Sumber Informasi
Para pengusaha kayu mengaku resah masih adanya penjualan bahan baku
kayu dan rotan ilegal ke luar negeri. Pemerintah diminta meningkatkan
pengawasan. Sekretaris Jenderal Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia
(AMKRI) Abdul Sobur mengatakan, dugaan penyelundupan rotan dan kayu
bukan hal baru. Padahal pemerintah telah melarang adanya kegiatan ekspor bahan
baku rotan, mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan No. 35/2011 tentang
Ketentuan Ekspor Rotan dan Produk Rotan. "Ini menunjukkan proses
pengawasan dan pengamanan di pelabuhan antar pulau masih lemah," ujarnya.
Permintaan kayu gelondongan dan kayu Cina tumbuh pada 2018 vs 2017,
tetapi sebagian besar keuntungan dicatat pada awal tahun sebelum perlambatan
dan ketidakpastian harga muncul China Bulletin melaporkan bahwa impor kayu
lunak meningkat 9%, Dalam persiapan untuk buletin China Bulanan China FEA-
Canada (PASAR) bulan Februari, kami telah merilis ringkasan lanjutan dari
impor kayu gelondongan dan kayu tahunan 2018 Cina. Ini adalah fitur reguler di
setiap edisi bulanan dan merupakan tambahan untuk data ekspor China, harga
kayu gelondongan dan kayu, dan analisis industri / pasar.
Impor Log Cina total impor log Cina pada tahun 2018 adalah 8% lebih
tinggi dibandingkan dengan 2017. Total impor log Cina (kayu lunak dan kayu
keras) adalah 60,0 juta m3 - 41,4 juta m3 adalah kayu lunak (+ 9%) dan 18,6 juta
m3 adalah kayu keras (+ 8%)
Peningkatan persen impor kayu lunak terbesar pada tahun 2018 vs 2017
berasal dari Uruguay (+ 174%), Jepang (+ 24%) dan Selandia Baru (+ 22%).
Sebaliknya, penurunan moderat dicatat, dipimpin oleh Kanada (-28%), Rusia (-
10%) dan Australia (-5%).
Impor Kayu Cina Total impor kayu Cina pada tahun 2018 menunjukkan
penurunan kecil 2% dibandingkan dengan 2017. Total impor kayu Cina (kayu
lunak dan kayu keras) pada tahun 2018 adalah 36,7 juta m3 - 24,9 juta m3 adalah
kayu lunak (-1% dibandingkan dengan 2017) dan 11,9 juta m3 adalah kayu keras
(-3%). Negara pengimpor kayu lunak terbesar ke Cina adalah Rusia (63%
saham), diikuti oleh Kanada (17%), Finlandia (5%), Swedia (3%) dan Chili (3%).
Peningkatan terbesar dalam impor kayu lunak pada 2018 vs 2017 adalah
Rusia (+ 10%), Brasil (+ 8%) dan Chili (+ 4%). Sebaliknya, penurunan moderat
dicatat, dipimpin oleh Finlandia (-32%), Jerman (-24%), AS (-23%), Swedia (-
22%) dan Kanada (-15%). Tiga importir kayu lunak terbesar - Rusia, Kanada, dan
Selandia Baru - menyumbang 66% dari impor kayu lunak Cina dan 81% dari
impor kayu lunak Cina. Analisis yang lebih terperinci tentang prospek ekspor
kayu gelondongan dan kayu Rusia serta kesesuaiannya dengan China selama 5
hingga 10 tahun mendatang tersedia dari laporan yang baru saja dirilis, Rusia:
Daya Saing Industri Kehutanan & Prospek Ekspor ke 2025.
Penyebab dari China mengimpor kayu dari luar negeri adalah karena China
tidak mempunyai sumber daya alam terbatasnya luas hutan di negara china
membuat china harus mencari cara untuk tetap eksis dalam indsutri
perdagangan yang sedang gencar dilakukan. Daya produksi utan di china tidak
bisa menutupi permintaan dari konsumen yang semakin hari semakin
meningkat. China mengimpor barang berupa kayu beserta turunannya yang
kemudian diolah dan dijadikan barang jadi yang siap untuk diekspor ke negara
lain . Berikut adalah grafik value impor kayu China tahun 2016 sampai 2018
dari seluruh penjuru dunia:
2500000
2000000
1500000
1000000
500000
0
2016 2017 2018
YEAR VALUE
sumber: trademap.org
• Penyebab yang ketiga, kualitas bahan baku negara indonesia yang bagus serta
memiliki standar ketahanan yang baik dan mampu bersaing dengan produk
bahan baku kayu/rotan yang berasal dari negara lain. Hal ini senada dengan
hasil sumber daya alam yang ada di Indonesia menjadikan peluang untuk para
pelaku usaha khususnya di bidang furniture dan lain-lain dalam menjadikan
kreatifitas hingga menghasilkan barang dengan bernilai jual tinggi
• Penyebab yang keempat, negara china mampu menekan biaya produksi dan
berani memasang harga jual murah produk yang diolah dinegaranya kemudian
china melakukan ekspor ke indonesia dalam bentuk barang sudah jadi dan hal
ini membuat lesu para pengrajin khususnya rotan karena dianggap sebagai
merusak pasar dalam negeri dan luar negeri bagi eksportir rotan di Indoensia.
• Banyaknya tenaga kerja yang terampil dan memiliki kreatifitas yang baik
membuat china berani melakukan pengolahan bahan baku hingga menjadi
barang jadi serta tingkat produktifitas yang tinggi membuat china berani
bersaing dengan produk lokal yang ada di pasaran Indonesia.
2012-2016
854231 Electronic
Electronic integrated circuits as
17.3 % 62.9 % 62.9 %
components processors and controllers,
whether
901380 Optical devices,
Miscellaneous appliances and
6.8 % 41.9 % 33.7 %
manufacturing instruments, nes, of this
Chapter
847989 Machines &
Non-electronic
6.6 % 13.7 % 14.8 % mechanical appliances nes
machinery
having individual functions
870323 Automobiles w
Transport reciprocatg piston engine
5.9 % 62.8 % 68.5 %
equipment displacg > 1500 cc to 3000
cc
740311 Copper cathodes
Basic
5.2 % 34.9 % 30.5 % and sections of cathodes
manufactures
unwrought
120190 Soya beans,
Fresh food 5.2 % 59.1 % 46.3 % whether or not broken
(excl. seed for sowing)
470321 Chemical wood
Wood pulp,soda or
2.4 % 32.1 % 31.1 %
products sulphate,coniferous,semi-bl
or bleached,nes
190110 Prep of
Processed cereals,flour,starch/milk f
1.9 % 33.2 % 24.7 %
food infant use,put up f retail
sale
961900 Sanitary towels
(pads) and tampons,
Clothing 0.6 % 41.8 % 63.5 %
napkins and napkin liners
for babies, and similar arti
640419 Footwear o/t
Leather sports,w outer soles of
0.4 % 36.3 % 30.9 %
products rubber/plastics&uppers of
tex mat
produk kerajinan bambu asal Indonesia kalah dengan China dan Vietnam
lantaran kedua negara tersebut memiliki teknologi yang lebih canggih. dengan
teknologi yang dikuasai, produk-produk asal negeri Tirai Bambu tersebut juga
jadi lebih murah dibanding yang diproduksi di Indonesia. Dari grafik diatas
menunjukkan pada beberapa bulan mengalami kenaikan dan penurunan.
Kenaikan tajam terjadi pada bulan agustus dan terus mengalami penurunan
hingga bulan desember. Harga kayu tersebut merupakan harga untuk
internasional jadi produk kayu dan turunannya berdasarkan patokan dari harga
internasional tersebut.
Menurut trademap.org, eksportir terbesar dunia saat ini adalah China yaitu
sebesar $96.416.994.000, Jerman berada di peringkat kedua dengan nilai $18.669.
221.000. Negara-negara yang juga merupakan eksportir terbesar yaitu Polandia d
an Italia yang masing-masing senilai $14.833.478.000 dan $14.553.656.000. Seda
ngkan nilai ekspor furniture Indonesia pada tahun 2018 sebesar $1.797.247.000,
jauh tertinggal dari negara tetangga yaitu Vietnam yang berada di peringkat 7
dengan nilai $9.804.575.000 dan Malaysia di peringkat 19 dengan nilai
$2.735.920.000.
Bagaimana bisa China yang tidak mempunyai sumber daya alam yang
memadai bisa menempati urutan pertama dalam mengekspor furniture sedangkan
Indonesia yang mempunyai sumber daya alam melimpah jauh tertinggal dari
China merupakan pertanyaan besar bagi para lembaga terkait di Indonesia.
Indonesia harus lebih bisa memanfaatkan sumber daya alam yang dipunyai agar
nilai ekspor furniture bisa semakin meningkat. industri Mebel dan Kerajinan
Indonesia menuturkan saat ini Indonesia merupakan negara sumber bahan baku
kerajinan ketiga terbesar di dunia. Negara yang mempunyai stok bahan baku
mebel di atas Indonesia hanya Brazil dan Zaire. Akan tetapi capaian penjualan
ekspor produk Indonesia kalah dibandingkan negara non pemasok bahan baku
seperti China hingga Vietnam.
Dengan melesunya industri mebel dalam negeri karena hal tersebut, target
pertumbuhan industri pun terkena dampak. Diproyeksi pertumbuhan industri di
2018 tidak akan mencapai target. Seperti diketahui, target pertumbuhan industri
tahun 2018 yakni sebesar 5,5%. Namun ditahun 2018 pertumbuhan hanya
mencapai 4,9%. Serta dampak lain dari impor kayu China terhadap Indonesia
yaitu tersainginya ekspor furniture dari Indonesia oleh ekspor furniture dari
China.
Berikut adalah data nilai ekspor dari beberapa negara di dunia selama 2014 sampai
2018
United States of
5 11843287 11558117 11017358 10811233 10840474
America
Bosnia and
38 619891 548121 601434 661197 677280
Herzegovina
DAFTAR PUSTAKA
https://ekonomi.bisnis.com/read/20180926/257/842593/pengusaha-furnitur-minta-pemerintah-
berikan-kepastian-bahan-baku
https://finance.detik.com/industri/d-2915097/produk-rotan-ri-dikenal-dunia-sayang-bahan-bakunya-
masih-impor
https://kemenperin.go.id/artikel/10919/Lewat-Jalur-Tikus,-Bahan-Baku-Mebel-Dikirim-Ke-China
https://www.cia.gov/library/publications/resources/the-world-factbook/fields/403.html#CH