. the agreement. The chanelling facility was
Fasilitas penerusan pinjaman tersebut disediakan provided as Revolving loan.
sebagai pinjaman yang bersifat Revolving.
Berdasarkan Addendum perjanjian kerjasama Based on letter of amendment for chanelling loan
penerusan pinjaman No. 10/ADD-DKKN/X/2013 agreement No. 10/ADD-DKKN/X/2013 dated
tanggal 16 Oktober 2013 menunjuk Akta No. 15, October 16, 2013 and Notarial Deed No. 15 of
yang dibuat dihadapan Herawati, S.H., Notaris di Herawati, S.H., Notary in Jakarta, the Company
Jakarta, maka antara Perusahaan dan PT Bank and PT Bank Bukopin Tbk agreed to extend the
Bukopin Tbk telah setuju dan sepakat untuk facility with maximum limit of Rp 50,000,000,000
memperpanjang jangka waktu kerjasama dengan for financing the consumer financing activities. The
jumlah pembiayaan maksimal sebesar term of the facility is 24 (twenty four) months and
Rp 50.000.000.000. Jangka waktu penggunaan this agreement will expire on July 13, 2015.
fasilitas ini adalah 24 (dua puluh empat) bulan yang
akan berakhir pada tanggal 13 Juli 2015.
Berdasarkan Addendum perjanjian kerjasama Based on letter of amendment for chanelling loan
penerusan pinjaman No. 23/ADD-DKKN/XI/2013 agreement No. 23/ADD-DKKN/XI/2013 dated
tanggal 29 November 2013 menunjuk Akta No. 8, November 29, 2013 and Notarial Deed No. 8 of
yang dibuat dihadapan Herawati, S.H., notaris di Herawati, S.H., Notary in Jakarta, the Company
Jakarta, maka antara Perusahaan dan PT Bank and PT Bank Bukopin Tbk agreed to extend the
Bukopin Tbk telah setuju dan sepakat untuk facility with maximum limit of Rp 50,000,000,000
memperpanjang jangka waktu kerjasama dengan for financing the consumer financing activities. The
jumlah pembiayaan maksimal sebesar term of the facility is 24 (twenty four) months and
Rp 50.000.000.000. Jangka waktu penggunaan this agreement will expire on November 15, 2015.
fasilitas ini adalah 24 bulan (dua puluh empat) yang
akan berakhir pada tanggal 15 November 2015.
Fasilitas ini dikenakan bunga berkisar masing- The facility bears interest rate ranging from 14.00%
masing sebesar 14,00% per tahun untuk tahun per year for the year ended December 31, 2016
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan and 2015, respectively.
2015.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As of December 31, 2016, the Company has
disebutkan dalam perjanjian penerusan pinjaman this loan channelling agreement.
ini.
95


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
16 September 2009 dari Ny. Esther Agustina 16, 2009 of Ny. Esther Agustina Ferdinandus,
Ferdinandus, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan S.H., Notary in Jakarta, the Company and PT Bank
dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah Rakyat Indonesia (Persero) Tbk agreed to provide
sepakat untuk menyediakan pembiayaan bersama Nonrevolving joint financing of vehicles. The
atas kendaraan bermotor yang bersifat aggregate portion of the joint financing amounted
Nonrevolving. Porsi keseluruhan pembiayaan to Rp 100,000,000,000 whereby the financing
bersama adalah sebesar Rp 100.000.000.000 portion for the Company was 5% at minimum and
dimana jumlah porsi pembiayaan untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk was 95%
Perusahaan minimum sebesar 5% dan PT Bank at maximum of the financing facilities provided to
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk maksimum each customers. The term of the joint financing
sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan facility is 12 (twelve) months.
bersama yang disediakan kepada setiap nasabah.
Jangka waktu fasilitas pembiayaan bersama
tersebut adalah 12 (dua belas) bulan.
2011 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., 2011 of Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., Notary
Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank in Jakarta, the Company and PT Bank Rakyat
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sepakat untuk Indonesia (Persero) Tbk agreed to extend term of
memperpanjang jangka waktu fasilitas pembiayaan joint financing facility until 24 (twenty four) months
bersama tersebut selama 24 (dua puluh and increase the aggregate portion of the joint
empat) bulan dan meningkatkan porsi financing amounted to Rp 144,508,799,110.
keseluruhan pembiayaan bersama menjadi
Rp 144.508.799.110.
16 Desember 2013 dari Indrasari Kresnadjaja, 16, 2013 of Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn.,
S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan Notary in Jakarta, the Company and PT Bank
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk setuju Rakyat Indonesia (Persero) Tbk agreed to provide
untuk memberikan fasilitas pembiayaan konsumen Nonrevolving joint financing of vehicles amounted
berupa kendaraan sebesar Rp 150.000.000.000 to Rp 150,000,000,000. The term of the joint
yang bersifat Nonrevolving, jangka waktu fasilitas financing facility is 24 (twenty four) months.
pembiayaan bersama tersebut selama 24 (dua
puluh empat) bulan.
Berdasarkan Akta Notaris No. 23 tanggal Based on Notarial Deed No. 23 dated January 19,
19 Januari 2016 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., 2016 of Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., Notary
M.Kn., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan in Jakarta, the Company and PT Bank Rakyat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk setuju Indonesia (Persero) Tbk agreed to provide
sebesar Rp 150.000.000.000 yang bersifat to Rp 150,000,000,000. The term of the joint
Nonrevolving. Jangka waktu fasilitas pembiayaan financing facility is 24 (twenty four) months. This
bersama tersebut selama 24 (dua puluh empat) facility is collateralized by time deposit own by the
bulan. Fasilitas tersebut dijaminkan dengan Company (Note 5).
deposito yang dimiliki Perusahaan (Catatan 5).
96


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Notaris No. 8 tanggal Based on Notarial Deed No. 23 dated January 19,
3 November 2016 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., 2016 of Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., Notary
M.Kn., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan in Jakarta, the Company and PT Bank Rakyat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk setuju Indonesia (Persero) Tbk agreed to provide
sebesar Rp 150.000.000.000 yang bersifat to Rp 150,000,000,000. The term of the joint
Nonrevolving. Jangka waktu fasilitas pembiayaan financing facility is 24 (twenty four) months. This
bersama tersebut selama 24 (dua puluh empat) facility is collateralized by time deposit own by the
bulan. Fasilitas tersebut dijaminkan dengan Company (Note 5).
deposito yang dimiliki Perusahaan (Catatan 5).
Fasilitas ini dikenakan bunga masing-masing The facility bears interest rate of 11.75% - 12.50%
sebesar 11,75% - 12,50% per tahun untuk tahun per year for the year ended December 31, 2016
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan and 2015, respectively.
2015.
Perusahaan yang dibiayai oleh PT Bank receivables financed by PT Bank Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar (Persero) Tbk amounted to Rp 183,319,005,000
Rp 183.319.005.000 untuk tahun yang berakhir for the year ended December 31, 2016.
tanggal 31 Desember 2016.
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh PT Bank amount financed by PT Bank Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sehubungan (Persero) Tbk in respect with these joint financing
dengan perjanjian fasilitas dan pembiayaan ini agreements amounted to Rp 147,233,004,973.
adalah sebesar Rp 147.233.004.973.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As at December 31, 2016, the Company has
disebutkan dalam perjanjian pembiayaan bersama this joint financing agreement.
ini.
PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk
15 September 2015 dari Ariani L. Rachim, S.H., 15, 2015 of Ariani L. Rachim, SH., Notary in
Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank MNC Jakarta, the Company and PT Bank MNC
Internasional Tbk menandatangani Perjanjian Internasional Tbk signed a Joint Financing
Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Cooperation Agreement. The aggregate portion of
Bersama. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama the joint financing amounted to Rp 50,000,000,000.
adalah sebesar Rp 50.000.000.000. Jangka waktu The term of this facility is effective since the date of
fasilitas ini berlaku sejak tanggal penandatanganan the signing date of this joint financing agreement
perjanjian kerjasama ini sampai dengan tanggal up to September 15, 2021.
15 September 2021.
97


PT Bank MNC Internasional Tbk (lanjutan) PT Bank MNC Internasional Tbk (continued)
29 September 2016 dari Indrasari 29, 2016 of Indrasari Kresnadjaja,S.H., M.Kn.,
Kresnadjaja,S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Notary in Jakarta, the Company and PT Bank MNC
Perusahaan dan PT Bank MNC Internasional Tbk Internasional Tbk signed a Joint Financing
menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Cooperation Agreement. The aggregate portion of
Fasilitas Pembiayaan Bersama. Porsi keseluruhan the joint financing amounted to Rp 50,000,000,000.
pembiayaan bersama adalah sebesar The term of this facility is effective since the date of
Rp 50.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini the signing date of this joint financing agreement
berlaku sejak tanggal penandatanganan perjanjian up to September 23, 2023 and the drawdown
kerjasama ini sampai dengan tanggal period is 6 month.
29 September 2023 dan jangka waktu pencairan
selama 6 bulan.
tersebut di atas, fasilitas tersebut dikenakan bunga facility bears interest rate at 12.50% per year.
Perusahaan yang dibiayai oleh PT MNC receivables financed by PT Bank MNC
Internasional Tbk sebesar Rp 69.819.464.975 Internasional Tbk amounted to Rp 69,819,464,975
untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember for the year ended December 31, 2016.
2016.
keseluruhan pokok yang dibiayai oleh PT Bank amount financed by PT Bank MNC Internasional
MNC Internasional Tbk sehubungan dengan Tbk in respect with these joint financing
perjanjian fasilitas dan pembiayaan ini adalah agreements amounted to Rp 55,099,589,779.
sebesar Rp 55.099.589.779.
PT Oscar Mas PT Oscar Mas
Pada tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan dan As of October 8, 2013, the Company and PT Oscar
PT Oscar Mas menandatangani Perjanjian Jaminan Mas signed a Buy Back Guarantee Agreement of
Pembelian Kembali (Buy Back Guarantee) atas receivables under settlement collateral from the
piutang dalam penyelesaian agunan yang berasal customer who failed to pay its debt.
dari pelanggan yang gagal melunasi utangnya.
PT Oscar Mas memberikan jaminan sebesar PT Oscar Mas guaranted Rp 8,694,881,690 of
Rp 8.694.881.690 dari nilai piutang dalam receivables under settlement collateral amounted
penyelesaian agunan sebesar Rp 6.162.651.491 to Rp 6,162,651,491 or covering 141% from the
atau mencakup 141% dari nilai piutang dalam receivables under settlement collateral.
penyelesaian agunan.
Pada tanggal 29 April 2016, Perusahaan dan As of April 29, 2016, the Company and PT Oscar
PT Oscar Mas menandatangani Perubahaan Mas signed an amendment Buy Back Guarantee
Perjanjian Jaminan Pembelian Kembali (Buy Back Agreement that changes the collateral amount
Guarantee) yang merubah nilai jaminan dari from Rp 8,694,881,690 to Rp 5,868,606,848 from
Rp 8.694.881.690 menjadi Rp 5.868.606.848 dari the receivables under settlement collateral
nilai piutang dalam penyelesaian agunan sebesar amounted to Rp 6,162,651,491 or covered 67%
Rp 6.162.651.491 atau mencakup 67% dari nilai from the receivables under settlement collateral.
piutang dalam penyelesaian agunan.
Pada tanggal 31 Desember 2016, telah terealisasi As of December 31, 2016, the value of collateral
nilai jaminan sebesar Rp 5.868.606.848 dari nilai realized amounted to Rp 5,868,606,848 of the
piutang dalam penyelesaian agunan sebesar value of receivables under settlement collateral
Rp 6.162.651.491. amounted to Rp 6,162,651,491.
98


Asuransi Insurance
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into agreements with
dengan beberapa perusahaan asuransi untuk several insurance companies to insure the vehicles
melindungi kendaraan bermotor yang dibiayai oleh financed by the Company which covers, among
Perusahaan, antara lain dari risiko kehilangan dan others, the risks of loss and damages, with
kerusakan, dengan kondisi pertanggungan insurance coverage of Comprehensive and Total
asuransi comprehensive dan Total Loss Only Loss Only (Notes 6 and 7). The insurance
(Catatan 6 dan 7). Perusahaan asuransi tersebut companies are PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk,
adalah PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Asuransi Sinar Mas, and PT Malacca Trust
PT Asuransi Sinar Mas dan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance.
Wuwungan Insurance.
35. SEGMEN OPERASI 35. OPERATION SEGMENT
Segmen operasi Perusahaan dibagi berdasarkan The Company’s operating segments represent
produk, yaitu sewa pembiayaan dan pembiayaan product groups, which is finance lease, consumer
konsumen dan anjak piutang. Segmen operasi financing and factoring. Operating segments are
dilaporkan sesuai dengan laporan internal yang reported in accordance with the internal reporting
disiapkan untuk pengambil keputusan operasional provided to the chief operating decision maker,
yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan which is responsible for allocating resources to the
sumber daya ke segmen tertentu dan melakukan reportable segments and assesses its
penilaian atas performanya. performance.
Informasi mengenai hasil dari masing-masing Information regarding the results of each
pelaporan segmen disajikan di bawah ini reportable segment is included below as included
sebagaimana dilaporkan dalam laporan internal in the internal management reports that are
manajemen yang ditelaah oleh manajemen reviewed by the Company's management.
Perusahaan. Keuntungan segmen digunakan untuk Segment profit is used to measure performance of
mengukur kinerja dimana manajemen that business segment as management believes
berkeyakinan bahwa informasi tersebut paling that such information is the most relevant in
relevan dalam mengevaluasi hasil segmen tersebut evaluating the results of those segments relative to
relatif terhadap entitas lain yang beroperasi dalam other entities that operate within these industries.
industri tersebut.
2016
Pembiayaan
Sewa Konsumen/ Anjak Tidak Dapat
Pembiayaan/ Consumer Piutang/ Dialokasikan/ Total/
Finance Lease Financing Factoring Unallocated Total
PENGHASILAN REVENUES
Penghasilan Segment
segmen 5.482.704.187 132.444.435.355 25.657.074.447 - 163.584.213.989 revenues
Penghasilan tidak
dapat Unallocated
dialokasikan - - - 84.458.546.491 84.458.546.491 revenues
Penghasilan lainnya - - - 10.357.354.020 10.357.354.020 Others income
Total
penghasilan 5.482.704.187 132.444.435.355 25.657.074.447 94.815.900.511 258.400.114.500 Total revenue
BEBAN EXPENSES
Beban tidak dapat Unallocated
dialokasikan - - - (214.271.292.233) (214.271.292.233 ) expenses
Laba sebelum
pajak tidak Unallocated
dapat income before
dialokasikan 5.482.704.187 132.444.435.355 25.657.074.447 (119.455.391.722) 44.128.822.267 income taxes
Pajak penghasilan - - - (10.215.714.980) (10.215.714.980) Income taxes
Laba neto periode Income for the
berjalan 5.482.704.187 132.444.435.355 25.657.074.447 (129.671.106.702) 33.913.107.287 period
Other comprehensive
Penghasilan income
komprehensif lain - - - 675.227.186 675.227.186
TOTAL TOTAL
LABA (RUGI) COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF 5.482.704.187 132.444.435.355 25.657.074.447 (128.995.879.516) 34.588.334.473 INCOME (LOSS)
99

35. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 35. OPERATION SEGMENT (continued)
2016
Pembiayaan
ASET ASSETS
Total aset tidak dapat Total unallocated
dialokasikan - - - 1.037.602.203.522 1.037.602.203.522 assets
Total liabilitas tidak Total unallocated
dapat dialokasikan - - - 533.796.771.102 533.796.771.102 liabilities

Pembiayaan
PENGHASILAN REVENUES
Penghasilan Segment
segmen 18.424.350.280 140.517.843.467 16.553.640.220 - 175.495.833.967 revenues
Penghasilan tidak
dapat Unallocated
dialokasikan - - - 65.284.042.472 65.284.042.472 revenues
Penghasilan
lainnya - - - 9.158.580.626 9.158.580.626 Others income
Total
penghasilan 18.424.350.280 140.517.843.467 16.553.640.220 74.442.623.098 249.938.457.065 Total revenue
BEBAN EXPENSES
Beban tidak dapat Unallocated
dialokasikan - - - (194.484.627.372 ) (194.484.627.372 ) expenses
Laba sebelum
pajak tidak Unallocated
dapat income before
dialokasikan 18.424.350.280 140.517.843.467 16.553.640.220 (120.042.004.274 ) 55.453.829.693 income taxes
Pajak penghasilan - - - (13.711.590.656 ) (13.711.590.656 ) Income taxes
Laba neto tahun
berjalan 18.424.350.280 140.517.843.467 16.553.640.220 (133.753.594.930) 41.742.239.037 Income for the year
Penghasilan
komprehensif Other comprehensive
lain - - - 22.340.317.774 22.340.317.774 income
TOTAL
TOTAL LABA COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF 18.424.350.280 140.517.843.467 16.553.640.220 (111.413.277.156 ) 64.082.556.811 INCOME
ASET ASSETS
Total aset tidak
dapat Total unallocated
dialokasikan - - - 981.723.315.122 981.723.315.122 assets
Total liabilitas tidak
dapat Total unallocated
dialokasikan - - - 482.504.389.620 482.504.389.620 liabilities
100

35. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 35. OPERATION SEGMENT (continued)

Perusahaan juga mengidentifikasi segmen yang The Company also identified its segments reported
dilaporkan berdasarkan wilayah geografis. based on geographic area. Some areas that have
Beberapa wilayah yang memiliki karakteristik similar characteristics, aggregated and evaluated
serupa, diagregasikan dan dievaluasi secara regularly by Company’s management. Profit from
berkala oleh manajemen Perusahaan. Laba dari each segment used to measure performance each
masing-masing segmen digunakan untuk menilai segment. Information concerning the main segments
kinerja masing-masing segmen. Informasi yang was set out as follows:
berkaitan dengan segmen usaha utama disajikan
sebagai berikut:
2016
Jawa/ Kalimantan/ Sumatera/ Sulawesi/ Maluku/ Papua/ Total/
Java Borneo Sumatera Sulawesi Maluku Papua Total
Aset 574.097.869.915 103.014.182.064 231.951.933.823 91.454.217.391 14.102.830.721 22.981.169.608 1.037.602.203.522 Assets
Liabilitas 483.302.869.999 4.452.514.526 2.031.913.434 17.640.766.855 10.014.606.510 16.354.099.778 533.796.771.102 Liabilities
Penghasilan 107.431.142.014 34.480.207.423 77.554.606.099 29.630.651.072 3.562.178.712 5.741.329.180 258.400.114.500 Revenues

Beban (146.567.429.446) (15.807.876.896) (34.152.816.811) (13.166.488.328) (1.630.132.127) (2.946.548.625) (214.271.292.233) Expenses
Laba (rugi)
sebelum Income before
beban pajak income taxes
penghasilan (39.136.287.432) 18.672.330.527 43.401.789.288 16.464.162.744 1.932.046.585 2.794.780.555 44.128.822.267 expenses
Beban pajak Income taxes

penghasilan 1.546.527.323 (2.637.701.155) (6.131.047.732) (2.325.769.728) (272.925.841) (394.797.847) (10.215.714.980) expenses
Laba (rugi) neto Income (loss) for the
periode berjalan (37.589.760.109) 16.034.629.372 37.270.741.556 14.138.393.016 1.659.120.744 2.399.982.708 33.913.107.287 period
Penghasilan Other
komprehensif comprehensive
lain 675.227.186 - - - - - 675.227.186 income
Total
Total laba (rugi) comprehensive
komprehensif (36.914.532.923) 16.034.629.372 37.270.741.556 14.138.393.016 1.659.120.744 2.399.982.708 34.588.334.473 income (loss)
Penambahan Acquisition of
aset tetap 1.672.672.027 2.733.767.610 2.257.990.220 3.742.062.006 24.120.000 47.152.000 10.477.763.863 fixed assets
Beban Depreciation
penyusutan (3.109.410.609) (806.676.481) (1.359.017.667) (468.994.523) (86.167.286) (64.205.643) (5.894.472.209) expenses

Jawa/ Kalimantan/ Sumatera/ Sulawesi/ Maluku/ Papua/ Total/
Java Borneo Sumatera Sulawesi Maluku Papua Total
Aset 707.899.479.798 62.491.938.077 150.282.075.389 58.619.609.438 1.363.345.257 1.066.867.163 981.723.315.122 Assets
Liabilitas 353.508.855.623 28.441.934.581 65.026.622.376 33.550.205.969 1.120.488.861 856.282.210 482.504.389.620 Liabilities
Penghasilan 152.285.698.518 22.980.538.509 54.390.315.557 20.132.336.833 110.890.066 38.677.582 249.938.457.065 Revenues

Beban (126.384.849.130 ) (16.295.322.633 ) (36.423.795.913 ) (14.752.427.593) (395.800.961) (232.431.142) (194.484.627.372) Expenses
Laba (rugi) Income before
sebelum beban income taxes
pajak expenses
penghasilan 25.900.849.388 6.685.215.876 17.966.519.644 5.379.909.240 (284.910.895) (193.753.560) 55.453.829.693
Beban pajak Income taxes

penghasilan (6.306.876.096) (1.648.331.809 ) (4.429.892.224) (1.326.490.527) - - (13.711.590.656) expenses
Laba (rugi) neto Income for the
periode berjalan 19.593.973.292 5.036.884.067 13.536.627.420 4.053.418.713 (284.910.895) (193.753.560) 41.742.239.037 period
Penghasilan Other
komprehensif comprehensive
lain 22.340.317.774 - - - - - 22.340.317.774 income
Total
Total laba (rugi) comprehensive
komprehensif 41.934.291.066 5.036.884.067 13.536.627.420 4.053.418.713 (284.910.895) (193.753.560) 64.082.556.811 income
Penambahan aset Acquisition of

tetap 3.118.364.841 18.525.000 2.549.040.935 208.843.124 264.117.428 228.858.854 6.387.750.182 fixed assets
Depreciation
Beban penyusutan (2.894.911.298) (404.198.776) (973.144.973) (260.118.239) (7.798.811) (6.360.162) (4.546.532.259) expenses
101

36. INSTRUMEN KEUANGAN 36. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai The table below is a comparison by class of the
tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan carrying amounts and fair value of the Company’s
Perusahaan yang dicatat di laporan keuangan. financial instruments that are carried in the financial
statements.
2016
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Pinjaman yang
diberikan dan piutang: Loans and receivables:
Bank dan setara kas 11.889.384.241 11.889.384.241 Bank and cash equivalents
Deposito yang dibatasi
penggunaannya 300.000.000 300.000.000 Restricted time deposits
Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables
- pihak ketiga 44.821.863.810 44.821.863.810 - third parties
Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables
Pihak berelasi 15.545.019.495 15.545.019.495 Related party
Tagihan anjak piutang Factoring receivables
Piutang lain-lain - pihak ketiga 58.763.584.740 58.763.584.740 Other receivables - third parties
Aset lain-lain - jaminan sewa 1.001.037.500 1.001.037.500 Other assets - rental deposits
Aset keuangan tersedia Avaiable for sale
untuk dijual: financial assets:
Investasi saham 20.250.993.209 20.250.993.209 Investment in shares
Total aset keuangan 924.601.157.225 924.601.157.225 Total financial assets
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

Liabilitas keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured at
diamortisasi: amortized cost:
Utang bank 316.839.721.721 316.839.721.721 Bank loans
Beban masih harus dibayar Accrued expenses
Efek utang yang diterbitkan 196.310.011.001 196.310.011.001 Debt securities issued
Total liabilitas keuangan 518.793.280.977 518.793.280.977 Total financial liabilities
102

36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
2015
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Pinjaman yang
diberikan dan piutang: Loans and receivables:
Bank dan setara kas 11.436.443.770 11.436.443.770 Bank and cash equivalents
Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables
Tagihan anjak piutang Factoring receivables
Piutang lain-lain - pihak ketiga 34.860.642.739 34.860.642.739 Other receivables - third parties
Aset lain-lain - jaminan sewa 574.837.500 574.837.500 Other assets - retal deposits
Aset keuangan tersedia Avaiable for sale
untuk dijual: financial assets:
Investasi saham 20.250.993.209 20.250.993.209 Investment in shares
Total aset keuangan 880.040.027.772 880.040.027.772 Total financial assets
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

Liabilitas keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured at
diamortisasi: amortized cost:
Utang bank 229.858.920.324 229.858.920.324 Bank loans
Beban masih harus dibayar Accrued expenses
Efek utang yang diterbitkan 229.737.268.249 229.737.268.249 Debt securities issued
Total liabilitas keuangan 468.334.585.713 469.334.585.713 Total financial liabilities
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk The following methods and assumptions are used to
estimasi nilai wajar: estimate the fair value:
- Untuk bank dan setara kas, piutang sewa - The carrying amount of bank and cash equivalents,
pembiayaan - pihak ketiga, piutang finance lease receivables - third parties, consumer
pembiayaan konsumen pihak ketiga dan pihak financing receivables third parties and related party,
berelasi, tagihan anjak piutang - pihak ketiga, factoring - third parties, other receivables - third
piutang lain-lain - pihak ketiga, dan beban parties, and accrued expenses third parties and
masih harus dibayar pihak ketiga dan pihak related party approximate the estimated fair market
berelasi nilai tercatatnya telah mendekati values due to the short-term nature of the
estimasi nilai wajarnya karena jatuh tempo transaction.
dalam jangka pendek.
- Untuk utang bank nilai wajar dari utang bank - The value of bank loans normally recorded
mendekati nilai tercatat karena tingkat suku approximately their carrying values largely due to
bunganya dinilai ulang secara berkala. their interest rates are frequently repriced.
103

36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
- Nilai wajar dari efek utang yang diterbitkan - Fair value of debt securities issued are
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas determined based on discounted future cash flows
masa datang yang disesuaikan untuk adjusted to reflect the Company’s credit risk using
mencerminkan risiko kredit Perusahaan market rates.
menggunakan suku bunga pasar.
- Untuk deposito yang dibatasi penggunaannya - The value of restricted time deposits and other
dan aset lain-lain - jaminan sewa nilai assets - rental deposits is normally recorded
wajarnya dicatat secara historis karena nilai historically because the value cannot be measured
wajarnya tidak dapat diukur secara andal dan is normally reliable. Not practical for estimated
tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar reasonable values of the assets because there is
dari aset tersebut karena tidak ada jangka no definite acceptance period.
waktu penerimaan yang pasti.
Estimasi Nilai Wajar Fair Value Estimation
Tabel di bawah ini menganalisis intrumen The table below analyses financial instruments
keuangan yang dicatat pada nilai wajar carried at fair value, by level of valuation method. The
berdasarkan tingkatan metode penilaian. different levels of valuation methods have been
Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian defined as follows:
dijelaskan sebagai berikut:
a. Tingkat 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) a. Level 1: quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or liabilities;
yang identik;
b. Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang b. Level 2: inputs other than quoted prices included
termasuk dalam tingkat 1 yang dapat within level 1 that are observable for the asset or
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik liability, either directly (as prices) or indirectly
secara langsung (misalnya harga) atau secara (derived from prices); and
tidak langsung (misalnya derivasi dari harga);
dan
c. Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang c. Level 3: inputs for the asset or liability that are not
bukan berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data (unobservable
diobservasi (input yang tidak dapat inputs).
diobservasi).
Aset dan Liabilitas Keuangan dengan Periode Financial Assets and Liabilities with Terms of
12 Bulan atau Kurang 12 Months or Less
Sehubungan dengan sifat transaksi jangka pendek Due to the short-term nature of the transactions of
pada akun-akun di atas, nilai tercatat aset dan the accounts above, the carrying amounts of these
liabilitas keuangan mendekati estimasi nilai financial assets and liabilities approximate the
wajarnya. estimated fair market values.
Aset Keuangan yang tidak memiliki Aset Keuangan Financial Asset Not Quoted in Active Market
Kuotasi Harga di Pasar yang Aktif
Investasi yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar Unquoted investment in shares of stock consist of
yang aktif terdiri dari investasi saham pada investment in PT Malacca Trust Wuwungan
PT Malacca Trust Wuwungan Insurance, dengan Insurance, with percentage of ownership less than
persentase kepemilikan di bawah 20% dan nilai 20% and the fair value cannot be reliably measured
wajarnya tidak dapat ditentukan dengan andal, are carried at cost.
maka dicatat pada harga perolehan.
104

37. MANAJEMEN RISIKO 37. RISK MANAGEMENT

Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko- The Company has exposures to the following risks
risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit from financial instruments such as: credit risk and
dan risiko pasar (seperti risiko suku bunga) dan market risk (i.e interest rate risk) and liquidity risk.
risiko likuiditas.
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen Considering that good risk management practices
risiko yang baik dapat mendukung kinerja dari implementation could better support the
perusahaan pembiayaan, maka manajemen risiko performance of a finance company, hence the risk
selalu menjadi elemen pendukung penting bagi management would always be an important
Perusahaan dalam menjalankan roda bisnisnya. supporting element for the Company in running its
Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya business operations. The target and main purpose
praktik manajemen risiko di Perusahaan adalah of the implementation of risk management practices
untuk menjaga dan melindungi Perusahaan melalui in the Company is to maintain and protect the
pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul Company through managing the risk of losses,
dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat which might arise from its various activities as well
risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah as maintaining risk level in order to match with the
ditetapkan oleh Perusahaan. direction already established by the Company.
Strategi untuk mendukung sasaran dan tujuan dari Strategies to support the goals and objectives of
manajemen risiko diwujudkan dengan risk management is actualized through the
pembentukan dan pengembangan budaya risiko formation and development of a strong risk culture,
yang kuat, penerapan praktik Tata Kelola the implementation of Good Corporate Governance
Perusahaan yang Baik, pelestarian nilai-nilai practices, preserving the values of compliance with
kepatuhan terhadap regulasi, infrastruktur yang regulations, adequate infrastructure, as well as
memadai, serta proses kerja yang terstruktur dan structured and healthy working processes. This
sehat. Budaya risiko yang kuat ini diciptakan strong risk culture is created by building a strong
dengan membangun kesadaran risiko yang kuat awareness of risk starting from the Board of
dimulai dari Dewan Komisaris, Direksi sampai Commissioners, Director to the entire employees of
kepada seluruh karyawan Perusahaan. the Company.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik disosialisasikan Good Corporate Governance is socialized and
dan dikembangkan secara menyeluruh pada developed thoroughly in all components and
semua komponen dan aktivitas Perusahaan serta activities within the Company and is being
dilaksanakan dengan tanpa kompromi, nilai-nilai implemented without compromise, the values of
kepatuhan terhadap peraturan yang ada dan compliance to the existing and prevailing
berlaku harus dibudayakan dan melekat pada regulations should be cultivated and embedded into
semua karyawan Perusahaan yang dipimpin oleh all employees of the Company led by the
jajaran manajemen Perusahaan, infrastruktur risiko management ranks of Company, risk infrastructure
dibangun melalui tersedianya kebijakan dan proses is built through the availability of appropriate
yang tepat dan sesuai dengan kondisi terkini, policies and processes and in line with current
pengembangan sistem dan database risiko yang conditions continuous development of systems and
berkelanjutan, serta teknik dan metodologi risk database, as well as modern management
pengelolaan yang modern. Membangun proses techniques and methodologies. Building strong and
dan kemampuan risiko yang sehat dan kuat adalah healthy processes as well as risk capabilities is a
sebuah pengkajian yang berkesinambungan continuous assessment on objectives of risks
terhadap tujuan penanganan risiko serta berbagai handling as well as various activities involving risks
aktivitas yang menyangkut penanganan risiko handling such as measurement identification of risk
seperti identifikasi pengukuran pemantauan dan monitoring and control.
pengendalian risiko.
Fungsi manajemen risiko juga berkewajiban untuk Risk management’s function is also has the duty of
menjaga arahan risiko yang dapat diterima dan maintaining the direction of risk that is acceptable
disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi dengan and approved by the Boards of Commissioners and
tetap berpedoman dan mampu menyesuaikan diri Directors so that it would remain guided and
dengan perkembangan usaha. capable of adapting with business development.
105

37. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (continued)
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang As a company engages in financing activities, the
pembiayaan, manajemen Perusahaan memiliki Company’s management has full commitment to
komitmen penuh untuk menerapkan manajemen implement risk management comprehensively,
risiko secara komprehensif yang secara esensi which essentially covers the adequacy of policies,
mencakup kecukupan kebijakan, prosedur dan procedures and risk management methodology,
metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan hence the Company's business activities could
usaha Perusahaan tetap dapat terarah dan remain directed and controlled in an acceptable risk
terkendali pada batasan risiko yang dapat diterima, limit, at the same time still profitable.
serta tetap menguntungkan Perusahaan.
Tujuan keseluruhan dari manajemen Perusahaan The overall objective of the Company’s
adalah untuk menetapkan kebijakan yang management is to set policies that seek to reduce
bertujuan untuk mengurangi risiko sejauh mungkin risk as far as possible without affecting the
tanpa terlalu mempengaruhi daya saing dan Company's competitiveness and flexibility. Further
fleksibilitas Perusahaan. Rincian lebih lanjut details regarding these policies are set out below:
mengenai kebijakan ini ditetapkan di bawah ini:
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang Credit risk is the risk of suffering financial loss
timbul jika counterparty Perusahaan gagal should any of the Company’s counterparties fail to
memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada fulfil their contractual obligations to the Company.
Perusahaan. Perusahaan tidak memiliki risiko The Company has no significant concentration on
konsentrasi kredit yang signifikan. Risiko kredit credit risk. Credit risk is attributable to its banks and
Perusahaan melekat kepada bank dan setara kas, cash equivalents, finance lease receivables - third
piutang sewa pembiayaan - pihak ketiga, piutang parties, consumer financing receivables third
pembiayaan konsumen pihak ketiga dan pihak parties and related party, factoring receivables -
berelasi, tagihan anjak piutang - pihak ketiga dan third parties and other receivables - third parties.
piutang lain-lain - pihak ketiga.
Risiko kredit merupakan risiko utama karena Credit risk is a major risk because the Company is
Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan engaged in consumer financing activity, in which
konsumen, dimana Perusahaan menawarkan jasa the Company offers credit services to public who
kredit bagi masyarakat yang hendak memiliki would like to own motor vehicles. Directly, the
kendaraan bermotor. Secara langsung, Company faces risks when consumers are not able
Perusahaan menghadapi risiko seandainya to fulfill their obligations in paying off loans already
konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya agreed upon in the contract between consumers
dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian and Company.
yang telah disepakati antara konsumen dengan
Perusahaan.
Risiko kredit merupakan risiko yang tidak bisa Credit risk is an unavoidable risk that, however,
dihindari, namun dapat dikelola hingga pada could be managed to an acceptable limit. The
batasan yang bisa diterima. Perusahaan telah Company has already had a policy in order to deal
memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. with this risk. Starting from the beginning of the
Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit process in receiving credit applications selectively
yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati- and handling them with prudence principle,
hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui whereby the credit application would go through
proses survei dan analisa kredit untuk kemudian survey and credit analysis process in order to be
disetujui oleh Komite Kredit. Perusahaan juga approved subsequently by the Credit Committee.
menerapkan Pedoman Penerapan Prinsip The Company also implements the Manual for
Mengenal Nasabah yang diatur oleh Peraturan Implementation of Knowing Your Customer
Menteri Keuangan No. 30/PMK.010/2010 tentang Principles for Non-Depository Financial Institution
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi as regulated in the Regulation of Ministry of
Lembaga Keuangan Non Bank dan Peraturan Finance No. 30/PMK.010/2010 and the Decree of
Ketua Bapepam dan LK No. PER-05/BL/2011 the Chairman of the Capital Market and
tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Financial Institutions Supervisory Board
Mengenal Nasabah bagi Perusahaan Pembiayaan. No. PER-05/BL/2011 regarding the Manual for
Implementation of Knowing Your Customer
Principles for Multifinance Companies.
106


Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Risiko kredit juga timbul dari bank dan setara kas Credit risk also arises from banks and cash
dan simpanan-simpanan di bank. Untuk memitigasi equivalents and deposits with banks. To mitigate
risiko kredit Perusahaan menempatkan bank dan the credit risk the Company places its banks and
setara kas pada institusi keuangan yang cash equivalents with reputable financial
terpercaya. Perusahaan tidak masuk ke dalam institutions. The Company does not enter into
instrumen derivatif untuk mengelola risiko kredit derivatives to manage credit risk although in certain
walaupun langkah-langkah pencegahan harus isolated cases may take steps to mitigate such
diambil untuk beberapa kasus tertentu yang cukup risks if it is sufficiently concentrated.
terkonsentrasi yang bertujuan untuk mengurangi
risiko serupa.
Pengungkapan kuantitatif atas eksposur risiko Quantitative disclosures of the credit risk exposure
kredit sehubungan dengan aset keuangan adalah in relation to financial assets are set out below:
sebagai berikut:
2016
Tidak ada Telah

penurunan diturunkan
nilainya/ nilainya/ Total/
Not impaired Impaired Total
Bank dan setara kas 11.889.384.241 - 11.889.384.241 Banks and cash equivalents
Deposito yang dibatasi penggunaannya 300.000.000 - 300.000.000 Restricted time deposits
pihak ketiga 49.427.093.334 963.107.463 50.390.200.797 third parties
Pihak ketiga 3.687.420.635 725.998.393.370 729.685.814.005 Third parties
Pihak berelasi 18.510.717.000 - 18.510.717.000 Relates party
Tagihan anjak piutang - Factoring receivables -
pihak ketiga 174.200.680.711 2.940.000.000 177.140.680.711 third parties
Piutang lain-lain - Other receivables -
Total 260.311.860.581 786.368.520.913 1.046.680.381.494 Total
2015
Tidak ada Telah

penurunan diturunkan
nilainya/ nilainya/ Total/
Not impaired Impaired Total
Bank dan setara kas 11.436.443.770 - 11.436.443.770 Banks and cash equivalents
Pihak ketiga 11.442.608.269 694.565.567.336 706.008.175.605 Third parties
Pihak berelasi 25.935.483.000 - 25.935.483.000 Relates party
Tagihan anjak piutang - Factoring receivables -
pihak ketiga 92.527.913.772 - 92.517.913.772 third parties
Piutang lain-lain - Other receivables -
Total 278.586.145.717 732.466.710.563 1.011.052.856.280 Total
107


Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan konsentrasi The table below set out the risk concentration of
risiko atas piutang pembiayaan konsumen, piutang consumer financing receivables, finance lease
sewa pembiayaan dan piutang lain-lain yang receivables and other receivables of the
dimiliki Perusahaan: Company:
2016
Korporasi/ Perorangan/ Total/

Corporate Individual Total
Piutang sewa pembiayaan 49.110.356.861 1.704.554.000 50.814.910.861 Finance lease receivables

Piutang pembiayaan konsumen 131.909.204.633 623.433.174.832 755.342.379.465 Consumer financing receivables
Piutang lain-lain 26.659.923.907 38.582.768.391 65.242.692.298 Other receivables
Total 207.679.485.401 663.720.497.223 871.399.982.624 Total
2015
Korporasi/ Perorangan/ Total/

Corporate Individual Total
Piutang sewa pembiayaan 124.625.074.554 16.393.846.000 141.018.920.554 Finance lease receivables

Piutang pembiayaan konsumen 141.729.908.958 459.061.895.264 600.791.804.222 Consumer financing receivables
Piutang lain-lain 12.656.526.384 23.951.789.094 36.608.315.484 Other receivables
Total 279.011.509.896 499.407.530.358 778.419.040.260 Total
Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama Market risk is the risk primarily due to changes in
disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai interest rates, exchange rate, commodity prices,
tukar, harga komoditas, dan harga modal atau and the price of capital or loans which could incur
pinjaman yang dapat membawa risiko bagi risks to the Company. In the Company's business
Perusahaan. Dalam perencanaan usaha planning, market risk with direct impact to the
Perusahaan, risiko pasar yang memiliki dampak Company is in term of interest rate management.
langsung kepada Perusahaan adalah dalam hal
pengelolaan tingkat bunga.
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari contractual future cash flows of a financial
suatu instrumen keuangan akan terpengaruh instrument will be affected due to changes in
akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur market interest rates. The Company’s exposures
Perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga to the interest rate risk relates primarily to bank
terutama terkait dengan bank dan setara kas dan and cash equivalents and bank loans.
utang bank.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, To minimize interest rate risk, the Group manages
Perusahaan mengelola beban bunga dengan suku interest cost through a fixed-rate debts, by evaluating
bunga tetap dengan mengevaluasi kecenderungan market rate trends. Management also conducts
suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan assessments among interest rates offered by
penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan creditors to obtain the most favorable interest rate
oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang before taking any decision to enter a new loan
menguntungkan sebelum mengambil keputusan agreement.
untuk melakukan perikatan utang.
108


Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)
Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
Tabel berikut adalah nilai tercatat berdasarkan The following table sets out the carrying amount by
jatuh temponya atas aset dan kewajiban keuangan maturity of the Company’s financial assets and
Perusahaan yang terkait risiko suku bunga: liabilities that are exposed to interest rate risk:
2016
Rata-rata Suku Jatuh Jatuh Jatuh Jatuh

Bunga Efektif/ Jatuh Tempo Tempo Pada Tempo Pada Tempo Pada Tempo Pada
Average dalam Satu (1) Tahun ke -2 / Tahun ke - 3 / Tahun ke - 4/ Tahun ke -5 /
Effective Tahun / Within In the 2nd In the 3rd In the 4th In the 5th Total/
Interest Rate One (1) Year Year Year Year Year Total
Bank dan setara
kas/ Banks
and
cash
equivalents 0,68% - 7,50% 11.889.384.241 - - - - 11.889.384.241
Deposito yang
dibatasi
penggunaannya/
Restricted time
deposits 6,00% - 6,50% - - - - 300.000.000 300.000.000
Utang bank /
Bank loans 11,75% - 14,00% 162.832.625.785 90.935.196.924 34.329.533.637 3.742.365.375 25.000.000.000 316.839.721.721
2015
Rata-rata Suku Jatuh Jatuh Jatuh Jatuh

Bunga Efektif/ Jatuh Tempo Tempo Pada Tempo Pada Tempo Pada Tempo Pada
Average dalam Satu (1) Tahun ke -2 / Tahun ke - 3 / Tahun ke - 4/ Tahun ke -5 /
Effective Tahun / Within In the 2nd In the 3rd In the 4th In the 5th Total/
Interest Rate One (1) Year Year Year Year Year Total
Bank dan
setara kas/
Banks and
cash
equivalents 0,70% - 9,60% 11.436.443.770 - - - - 11.436.443.770
Utang bank /
Bank loans 11,75% - 14,00% 119.440.940.967 74.901.993.372 27.217.881.110 8.298.104.875 - 229.858.920.324
Seluruh pinjaman bank dikenakan suku bunga All bank borrowings were subjected to effective
efektif. interest rate.
Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi Changes in interest rates would become a risk at
risiko pada saat perubahannya, terutama ketika the point of change, especially when the interest
tingkat bunga dinaikkan, yang menyebabkan rate is raised, which would cause losses to the
kerugian bagi Perusahaan sehingga dapat Company, hence resulting in increased Company's
menyebabkan risiko kredit Perusahaan meningkat. credit risk. Therefore, the Company implements
Untuk itu, Perusahaan menerapkan pengelolaan fixed interest rate management consistently by
tingkat bunga tetap secara konsisten dengan doing adjustment on lending interest rate and cost
menyesuaikan tingkat bunga kredit terhadap of funds.
tingkat bunga pinjaman dan beban dana.
Analisis Sensitivitas Sensitivity analysis
Untuk utang bank suku bunga mengambang, For bank loans with floating interest rates, the
analisis sensitivitas disusun dengan asumsi jumlah sensitivity analysis is prepared assuming the
utang bank terutang pada tanggal laporan posisi amount of bank debt outstanding at statement of
keuangan adalah terutang untuk sepanjang tahun. financial position date was outstanding for the
Perubahan dari 100 basis poin suku bunga pada whole year. A change of 100 basis points in interest
tanggal laporan keuangan akan meningkatkan rates on the date of the financial statements will
atau menurunkan laba sebelum pajak untuk tahun increase or decrease in income before tax for the
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 year ended December 31, 2016 amounted to
sebesar Rp 3.168.397.217. Analisis ini Rp 3,168,397,217. This analysis assumes that all
mengasumsikan bahwa semua variabel lainnya other variables remain constant. The change is
tetap konstan. Perubahan terutama disebabkan mainly due to the variable borrowing rate.
oleh tingkat suku bunga pinjaman variabel.
109

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko dalam hal Liquidity risk is the risk whereby the Company does
Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang not have sufficient financial resources to discharge
mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang its matured liabilities.
telah jatuh tempo.
Kebijakan Perusahaan adalah untuk memastikan The Company's policy is to ensure that they will
bahwa mereka selalu memiliki uang yang cukup always have sufficient cash to allow them to meet
dalam bentuk kas untuk membayar kewajiban their liabilities when they become due.
mereka ketika liabilitas tersebut jatuh tempo.
Tabel di bawah ini menggambarkan jatuh tempo The following table sets out the contractual
kontraktual (digambarkan dengan arus kas maturities (representing undiscounted contractual
kontraktual yang tidak didiskontokan) dari liabilitas cashflows) of financial liabilities:
keuangan:
2016
>= 12 bulan/
<=1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-6 bulan/ 6-12 bulan/ Total/
>= 12
<= 1 month 1-3 months 3-6 months 6-12 months Total
months
Aset/ Assets
Kas dan setara kas/ Cash
and cash equivalents 15.164.198.241 - - - - 15.164.198.241
Deposito yang dibatasi
penggunaannya/ Restricted
time deposits - - - - 300.000.000 300.000.000
Piutang sewa pembiayaan -
pihak ketiga/ Finance lease
receivables - third parties 3.345.496.682 6.454.258.318 8.950.262.434 15.111.732.588 16.953.160.839 50.814.910.861
Piutang pembiayaan
konsumen/ Consumer
financing receivables
Pihak ketiga/ Third
parties 37.268.431.398 71.941.994.036 100.523.787.335 173.546.759.281 353.550.690.415 736.831.662.465
Pihak berelasi/ Related
party 599.953.000 1.199.906.000 1.799.859.000 3.599.718.000 11.311.281.000 18.510.717.000
Tagihan anjak piutang -
pihak ketiga/ Factoring
Piutang lain-lain - pihak
ketiga/Other receivables -
third parties 65.242.692.298 - - - - 65.242.692.298
Aset lain-lain - jaminan
sewa/ Other assets -
rental deposits - - - - 1.001.037.500 1.001.037.500
Total aset/ Total assets 218.361.162.031 130.344.095.119 115.658.567.460 193.872.726.502 407.329.347.964 1.065.565.899.076
Liabilitas/ Liabilities
Utang bank/ Bank loans 28.052.404.366 27.602.047.377 40.779.031.735 66.399.142.307 154.007.095.936 316.839.721.721
Efek utang yang diterbitkan/
Debt securities issued - - - 29.610.721.704 166.699.289.297 196.310.011.001
Beban masih harus dibayar/
Accrued expenses
Pihak ketiga/ Third parties 4.053.473.929 - - - - 4.053.473.929
Pihak berelasi/ Related party 1.590.074.326 - - - - 1.590.074.326
Total liabilitas/ Total
liabilities 33.695.952.621 27.602.047.377 40.779.031.735 96.009.864.011 320.706.385.233 518.793.280.977
Selisih aset dengan
liabilitas/ Maturity gap
of assets and liabilities 184.665.209.410 102.742.047.742 74.879.535.725 97.862.862.491 86.622.962.731 546.772.618.099
110


Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
2015
<=1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-6 bulan/ 6-12 bulan/ >= 12 bulan/ Total/
<= 1 month 1-3 months 3-6 months 6-12 months >= 12 months Total
Aset/ Assets
Kas dan setara kas/ Cash
and cash equivalents 13.867.991.770 - - - - 13.867.991.770
Piutang sewa pembiayaan -
pihak ketiga/ Finance lease
Piutang pembiayaan
konsumen/ Consumer
financing receivables
Pihak ketiga/ Third parties 36.782.166.542 106.563.889.297 98.664.493.253 142.037.813.004 326.183.352.316 710.231.714.412
Pihak berelasi/ Related
party 605.318.000 1.210.636.000 1.815.954.000 3.631.908.000 18.671.667.000 25.935.483.000
Tagihan anjak piutang - pihak
ketiga/ Factoring
Piutang lain-lain - pihak
ketiga/Other receivables -
third parties 34.608.315.484 - 2.000.000.000 - - 36.608.315.484
Aset lain-lain - jaminan sewa/
Other assets - rental
deposits - - - - 574.837.500 574.837.500
Total aset/ Total assets 148.586.501.847 133.437.664.725 123.949.117.269 180.197.773.574 434.594.119.705 1.020.765.176.492
Liabilitas/ Liabilities
Utang bank/ Bank loans 10.654.050.009 21.121.609.737 31.288.302.178 56.376.979.043 110.417.979.357 229.858.920.324
Efek utang yang diterbitkan/
Debt securities issued - - 229.737.268.249 - - 229.737.268.249
Beban masih harus dibayar/
Accrued expenses
Pihak ketiga/ Third parties 4.529.977.323 - - - - 4.529.977.323
Pihak berelasi/ Related party 4.208.419.817 - - - - 4.208.419.817
Total liabilitas/ Total
liabilities 19.392.447.149 21.121.609.737 261.025.570.427 56.376.979.043 110.417.979.357 468.334.585.713
Selisih aset dengan
liabilitas/ Maturity gap of
assets and liabilities 129.194.054.698 112.316.054.988 (137.076.453.158 ) 123.820.794.531 324.176.140.348 552.430.590.779
38. MANAJEMEN MODAL 38. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan The Company’s objective in managing its capital is
adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan to keep the Company’s capability in maintaining its
dalam mempertahankan kelangsungan usahanya, going concern, so the Company could distribute
sehingga Perusahaan tetap memberikan imbal the return to shareholders.
hasil bagi pemegang saham.
Perusahaan mempunyai komitmen yang tinggi The Company has a high commitment to deliver
untuk mengembalikan investasi pemegang saham return on investment to its shareholders in the form
dalam bentuk dividen kas dengan tetap of cash dividend by taking into account the
memperhatikan tingkat kesehatan Perusahaan dan Company’s health and the requirement of the
kebutuhan dana yang diperlukan untuk investasi available funds in the context of business
dalam rangka pengembangan usaha. Sejak development. Since the Initial Public Offering, the
Penawaran Saham Perdana, Perusahaan selalu Company has consistently distributed dividend to
membagikan dividen kepada para pemegang its shareholders every year and has also
sahamnya secara teratur setiap tahun dan juga determined the dividend policy of income for the
telah menetapkan kebijakan dividen atas laba year at the maximum as follows:
tahun berjalan sebanyak-banyaknya sebagai
berikut:
Sampai dengan Rp 15.000.000.000 : 30,00% Up to Rp 15,000,000,000 : 30.00%
Lebih dari Rp 15.000.000.000 : 40,00% More than Rp 15,000,000,000 : 40.00%
111

38. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 38. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Perusahaan akan terus berupaya untuk The Company will always work toward delivering the
memberikan imbalan investasi yang terbaik kepada best return on investment to all of the Company’s
seluruh pemegang saham Perusahaan dengan shareholders by still considering the Company’s
tetap mempertimbangkan kebutuhan dana needs of funding in the following year and the
Perusahaan pada tahun berikutnya dan kebijakan dividend policy of Malacca Trust Pte Ltd, Singapore
dividen yang diambil oleh Malacca Trust Pte Ltd, as the controlling shareholder.
Singapura selaku pemegang saham pengendali.
Dalam mengelola permodalan, Perusahaan In managing capital, the Company conducts monthly
melakukan analisa secara bulanan untuk analysis to ensure that the Company complies with
memastikan bahwa Perusahaan tetap mengikuti the Regulation of the Ministry of Finance of Republic
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia of Indonesia No. 84/PMK.012/2006 dated
No. 84/PMK.012/2006 tertanggal 29 September September 29, 2006 regarding Finance Companies
2006 tentang Perusahaan Pembiayaan yang which have some provisions as follows:
diantaranya mengatur ketentuan sebagai berikut:
- Modal disetor Perusahaan minimum sebesar - The Company’s paid-up capital of minimum
Rp 100.000.000.000; Rp 100,000,000,000;
- Jumlah pinjaman yang dimiliki Perusahaan - The amount of the Company’s loan to equity and
dibandingkan modal sendiri dan pinjaman subordinated loan deducted by investment is
subordinasi dikurangi penyertaan maksimum maximum 10 times, both for foreign and
10 kali, baik untuk pinjaman luar negeri domestic loans.
maupun dalam negeri.
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, As generally practices, the Company evaluates its
Perusahaan mengevaluasi struktur permodalan capital structure through a debt-to-equity net to
melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) investment ratio (gearing ratio) that is calculated by
yang dihitung melalui pembagian antara total dividing the debt to capital. Debt is total bank loans
pinjaman dengan total ekuitas setelah dikurangi and debt securities issued as presented in the
penyertaan. Total pinjaman adalah jumlah utang statement of financial position. As of December 31,
bank dan efek utang yang diterbitkan sebagaimana 2016, the calculation of the ratio are as follows:
disajikan di dalam laporan posisi keuangan. Pada
tanggal 31 Desember 2016, perhitungan rasio
tersebut adalah sebagai berikut:
2016
Total pinjaman (a) 513.149.732.722 Total debt (a)
Total ekuitas (b) 503.805.432.420 Total equity (b)
Total penyertaan (c) 49.967.238.089 Total investment (c)
Total ekuitas setelah dikurangi penyertaan Total equity net to investment
(d) = (b) - (c) 453.838.194.331 (d) = (b) - (c)
Rasio pinjaman terhadap ekuitas 1,13 Debt to equity ratio
Rasio imbal hasil ekuitas dipergunakan untuk Return on equity ratio is used to identify the
mengetahui kemampuan Perusahaan meraih laba Company’s capability to earn profit from the invested
dari modal yang ditanamkan dan dicerminkan equity and is reflected through the comparison
melalui perbandingan antara laba neto dengan between net income to equity.
modal sendiri.
Rasio solvabilitas digunakan untuk mengetahui Solvability ratio is used to identify the Company’s
kemampuan Perusahaan untuk memenuhi capability to fulfill the Company’s obligation through
kewajibannya dengan menggunakan modal yang utilizing its own capital.
dimiliki.
112

39. KOMITMEN 39. COMMITMENT

a. Sewa operasi - sebagai penyewa a. Operating lease - as lessee
Total pembayaran sewa minimum di masa depan Total minimum lease payments in the future are
yang tercatat di dalam kontrak sebagai berikut: listed in the contract are as follows:
2016 2015
Jangka waktu Term
1 tahun 996.840.000 996.840.000 1 year
2-3 tahun 498.420.000 1.495.260.000 2-3 years
Total 1.495.260.000 2.492.100.000 Total

Total pembayaran sewa minimum tersebut tidak Total minimum lease payments are not yet
diakui sebagai kewajiban karena penagihan recognized as liabilities because invoicing are
dilakukan setiap 6 bulan sekali. made once in every 6 months.
40. KONTINJENSI 40. CONTINGENCIES
a. Perusahaan sebagai Tergugat dalam Perkara a. The Company as the Defendant in Case
No. 652/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel tanggal No. 652/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel dated
21 September 2016 yang diajukan oleh September 21, 2016 filed by PT Anugerah Abadi
PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati (Penggugat) Cahaya Sejati (the Plantiff) to the South Jakarta
ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait District Court regarding the process of
dengan proses penarikan unit pembiayaan yang revocation of funding units that are not in
tidak sesuai dengan prosedur hukum yang sah. accordance with legal procedures. The Plaintiff
Penggugat menuntut Perusahaan untuk claimed the Company to fulfill the payment of
membayar ganti rugi sebesar Rp 18.155.000.000 losses amounted to Rp 18,155,000,000 which
yang terdiri dari kerugian materiil sebesar consist of material loss amounted to
Rp 8.155.000.000 dan kerugian immaterial Rp 8,155,000,000 and immaterial loss
sebesar Rp 10.000.000.000. Pada tanggal amounted to Rp 10,000,000,000. On December
19 Desember 2016, Perusahaan menjawab dan 19, 2016, the Company responsed and counter
merekonvensi gugatan tersebut. Sampai dengan the above claimed. Until the date of financial
tanggal laporan keuangan, perkara tersebut statements, the case is still in judicial process.
masih dalam proses peradilan.
b. Berdasarkan surat No. 06/EHP-SRT/X/2016 oleh b. Based on the letter No. 06/EHP-SRT/X/2016 by
Kantor Hukum Edward, Heriyanto, & Partners Law Offices of Edward, Heriyanto, & Partners
tanggal 11 Oktober 2016, Perusahaan dated October 11, 2016, the Company plans to
merencanakan untuk melakukan tuntutan hukum conduct lawsuits against PT Anugerah Abadi
terhadap PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati Cahaya Sejati related with fraud and
terkait dengan penipuan dan penggelapan embezzlement invoice that are pledged as
tagihan yang dijadikan jaminan anjak piutang. collateral factoring.
41. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 41. RESTATEMENT ON THE FINANCIAL
STATEMENT
Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan Certain accounts in the statement of financial
pada tanggal 31 Desember 2015 telah disajikan position as of December 31, 2015 have been
kembali sehubungan dengan penyesuaian saldo restated in relation with adjustment of gain on
keuntungan revaluasi aset tetap atas penerbitan revaluation of fixed assets regarding reissued
kembali laporan dari penilai independen report from independent appraisal (Note 13).
(Catatan 13).
Disajikan
Sebelumnya/ Penyajian Disajikan
As Previously Kembali/ Kembali/
Stated Restatements As Restated
Laporan posisi keuangan Statement of financial position

Aset Asset
Aset tetap 58.958.821.014 (209.568.761) 58.749.252.253 Fixed assets
Ekuitas Equity
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Keuntungan revaluasi Gain on revaluation
aset tetap - neto setelah pajak 24.179.514.942 (209.568.761) 23.969.946.181 of fixed assets - net of tax
113

41. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 41. RESTATEMENT ON THE FINANCIAL

(lanjutan) STATEMENT (continued)
Disajikan
Sebelumnya/ Penyajian Disajikan
As Previously Kembali/ Kembali/
Stated Restatements As Restated
Laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif Statement of profit or loss and
lain other comprehensive income
Gain on revaluation of fixed
Keuntungan revaluasi aset tetap 24.919.809.916 (209.568.761 ) 24.710.241.155 assets
42. STANDAR AKUNTANSI BARU 42. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Financial Accounting Standards Board of the
Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah mengesahkan Indonesian Institute of Accountants (DSAK IAI) has
penyesuaian dan amandemen atas beberapa endorsed the adjustments and amendments to
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), some of the Statement of Financial Accounting
serta mengesahkan Interpretasi Standar Akuntansi Standards (PSAK), as well to certify the
Keuangan (ISAK), namun belum berlaku efektif Interpretation of Financial Accounting Standards
untuk laporan keuangan yang berakhir pada (ISAK), but is not yet effective for financial
tanggal 31 Desember 2016 statements ended December 31, 2016
Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan The following standards and interpretation is
yang periodenya dimulai pada atau setelah effective for financial statements for the period
tanggal 1 Januari 2017: commencing from on or after January 1, 2017:
- Amandemen PSAK 1 (2015) - “Penyajian - Amendments to PSAK 1 (2015) - “Presentation
Laporan Keuangan tentang Prakarsa of Financial Statements: Disclosure Initiatives”.
Pengungkapan”.
- ISAK 31 - “Interpretasi atas Ruang Lingkup - ISAK 31 - “Interpretation of the Scope of PSAK
- PSAK 13: Properti Investasi”. 13: Investment Property”.
- PSAK 3 (Penyesuaian 2016) - "Laporan - PSAK 3 (2016 Improvement) “Interim Financial
Keuangan Interim”. Reporting”.
- PSAK 24 (Penyesuaian 2016) - "Imbalan Kerja”. - PSAK 24 (2016 Improvement) “Employee
Benefits”.
- PSAK 58 (Penyesuaian 2016) - "Aset Tidak - PSAK 58 (2016 Improvement) “Non-current
Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi Assets Held for Sale and Discontinued
yang Dihentikan”. Operation”.
- PSAK 60 (Penyesuaian 2016) - “Instrumen - PSAK 60 (2016 Improvement) “Financial
Keuangan - Pengungkapan” Instruments - Disclosure”.
Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan The following standards are effective for financial
yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal statements for the period commencing from on or
1 Januari 2018: after January 1, 2018:
- PSAK 69 - "Agrikultur”; - PSAK 69 - "Agriculture”;
- Amandemen PSAK 2 (2016): “Laporan Arus - Amendments to PSAK 2 (2016) - “Statements
Kas tentang Prakarsa Pengungkapan.” of Cash Flows: Disclosure Initiatives”.
- Amandemen PSAK 46 (2016): Pajak - Amendments to PSAK 46 (2016) - “Income
Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for
Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi. Unrealised Losses”
- Amandemen PSAK 16 (2015) - “Agrikultur: - Amendments to PSAK 16 (2015) - “Agriculture:
Tanaman Produktif”. Bearer Plants”.
Perusahaan sedang menganalisa dampak The Company is still assessing the impact of these
penerapan standar akuntansi dan interpretasi accounting standards and interpretations on the
tersebut di atas terhadap laporan keuangan Company financial statements.
Perusahaan.
114

Bpfi LK TW Iv 2016

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bpfi LK TW Iv 2016

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan........................................... 1-2 ...........................Statement of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas....................................... 5-6 ………………….Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas....................................................... 7 ………………………….Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan................................ 8 - 114 ………………...Notes to the Financial Statements

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan No. KNMT&R-C2-06.02.2017/01 Report No. KNMT&R-C2-06.02.2017/01

Shareholders, Board of Commissioners, and

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued)

Penekanan suatu hal Emphasis of matter

Juninho Widjaja, CPA

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

BEBAN USAHA 2t OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 41.741.379.414 56.048.358.697 INCOME FROM OPERATION

Bagian atas laba (rugi) entitas Share of gain (loss) of

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2o,17b (10.215.714.980) (13.711.590.656 ) INCOME TAX EXPENSE

LABA NETO TAHUN NET INCOME FOR

LABA NETO PER SAHAM BASIC EARNINGS PER

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

NET INCREASE (DECREASE)

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris Board of Commissioners

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Ketua : Desti Liliati : Chairman

Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK Based on the regulation issued by the Bapepam-

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of the Financial Statements

Laporan keuangan Perusahaan tanggal The Company financial statements as of

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Laporan keuangan PT Batavia Prosperindo The financial statements PT Batavia

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING