A. Teknik Desinfeksi
Keuntungan :
- Mudah
- Murah
- Dapat digunakan secara langsung
Kerugiaan :
1) Cuci tangan
2) Alat-alat dicuci dengan sabun dan disikat sampai bersih, serta dibilas
dibawah air mengalir
3) Keringkan dengan lap bersih
4) Bersihkan kembali dengan menggunakan kain kasa yang di olesi alkohol
5) Kemudian lewatkan diatas api spiritus sebanyak 3 kali menggunakan
pinset.
dengan cara menggodok dalam air mendidih (100°C) selama 15-30 menit
Prosedur Kerja
1) Cuci tangan
2) Alat-alat direndam dalam larutan klorin 0,5 % selama 5-10 menit,
kemudian ambil dengan korentang dan dicuci dengan sabun lalu disikat
sampai bersih, bilas di bawah air mengalir dan keringkan.
3) Masukkan alat dalam boiling Desinfektor selama 15-30 menit (dihitung
setelah air mendidih).
4) Setelah selesai, desinfektor dimatikan.
5) Alat diambil dengan Korentang steril, dan letakkan di atas bak steril yang
dilapisi handuk steril, keringkan, kemudian simpan dalam bak istrument.
3. Kimia
a. Formalin
Persiapan :
Alat yang didesinfeksikan adalah alat yang tidak kritis dan terbuat dari
kaca, seperti kaca mulut, agate spatel, cement spatel, cement stopper,
dappen dish
Prosedur kerja :
b. Formaldehid
Persiapan :
Alat yang didesinfeksikan adalah alat yang tidak kritis dan semi. kritis.
Prosedur Kerja :
B. Teknik Sterilisasi
yang disterilkan termasuk golongan alat tidak kritis, alat semi kritis dan alat
kritis.
Alat kritis :Tang cabut gigi, mata bur, scaller, bein, cryer, jarum,
Kerugiaan :
- Tidak dapat digunakan untuk plastic, kaca, karet dan alat-alat yang tidak
tahan panas
Prosedur Kerja
1. Cuci tangan.
2. Alat-alat direndam dalam larutan klorin 5-10 menit, ambil dengan
korentang, dicuci dengan sabun dan disikat sampai bersih, bilas di bawah
air mengalir,
3. Keringkan dengan handuk bersih dan simpan dalam bak bersih
4. Alat dibungkus dengan alumunium foil, beri nama dan tanggal pada alat
tersebut.
5. Letakkan dan atur alat dalam oven, kemudian panaskan dengan ketentuan
160°C 2 jam
180°C 1 jam
steril dan simpan di bak instrumen steril diberi tablet formalin yang
dengan cara merebus dalam air mendidih dengan tekanan tinggi yang
dilakukan dalam alat yang disebut Panci Presto (pengganti autoclaf). Alat
Prosedur Kerja
1) Cuci tangan
2) Alat-alat direndam dalam larutan klorin 5-10 menit, kemudian dicuci
dengan sabun dan disikat sampai bersih, bilas di bawah air mengalir,
lalu dikeringkan dengan handuk bersih dan letakkan pada bak bersih.
3) Masukkan alat dalam panci presto dan hidupkan kompor.
4) Setelah air mendidih selama 30 menit matikan kompor keluarkan
udara di dalam presto dengan membuka katup udara, sampai uap air di
dalam presto jenuh kemudian buka tutup presto.
5) Angkat alat dengan korentang steril dan simpan dalam bak steril,
keringkan dengan handuk steril.
6) Simpan alat pada bak alat/ bak instrument yang steril.
menggunakan uap air disertai tekanan yang dilakukan dalam alat yang disebut
Otoklaf (Autoclave). Alat yang disterilkan termasuk golongan alat semi kritis
dan kritis.
Keuntungan:
- Dapat digunakan untuk alat dari logam, kain, gelas dan karet
Kerugiaan
- Harga mahal.
Prosedur Kerja
Alat yang digunakan adalah Sterilisator Kimia. Alat yang akan disterilkan
terbuat dari Fiber optic, plastik, kaca, karet misal: Kaca mulut, mixing slab,
agate spatel.
Keuntungan:
Kerugiaan :
Prosedur Kerja
1) Cuci tangan
korentang dan dicuci dengan sabun dan disikat sampai bersih, bilas di
bawah air mengalir lalu dikeringkan dengan handuk bersih dan letakkan
aquadest.
5) Letakkan dalam bak steril yang dilapisi handuk steril dan lap sampai