270,20 juta jiwa per tahun 20201. Namun di lain sisi, Indonesia justru menempati ranking ke 62 dari
70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang
memiliki tingkat literasi rendah berdasarkan survei yang dilakukan Program for
International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-
operation and Development (OECD) pada 2019.
Dengan demikian maka masyarakat dapat dengan sukarela dan otomatis tergerak untuk
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Bila dilihat dari kedudukan bahasa Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta
Lagu Kebangsaan maka penggunaan bahasa Indonesia yang dicampur-campur dengan
bahasa lain termasuk bahasa Inggris adalah masalah yang perlu kita cermati dan kritisi
1
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html
keberadaanya apalagi dilakukan oleh beberapa kalangan khususnya generasi muda
sekarang yang biasa disebut dengan generasi milenial.