Pelayanan (service) merupakan faktor penting dalam keberlangsungan sebuah
perusahaan, tak terkecuali peruhaan BUMN seperti AirNav. Meskipun telah
melakukan pengukuran kualitas pelayanan menggunakan Sustainability Governance, Sustainability Perfomance, CSI dan OQI namun hal tersebut dinilai masih kurang, maka dibutuhkan suatu metode untuk memaksimalkan pelayanan yang diberikan, yaitu dengan Service Quality dan Sixsigma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor manakah dari ukuran kualitas layanan yaitu keandalan, daya tanggap, jaminan, bukti fisik, dan empati, yang perlu ditingkatkan agar tercapai kepuasan pengguna jasa Airnav. Populasi dalam penelitian ini yaitu bandara internasional dan domestik yang ada di Indonesia sebanyak 76 sampel. Penentuan sampel dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, dan proses sixsigma. Hasil dari penelitian yaitu dengan menggunakan diagram kartesius, didapatkan atribut yang menjadi prioritas adalah atribut bukti fisik (X1, X3, X4), serta atribut daya tanggap (X11, dan X13). Solusi alternative yang dapat diberikan yaitu dengan mengadakan pelatihan dan sertifikasi bagi SDM yang dimiliki AirNav, selain itu juga mmeperbanyak alat seperti VHF yang memiliki frekuensi 30-300 Mhz dan Telephone direct speech yang memiliki jaringan lebih kuat.
Kata Kunci : kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, service quality, sixsigma.
Service is an important factor in the sustainability of a company, including
state-owned companies such as AirNav. Even though we have measured service quality using Sustainability Governance, Sustainability Performance, CSI and OQI, this is still considered lacking, so we need a method to maximize the services provided, namely Service Quality and Sixsigma. This study aims to determine which factors from the size of service quality, namely reliability, responsiveness, assurance, physical evidence, and empathy, need to be improved in order to achieve satisfaction of Airnav service users. The population in this study are international and domestic airports in Indonesia as many as 76 samples. Determination of the sample using proportionate stratified random sampling technique. The method of data analysis is carried out using validity, reliability, and sixsigma processes. The results of the study using a cartesian diagram, the attributes that become priority are physical evidence attributes (X1, X3, X4), and responsiveness attributes (X11, and X13). An alternative solution that can be provided is by conducting training and certification for HR owned by AirNav, in addition to increasing the number of devices such as VHF which has a frequency of 30-300 Mhz and Telephone direct speech which has a stronger network. Keywords: service quality, customer satisfaction, service quality, sixsigma.